KAJIAN TERHADAP PERJANJIAN BAKU ANTARA DISTRIBUTOR DAN SUB DISTRIBUTOR KAJIAN TERHADAP PERJANJIAN BAKU ANTARA DISTRIBUTOR DAN SUB DISTRIBUTOR PRODUK FAST MOVING CONSUMER GOOD (Suatu Kajian Terhadap Penerapan Perjanjian Baku Ditinjau dari Teori Kepatutan

TESIS

KAJIAN TERHADAP PERJANJIAN BAKU
ANTARA DISTRIBUTOR DAN SUB DISTRIBUTOR
PRODUK FAST MOVING CONSUMER GOOD
(Suatu Kajian Terhadap Penerapan Perjanjian Baku Ditinjau
dari Teori Kepatutan)

BUDI RISTIONO
No. Mhs. : 115201587

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS ATMAJAYA YOGYAKARTA
2011

i

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis ini adalah hasil pekerjaan saya

sendiri dan didalamnya tidak terdapat karya yang telah diajukan untuk
memperoleh gelar pada suatu perguruan tinggi dan lembaga pendidikan lainnya.
Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penerbitan maupun yang belum / tidak
diterbitkan, sumbernya telah dijelaskan didalam tulisan dan daftar pustaka dari
tulisan ini.

Yogyakarta, September 2012
Yang menyatakan

BUDI RISTIONO, SE.

iv

INTISARI

Penelitian ini memiliki empat tujuan, pertama untuk mengetahui dan
mengkaji penerapan perjanjian baku yang dibuat oleh distributor terhadap sub
distributor dalam pendistribusian produk FMCG, kedua untuk mengetahui dan
mengkaji isi dari perjanjian baku yang dibuat oleh distributor dan sub distributor
dalam pendistribusian produk FMCG ditinjau dari teori kepatutan, ketiga untuk

mengetahui dan mengkaji fungsi kepatutan dalam praktek penyusunan dan
pelaksanaan perjanjian baku antara distributor dengan sub distributor produk
FMCG, dan keempat untuk mengetahui dan mengkaji latar belakang peraturan
perudang-undangan yang berlaku (ius constitutum) di Indonesia belum mengatur
secara detail perjanjian antara distributor dengan sub distributor.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis
penelitian yuridis normatif, sedangkan pendekatan penelitian yang digunakan
dalam penilitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan sejarah hukum untuk
melakukan penelitian perkembangan norma-norma hukum yang berlaku dalam
kurun waktu tertentu, pendekatan teori hukum untuk menggali lebih jauh makna
di balik aturan hukum yang berlaku dan pendekatan politik hukum untuk
menganalisis peraturan perundang-undangan yang berlaku (ius constitutum)
dengan memperhatikan perubahan/perkembangan yang terjadi dalam masyarakat
untuk kemudian dijadikan dasar menyusun hukum yang seharusnya berlaku (ius
constituendum).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perjanjian baku menjadi sebuah
kebutuhan yang tidak bisa dihindari dalam dunia bisnis, lebih khusus lagi dalam
proses penunjukan sub distributor oleh distributor produk FMCG. Untuk itu
penerapan nilai-nilai kepatutan dalam penyusunan dan pelaksanaan perjanjian
mutlak diperlukan untuk menghasilkan perjanjian yang mencerminkan keadilan

para pihak. Dalam kaitannya dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
sekarang, perlu segera disusun hukum perjanjian yang mengikuti perkembangan
yang terjadi dalam masyarakat dan perlu dilakukan penyempunaan atas peraturan
yang mengatur distributor dan sub distributor sesuai dengan perkembangan yang
terjadi dalam masyarakat.

Kata-kata kunci: perjanjian baku, kepatutan, sub distributor.

v

ABSTRACT

This study has four objectives, firstly to identify and assess the
implementation of standard contract made by the distributor toward subdistributor in the distribution of FMCG products, both to learn and review the
content of the standard contract made by distributors and sub-distributors in the
distribution of FMCG products in terms of the theory of propriety, third to know
and assess the appropriateness function in practice development and
implementation of standard contract between the sub-distributor with distributor
FMCG products, and the fourth to identify and assess the background of the
legislation in force (ius constitutum) in Indonesia has not set a detailed agreement

between the distributor with sub-distributors.
This type of research used in this study is normative juridical research,
while the research approach used in this study approach is to use the law to
conduct research historical development of legal norms that apply in a specified
period, the legal theory approach to explore further the meaning of behind the rule
of law and political law approach to analyze the legislation in force (jus
constitutum) with regard to changes / developments in the community and then be
the basis for preparing law should apply (ius constituendum).
The results showed that the standard contract becomes an unavoidable
necessity in the business world, more specifically in the process of appointing
sub-distributors by distributors of FMCG products. For that application of the
values of decency in the preparation and implementation of the agreement is
absolutely necessary to produce an agreement that reflects the fairness of the
parties. In relation to the legislation in force right now, needs to be developed that
follow the law of contract developments in society and the need to improvement
of the rules governing the distributors and sub-distributors in accordance with
developments in society.

Key words: standard contract, appropriateness, sub-distributors.

vi

KATA HANTAR

Salam Kasih,
Dengan memanjatkan segala puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus
sebagai Tuhan dan Juruselamat umat manusia, yang telah melimpahkan kasih,
rahmat dan anugerahnya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan tesis ini sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Magister
Humaniora pada Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Atmajaya
Yogyakarta.
Dalam penyusunan Tesis ini, penulis tak luput dari adanya keterbatasan
dan kekurangan, namun dengan kekuatan doa, usaha keras dan semangat untuk
mewujudkan mimpi lahirlah sebuah karya sederhana, suatu tesis yang berjudul
“KAJIAN TERHADAP PERJANJIAN BAKU ANTARA DISTRIBUTOR DAN
SUB DISTRIBUTOR PRODUK FAST MOVING CONSUMER GOOD (Suatu
Kajian Terhadap Penerapan Perjanjian Baku Ditinjau dari Teori Kepatutan)”.
Karya ini tidak akan dapat terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati perkenankanlah
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Bambang Riyanto, SH., M.Hum., selaku Ketua Program Studi Magister
Imu Hukum Universitas Atmajaya Yogyakarta.
2. Ibu DR. Sari Murti, SH., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing I, atas segala
bimbingan dan kesabarannya dalam penyusunan tesis ini.

vii

3. Bapak Widijantoro, SH., M.Hum., selaku Dosen Pembimbng II atas segala
bimbingan dan kesabarannya dalam penyusunan tesis ini.
4. Bapak-bapak dan Ibu-ibu dosen pengajar Magister Ilmu Hukum atas segala
bekal ilmu yang sangat berharga bagi penulis.
5. Keluarga besar Magister Ilmu Hukum Universitas Atmajaya Yogyakarta.
6. Bapak Miftahul Huda, sebagai Regional Manager MT Jawa Tengah PT. Inbisco
Niagatama Semesta, atas segala kesempatan dan kesediaannya memberikan
informasi kepada penulis dalam penyusunan tesis ini.
7. Bapak Arif Fatah Yasin, sebagai Branch Manager PT. K33 Distribusi
Yogyakarta, atas segala bantuan dan kerjasamanya dalam memberikan informasi
dan data kepada penulis untuk menyelesaikan penulisan tesis ini.
8. Ayahku, Alm. Bp. Suroyo yang terus memberikan teladan dan spirit yang kuat
dalam menghadapi kehidupan.

9. Ibuku, Suparti atas segala kasih yang tak terbalas dalam hidupku dan atas doa
yang tak pernah berhenti terucap dalam hati dan mulut untukku.
10. My beloved wife, Dewi Murtiasih, who brightened my days so wonderful and
full of happyness, thanks for everything that you’ve done to me until this paper
finished.
11. Anak-anakku Bagaskara Rismurti, Cerlang Ayu Rismurti, Caroline Lois
Rismurti, keceriaan kalian sumber spirit dan inspirasiku.
12. Kakak-kakak dan adik-adikku, terima kasih untuk kehangatan dan
kebersamaan kita yang begitu indah dan memotivasi aku.

viii

13. Sahabat-sahabat angkatan September 2011 Magister Ilmu Hukum Universitas
Atmajaya Yogyakarta. Hope we‘ll have more time to be shared, nice to met all of
you.
Dengan segala kekurangan dan keterbatasan yang ada, penulis menyadari
bahwa tesis ini jauh dari sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun guna perbaikan dan penyempurnaan tesis ini.
Permohonan maaf yang setulus-tulusnya apabila selama dalam penyelesaian tesis
ini penulis banyak melakukan kesalahan, baik yang disadari maupun yang tidak

disadari.
Akhir kata, walau sekecil apapun arti Tesis ini, semoga dapat bermanfaat
bagi penyusun undang-undang, dunia distribusi, almamater dan penulis sendiri.

Yogyakarta, September 2012
Penulis,

(BUDI RISTIONO, SE.)

ix

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN
JUDUL……..………………………………………………………………………i
HALAMAN PENGESAHAN DOSEN PEBIMBING…………………………. ..ii
HALAMAN PENGESAHAN TIM PENGUJI......……………………………….iii
HALAMAN PERNYATAAN…………………...……………………………….iv
INTISARI………………………………………………………………………….v
ABSTRACT………………………………………...…………………………….vi

KATA HANTAR………………………………………………………………...vii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………x
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………….xiv
BAB I : PENDAHULUAN……………………………………………………....1
A. Latar Belakang…………………………………………………………………1
B. Perumusan Masalah…..……...……………………………………………..…11
C. Batasan Masalah dan Konsep….……………………………………………...11
D. Keaslian Penelitian……….…………………………………………...………13
E. Manfaat Penelitian…………………………………………………………….14
F. Tujuan Penelitian…………………………………………………………...…15
G. Sistematika Penulisan…………………………………………………………15
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA…………………………………..………….18
A. Tinjauan Umum Tentang Perjanjian………...………………………………..18
1. Pengertian dan pengaturan perjanjian………………………………...18
x

2. Asas-asas dalam perjanjian…………………..…..……………………19
3. Syarat sahnya perjanjian……………………..….…………………….30
4. Pihak-pihak dalam perjanjian……………………….…………………34
5. Berakhirnya perjanjian…………………………….…………………..35

6. Perjanjian pengikatan jual beli……………………,,………………….37
7. Ketentuan mengenai somasi, wanprestasi, ganti rugi, keadaan memaksa,
risiko dalam perjanjian….………………………………………………..40
B. Tinjauan Umum Tentang Perjanjian Baku……………………………………45
1. Pengertian perjanjian baku…………………………………………….45
2. Jenis-jenis perjanjian baku…………………………………………….47
3. Ciri-ciri perjanjian Baku…………….…….…………………………..48
4. Landasan hukum perjanjian baku…………...…………………………49
5. Berlakunya perjanjian dengan syarat-syarat baku…………………...53
6. Keabsahan perjanjian dengan syarat baku……………………………54
7. Tanggung jawab dan eksonerasi……………………………...………55
8. Keabsahan perjanjian dengan syarat eksonerasi……………………...58
C. Tinjauan Umum Tentang Distributor dan Sub Distributor……………………58
1. Pengertian distributor…………………………………...……………..58
2. Pengertian sub distributor…………………………………...………...61
3. Penunjukan sub distributor oleh distributor………………………...…62
4. Manfaat keberadaan Distributor dan Sub Distributor…………………63
D. Pendistribusian Produk FMCG……………………………………………….65
1. Produk FMCG…………………………………………………………65
xi

2. Saluran distribusi produk FMCG……………………………………...67
3. Arti penting pendistribusian produk FMCG………………………..…68
E. Tinjauan Umum tentang Teori Kepatutan…………………………………….69
1. Pengertian kepatutan………………………………………………… 69
2. Peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang kepatutan……70
3. Perkembangan teori kepatutan………………………………………...70
4. Kepatutan dalam penemuan hukum…………………………………...74
BAB III: METODOLOGI PENELITIAN……………………………………….77
A. Jenis Penelitian………………………………………………………………..78
B. Pendekatan Penelitian…………………………………………………………78
1. Pendekatan sejarah hukum…………………………………………….78
2. Pendekatan teori hukum……………………………………………….79
3. Pendekatan politik hukum……………………………………………..79
C. Data……………………………………………………………………………80
1. Bahan hukum primer…………………………………………………..80
2. Bahan hukum sekunder………………………………………………..80
D. Analisis………………………………………………………………………..81
1. Analisis bahan hukum primer…………………………………………81
2. Analisis bahan hukum sekunder………………………………………81
BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……………………….83
A. Tinjauan Aspek Sejarah Hukum Terhadap penerapan Perjanjian Baku……...83
1. Sejarah Hukum Perdata………………………………………………..83
2. Sejarah Hukum Perjanjian……………………………………………..89
xii

3. Sejarah Perjanjian Baku………………………….……………………94
4. Analisis Perjanjian Baku Antara Distributor dan Sub Distributor
perspektif Historis………………………………………………………..97
B. Perjanjian Dagang Antara Distributor dan Sub Distribtor…………………..103
1. Sekilas tentang PT Inbisco Niagatama Semesta……………………..104
2. Sekilas Tentang PT. K33 Distribusi………………………………….107
3. Bentuk Perjanjian antara PT. Inbisco Niagatama Semesta sebagai
distributor dan PT. K33 Distribusi sebagai sub distributor…………….111
4. Dasar Perjanjian Antara PT. Inbisco Niagatama Semesta sebagai
distributor dan PT. K33 Distribusi sebagai sub distributor…………….119
C. Analisis Perjanjian Baku Perspektif Teori Kepatutan……………………… 123
1. Fungsi kepatutan dalam penyusunan perjanjian……………………..123
2. Fungsi kepatutan dalam pelaksanaan Perjanjian……………………..144
D. Analisis Politik Hukum terhadap Kontrak Baku antara Distributor dan Sub
Distributor………………………………………………………………………154
1. Pengaturan kontrak baku, distributor, dan sub distributor dalam
peraturan perundang-undangan di Indonesia (ius constitutum)………….156
2. Perkembangan/perubahan yang terjadi dalam masyarakat di Indonesia
………………………………………………………………………….168
3. Hukum yang seharusnya berlaku (ius constituendum)…………………176
BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN………………………………………185
A. Kesimpulan………………………………………………………………….185
xiii

B. Saran-saran .…………………………………………………………………187
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….188
LAMPIRAN-LAMPIRAN…………………………………………………….191
1. Daftar Pertanyaan Untuk Wawancara dengan Responden…………………..191
2. Perjanjian Sub Distributor……………………………………………………193
3. Surat Penunjukan/Pengangkatan distributor…………………………………195
4. Sisdima Plan……………………………………………………………..…...198

xiv