PPERANAN PERANAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DALAM MENEGAKKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 11 TAHUN 2004 TENTANG PEDAGANG KAKI LIMA TERHADAP PEDAGANG KAKI LIMA DI JALAN COLOMBO, KECAMATAN DEPOK, KABUPATEN SLEMAN, PROPINSI DIY.
P
PENULISAN
N HUKUM / SKRIPSI
PERANAN
P
N SATUAN POLISI
P
PA
AMONG PR
RAJA DALA
AM MENEG
GAKKAN
PERATU
URAN DAER
RAH KABU
UPATEN SL
LEMAN NO
O. 11 TAHU
UN 2004
TEN
NTANG PE
EDAGANG KAKI LIM
MA
TERH
HADAP PED
DAGANG KAKI
K
LIMA DI JALA
AN COLOM
MBO,
KECAMATAN DEPOK, KA
ABUPATEN
N SLEMAN,, PROPINSII DIY
D
Disusun oleh::
PRASE
ETYO PAM
MBUDI
NP
PM
: 05050912
24
Proogram Studi
: Ilmu Hukkum
Proogram Kekhususan
: Hukum Kenegaraan
K
D Pemerinntahan
Dan
UNIVER
RSITAS AT
TMA JAYA
A YOGYAK
KARTA
Fak
kultas Huku
um
2011
i
HAI-AMAN PERSETUJUAN
PERANAN SATUAI\T POLISI PAMONG PRAJA I}AI.AIVI I}IENEGA.KKAN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NO. 11 TAHUN
2OO4
TENTANG PEDAGANG KAKI LIMA
TERHADAP PEDAGANG KAKI LIMA DI JALAN COLOMBO,
KECAMATAN DEPOK KABUPATEN SLEIVIAN, PROPINSI DIY
NPM
Program
Progmm
n Dan Pemerlntahan
Telah disctujui
Oteh Dosen Pembimbing pada tanggal 24 Mei 2011
Doscn Pembimbing
Y. Sri
oko, S.H., N[.Hnm.
R Sigit Widiarto,
II,
S.IL, LLM.
HALAMAN MOTTO
Percayalah Tuhan memberikan yang terbaik.
Tetap semangat meskipun berat.
Berusahalah semaksimal mungkin dan
syukurilah hasilnya.
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Penulis persembahkan Penulisan Hukum/Skripsi ini kepada:
Keluargaku yang Tersayang
si Endut yang Tercinta
Sahabatku Aris
Semua teman-temanku yang telah banyak
memberikan saya dukungan dalam Penulisan
Hukum/Skripsi ini.
Terima Kasih
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan Penulisan Hukum/Skripsi yang berjudul
“PERANAN
SATUAN
MENEGAKKAN
POLISI
PERATURAN
PAMONG
DAERAH
PRAJA
DALAM
KABUPATEN
SLEMAN
NOMOR 11 TAHUN 2004 TENTANG PEDAGANG KAKI LIMA
TERHADAP
PEDAGANG
KAKI
LIMA
DI
JALAN
COLOMBO,
KECAMATAN DEPOK, KABUPATEN SLEMAN, PROPINSI DIY”.
Dalam kesempatan ini, penulis dengan tulus menyampaikan terima kasih
kepada yang terhormat:
1. Rektor Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
2. Dekan Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
3. Y. Sri Pudyatmoko, S.H., M.Hum. selaku Dosen Pembimbing I dan R. Sigit
Widiarto, S.H., LL.M. selaku Dosen Pembimbing II.
4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
5. Staf Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
6. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sleman.
7. Kepala Seksi Pembinaan Dan Operasional Ketentraman Dan Ketertiban,
Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sleman.
8. Staf Tata Usaha, Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sleman.
9. Kepala Desa Catur Tunggal.
10. Penasihat Paguyuban Pedagang Kaki Lima Abadi Jalan Colombo.
vi
11. Responden (Pedagang Kaki Lima yang berjualan di Jalan Colombo).
Penulis menyadari bahwa Penulisan Hukum/Skripsi ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu sumbangan dari pembaca dalam bentuk saran dan kritik
akan bermanfaat bagi penyempurnaan Penulisan Hukum/Skripsi ini. Semoga
Penulisan Hukum/Skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
Yogyakarta, 9 Maret 2011
Penulis
Prasetyo Pambudi
vii
ABSTRACT
The report/this skript titled “PERANAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
DALAM MENEGAKKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN
NOMOR 11 TAHUN 2004 TENTANG PEDAGANG KAKI LIMA TERHADAP
PEDAGANG KAKI LIMA DI JALAN COLOMBO, KECAMATAN DEPOK,
KABUPATEN SLEMAN, PROPINSI DIY”. The main law problem from the report
is how far the role play of the “Satpol PP” Police taking care the Regional
Sleman Rules Number 11 Year 2004 to the object of “PKL”. The aim of the
research are to knowing the existences of “Satpol PP”; to knowing the obstacle
which passed through by the “Satpol PP”; and to knowing the effort in which
“Satpol PP” do to solve all the obstacle to erect of Regional Sleman Rules
Number 11 Year 2004 to the “PKL” spesificly on the Colombo Street, Sub Depok,
Sleman District, DIY Province. This kind of law observation is the law empirical
observation and data analysis that was got by making qualitative analysis. The
method used to give conclusion was the inductive thinking method. The result of
the research is considering by the conclution of Setiharno, S.IP. as “Kepala Seksi
Pembinaan Dan Operasional Ketentraman Dan Ketertiban”, the function is
Satpol PP as far is do acts that consist of persuacive way, such as guiding;
obstacle which fased by “Satpol PP” are no head Regional Sleman Rules, no
head Regional Sleman Rules in which pointing about “PKL” guidances, minimum
of “Satpol PP” personil, and goodless operational facilities of “Satpol PP”,
several ways that can done are waiting for the agreement/stampted head Regional
Sleman Rules, applying an application of recruitment of personel, and using
private vehicle as operational good. The advise for the regional goverment are to
legalize as soon as possible Head Regional Sleman Rules wich consisted by rules
that guiding about “PKL” arrangement, adding personels of “Satpol PP” as
many as it required, and adding operational vehicle goods of “Satpol PP” is it
needed.
Keyword
: regulations, personnel, operational vehicles.
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN……………………………………………..
ii
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………...
iii
HALAMAN MOTTO……………………………………………………...
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………………
v
KATA PENGANTAR……………………………………………………..
vi
ABSTRACT…………………………………………………………………
viii
DAFTAR ISI……………………………………………………………….
ix
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………….
xii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN……………………………………. xiii
BAB I. PENDAHULUAN…………………………………………………
1
A. Latar Belakang Masalah………………………………………...
1
B. Rumusan Masalah………………………………………………
7
C. Tujuan Penelitian……………………………………………….
7
D. Manfaat Penelitian……………………………………………...
8
E. Keaslian Penelitian……………………………………………...
9
F. Batasan Konsep…………………………………………………
10
G. Metode Penelitian………………………………………………
11
ix
1. Jenis penelitian………………………………………………
11
2. Sumber data………………………………………………….
12
3. Metode pengumpulan data…………………………………..
14
4. Lokasi penelitian…………………………………………….
15
5. Populasi dan metode penentuan sampel……………………..
15
6. Narasumber dan responden………………………………….
15
7. Metode analisis data…………………………………………
16
BAB II. PEMBAHASAN………………………………………………….
17
A. Tinjauan Tentang Satuan Polisi Pamong Praja………………..
17
1. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Satuan
Polisi Pamong Praja………………………………………..
17
2. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2009
tentang
Organisasi
Perangkat
Daerah
Pemerintah
Kabupaten Sleman……........................................................
22
3. Peraturan Bupati Sleman Nomor 47 Tahun 2009 tentang
Uraian Tugas, Fungsi, Dan Tata Kerja Satuan Polisi
Pamong Praja………............................................................
25
B. Tinjauan Tentang Pedagang Kaki Lima ……………………...
28
1. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 11 Tahun
2004 tentang Pedagang Kaki Lima………………………
28
2. Pedagang Kaki Lima di Jalan Colombo……………………
37
C. Peranan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sleman
dalam menegakkan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman
Nomor 11 Tahun 2004 terhadap PKL di Jalan Colombo……..
x
38
D. Kendala yang dihadapi Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Sleman dalam menegakkan Peraturan Daerah
Kabupaten Sleman Nomor 11 Tahun 2004 terhadap PKL di
Jalan Colombo….......................................................................
44
E. Upaya yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten
Sleman untuk mengatasi kendala yang dihadapi dalam
menegakkan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 11
Tahun
2004
terhadap
PKL
di
Jalan
Colombo………………………................................................
46
BAB III. PENUTUP………………………………………………………...
49
A. Kesimpulan…………………………………………………...
49
B. Saran………………………………………………………….
50
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….
52
LAMPIRAN…………………………………………………………………
54
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
: Surat Keterangan Izin dari Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Sleman.
Lampiran2
: Surat Keterangan/Izin dari Kepala Desa Catur Tunggal.
Lampiran 3
: Surat Keterangan Selesai Penelitian dari Satuan Polisi Pamong
Praja Kabupaten Sleman.
xii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini penulis menyatakan bahwa Penulisan Hukum/Skripsi ini
merupakan hasil karya asli penulis, bukan merupakan duplikasi ataupun plagiasi
dari hasil karya penulis lain. Jika Penulisan Hukum/Skripsi ini terbukti merupakan
duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia
menerima sanksi akademik dan/atau sanksi hukum yang berlaku.
Yogyakarta, 9 Maret 2011
Yang menyatakan,
Prasetyo Pambudi
xiii
PENULISAN
N HUKUM / SKRIPSI
PERANAN
P
N SATUAN POLISI
P
PA
AMONG PR
RAJA DALA
AM MENEG
GAKKAN
PERATU
URAN DAER
RAH KABU
UPATEN SL
LEMAN NO
O. 11 TAHU
UN 2004
TEN
NTANG PE
EDAGANG KAKI LIM
MA
TERH
HADAP PED
DAGANG KAKI
K
LIMA DI JALA
AN COLOM
MBO,
KECAMATAN DEPOK, KA
ABUPATEN
N SLEMAN,, PROPINSII DIY
D
Disusun oleh::
PRASE
ETYO PAM
MBUDI
NP
PM
: 05050912
24
Proogram Studi
: Ilmu Hukkum
Proogram Kekhususan
: Hukum Kenegaraan
K
D Pemerinntahan
Dan
UNIVER
RSITAS AT
TMA JAYA
A YOGYAK
KARTA
Fak
kultas Huku
um
2011
i
HAI-AMAN PERSETUJUAN
PERANAN SATUAI\T POLISI PAMONG PRAJA I}AI.AIVI I}IENEGA.KKAN
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NO. 11 TAHUN
2OO4
TENTANG PEDAGANG KAKI LIMA
TERHADAP PEDAGANG KAKI LIMA DI JALAN COLOMBO,
KECAMATAN DEPOK KABUPATEN SLEIVIAN, PROPINSI DIY
NPM
Program
Progmm
n Dan Pemerlntahan
Telah disctujui
Oteh Dosen Pembimbing pada tanggal 24 Mei 2011
Doscn Pembimbing
Y. Sri
oko, S.H., N[.Hnm.
R Sigit Widiarto,
II,
S.IL, LLM.
HALAMAN MOTTO
Percayalah Tuhan memberikan yang terbaik.
Tetap semangat meskipun berat.
Berusahalah semaksimal mungkin dan
syukurilah hasilnya.
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Penulis persembahkan Penulisan Hukum/Skripsi ini kepada:
Keluargaku yang Tersayang
si Endut yang Tercinta
Sahabatku Aris
Semua teman-temanku yang telah banyak
memberikan saya dukungan dalam Penulisan
Hukum/Skripsi ini.
Terima Kasih
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan Penulisan Hukum/Skripsi yang berjudul
“PERANAN
SATUAN
MENEGAKKAN
POLISI
PERATURAN
PAMONG
DAERAH
PRAJA
DALAM
KABUPATEN
SLEMAN
NOMOR 11 TAHUN 2004 TENTANG PEDAGANG KAKI LIMA
TERHADAP
PEDAGANG
KAKI
LIMA
DI
JALAN
COLOMBO,
KECAMATAN DEPOK, KABUPATEN SLEMAN, PROPINSI DIY”.
Dalam kesempatan ini, penulis dengan tulus menyampaikan terima kasih
kepada yang terhormat:
1. Rektor Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
2. Dekan Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
3. Y. Sri Pudyatmoko, S.H., M.Hum. selaku Dosen Pembimbing I dan R. Sigit
Widiarto, S.H., LL.M. selaku Dosen Pembimbing II.
4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
5. Staf Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
6. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sleman.
7. Kepala Seksi Pembinaan Dan Operasional Ketentraman Dan Ketertiban,
Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sleman.
8. Staf Tata Usaha, Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sleman.
9. Kepala Desa Catur Tunggal.
10. Penasihat Paguyuban Pedagang Kaki Lima Abadi Jalan Colombo.
vi
11. Responden (Pedagang Kaki Lima yang berjualan di Jalan Colombo).
Penulis menyadari bahwa Penulisan Hukum/Skripsi ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu sumbangan dari pembaca dalam bentuk saran dan kritik
akan bermanfaat bagi penyempurnaan Penulisan Hukum/Skripsi ini. Semoga
Penulisan Hukum/Skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
Yogyakarta, 9 Maret 2011
Penulis
Prasetyo Pambudi
vii
ABSTRACT
The report/this skript titled “PERANAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
DALAM MENEGAKKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN
NOMOR 11 TAHUN 2004 TENTANG PEDAGANG KAKI LIMA TERHADAP
PEDAGANG KAKI LIMA DI JALAN COLOMBO, KECAMATAN DEPOK,
KABUPATEN SLEMAN, PROPINSI DIY”. The main law problem from the report
is how far the role play of the “Satpol PP” Police taking care the Regional
Sleman Rules Number 11 Year 2004 to the object of “PKL”. The aim of the
research are to knowing the existences of “Satpol PP”; to knowing the obstacle
which passed through by the “Satpol PP”; and to knowing the effort in which
“Satpol PP” do to solve all the obstacle to erect of Regional Sleman Rules
Number 11 Year 2004 to the “PKL” spesificly on the Colombo Street, Sub Depok,
Sleman District, DIY Province. This kind of law observation is the law empirical
observation and data analysis that was got by making qualitative analysis. The
method used to give conclusion was the inductive thinking method. The result of
the research is considering by the conclution of Setiharno, S.IP. as “Kepala Seksi
Pembinaan Dan Operasional Ketentraman Dan Ketertiban”, the function is
Satpol PP as far is do acts that consist of persuacive way, such as guiding;
obstacle which fased by “Satpol PP” are no head Regional Sleman Rules, no
head Regional Sleman Rules in which pointing about “PKL” guidances, minimum
of “Satpol PP” personil, and goodless operational facilities of “Satpol PP”,
several ways that can done are waiting for the agreement/stampted head Regional
Sleman Rules, applying an application of recruitment of personel, and using
private vehicle as operational good. The advise for the regional goverment are to
legalize as soon as possible Head Regional Sleman Rules wich consisted by rules
that guiding about “PKL” arrangement, adding personels of “Satpol PP” as
many as it required, and adding operational vehicle goods of “Satpol PP” is it
needed.
Keyword
: regulations, personnel, operational vehicles.
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN……………………………………………..
ii
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………...
iii
HALAMAN MOTTO……………………………………………………...
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………………
v
KATA PENGANTAR……………………………………………………..
vi
ABSTRACT…………………………………………………………………
viii
DAFTAR ISI……………………………………………………………….
ix
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………….
xii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN……………………………………. xiii
BAB I. PENDAHULUAN…………………………………………………
1
A. Latar Belakang Masalah………………………………………...
1
B. Rumusan Masalah………………………………………………
7
C. Tujuan Penelitian……………………………………………….
7
D. Manfaat Penelitian……………………………………………...
8
E. Keaslian Penelitian……………………………………………...
9
F. Batasan Konsep…………………………………………………
10
G. Metode Penelitian………………………………………………
11
ix
1. Jenis penelitian………………………………………………
11
2. Sumber data………………………………………………….
12
3. Metode pengumpulan data…………………………………..
14
4. Lokasi penelitian…………………………………………….
15
5. Populasi dan metode penentuan sampel……………………..
15
6. Narasumber dan responden………………………………….
15
7. Metode analisis data…………………………………………
16
BAB II. PEMBAHASAN………………………………………………….
17
A. Tinjauan Tentang Satuan Polisi Pamong Praja………………..
17
1. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Satuan
Polisi Pamong Praja………………………………………..
17
2. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2009
tentang
Organisasi
Perangkat
Daerah
Pemerintah
Kabupaten Sleman……........................................................
22
3. Peraturan Bupati Sleman Nomor 47 Tahun 2009 tentang
Uraian Tugas, Fungsi, Dan Tata Kerja Satuan Polisi
Pamong Praja………............................................................
25
B. Tinjauan Tentang Pedagang Kaki Lima ……………………...
28
1. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 11 Tahun
2004 tentang Pedagang Kaki Lima………………………
28
2. Pedagang Kaki Lima di Jalan Colombo……………………
37
C. Peranan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sleman
dalam menegakkan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman
Nomor 11 Tahun 2004 terhadap PKL di Jalan Colombo……..
x
38
D. Kendala yang dihadapi Satuan Polisi Pamong Praja
Kabupaten Sleman dalam menegakkan Peraturan Daerah
Kabupaten Sleman Nomor 11 Tahun 2004 terhadap PKL di
Jalan Colombo….......................................................................
44
E. Upaya yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten
Sleman untuk mengatasi kendala yang dihadapi dalam
menegakkan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 11
Tahun
2004
terhadap
PKL
di
Jalan
Colombo………………………................................................
46
BAB III. PENUTUP………………………………………………………...
49
A. Kesimpulan…………………………………………………...
49
B. Saran………………………………………………………….
50
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….
52
LAMPIRAN…………………………………………………………………
54
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
: Surat Keterangan Izin dari Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Sleman.
Lampiran2
: Surat Keterangan/Izin dari Kepala Desa Catur Tunggal.
Lampiran 3
: Surat Keterangan Selesai Penelitian dari Satuan Polisi Pamong
Praja Kabupaten Sleman.
xii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini penulis menyatakan bahwa Penulisan Hukum/Skripsi ini
merupakan hasil karya asli penulis, bukan merupakan duplikasi ataupun plagiasi
dari hasil karya penulis lain. Jika Penulisan Hukum/Skripsi ini terbukti merupakan
duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia
menerima sanksi akademik dan/atau sanksi hukum yang berlaku.
Yogyakarta, 9 Maret 2011
Yang menyatakan,
Prasetyo Pambudi
xiii