Bahas Tata Ruang, Pemerintah dan DPRD Provinsi Gorontalo Kunjungi Bappenas

Bahas Tata Ruang, Pemerintah dan DPRD Provinsi Gorontalo
Kunjungi Bappenas
29 Oktober 2014

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Pekerjaan
Umum Provinsi Gorontalo Pemerintah Provinsi Gorontalo beserta sejumlah
anggota komisi III DPRD Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan kerja ke
kantor Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas pada Rabu
(22/10). Bertempat di Ruang SS 4 Gedung Bappenas, Direktur Tata Ruang dan
Pertanahan Bappenas, Dr. Ir. Oswar M. Mungkasa menerima kunjungan
tersebut.
Dalam sambutannya, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo, Sun Biki
menyatakan bahwa tujuan kedatangannya ke Bappenas adalah untuk
mendiskusikan persoalan tata ruang di Provinsi Gorontalo. Lebih jauh,
kunjungan ini ingin mengusulkan beberapa kawasan andalan strategis (KAS)
untuk dimasukan kedalam Kawasan Strategis Nasional (KSN) pertumbuhan
ekonomi dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Nasional. “Kawasan
andalan strategis yang diusulkan masuk ke dalam KSN, yaitu: Teluk Tomini,
Danau Limboto, dan Jalur Gopandang (Gorontalo-Paguyaman-Kwandang),”
ungkapnya.
Sun Biki Menilai, di Provinsi Gorontalo banyak terdapat katup-katup

pertumbuhan ekonomi yang akan mendongkrak perekonomian regional bahkan
nasional jika dibuka serta dijadikan KSN. “Selama ini, berbagai program
pembangunan di Gorontalo sebagian besar hanya dibiayai dari APBD. Kami
mengusulkan untuk dibantu melalui APBN,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Tata Ruang Bappenas Provinsi Gorontalo, Ir. J.I.
Baskoro, M.Si, menjelaskan bahwa Teluk Tomini masuk kedalam kriterian
pertahanan dan keamanan, jalur Gopandang masuk kedalam Kriteria ekonomi,
dan danau limboto masuk ke dalam kriteria lingkungan hidup KSN. “Untuk
ketiga KAN tersebut, Pemerintah Gorontalo telah membuat perencanaan
sekaligus melakukan berbagai upaya yang maksimal supaya dijadikan KSN,”
katanya.
Lebih lanjut, Ir. J.I. Baskoro, M.Si, menjelaskan bahwa di Gorontalo, baik
provinsi maupun kabupaten/kota, telah menerbitkan sejumlah Peraturan Daerah
(Perda) terkait tata ruang. Salah satunya adalah Perda Nomor 4 Tahun 2011
tentang Rancangan Tata Ruang Wilayah Provinsi Gorontalo.
Menaggapi beberapa usulan tersebut, Dr. Ir. Oswar M. Mungkasa
mengungkapkan bahwa Bappenas sudah menyerahkan Rancangan Teknokratik
(RT) RPJMN 2015-2019 kepada tim transisi dan dilanjutkan kepada Presiden
RI, Joko Widodo. Adapun psersoalan tata ruang dibahas pada buku ke-3 RT

RPJMN. “RT RPJMN 2015-2019 yang terdiri dari tiga buku itu akan di-inlinekan dengan visi dan misi presiden Jokowi. Lalu pada November 2014, akan
dibahas dalam momentum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional
(Musrenbangnas),” tuturnya.
Terkait KSN, Dr. Ir. Oswar M. Mungkasa menyatakan, jika suatu daerah
dijadikan kawasan strategis nasional, maka pemerintah pusat akan mengambil
alih kewenanangan pemerintah provinsi dalam aspek tata ruang.
Adapun, menyangkut Perda mengenai tata ruang di Gorontalo, Dr. Ir. Oswar
M. Mungkasa meminta bantuan Bidang Tata Ruang Bappeda Provinsi
Gorontalo untuk melengkapi data Perda yang telah diterbitkan. Lebih lanjut,
data-data tersebut akan dimasukan sebagai data terbaru di BKPRN (Badan
Koordinasi Penataan Ruang Nasional).
Sumber:http://bappenas.go.id/berita-dan-siaran-pers/bahas-tata-ruangpemerintah-dan-dprd-provinsi-gontontalo-kunjungibappenas/?&kid=1414540833