Informasi Dasar Imunisasi Rutin Serta Kesehatan Ibu dan Anak (2010)
Catatan :
ayl sangat rentan untuk terjangk lt penyakit
infeksi. Oleh sebab itu, sa nga t perlu menjaga
kesehatan balita karena stat us kesehatan anak
akan mempengaruhi tumbuh kembangnya. Anak ya ng
se rin g sakit aka n terganggu tumbuh kembangnya.
Imunisas i adalah sa lah sa tu upaya untuk memb erikan
kekebalan pada anak agar terlindung dar I penyakit
berbahaya sepe rti Polio, Campak, Difteri, Tetanu s,
Pertu sis danTuberkulo sis. Demikian pula Imunisas i
Tetanu s Tokso id (TT) ya ng diberikan pada ibu hamil
akan mellndun gi ibu dan bayin ya dari penyaklt Tetanus.
B
"
Info ImUl1i sasi dan KIA
Info Imunisasi dan KlA
Namun sampai saat ini cakupan imunisasi dasar pada
balita serta imunisasl TT untuk Wanlta Usia Subur (WUS)
masih rendah. Untuk itu, perlu dukungan semua pihak
agar semua bayi Indonesia memperoleh imunlsasl
dasar serta semua WUS memperoleh imunlsasl TT.
Kader, organisasl kemasyarakatan dan Lembaga
Swadaya Masyarakat (LSM) sebagai pembawa pesan
kesehatan di masyarakat perlu memperoleh Informasi
tentang Imunisasi serta kesehatan ibu dan anak agar
dapat menyampalkan kembali kepada masyarakat
khususnya ibuibu hamil dan Ibu balita.
Info Imunisasi dan KIA
• Melakukan advokasi bersama Puskesmas
kepada Pemda setempat untuk menerbitkan
peraturan atau surat edaran ten tang perlunya
pelayanan kesehatan anak dan Pemda dapat
memfasilitasi kegiatan pelayanan kesehatan anak
bagi warganya
• MenJawab rumor yang beredar di masyarakat
bekerJasama dengan Puskesmas, tokoh masyarakat,
media eletronik dan media cetak dalam bentuk
penulisan artikel, siaran pers dsb.
• Mel akukan kunjungan rumah untuk memantau
apakah semua ibu sudah rutin membawa ba YI
atau balitanya ke Posyandu
• Blla ada balita yang belum dibawa ke
Posyandu, mengan)urkan atau men dam plngl
ibu ke Posyandu supaya bayi atau balitanya
mendapat pelayanan kesehatan anak.
• Memberikan pen)elasan kepada masyarakat
khusu snya ibu bayi dan balita tentang tujuan
dan manfaat pentingnya ballta ke Posyandu
untuk men)adlkan tumbuh kembangn ya
optimal.
• MenJawab rumor
ma syarakat
yang
beredar
di
2. Peran Ormas/LSM
Membantu Puskesmas dalam meningkatkan
pelayanan ke sehatan anak dengan :
• Melakukan penyuluhan untuk kader tentang
kegiatan pelayanan kesehatan anak .
• Melakukan sosialisasi ke ma syarakat ten tang
pelayanan kesehatan anak.
I. IMUNISASI
2 . Ketika
keluarga tidak mau membawa
anaknya ke fasilitas kesehatan jika sakit
A. INFORMASI DASAR
1. Apa itu imunisasi ?
untuk
• Kunjungi keluarga balita untuk menanyaka n
kenapa tldak mau membawa anaknya ya ng
sakit ke fasllitas kesehatan .
2. Apa itu imunisasi rutin?
Imunisasi rutin adalah kegiatan imunisasi yang
secara rutin dan terus menerus harus dilaksanakan
pada periode waktu yang telah ditet apka n,
berdasarkan kelompok usia sasaran dan tempat
pelayanan
• Jelaskan bahwa dl fasilitas kesehatan anak
akan memperoleh pelaya nan kesehatan untuk
menyembuhkan penya kitn ya.
• Di fasilitas kesehatan ada petugas kesehatan
yang terdidik .
• Bila alasannya karena kesulitan bia ya, sarankan
agar memakai kartu Jamkesmas
Imunisasi adalah pemberlan vaksin
mencegah terjadinya penyakit tertentu.
3. Apa manfaat imunisasi ?
• Untuk Anak mencegah penderitaan ya ng
disebabkan oleh penyakit, dan kemungkinan
cacat atau kematian.
• Untuk Keluarga menghilangkan kecemasan
dan stres akibat anak sering saki\. Mendorong
keluarga untuk menciptakan kondisi bagi
anaknya untuk menjalani mas a kanakkanak
ya ng ceria dan sehat
• Untuk Negara: memperbaiki tingkat kesehatan,
menciptakan bangsa yang kuat dan cerdas
untuk melanj ul kan pembangunan negara.
[l1fo Inzul1isasi diln KIA
D. PERAN
KADER/ORMAS/LSM
DALAM
MENINGKATKAN
(AKUPAN
PElAYANAN
KESEHATAN ANAK
1. Peran Kader
• Mengajak para ibu untuk rutin datang ke
posyandu membawa bayi atau balitanya
untuk memeriksakan kesehatan anaknya serta
untuk memperoleh suntikan imunisasi rutin,
Kapsul Vitamin A dan Tablet Tambah Darah.
Il1fo lmunisasi dan KIA
• Oatangi keluarganya, menanyakan kenapa
tidak datang ke Posyand u
• Periksa stat us imunisas i bayi dan statusnya
giz i/ tumb uh kembangn ya
• Ber ikan
penjelasa n
Posyandu .
ten tang
man faat
Penjelasan :
Jel askan apa itu Posyandu dan manfaa tnya
bagi tumbuh kembang anak. Bahwa Posyandu
itu grati s. Oi Posya ndu, bayi dan ballta aka n
ditimbang berat badannya untuk mengetahui
status tumbuh kemb angnya melalu i Kartu Menuju
Sehat. Menimbang secara rutin se tiap bulan ke
Posyandu juga membuat ibu mengetahui sta tus
kesehatan anak ka rena anak seha t bertam bah
usia akan bertamb ah berat badannya. Biasa nya di
Posyandu aka n dibagikan makanan tambahan . Hal
ya ng penting lagi, bagi baYI akan mendapatkan
imuni sasi dasar lengkap. Sehingga tepat lah mota
yang menyataka n "Posyandu menjaga anak sehat
te tap se hat".
Info Imunisasi dan KiA
4. Apa saja jenis-jenis imunisasi ?
Imuni sasi BCG (Bac illus, Calmette, Guerin ), OPT
(Oifte ri,
Pertusis, Tetanus) Polio, Campak,
Hepatititis dan imunisasi TT (Te tanus Tokso id)
5. Siapa saja yang perlu diimunisasi ?
Bayi harus mendapat imunisasi dasar lengkap,
anak seko lah dan wanita usia subur (im uni sasi
lanJutan).
6. Apa itu Universal Child Immunization (UCI) ?
UCI adala h tercapainya imunisasi dasar lengkap
pada bayi (0 11 bulan), mini mal 80% dalam
suatu desa atau kelu raha n.
7. Kapan
pemberian
Imunisasi
Oasar
lengkap?
Umur
o 7 hari
Jenis Imunisasi
Hepatitis B (H B) 0
1 bulan
BCG, Polio 1
2 bulan
DPT/ HB 1, Polio 2
3 bulan
DPT/ HB 2, Poli o 3
4 bulan
DPT/ HB 3, Polio 4
9 bu lan
Campak
Info Imunlsas i dan KIA
8. Dimana mendapatkan imunisasi ?
• Oi Pos Pelayanan Terpadu (Posya ndu)
• Oi Puskesmas, rum ah saki t bersalin, Balai
Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA) atau ruma h
sakit pemerintah
• Oi praktik dokter/bida n atau rum ah sakit
swasta .
9. Apa efek samping imunisasi ?
Imunisasi kadang dapat mengakibatkan efek
samping. Ini adalah tanda baik ya ng membuktikan
bah wa vaksin betulbetul bekeqa secara tepa!.
Efek sa mping ya ng biasa terjad l adalah sebagai
ber ikut
se telah 2 minggu akan teqadi
• BCG
pembengkakan kecil dan merah dl tempa t
suntikan Se telah 2 3 minggu kemudian
pembengkakan menJadi abses kecil dan
kemudian menjadi luka dengan garis ten gah
± 10 mm Lu ka akan se mbuh sendiri dengan
men inggalkan luka paru t ya ng kecil
• OPT
kebanya kan bayi menderita panas
pada waktu sore hari setelah mendapatkan
imunisasi OPT, te tapi panas akan tu run dan
hi lang dalam wak tu 2 hari. Sebagian besar
mera sa nyeri, sakit, merah ata u mendapatkan
Info Imunisasi dan KIA
b. Minta imunisasi sesuai jadwal Rumah
Bersalin atau praktik swasta
• Anak harus diimuni sasi lengkap sebelum
umur 1 tahun.
• Imu nisasi men cegah penyakit TBC,
Hepa titi s (sakit kuning), Polio, Oifteri,
Pertusis (Batuk 100 harl), Tetanus, dan
Campak
• Sakit ringan seperti batuk pilek, Oi are
dan sakit kulit bukan halanga n untuk
imunisasi
• Perhatikan jadwal imunisasi.
c.
Minta Kapsul Vitamin Apada bulan Februari
dan Agustus di Posyandu/ Bidan
• Kapsul Vitamin A membuat mata sehat,
tu buh kuat, dan mencegah ke butaan.
• Kapsul Vitamin A untuk anak umur 6 bulan
sa mpai 5 tahun .
C. KIAT- KIAT MENGATASI MASALAH KESEHATAN ANAK
1. Ketika keluarga tidak mau membawa bayij
balita ke Posyandu
• Lihat dan cermati daftar anak ya ng tidak
datang ke Posyandu sampai 3 kali .
Info Imu nisasi dan KIA
2. Bagaimana tanda anak tumbuh kurang
sehat?
• Berat badan turu n atau tidak naik.
• Garis di KMS turun, datar atau pindah ke pita
warna di bawahnya.
• Garis dl KMS di bawah garis merah.
3. Apa yang dilakukan untuk menjaga
kesehatan anak ?
a. Amati pertumbuhan anak secara teratur
• Timbang berat badan anak sebu lan seka li
mulai umur 1 bulan sampai 5 tahun pada
bidan.
• Tanya hasi l penimbangan dan dicatat dl
KMS.
• Tanda tanda anak tumbuh sehat
• Berat badan anak naik setiap bulan.
• Pada KMS garis pertumbuhan naik
menglkuti sa lah satu pita warna atau
pindah ke pita warna di atasnya.
• Jika anak tumbuh kurang sehat, minta
nasI hat gizi ke bidan.
• Bermain dan bercakapcakap dengan anak
sangat penting bagi perkembangan anak.
Info Imunisasi dan KiA
•
•
•
•
pengobatan khusus dan akan sembuh sendiri.
Bila gejala tersebut tidak timbul, tidak perlu
dlragukan bahwa imunisasi ters eb ut tldak
memberikan perlindungan dan Imunlsasl tidak
perl u dlu lang.
Polio . Jarang timbul efek samping.
Campak
anak mungkin panas, kadang
disertal dengan kemerahan 4 10 hari sesudah
penyuntikan .
Hepatitis belum pernah dilaporkan adanya
efek sampin g.
Tetanus Tokso id • efe k samping TT untuk ibu
hamil tidak ada. Per lu diinga t efek samping
imunisasi jauh lebih ringan dari pada efek
penyakit bil a ba yi tldak diimunisasi.
B. IMUNISASI POLIO
1. Apa itu Penyakit Polio?
Penyakit Po lio adalah penyakit infeksi yang
disebabkan oleh virus Po lio dan dapat
mengakibatkan kelumpuhan yang menetap.
2. Apa gejala Polio?
• Lumpuh layu mendadak
• Nyeri pada tungkai.
Info lmunisasi dan KiA
3_ Bagaimana cara penularan Polio?
Melal ui makanan atau minuman
terkon tami nasi atau tercemar virus Polio.
ya ng
4. Bagaimana cara pencegahan Polio?
• Pemberian imunisasl Po li o 4x se belum anak
be ru sia 1 tah un dengan )ara k minimal 1
bulan.
• Menjaga kebersihan pribadi, makanan,
minuma n dan lingkungan.
• Ajak anak be rm ain dan bercakapcakap.
• Bawa anak ke petugas keseha tan untuk
mendapatkan pe laya nan Stimu lasi Deteksi dan
In tervensi Dini Tum buh Kembang (SDIDTK).
• Minta kade r mencata tnya di KMS atau Buku
KIA
Pemantauan pertumbuhan balita pada KMS
BERAT BAOAN NAIK, JIKA
cセ{ャイヲBuVNnGio@
rッャN。Z@
r..,.. セ
セォTiャBGゥ\エvum@
5. Siapa yang dapat terserang Polio?
• Semua umu r.
• Yang pa ling mudah tersera ng ada lah anak uSia
kurang da ri 3 tahun .
,.f: :::;.: :. ウ
Lイゥセ@
, [
]Zセ
.• :
,...
セ@
.£fJ
+...
.. セ@
セ@
:. ··...m
;;.."'.m.!'cr.=.
• ᄋM@
ABゥ
セ@
n .
AセB
t... pka IINIftoI ctl ,n ,.....,.
,
::1 セZ。eMNuヲBGᄋ@
I
6. Apa yang harus dilakukan bila menemukan
anak yang lumpuh layu mendadak ?
• Segera memeriksakan anak ke sarana
pe layana n kesehatan (Puskesmas/ rumah
sak itfdok ter prakti k swas ta/ bidan praktik
swasta).
• Kade r dapat segera menginformasikan ke
petugas kesehatan atau Puskesmas terdekat.
Info Im unisasi dan KIA
セ@
I
0 .._._.._..
i@ G セ ⦅ セ@
I J
L
イ w セ@
:iT L
• Jika berat bayi kurang dari 2.500 gram, lakukan
metode Kanguru. (dekap bayI di dada ibu, kuli t
bayi menempel di kulit ibu ).
• Jangan tidurka n bayi di tempat dingin atau
banyak angi n
6. Apa tanda-tanda bayi sakit berat ?
• Tidak mau menyusu.
• Kejang.
• Tangan dan kaki teraba dingln atau demam .
• Badan ba YI kuning
• Tali pusat basa h dan bau
• Geraka n kedua langan dan kaki lemah
B. ANAK
1. Apa yang dilakukan untuk memantau
pertumbuhan dan perkembangan anak ?
• Tlmbang berat bad annya tiap bulan dl
Posyan du, fasilitas pelayanan kes ehatan la in,
atau Pos Pelayanan Anak Usia Oinl (PAUD)
• Rangsang
umurnya.
perkembangan
anak
sesuai
C. IMUNISASI CAMPAK
1. Apa itu Penyakit Campak ?
Penyakit Cam pak adalah pe nya kit menular ya ng
menimbulkan demam da n merah merah pada
kulit yang disebabkan ole h virus Campak
2. Apa gejala Campak ?
Panas tinggi, mata merah dan sakit bila terk ena
cahaya, batuk atau pilek serta timbul bercakbercak merah pada kulit.
3. Bagaimana cara penularan Campak ?
• Melalui udara/pernafasan ke tika penderita
batu k atau be rsin
• Sumber pe nularan adalah anak ya ng menderita
Campak
4. Bagaimana cara pencegahan Campak ?
• Pemberian imunisasi Campak 1 kall pada usia
9 bulan .
• Pemberian imu nisasl Ca mpak ulangan pad a
usia 67 tahu n (kelas 1 SO).
5. Siapa yang dapat terserang Campak ?
• Semua umur.
• Yang paling mudah ter se rang adalah anak usi a
2 5 tahun
Illfo IlIllInisasi dan KIA
6. Apa yang harus dilakukan bila menemukan
anak dengan gejala demam dan timbul
bercak kemerahan ?
• Segera bawa anak ke sarana pelayanan
kesehatan (Puskesmasj rumah sakitjdokter
praktik swastajbidan praktik swasta)
• Kader segera menginformasikan ke petugas
kesehatan atau Puskesmas terdekat.
o.
IMUNISASI
TETANUS)
OPT
(OIHER',
PERTUSIS
OAN
1. Apa itu Penyakit Oifteri ?
Penyakit Difteri adalah penyakit menular yang
menimbulkan demam mendadak dan sakit pada
tenggorokan dan hidung yang disebabkan oleh
bakteri difteri.
2. Apa gejala Difteri ?
• Demam mendadak.
• Radang pada tenggorokan, saluran pernafasan
dan tonsil.
• Hilang nafsu makan.
• Sakit waktu menelan.
• Sesak nafas dan mengorok.
Info Imunisasi dan KIA
4. Kapan bayi baru lahir diberi
pelayanan
kesehatan?
• Bayi baru lahir (028 hari) mendapatkan
pelayanan kesehatan dari bidanjdokterj
perawat minimal tiga kali, yaitu pada :
• Hari pertama setelah lahir.
• Hari ketiga setelah lahir.
• Minggu kedua setelah lahir.
• Jika belum disuntik vitamin Kl, mintalah pada
petugas kesehatan
• Jika belum diimunisasi Hepatitis B, mintalah
sebelum bayi berumur 7 hari .
5. Bagaimana cara menjaga bayi tetap
hangat?
• Bayi baru boleh dimandikan setelah berumur
6 jam .
• Bungkus bayi dengan kain kering.
• Ganti kainnya jika basah .
• Pastikan bayi sudah buang air besar.
• Mintalah suntikan Kl untuk mencegah
pendarahan pada bayi.
• Mintalah imunisasi Hepatitis B sebelum bayi
berumur 24 jam.
A. BAYI
1. Apa saja tanda-tanda bayi sehat ?
• Bayi lahir langsung menangis.
• Tubuh baYI kemerahan.
• Bayi bergerak aktif.
• Bayi menyusu dari payudara ibu dengan kuat.
• Berat lahir 2.500 sampai 4.000 gram.
2. Kapan ASI eksklusif diberikan ?
Saat baYI berusia 0 6 bulan .
3. Apa saja imunisasi yang yang diberikan pada
bayi ?
Imunisasi BCG, DPT, Polio, Campak, dan Hepatititis
B dengan jadwal sebagai berikut :
o 7 hari
Hepatitis B (HB 0)
1 bulan
BCG, Polio 1
2 bulan
DPT/ HB 1, Polio 2
3 bulan
DPT/HB 2, Polio 3
L1 bulan
DPT/HB 3, Polio L1
9 bul an
Campak
Info Imunisasi dan KiA
3. Bagaimana cara penularan Difteri ?
Melalui udara/pernafasan ketika penderita batuk
atau bersin.
4. Bagaimana cara pencegahan Difteri ?
Pemberian imunisasi OPT/ HB 3 kali pada usia 2,
3, dan 4 bulan (sebelum anak berusia 1 tahun)
dengan interval Uarak) minimal 1 bulan, serta
imunisasi OT pada usia 6 7 tahun (kelas 1 SO)
5. Siapa yang dapat terserang Difteri ?
Oifteri dapat menyerang seluruh lapisan usia tapi
paling sering menyerang anakanak yang belum
diimunisasi. Penderita Oifteri umumnya anakanak
berusia di bawah 15 tahun .
6. Apa yang harus dilakukan bila menemukan
anak dengan gejala Di fteri ?
• Segera periksakan anak ke sarana pelayanan
kesehatan (Puskesmas, rumah sakitjdokter
praktik swasta/bidan praktik swasta).
• Kader segera menginformasikan ke petugas
kesehatan atau Puskesmas terdekat.
7. Apa itu Penyakit Pertusis ?
Pertusis merupakan penyakit batuk rejan ya ng
disebabkan oleh bakteri Pertusis.
8. Apa gejala Pertusis ?
Minggu pertama :
Bayi menderita batuk dan pilek, dengan hidung
berair dan disertai panas.
Minggu kedua :
• Batuk tidak hi lang wa laupun minum obat.
• Malam hari batuk bertambah hebat didahului
dengan napas dalam sampai terdengar
"AWUUUP" .
• Batuk tidak dapat dlhenti kan sampai diakhlrl
dengan muntah .
• Timbul perdarahan pada selap ut mata serta
mata menjadi bengkak .
Minggu ketiga dan seterusnya :
Batuk terus menerus lalu berkurang secara
perlahanIahan.
9. Bagaimana cara penularan Pertusis ?
Melalui udara ketika penderita batuk atau bersln
10. Bagaimana cara pencegahan Pertu5is ?
Dengan memberikan imunisasl DPT/ HB 3x pa da
usia 2, 3, dan 4 bulan (sebelum usia 1 tahun)
dengan interval minimal 1 bulan.
III. KESEHATAN ANAK
• Memberikan penJel asan kepada masyarakat
khususnya ibu hamil dan Ibu nifas tentang
tUJuan dan man faat pentingnya
rutin
datang ke Posyandu untu k memeriksakan
kesehatannya selama masa kehamilan dan
sesudah melahirkan.
• MenJawab rumor yang beredar di
masyarakat.
2. Peran Ormas/lSM
Membantu Puskesmas dalam meningkatkan
pelayana n kesehatan ibu dengan :
• Melakukan penyu luhan untuk kader tentang
kegiatan pelaya nan kesehatan ibu .
• Melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang
pelayanan kesehatan ibu.
• Melakukan advokasi bersama Puskesmas
kepada Pemda setempat untuk menerbitkan
peraturan atau surat edaran tentang perlunya
pelayanan kesehatan ibu . Pemda dapat
memfasilitasi kegiatan pelayanan kesehatan
ibu bagi warganya.
• MenJawab rumor yang beredar di masyaraka t
bekerjasama dengan Puskesmas, tokoh
masyarakat, media eletronik dan media cetak
dalam bentu k penulisan artikel, siaran pers
dan sebagainya.
11 . Siapa yang dapat terserang Pertusis ?
Pertusis dapat diderita oleh orang dari semua
kelompok usia, tapi mungkin serius sekali pada
bayi
12 .Apa yang harus dilakukan bila menemukan
anak dengan gejala Pertusis ?
• Segera periksakan anak ke sa rana pelayanan
kesehatan (Puskesmas, rumah sakitjdokter
praktik swasta/bidan praktik swasta).
• Kader segera menginformasikan ke petugas
kesehatan atau Puskesmas terdekat.
13. Apa itu Penyakit Tetanus Neonatorum?
Penyakit Tetanu s Neona torum adalah penyaklt
kejang yang disebabkan oleh bakteri Tetanus yang
terJadi pada bayi kurang dari 1 bulan.
14. Apa gejala Tetanus Neonatorum?
• Tibatiba baYI tidak mau menyusu.
• Mulut mencucu seperti mulut ikan.
• Demam dan kejang.
15. Bagaimana
cara
penularan
Tetanus
Neonatorum?
Biasanya bakteri tetanus masuk meia lul tali pusat
pada saat persalinan dan perawatan tali pusat
yang tidak balk.
Info Imllnisasi dan KiA
16. Bagaimana (ara pencegahan Tetanus
Neonatorum?
• Pemberian imunisasi OPT/ HB 3x pada bayi
usia 2, 3, dan 4 bulan (sebelum usia 1 tahun),
serta imunisasi OT pada usia 67 tahun (kelas
1 SO), dan imunisasi TT pada anak kelas 2
dan 3 SO.
• Melengkapi imunisasi TT pada wanita
usia subur (1539 tahun), termasuk calon
pengantin dan ibu hamil menjadi 5 dosis.
• Persalinan oleh tenaga kesehatan .
• Perawatan tali pusat secara higienis .
17. Siapa yang dapat terserang Tetanus
Neonatorum?
Yang paling mudah terserang Tetanus
Neonatorum adalah bayi usia kurang dari 1 bulan
yang perawatan tali pusat setelah persalinan
tidak steril dan ibunya belum pernah mendapat
imunisasi n
Wanita uSia subur akan mendapatkan
perlindungan jangka panjang 30 tahun sampai
dengan seumur hidup bila sudah mendapatkan
imunisasi TT 5 dosis.
Info Imunisasi dan KiA
kehamilan dan pertolongan persalinan ke
petugas kesehatan . Yakinkan bahwa peran
suami dan keluarga sangat penting agar bayi
dan ibu bisa sehat dan selamat.
OALAM
O. PERAN
KAOER/ORMAS/lSM
MENINGKATKAN
CAKUPAN
PELAYANAN
KESEHATAN IBU
1. Peran Kader
• Mengajak para ibu hamil dan ibu nifas untuk
rutin datang ke Posyandu untuk memeriksakan
kesehatannya selama masa kehamilan dan
sesudah melahirkan serta untuk memperoleh
suntikan Tetanus Toksoid, Kapsul Vitamin A
dan Tablet Tambah Oarah.
• Melakukan kunjungan rumah untuk memantau
apakah semua ibu hamil dan ibu nifas sudah
rutin datang ke Posyandu.
• Bila ada ibu hamil dan ibu nifas yang
belum datang ke Posyandu, menganjurkan
atau mendampingi ibu ke Posyandu untuk
memperoleh pelayanan kesehatan ibu.
diperhatikan asupan makanannya se hingga
pemberian ASI kepada anak yang masih balita
harus dihentikan.
8. Ketika ibu tidak mendapat
kelua rga (Suami/Mertua)
dukungan
• Kunjungi rumah ibu hamil dan temui suami/
mertua atau keluarga ibu .
• Yaki nkan ibu bahwa memilih penolong
saat kehamilan adalah hak ibu. Oleh
karena menyangkut nyawa ibu dan bayi,
ibu bertanggungJawab atas dirinya send iri
dan bayinya Blla suami dan keluarga tida k
mendukung untuk memeriksakan kehamilan
ke petugas kesehatan, ibu dapat berkonsultasi
dengan kader Posyandu atau petugas kesehatan
untuk memberikan cara penyelesaian masalah
yang terbaik.
• Ingatkan bahwa ke hamilan adala h anugerah
Tuhan, Ibu hamil perlu dijaga dan memperoleh
pelayanan kesehatan yang memadai.
• Sesekali kader perlu bertemu dengan suami
atau keluarga yang lain untu k memberikan
informasi tentang manfaat pemeriksaan
18. Apa yang harus dilakukan bil a menemukan
anak dengan gejala Tetanus Neonatoru m ?
• Segera periksakan anak ke sara na pe layanan
kese hatan (Puskesmas/rumah sakit/dokter
praktik swas ta/ bidan praktik swasta).
• Kader segera menginformasikan ke petugas
kesehatan atau Puskesmas terdekat.
E. IMUNISASI BCG (BACILLUS (ALMETE GUERIN)
1. Apa itu Penyakit Tuberkulosis (TB) ?
Penyakit TB atau Tu berku los is merupakan penyakit
batukbatuk lama (kro nis) ya ng disebabka n oleh
bakterl Tu be rculosa.
2. Apa gejala TB ?
• Anak sering batuk pilek dengan demam dalam
waktu yang lama dan berkeringat di malam
hari .
• Berat badan berkurang.
• Anak tam pak lesu.
• Kelenjar lehe r membesar kadang kadang
diikuti dengan koreng yang tidak sembuhsembuh .
Info Imunisasi dan KlA
3. Bagaimana cara penularan TB ?
Melalui udara dan percikan ludah penderita pada
waktu batuk atau bersin
6. Ketika ibu
payudara
mengalami
pembengkakan
• KunJungi rumah Ibu hamil.
4. Bagaimana cara pencegahan TS ?
Pemberian imunisasi BeG segera setelah bayi
lahir.
• Sa mpaikan bahwa payudara ya ng membengkak
saat menyusui adalah hal ya ng alamiah karena
mengandung ASI Payudara membengkak
berarti allran ASI tidak lancar.
5. Siapa yang dapat terserang TB ?
TB dapat diderita oleh setiap orang, tetapi paling
sering men ye rang orang ya ng berusia antara
1535 tahun, terutama mereka ya ng bertubuh
lemah, kurang gizi, atau yang tinggal satu rumah
dan berdesakdesakan bersama penderita TB
• Ibu dianJurkan atau didampingi mendatangi
tempat pelayanan kesehatan atau petugas
kesehatan untuk memperoleh informasi dan
cara mencegah pembengkakan payudara.
6. Apa yang harus dilakukan bila menemukan
anak dengan gejala TB ?
• Segera periksakan anak ke sarana pelaya nan
kesehatan (Puskesmas/rumah sakitjdokter
praktik swasta/bidan praktik swasta)
• Kader segera menginformasikan ke petugas
kesehatan atau Puskesmas terdekat.
7. Ketika ibu tidak mau ikut KB
• Kunjungi rumah ibu hamil.
• Sampalkan pada ibu dan keluarga bah wa ibu
perlu berKB minimal 2 tahun .
• Yakinkan ibu dan keluarga bahwa bila Ibu ikut
KB, ibu menund a kehamilan. Ibu punya banyak
waktu merawat kesehatan diri sendiri, anak
dan keluarga. Anak tumbuh lebih optimal Oleh
karena bila ibu hamil, pemberian ASI harus
dihentikan. Bila ibu dinyatakan hamil berarti
dalam tubuh ibu sudah ada Janin ya ng perlu
yang mungkin men in gga l akiba t dilo long
dukun Ibu hamil lebih aman melahi rkan di
bidan karena blla ada ke lalf1an keh amilan
segera diketahui dan dapat dltanganl lebih
awal sebaga l pencegahan supaya bayi lahir
sehat dan Ibu se lama t
• Bila ada kesul itan blaya, sa rankan aga r
memakai kartu Jamkesmas atau ikut kegiatan
Tabulin (Tabung an Ibu Bersalin)
5. Ketika ASI tidak keluar
• Kunjungi rumah ibu hamil.
• Sa mpaikan bahwa kondis i kejiwaan ibu sa ngat
memp engaruhi keluarnya AS !.
• Ibu harus bersuka cita karena memlllki anak
berarti ibu dipercaya Tuha n.
• Ibu dianJurkan atau didampingi mendatan gi
tempat pelayanan kese hatan ata u petugas
ke se halan untuk memperoleh informa si dan
ca ra melakukan pemiJatan untu k merang sa ng
AS I keluar.
• Ibu perlu makan dalamjum lah dua kall daripada
saat sebelum hamil karena ibu makan selain
untuk dirinya Juga untuk mengha si lkan AS !.
Sampaikan bahwa makan sayu ran hijau tua
dan kacangkaca ngan akan memperbanyak
produksi AS!.
Info Im un isasi dan KIA
F. IMUNISASI HEPATITIS B
1. Apa itu Penyakit Hepatitis B ?
Penyaklt Hepatiti s B atau sakit kuning ada lah
pe nyakit infeksi yang disebabkan oleh viru s
Hepatitis Bya ng menyerang hatl dan dapa t bersifat
mendadak atau menahun . Pada seb agian kecil
dapat berlanjut me nJadi sirosis hall atau kan ker
hatL
2. Apa gejala Hepatitis B ?
Gejala Hepatitis BAkut (mendadak) :
•
•
•
•
•
•
•
Se lera makan hi lang
Ra sa tidak enak di peru \.
Mual sa mpai muntah.
Nyeri dan rasa penuh pada perut kana n atas.
Demam tidak tingg i.
Kadang kadang disertai nyeri se ndi
Setelah sa tu minggu, timbul geJala utama :
1) Se lap ut putih pada mata tamp ak berwarna
kuning.
2) Kullt seluruh tubuh berwarna kuni ng .
3) Air seni berwa rn a coklat se perll teh.
Info Imunisasi dan KJA
Gejala Hepatitis B Menahun :
• Awa lnya lanpa geja la
• Kada ng kada ng penderita datang ke dokter
setelah ada keluhan muntah darah atau pe rut
buncit
3. Bagaimana cara penularan Hepatitis B ?
Penu laran Hepatiti s B dapat terjadi dari ib u
peng idap virus Hepatitis B ke bayi yang
dikandungn ya/ di lahirkan Pen ulara n dapat pu la
terjad i mel alui hu bu ngan seks, penggu naan alat
suntik ya ng tercemar, tat o, tus uk jarum, transfus i
darah, penggunaan pisau cukur dan sikat gigi
secara bersama sama .
4. Bagaimana cara pencegahan Hepatitis B ?
Pem be rian imun isas i Hepa ti tis B pada bayi usia
07 hari satu kali ci Jn dilanju tka n denga n imuni sas i
OPT/HB pada usia 2, 3, dan 4 ilu lan.
5. Apa yang harus dilakukan bila menemukan
anak dengan gejala Hepatitis B ?
• Segera periks akan anak ke sarana pe layanan
kesehata n (Puskesmas/ rumah sakit/dokter
praktik swasla/ bidan praktik swasta)
• Kader segera menginformasikan ke petug as
keseh atan atau Pusk':=sma s terdekat.
Il1fo Imul1isasi dan KIA
3. Ketika keluarga merasa lebih nyaman
bersalin dengan dukun
• Kunjungi rumah ibu hamil .
• Yaki nkan keluarga ibu tersebut bah wa
dukun memiliki keterampi lan berdasa rka n
penga lam an secara turun temurun sedangka n
petugas kesehatan mem iliki keahlian sete lah
memperoleh pendidikan forma l
• Bila ada kelainan kehami lan,
petugas
kesehatan dapa t segera mengetahui Jika
kel ainan kehami lan tersebu t membahayakan
jiwa ibu dan bayi, petuga s dapat segera
meruJuk ke ru mah sakit terdekat. Oukun bisa
membantu bid an (pendamp ing an) seperti
memandikan bayi, mengurut/memijat ibu
dan sebagainya.
4. Ketika keluarga merasa lebih mahal bersalin
dengan bidan
• Kun jungi rumah ibu hamill kumpulkan Ibu
hamil di Posyandu
• Yakinkan ke luarga ibu tersebut bahwa
memer iksakan kehamilan ke bidan tidaklah
maha l. Biaya periksa kehami lan di bidan tidak
mahal ji ka din ilai dengan ri siko ibu dan bayi
Il1fo Imunisasi dan KIA
G. KIAT-KIAT MENGATASI MASALAH IMUNISASI
2. Ketika keluarga merasa kehamilan itu proses
alamiah
1. Ketika menghadapi rumor dan informasi yang
• Jelaskan bahwa kehamilan itu memang proses
alam iah, tetapi perlu dijaga supaya bay I lahl r
se hat dan ibu se lamat keti ka melahirkan
• Ingatka n ibu agar memeri ksakan keha mil annya
minimal empat kali ke petu ga s kese hatan
selam a hamil untuk mengetah ui kondisi
ke sehatan ibu dan bayi Ibu per lu makan
makanan bergizi selmban g dua kali lipat darl
se belum ham il ka ren aibu makan untuk ibu dan
bayinya . Se rta memperoleh Kapsul Vi tamin A
dan Tablet Tambah Darah di Posyandu Vitamin
A untu k menamba h daya tahan tubu h dan
mencega h bayi lahir buta serta Tablet Tambah
Dara h supaya ibu lidak Anemia (kurang
darah)
• Aja k Ibu untuk datang ke Posyandu.
• Yakinkan kepada keluarga ba hwa kehamilan
adalah anugera h Tuhan yang haru s dij aga,
tidak boleh diabaikan
Info Imun isasi dan KIA
"
salah
• Ru mor atau kabar burung dan informasi yan g
salah tcntang imuni sasi meru pakan ancama n
paling serius terhada p keberha silan program
im uni sasi. Bila rumor muncul dan ti dak sege ra
ditangani dengan tepat ma ka akan san gat sullt
untuk dihentikan.
• Beberapa con toh rum or
"Vaksin ada lah ala t kontrase psi untuk
meng endali ka n pendu duk atau memba ta si
jumlah kel ompok etni k terlen tu".
"Vaksin terkontam inasi oleh viru s AIDS atau
pen yakit sapi gil a".
"Anak ana k mati setela h me neri ma vaksin"
• Kata kan kepada ma syarakat bahwa rumor
tersebut tida k be nar
• Sampa lkan informa si dengan jelas dan
kons isten
• Jlka ada jawa ba n media ma ssa nasional,
doronglah masya ra ka t untuk melihat,
membaca dan membi carakann ya.
Info Im unisasi dan KIA
2. Ketika keluarga takut dengan efek samping
imunisasi
• Datangi keluarga atau kumpulkan keluarga
yang masih takut anaknya sakitjpanas akibat
efek samping imunisasi.
• Jelaskan tentang proses imunisasl dalam tubuh
bayi/balita
• Berikan contoh/gambaran tentang bayl/
anak yang setelah diimunisasi lebih sehat dan
gambaran bayi/anak yang tidak diimunisasi
yang sering sakit.
• Berikan kesempatan kepada sasaran untuk
bertanya tentang halhal yang belum
dimengerti.
• Sampaikan bahwa mewujudkan keluarga yang
sehat sebagai suatu amal kebajikan untuk
mencapai keluarga seJahtera.
• ingatkan tentang pelayanan kesehatan yang
bisa didatangi untuk memperoleh imunisasi
seperti Posyandu, Puskesmas, RS terdekat,
dll
C. KJAT-KIAT MENGATASI MASALAH KE5EHATAN
IBU
1. Ketika ibu hamil mengalami tanda-tanda
bahaya kehamilan
• AnJurkan atau dampingi ibu oleh suami/
keluarga untuk segera memeriksakan diri ke
tempat pelayanan kesehatan atau petugas
kesehatan terdekat.
• Sampaikan bahwa di tempat pelayanan
kesehatan atau petugas kesehatan terdekat
ibu akan memperoleh pelayanan kesehatan
untuk menyelamatkan kehamilan ibu dan
caracara menjaga kehamilan sehingga ibu
sehat dan bayi lahir selamat.
Penjelasan :
Imunisasi berasal dari kata "immune" atau kebal.
Jadi imunisasi adalah proses membuat kebal
Keluar ddrilh ddH laloll 'ah'f
sebelum melallir kdn
Info Imunisasi dan KIA
,\ 11 relUba(1', elua, danldlan
laPlr sebelu m lerdsa mulas
lnfo Imunisasi dan KlA
6. Mengapa ibu perlu ikut KB ?
• Aga r ibu lidak cepa t ha mil lagi (m inimal 2
tahun)
• Agar Ibu punya wa ktu merawat kesehatan diri
sendiri, anak dan kelua rga .
tubuh manusla terhadap suatu penyakit dengan
pemberl an vaksi n supaya tubuh membuat
zat kekebalan (antibodi). Imunisasi kadang
menlmbulkan efek sampi ng seperti demam
tetapi tldak be rbahaya dan bisa diatasi dengan
pemberian obat penurun panas. Demam adalah
proses alamiah tubuh da lam menumbuhkan
kekebalan terhadap suatu penyakit. Ha l tersebut
yang perlu disampaikan kepada keluarga bila
takut anaknya diimunisasi aka n mengalami efek
samping Imuni sasi.
3. Ketika keluarga ragu terhadap kehalalan
vaksin
• Datangi toko h masyara ka t dan tokoh agama
yang memiliki pengaruh besar terhadap
masyarakat di desa dan jelaskan tentang
keraguan masyarakat terhadap kehalalan
vaksin
• Jelaskan tentang kehalalan menurut fa twa
Majelis Ulama Indonesia (MUI), sebaga i
berikut Pada dasarnya pen ggunaan obatobata n term asuk vaks in yang berasa l dari
atau bahan mengandung benda najls ataupun
terkena naJis diperbolehkan sepanJa ng belum
ada bahan yang suci dan halal.
Info Imunisasi dan KlA
Info lmunisasi dan KIA
• Himbauan agar mereka bersedia memberikan
informasi kepada masya ra ka t di berbagai
kesempatan di masyarakat
• Kumpulkan seca ra khu sus ataLJ memanfaatkan
forum pertemuan masya rakat ya ng ada di
desa untuk memberikan penJelasan tentang
kehalalan vaksin Pada kesem patan tersebut
aj ak tokoh masya rakat / tokoh agama yang
sudah paham tentang ke hal alan va ksin sesua i
fatwa Majelis Ula ma Indonesia (MUI)
Penjelasan :
Vaksin merupakan kuman pen Y, ikit yang
sudah dilemahkan. Mesklpun dibiakkan pada
lemak babi tetapi menurut fatwa MUI karena
tidak ada cara lain untuk mengembangbiakkan
vaksin sehingga vaksin imunisa si halal bagi
bayi dan ballta.
4. Ketika keluarga tidak
manfaat imunisasi
percaya
dengan
• Jelaskan ten tang manfaa t imunl sasl.
• Contohkan anakanak tetangga dan keraba t
ke luarga tersebut yang su dah diimuni sasl dan
sampai saat ini tumbuh dengan seh at atau
• Cara memberikan ASI Eksk lusif yaitu dengan
hanya membel i ASI Soja pada bayi dari seJa k
lahlr hingga berusia 6 bulan tanpa di serta i
makanan yan g lain.
5. Bagaimana cara perawatan ibu setelah
melahirkan ?
• Nlinum 1 Kap sul Vitamin A wa rna merah
(200000 SI) segera setelah melahirkan.
• Minum lagl Kapsul Vitamin A pada hari kedua .
Jara k kapsul pertama dan kedua minimal 24
Jam
• Pe riksa ke bi dan / dokter minimal 3 kali pada
minggu pertama, minggu ke2 dan minggu
ke6
• Makanlah dengan pola gizi seimbang, lebih
banyak daripada saat hamiL
• Istirahat/tidur cukup dan banyak minum
supaya ASI keluar ban yak
• Bagi Ibu nifa s yang memerlukan, mlnumlah 1
Table t Tambah Darah setiap hari, selama 40
harl
Info Imul1isasi dan KIA
3. Dimana ibu seharusnya melahirkan ?
•
•
•
•
Poskesdes
Pus kesm as
Rumah sa ki!.
Rumah bersalin
4. Bagaimana cara Inisiasi Menyusu Oini dan
ASI Eksklusif ?
• Cara Ini siasi Menyusu Dini adalah begitu
baYI lahir, letakka n bayi di dada Ibu . Biarkan
la berusaha nnenca ri puting susu Ibu nya
Tilldakan Ini bisa nnencega h pendaraha n dan
merangsang ke luarnya AS !.
Info Imunisilsi dan KJA
contoh buruk all akanak letangg a da n kerabat
yang tidak diim uni sa si mis alnya mudah sak it
dan menlnggal
S. Ketika keluarga tidak mau mengimunisasikan
bayi pada usia 0- 7 hari (Hb 0)
• Jela ska n bah wa bay i usia 07 ha rl sa nga t
rentan terhacJ ap se lcl ngan penyaki !. Angka
kemat ian bayi usia 0 7 hari lebih tin ggi
danpada bayi uSia diatas 7 hari Bay i us ia 0 7
hari harus dlmunlsasl Hb untuk menceg ah
ter ke na penyakit Hepatitis B In fek si Hepa titi s
B pada bay i 07 han berlSlko 98 Ofo terJad inya
kroni s Hepatitis B Imunisasl Hb men cega h
terJadin ya penularCln secara vertikal da n ibu ke
bay in ya, apabi la imuni sas i Hb 0> 7 hari hanya
nnencegah penu laran SeC df J horizontal (dari
oran g lai n) .
• Contoh kan bayi tetangga atau kerabat ke tika
usia 0 7 hari diinnun isas l tetap i tidak apaapa .
• Ya kinkan keluarga bah wa ti dak perlu taku t
dengan gangguan roh halus Jlka nnembawa
bayinya ke luar runnah un tuk diimunisasl
• IngCl tkan bahwa Tuh an selalu menolong
umatnya yang punya niat baik.
I11fo llIlunisasi nan KIA
• Jika terasa ingin buang air kecil, sege ra beri
ta hu bidan/dokter
• Bidan/ dokter aka n menyuruh ibu mengejan
Ikuti perintahnya.
• Beg ltu bayi lahir, letakkan bayi di dada Ibu.
Biarkan ia berus aha menca ri put ing susu
ibunya (Inisiasi Menyusu Dini)
• Tin dakan ini bisa mencegah pe rdarahan dan
merangsang keluarnya AS !.
2. Apa tanda bahaya pada persalinan ?
6. Ketika keluarga tidak mau mengimunisasikan
bayi waktu sedang sakit atau panas
• Datangi keluarga yang
diim unisasi karena sakit
ba yinya belum
• Jela ska n bayi yang sedang sakit/pana s tidak
ada masa lah bila aka n diimunisasi karena
imunisas i tidak akan menimbulkan penya kit
Jlka tubuh ba yi mak in panas itu adalah reaksi
tubuh karen a membuat za t kekebalan (imun)
terhadap vaksin penyaklt yang dlberikan.
• Perdarahan lewa t Jalan lahir.
• Tali pusat atau tangan bayi kelu ar darl Jalan
lahir
• Ibu tidak kuat mengeJan
• Ibu kejang .
• Ai r ketuban keruh dan berbau.
• Ibu merasakan sa kit ya ng hebat
Info Imunisasi dan KIA
8. Apa peran ke luarga untuk menjaga kesehatan
Ibu hamil?
• Mendam pingi Ibu hamil ketika memeriksakan
kesehatannya.
• Menginga tkan untuk makan yang berg izi
sel mbang dengan porsi dua ka Ii dari saa t
sebe lum hamil
• Mengingatkan dan menda mpin gi ke Posya ndu
untuk memperoleh Kapsul Vitamin A dan
Ta blet Tambah Darah
• Mengingatkan ibu untuk lebih ba nyak
be ristirahat tidak mengerjaka n pekerjaan yang
be rat.
B. IBU MELAHIRKAN
1. Apa saja yang harus dilakukan da lam proses
persalinan ?
• Bayi biasanya lahir 12 jam sejak mulas teratu r
yang pertama. Ibu masih boleh makan, minum,
buang air kecil, dan berjalan .
• Jika terasa saki!, tari k nafas panjang lewat
hidung. Lalu keluarka n lewa t mu lut.
Info Imunisasi dan KIA
• Contohkan bayi teta ngga atau ke raba t yang
diimunisasi ketika sedang sakitjpanas tetapi
tidak apa apa.
• Bi la perlu, ajak juga yang mempunyai
pengalaman anaknya tetap diimuni sas i ketika
seda ng sakit.
7. Ketika keluarga tidak tahu jadwal imunisasi
Datangi keluarga dan beritahu jadwa l pemberia n
Imunisasi bay i serta tempat pemberian imuni sas l
di Posyandu atau Puskesmas
H. APA PERAN KADER / ORMAS / l SM DALAM
MENINGKATKAN CAKUPAN IMUNISASI RUTIN
1. Peran Kader
• Mengajak masyarakat di sekitar tempat
tmggal khususnya para ibu yang mempunyai
bay i untuk rutin datang ke Posyandu untuk
memperoleh imunisasi rutin bagl bayi
• Melakukan kunju ngan ruma h untu k memantau
apakah semua bayi sudah diimu nl sasl.
Info Imu nisasi dan KIA
•
• Bila ada bayi yang belum lengkap imu nisasi
ruti n, menga nJur kan atau mendampi ngi
keluarga ata u ibu ke Posyandu untuk
memperol eh imunisasi.
• Memberikan penjelasa n kepada masyarakat
khususnya ibu yang mempunyai bayi tenta ng
tUJuan dan manfaat imunisasi rutin.
• Menjawab rumor ya ng beredar di
masyarakat
2. Peran Ormas/lSM
Membantu Puskesm as dalam meningkatkan
cakupan imunisasl rutin dengan •
• Melakukan penyuluha n untuk kader tentang
cakupan imunisasi rutin secara langsung atau
melalui media elektronik dan cetak.
• Melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang
imuni sasi rutin
• Melakukan advokasi bersama Pu skesmas
kepada Pemda setempat untuk menerbitkan
peraturan atau surat edaran tentang perl unya
imunisasi rutin dan Pemda dapat memfasilitasi
keg iatan imunlsasi rutin bagi warga nya.
• MenJawab rumor yang beredar di masyarakat
bekerja sa ma dengan Puske smas, tokoh masyarakat,
media eletronik dan media ce tak da lam bentuk
penul isa n artikel, siaran pers dsb
• Demam ata u panas tinggi .
• Air ketuban keluar sebelum waktunya.
• Bayi di kandungan gerakannya berkurang atau
tidak berge rak.
• Muntah terus dan tidak mau makan .
7 . Apa yang perlu
melahirkan ?
dipersiapkan
untuk
• Tanyaka n kepada bidan atau dokter tanggal
perkiraa n persa linan.
• Suam i dan keluarga mend ampi ngi saat ibu
hamil periksa.
• Siapkan tabung an untuk biaya persalinan
• Suaml, ke luarga da n masyarakat menyiapkan
kendaraan jika sewaktu wak tu dipe rlukan.
• Rencanakan mel ah irkan ditolong bida n atau
dokter di fasilitas pe layanan kese hatan
• Rencanakan ikut Keluarg a Berencana (KB).
Tanyakan cara nya kepada pe tugas kesehatan.
• Sia pkan orang yang menJadi donor darah Jika
sewaktuwaktu diperlukan.
Info Imunisasi dan KlA
• Pemberi an v : Minimal l tahun se telah pemberian imuni sasi keemp at,
atau se lam a masa kehamilan
beri kutnya
Total 5 dosis TT yang diterima oleh WUS aka n
membe ri perlindungan seumu r hidup WUS yang
ri wayat imuni sas inya telah memperoleh 3 do sis
OPT/Da PT pada waktu bayi, cukup diberikan
l do sis TT pada saa t keh amilan pertama, ini akan
memb eri perlindungan terhadap se luruh bayi ya ng
akan dil ahirkan. Dan status T dllengkapi sa mpai
T5 dengan jarak min imal pem be ri an imunisasi
l tahun kemudian atau pad a ma sa kehamilan
berikutn ya
5. Apa tanda-tanda Ibu mau melahirkan ?
• Perut mulas secara teratu r.
• Mulasnya sering dan lama.
• Keluar lendir bercampur dara h dari )alan lahir.
• Keluar air ketuban darl jalan lahir.
6. Apa tanda-tanda bahaya Ibu hamil ?
• Perda rahan pada hamil tua dan ham il muda.
• Bengkak di kaki, tangan, atau wajah disertai
sa kit kepal a dan atau kejang
Info lmunisasi dan KlA
II. KESEHATAN IBU
A. IBU HAMIL
1. Apa itu kehamilan ?
Kehamilan adalah masa dimana seoran g wanita
membawa Ja nin di dalam tubuh nya . Keham ilan
manusia terjadi sela ma 40 minggu antara waktu
menstruasi terakhir dan ke lahiran.
2. Apa yang harus dilakukan oleh Ibu hamil ?
• Segera periksakan diri ke petugas kesehatan.
• Ukur tinggi ba dan dan lingkar lengan atas
(LILA) saat pertama kali periksa .
• Timbang berat badan tiap kali periksa Berat
badan akan naik sesuai umur kandungan.
• Ukur tekanan darah dan besa rn ya kandung an
tiap kali periksa Kandungan akan memb esa r
ses uai umur kehamllan.
• Min um Tablet Tambah Da rah set iap hari se lama
90 hari. Tablet Tambah Darah tidak berbahaya
bagi bay i.
• Mintalah imunisasi Tetanus Toksoi d(TT) kepad a.
Petugas. Imunisasi ini mencegah teta nu s pada
bayi.
• Ikutl kelas Ibu ham il .
3. Bagaimana makanan untuk Ibu hamil ?
• Makanlah denga n po la gizi seimba n
ayl sangat rentan untuk terjangk lt penyakit
infeksi. Oleh sebab itu, sa nga t perlu menjaga
kesehatan balita karena stat us kesehatan anak
akan mempengaruhi tumbuh kembangnya. Anak ya ng
se rin g sakit aka n terganggu tumbuh kembangnya.
Imunisas i adalah sa lah sa tu upaya untuk memb erikan
kekebalan pada anak agar terlindung dar I penyakit
berbahaya sepe rti Polio, Campak, Difteri, Tetanu s,
Pertu sis danTuberkulo sis. Demikian pula Imunisas i
Tetanu s Tokso id (TT) ya ng diberikan pada ibu hamil
akan mellndun gi ibu dan bayin ya dari penyaklt Tetanus.
B
"
Info ImUl1i sasi dan KIA
Info Imunisasi dan KlA
Namun sampai saat ini cakupan imunisasi dasar pada
balita serta imunisasl TT untuk Wanlta Usia Subur (WUS)
masih rendah. Untuk itu, perlu dukungan semua pihak
agar semua bayi Indonesia memperoleh imunlsasl
dasar serta semua WUS memperoleh imunlsasl TT.
Kader, organisasl kemasyarakatan dan Lembaga
Swadaya Masyarakat (LSM) sebagai pembawa pesan
kesehatan di masyarakat perlu memperoleh Informasi
tentang Imunisasi serta kesehatan ibu dan anak agar
dapat menyampalkan kembali kepada masyarakat
khususnya ibuibu hamil dan Ibu balita.
Info Imunisasi dan KIA
• Melakukan advokasi bersama Puskesmas
kepada Pemda setempat untuk menerbitkan
peraturan atau surat edaran ten tang perlunya
pelayanan kesehatan anak dan Pemda dapat
memfasilitasi kegiatan pelayanan kesehatan anak
bagi warganya
• MenJawab rumor yang beredar di masyarakat
bekerJasama dengan Puskesmas, tokoh masyarakat,
media eletronik dan media cetak dalam bentuk
penulisan artikel, siaran pers dsb.
• Mel akukan kunjungan rumah untuk memantau
apakah semua ibu sudah rutin membawa ba YI
atau balitanya ke Posyandu
• Blla ada balita yang belum dibawa ke
Posyandu, mengan)urkan atau men dam plngl
ibu ke Posyandu supaya bayi atau balitanya
mendapat pelayanan kesehatan anak.
• Memberikan pen)elasan kepada masyarakat
khusu snya ibu bayi dan balita tentang tujuan
dan manfaat pentingnya ballta ke Posyandu
untuk men)adlkan tumbuh kembangn ya
optimal.
• MenJawab rumor
ma syarakat
yang
beredar
di
2. Peran Ormas/LSM
Membantu Puskesmas dalam meningkatkan
pelayanan ke sehatan anak dengan :
• Melakukan penyuluhan untuk kader tentang
kegiatan pelayanan kesehatan anak .
• Melakukan sosialisasi ke ma syarakat ten tang
pelayanan kesehatan anak.
I. IMUNISASI
2 . Ketika
keluarga tidak mau membawa
anaknya ke fasilitas kesehatan jika sakit
A. INFORMASI DASAR
1. Apa itu imunisasi ?
untuk
• Kunjungi keluarga balita untuk menanyaka n
kenapa tldak mau membawa anaknya ya ng
sakit ke fasllitas kesehatan .
2. Apa itu imunisasi rutin?
Imunisasi rutin adalah kegiatan imunisasi yang
secara rutin dan terus menerus harus dilaksanakan
pada periode waktu yang telah ditet apka n,
berdasarkan kelompok usia sasaran dan tempat
pelayanan
• Jelaskan bahwa dl fasilitas kesehatan anak
akan memperoleh pelaya nan kesehatan untuk
menyembuhkan penya kitn ya.
• Di fasilitas kesehatan ada petugas kesehatan
yang terdidik .
• Bila alasannya karena kesulitan bia ya, sarankan
agar memakai kartu Jamkesmas
Imunisasi adalah pemberlan vaksin
mencegah terjadinya penyakit tertentu.
3. Apa manfaat imunisasi ?
• Untuk Anak mencegah penderitaan ya ng
disebabkan oleh penyakit, dan kemungkinan
cacat atau kematian.
• Untuk Keluarga menghilangkan kecemasan
dan stres akibat anak sering saki\. Mendorong
keluarga untuk menciptakan kondisi bagi
anaknya untuk menjalani mas a kanakkanak
ya ng ceria dan sehat
• Untuk Negara: memperbaiki tingkat kesehatan,
menciptakan bangsa yang kuat dan cerdas
untuk melanj ul kan pembangunan negara.
[l1fo Inzul1isasi diln KIA
D. PERAN
KADER/ORMAS/LSM
DALAM
MENINGKATKAN
(AKUPAN
PElAYANAN
KESEHATAN ANAK
1. Peran Kader
• Mengajak para ibu untuk rutin datang ke
posyandu membawa bayi atau balitanya
untuk memeriksakan kesehatan anaknya serta
untuk memperoleh suntikan imunisasi rutin,
Kapsul Vitamin A dan Tablet Tambah Darah.
Il1fo lmunisasi dan KIA
• Oatangi keluarganya, menanyakan kenapa
tidak datang ke Posyand u
• Periksa stat us imunisas i bayi dan statusnya
giz i/ tumb uh kembangn ya
• Ber ikan
penjelasa n
Posyandu .
ten tang
man faat
Penjelasan :
Jel askan apa itu Posyandu dan manfaa tnya
bagi tumbuh kembang anak. Bahwa Posyandu
itu grati s. Oi Posya ndu, bayi dan ballta aka n
ditimbang berat badannya untuk mengetahui
status tumbuh kemb angnya melalu i Kartu Menuju
Sehat. Menimbang secara rutin se tiap bulan ke
Posyandu juga membuat ibu mengetahui sta tus
kesehatan anak ka rena anak seha t bertam bah
usia akan bertamb ah berat badannya. Biasa nya di
Posyandu aka n dibagikan makanan tambahan . Hal
ya ng penting lagi, bagi baYI akan mendapatkan
imuni sasi dasar lengkap. Sehingga tepat lah mota
yang menyataka n "Posyandu menjaga anak sehat
te tap se hat".
Info Imunisasi dan KiA
4. Apa saja jenis-jenis imunisasi ?
Imuni sasi BCG (Bac illus, Calmette, Guerin ), OPT
(Oifte ri,
Pertusis, Tetanus) Polio, Campak,
Hepatititis dan imunisasi TT (Te tanus Tokso id)
5. Siapa saja yang perlu diimunisasi ?
Bayi harus mendapat imunisasi dasar lengkap,
anak seko lah dan wanita usia subur (im uni sasi
lanJutan).
6. Apa itu Universal Child Immunization (UCI) ?
UCI adala h tercapainya imunisasi dasar lengkap
pada bayi (0 11 bulan), mini mal 80% dalam
suatu desa atau kelu raha n.
7. Kapan
pemberian
Imunisasi
Oasar
lengkap?
Umur
o 7 hari
Jenis Imunisasi
Hepatitis B (H B) 0
1 bulan
BCG, Polio 1
2 bulan
DPT/ HB 1, Polio 2
3 bulan
DPT/ HB 2, Poli o 3
4 bulan
DPT/ HB 3, Polio 4
9 bu lan
Campak
Info Imunlsas i dan KIA
8. Dimana mendapatkan imunisasi ?
• Oi Pos Pelayanan Terpadu (Posya ndu)
• Oi Puskesmas, rum ah saki t bersalin, Balai
Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA) atau ruma h
sakit pemerintah
• Oi praktik dokter/bida n atau rum ah sakit
swasta .
9. Apa efek samping imunisasi ?
Imunisasi kadang dapat mengakibatkan efek
samping. Ini adalah tanda baik ya ng membuktikan
bah wa vaksin betulbetul bekeqa secara tepa!.
Efek sa mping ya ng biasa terjad l adalah sebagai
ber ikut
se telah 2 minggu akan teqadi
• BCG
pembengkakan kecil dan merah dl tempa t
suntikan Se telah 2 3 minggu kemudian
pembengkakan menJadi abses kecil dan
kemudian menjadi luka dengan garis ten gah
± 10 mm Lu ka akan se mbuh sendiri dengan
men inggalkan luka paru t ya ng kecil
• OPT
kebanya kan bayi menderita panas
pada waktu sore hari setelah mendapatkan
imunisasi OPT, te tapi panas akan tu run dan
hi lang dalam wak tu 2 hari. Sebagian besar
mera sa nyeri, sakit, merah ata u mendapatkan
Info Imunisasi dan KIA
b. Minta imunisasi sesuai jadwal Rumah
Bersalin atau praktik swasta
• Anak harus diimuni sasi lengkap sebelum
umur 1 tahun.
• Imu nisasi men cegah penyakit TBC,
Hepa titi s (sakit kuning), Polio, Oifteri,
Pertusis (Batuk 100 harl), Tetanus, dan
Campak
• Sakit ringan seperti batuk pilek, Oi are
dan sakit kulit bukan halanga n untuk
imunisasi
• Perhatikan jadwal imunisasi.
c.
Minta Kapsul Vitamin Apada bulan Februari
dan Agustus di Posyandu/ Bidan
• Kapsul Vitamin A membuat mata sehat,
tu buh kuat, dan mencegah ke butaan.
• Kapsul Vitamin A untuk anak umur 6 bulan
sa mpai 5 tahun .
C. KIAT- KIAT MENGATASI MASALAH KESEHATAN ANAK
1. Ketika keluarga tidak mau membawa bayij
balita ke Posyandu
• Lihat dan cermati daftar anak ya ng tidak
datang ke Posyandu sampai 3 kali .
Info Imu nisasi dan KIA
2. Bagaimana tanda anak tumbuh kurang
sehat?
• Berat badan turu n atau tidak naik.
• Garis di KMS turun, datar atau pindah ke pita
warna di bawahnya.
• Garis dl KMS di bawah garis merah.
3. Apa yang dilakukan untuk menjaga
kesehatan anak ?
a. Amati pertumbuhan anak secara teratur
• Timbang berat badan anak sebu lan seka li
mulai umur 1 bulan sampai 5 tahun pada
bidan.
• Tanya hasi l penimbangan dan dicatat dl
KMS.
• Tanda tanda anak tumbuh sehat
• Berat badan anak naik setiap bulan.
• Pada KMS garis pertumbuhan naik
menglkuti sa lah satu pita warna atau
pindah ke pita warna di atasnya.
• Jika anak tumbuh kurang sehat, minta
nasI hat gizi ke bidan.
• Bermain dan bercakapcakap dengan anak
sangat penting bagi perkembangan anak.
Info Imunisasi dan KiA
•
•
•
•
pengobatan khusus dan akan sembuh sendiri.
Bila gejala tersebut tidak timbul, tidak perlu
dlragukan bahwa imunisasi ters eb ut tldak
memberikan perlindungan dan Imunlsasl tidak
perl u dlu lang.
Polio . Jarang timbul efek samping.
Campak
anak mungkin panas, kadang
disertal dengan kemerahan 4 10 hari sesudah
penyuntikan .
Hepatitis belum pernah dilaporkan adanya
efek sampin g.
Tetanus Tokso id • efe k samping TT untuk ibu
hamil tidak ada. Per lu diinga t efek samping
imunisasi jauh lebih ringan dari pada efek
penyakit bil a ba yi tldak diimunisasi.
B. IMUNISASI POLIO
1. Apa itu Penyakit Polio?
Penyakit Po lio adalah penyakit infeksi yang
disebabkan oleh virus Po lio dan dapat
mengakibatkan kelumpuhan yang menetap.
2. Apa gejala Polio?
• Lumpuh layu mendadak
• Nyeri pada tungkai.
Info lmunisasi dan KiA
3_ Bagaimana cara penularan Polio?
Melal ui makanan atau minuman
terkon tami nasi atau tercemar virus Polio.
ya ng
4. Bagaimana cara pencegahan Polio?
• Pemberian imunisasl Po li o 4x se belum anak
be ru sia 1 tah un dengan )ara k minimal 1
bulan.
• Menjaga kebersihan pribadi, makanan,
minuma n dan lingkungan.
• Ajak anak be rm ain dan bercakapcakap.
• Bawa anak ke petugas keseha tan untuk
mendapatkan pe laya nan Stimu lasi Deteksi dan
In tervensi Dini Tum buh Kembang (SDIDTK).
• Minta kade r mencata tnya di KMS atau Buku
KIA
Pemantauan pertumbuhan balita pada KMS
BERAT BAOAN NAIK, JIKA
cセ{ャイヲBuVNnGio@
rッャN。Z@
r..,.. セ
セォTiャBGゥ\エvum@
5. Siapa yang dapat terserang Polio?
• Semua umu r.
• Yang pa ling mudah tersera ng ada lah anak uSia
kurang da ri 3 tahun .
,.f: :::;.: :. ウ
Lイゥセ@
, [
]Zセ
.• :
,...
セ@
.£fJ
+...
.. セ@
セ@
:. ··...m
;;.."'.m.!'cr.=.
• ᄋM@
ABゥ
セ@
n .
AセB
t... pka IINIftoI ctl ,n ,.....,.
,
::1 セZ。eMNuヲBGᄋ@
I
6. Apa yang harus dilakukan bila menemukan
anak yang lumpuh layu mendadak ?
• Segera memeriksakan anak ke sarana
pe layana n kesehatan (Puskesmas/ rumah
sak itfdok ter prakti k swas ta/ bidan praktik
swasta).
• Kade r dapat segera menginformasikan ke
petugas kesehatan atau Puskesmas terdekat.
Info Im unisasi dan KIA
セ@
I
0 .._._.._..
i@ G セ ⦅ セ@
I J
L
イ w セ@
:iT L
• Jika berat bayi kurang dari 2.500 gram, lakukan
metode Kanguru. (dekap bayI di dada ibu, kuli t
bayi menempel di kulit ibu ).
• Jangan tidurka n bayi di tempat dingin atau
banyak angi n
6. Apa tanda-tanda bayi sakit berat ?
• Tidak mau menyusu.
• Kejang.
• Tangan dan kaki teraba dingln atau demam .
• Badan ba YI kuning
• Tali pusat basa h dan bau
• Geraka n kedua langan dan kaki lemah
B. ANAK
1. Apa yang dilakukan untuk memantau
pertumbuhan dan perkembangan anak ?
• Tlmbang berat bad annya tiap bulan dl
Posyan du, fasilitas pelayanan kes ehatan la in,
atau Pos Pelayanan Anak Usia Oinl (PAUD)
• Rangsang
umurnya.
perkembangan
anak
sesuai
C. IMUNISASI CAMPAK
1. Apa itu Penyakit Campak ?
Penyakit Cam pak adalah pe nya kit menular ya ng
menimbulkan demam da n merah merah pada
kulit yang disebabkan ole h virus Campak
2. Apa gejala Campak ?
Panas tinggi, mata merah dan sakit bila terk ena
cahaya, batuk atau pilek serta timbul bercakbercak merah pada kulit.
3. Bagaimana cara penularan Campak ?
• Melalui udara/pernafasan ke tika penderita
batu k atau be rsin
• Sumber pe nularan adalah anak ya ng menderita
Campak
4. Bagaimana cara pencegahan Campak ?
• Pemberian imunisasi Campak 1 kall pada usia
9 bulan .
• Pemberian imu nisasl Ca mpak ulangan pad a
usia 67 tahu n (kelas 1 SO).
5. Siapa yang dapat terserang Campak ?
• Semua umur.
• Yang paling mudah ter se rang adalah anak usi a
2 5 tahun
Illfo IlIllInisasi dan KIA
6. Apa yang harus dilakukan bila menemukan
anak dengan gejala demam dan timbul
bercak kemerahan ?
• Segera bawa anak ke sarana pelayanan
kesehatan (Puskesmasj rumah sakitjdokter
praktik swastajbidan praktik swasta)
• Kader segera menginformasikan ke petugas
kesehatan atau Puskesmas terdekat.
o.
IMUNISASI
TETANUS)
OPT
(OIHER',
PERTUSIS
OAN
1. Apa itu Penyakit Oifteri ?
Penyakit Difteri adalah penyakit menular yang
menimbulkan demam mendadak dan sakit pada
tenggorokan dan hidung yang disebabkan oleh
bakteri difteri.
2. Apa gejala Difteri ?
• Demam mendadak.
• Radang pada tenggorokan, saluran pernafasan
dan tonsil.
• Hilang nafsu makan.
• Sakit waktu menelan.
• Sesak nafas dan mengorok.
Info Imunisasi dan KIA
4. Kapan bayi baru lahir diberi
pelayanan
kesehatan?
• Bayi baru lahir (028 hari) mendapatkan
pelayanan kesehatan dari bidanjdokterj
perawat minimal tiga kali, yaitu pada :
• Hari pertama setelah lahir.
• Hari ketiga setelah lahir.
• Minggu kedua setelah lahir.
• Jika belum disuntik vitamin Kl, mintalah pada
petugas kesehatan
• Jika belum diimunisasi Hepatitis B, mintalah
sebelum bayi berumur 7 hari .
5. Bagaimana cara menjaga bayi tetap
hangat?
• Bayi baru boleh dimandikan setelah berumur
6 jam .
• Bungkus bayi dengan kain kering.
• Ganti kainnya jika basah .
• Pastikan bayi sudah buang air besar.
• Mintalah suntikan Kl untuk mencegah
pendarahan pada bayi.
• Mintalah imunisasi Hepatitis B sebelum bayi
berumur 24 jam.
A. BAYI
1. Apa saja tanda-tanda bayi sehat ?
• Bayi lahir langsung menangis.
• Tubuh baYI kemerahan.
• Bayi bergerak aktif.
• Bayi menyusu dari payudara ibu dengan kuat.
• Berat lahir 2.500 sampai 4.000 gram.
2. Kapan ASI eksklusif diberikan ?
Saat baYI berusia 0 6 bulan .
3. Apa saja imunisasi yang yang diberikan pada
bayi ?
Imunisasi BCG, DPT, Polio, Campak, dan Hepatititis
B dengan jadwal sebagai berikut :
o 7 hari
Hepatitis B (HB 0)
1 bulan
BCG, Polio 1
2 bulan
DPT/ HB 1, Polio 2
3 bulan
DPT/HB 2, Polio 3
L1 bulan
DPT/HB 3, Polio L1
9 bul an
Campak
Info Imunisasi dan KiA
3. Bagaimana cara penularan Difteri ?
Melalui udara/pernafasan ketika penderita batuk
atau bersin.
4. Bagaimana cara pencegahan Difteri ?
Pemberian imunisasi OPT/ HB 3 kali pada usia 2,
3, dan 4 bulan (sebelum anak berusia 1 tahun)
dengan interval Uarak) minimal 1 bulan, serta
imunisasi OT pada usia 6 7 tahun (kelas 1 SO)
5. Siapa yang dapat terserang Difteri ?
Oifteri dapat menyerang seluruh lapisan usia tapi
paling sering menyerang anakanak yang belum
diimunisasi. Penderita Oifteri umumnya anakanak
berusia di bawah 15 tahun .
6. Apa yang harus dilakukan bila menemukan
anak dengan gejala Di fteri ?
• Segera periksakan anak ke sarana pelayanan
kesehatan (Puskesmas, rumah sakitjdokter
praktik swasta/bidan praktik swasta).
• Kader segera menginformasikan ke petugas
kesehatan atau Puskesmas terdekat.
7. Apa itu Penyakit Pertusis ?
Pertusis merupakan penyakit batuk rejan ya ng
disebabkan oleh bakteri Pertusis.
8. Apa gejala Pertusis ?
Minggu pertama :
Bayi menderita batuk dan pilek, dengan hidung
berair dan disertai panas.
Minggu kedua :
• Batuk tidak hi lang wa laupun minum obat.
• Malam hari batuk bertambah hebat didahului
dengan napas dalam sampai terdengar
"AWUUUP" .
• Batuk tidak dapat dlhenti kan sampai diakhlrl
dengan muntah .
• Timbul perdarahan pada selap ut mata serta
mata menjadi bengkak .
Minggu ketiga dan seterusnya :
Batuk terus menerus lalu berkurang secara
perlahanIahan.
9. Bagaimana cara penularan Pertusis ?
Melalui udara ketika penderita batuk atau bersln
10. Bagaimana cara pencegahan Pertu5is ?
Dengan memberikan imunisasl DPT/ HB 3x pa da
usia 2, 3, dan 4 bulan (sebelum usia 1 tahun)
dengan interval minimal 1 bulan.
III. KESEHATAN ANAK
• Memberikan penJel asan kepada masyarakat
khususnya ibu hamil dan Ibu nifas tentang
tUJuan dan man faat pentingnya
rutin
datang ke Posyandu untu k memeriksakan
kesehatannya selama masa kehamilan dan
sesudah melahirkan.
• MenJawab rumor yang beredar di
masyarakat.
2. Peran Ormas/lSM
Membantu Puskesmas dalam meningkatkan
pelayana n kesehatan ibu dengan :
• Melakukan penyu luhan untuk kader tentang
kegiatan pelaya nan kesehatan ibu .
• Melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang
pelayanan kesehatan ibu.
• Melakukan advokasi bersama Puskesmas
kepada Pemda setempat untuk menerbitkan
peraturan atau surat edaran tentang perlunya
pelayanan kesehatan ibu . Pemda dapat
memfasilitasi kegiatan pelayanan kesehatan
ibu bagi warganya.
• MenJawab rumor yang beredar di masyaraka t
bekerjasama dengan Puskesmas, tokoh
masyarakat, media eletronik dan media cetak
dalam bentu k penulisan artikel, siaran pers
dan sebagainya.
11 . Siapa yang dapat terserang Pertusis ?
Pertusis dapat diderita oleh orang dari semua
kelompok usia, tapi mungkin serius sekali pada
bayi
12 .Apa yang harus dilakukan bila menemukan
anak dengan gejala Pertusis ?
• Segera periksakan anak ke sa rana pelayanan
kesehatan (Puskesmas, rumah sakitjdokter
praktik swasta/bidan praktik swasta).
• Kader segera menginformasikan ke petugas
kesehatan atau Puskesmas terdekat.
13. Apa itu Penyakit Tetanus Neonatorum?
Penyakit Tetanu s Neona torum adalah penyaklt
kejang yang disebabkan oleh bakteri Tetanus yang
terJadi pada bayi kurang dari 1 bulan.
14. Apa gejala Tetanus Neonatorum?
• Tibatiba baYI tidak mau menyusu.
• Mulut mencucu seperti mulut ikan.
• Demam dan kejang.
15. Bagaimana
cara
penularan
Tetanus
Neonatorum?
Biasanya bakteri tetanus masuk meia lul tali pusat
pada saat persalinan dan perawatan tali pusat
yang tidak balk.
Info Imllnisasi dan KiA
16. Bagaimana (ara pencegahan Tetanus
Neonatorum?
• Pemberian imunisasi OPT/ HB 3x pada bayi
usia 2, 3, dan 4 bulan (sebelum usia 1 tahun),
serta imunisasi OT pada usia 67 tahun (kelas
1 SO), dan imunisasi TT pada anak kelas 2
dan 3 SO.
• Melengkapi imunisasi TT pada wanita
usia subur (1539 tahun), termasuk calon
pengantin dan ibu hamil menjadi 5 dosis.
• Persalinan oleh tenaga kesehatan .
• Perawatan tali pusat secara higienis .
17. Siapa yang dapat terserang Tetanus
Neonatorum?
Yang paling mudah terserang Tetanus
Neonatorum adalah bayi usia kurang dari 1 bulan
yang perawatan tali pusat setelah persalinan
tidak steril dan ibunya belum pernah mendapat
imunisasi n
Wanita uSia subur akan mendapatkan
perlindungan jangka panjang 30 tahun sampai
dengan seumur hidup bila sudah mendapatkan
imunisasi TT 5 dosis.
Info Imunisasi dan KiA
kehamilan dan pertolongan persalinan ke
petugas kesehatan . Yakinkan bahwa peran
suami dan keluarga sangat penting agar bayi
dan ibu bisa sehat dan selamat.
OALAM
O. PERAN
KAOER/ORMAS/lSM
MENINGKATKAN
CAKUPAN
PELAYANAN
KESEHATAN IBU
1. Peran Kader
• Mengajak para ibu hamil dan ibu nifas untuk
rutin datang ke Posyandu untuk memeriksakan
kesehatannya selama masa kehamilan dan
sesudah melahirkan serta untuk memperoleh
suntikan Tetanus Toksoid, Kapsul Vitamin A
dan Tablet Tambah Oarah.
• Melakukan kunjungan rumah untuk memantau
apakah semua ibu hamil dan ibu nifas sudah
rutin datang ke Posyandu.
• Bila ada ibu hamil dan ibu nifas yang
belum datang ke Posyandu, menganjurkan
atau mendampingi ibu ke Posyandu untuk
memperoleh pelayanan kesehatan ibu.
diperhatikan asupan makanannya se hingga
pemberian ASI kepada anak yang masih balita
harus dihentikan.
8. Ketika ibu tidak mendapat
kelua rga (Suami/Mertua)
dukungan
• Kunjungi rumah ibu hamil dan temui suami/
mertua atau keluarga ibu .
• Yaki nkan ibu bahwa memilih penolong
saat kehamilan adalah hak ibu. Oleh
karena menyangkut nyawa ibu dan bayi,
ibu bertanggungJawab atas dirinya send iri
dan bayinya Blla suami dan keluarga tida k
mendukung untuk memeriksakan kehamilan
ke petugas kesehatan, ibu dapat berkonsultasi
dengan kader Posyandu atau petugas kesehatan
untuk memberikan cara penyelesaian masalah
yang terbaik.
• Ingatkan bahwa ke hamilan adala h anugerah
Tuhan, Ibu hamil perlu dijaga dan memperoleh
pelayanan kesehatan yang memadai.
• Sesekali kader perlu bertemu dengan suami
atau keluarga yang lain untu k memberikan
informasi tentang manfaat pemeriksaan
18. Apa yang harus dilakukan bil a menemukan
anak dengan gejala Tetanus Neonatoru m ?
• Segera periksakan anak ke sara na pe layanan
kese hatan (Puskesmas/rumah sakit/dokter
praktik swas ta/ bidan praktik swasta).
• Kader segera menginformasikan ke petugas
kesehatan atau Puskesmas terdekat.
E. IMUNISASI BCG (BACILLUS (ALMETE GUERIN)
1. Apa itu Penyakit Tuberkulosis (TB) ?
Penyakit TB atau Tu berku los is merupakan penyakit
batukbatuk lama (kro nis) ya ng disebabka n oleh
bakterl Tu be rculosa.
2. Apa gejala TB ?
• Anak sering batuk pilek dengan demam dalam
waktu yang lama dan berkeringat di malam
hari .
• Berat badan berkurang.
• Anak tam pak lesu.
• Kelenjar lehe r membesar kadang kadang
diikuti dengan koreng yang tidak sembuhsembuh .
Info Imunisasi dan KlA
3. Bagaimana cara penularan TB ?
Melalui udara dan percikan ludah penderita pada
waktu batuk atau bersin
6. Ketika ibu
payudara
mengalami
pembengkakan
• KunJungi rumah Ibu hamil.
4. Bagaimana cara pencegahan TS ?
Pemberian imunisasi BeG segera setelah bayi
lahir.
• Sa mpaikan bahwa payudara ya ng membengkak
saat menyusui adalah hal ya ng alamiah karena
mengandung ASI Payudara membengkak
berarti allran ASI tidak lancar.
5. Siapa yang dapat terserang TB ?
TB dapat diderita oleh setiap orang, tetapi paling
sering men ye rang orang ya ng berusia antara
1535 tahun, terutama mereka ya ng bertubuh
lemah, kurang gizi, atau yang tinggal satu rumah
dan berdesakdesakan bersama penderita TB
• Ibu dianJurkan atau didampingi mendatangi
tempat pelayanan kesehatan atau petugas
kesehatan untuk memperoleh informasi dan
cara mencegah pembengkakan payudara.
6. Apa yang harus dilakukan bila menemukan
anak dengan gejala TB ?
• Segera periksakan anak ke sarana pelaya nan
kesehatan (Puskesmas/rumah sakitjdokter
praktik swasta/bidan praktik swasta)
• Kader segera menginformasikan ke petugas
kesehatan atau Puskesmas terdekat.
7. Ketika ibu tidak mau ikut KB
• Kunjungi rumah ibu hamil.
• Sampalkan pada ibu dan keluarga bah wa ibu
perlu berKB minimal 2 tahun .
• Yakinkan ibu dan keluarga bahwa bila Ibu ikut
KB, ibu menund a kehamilan. Ibu punya banyak
waktu merawat kesehatan diri sendiri, anak
dan keluarga. Anak tumbuh lebih optimal Oleh
karena bila ibu hamil, pemberian ASI harus
dihentikan. Bila ibu dinyatakan hamil berarti
dalam tubuh ibu sudah ada Janin ya ng perlu
yang mungkin men in gga l akiba t dilo long
dukun Ibu hamil lebih aman melahi rkan di
bidan karena blla ada ke lalf1an keh amilan
segera diketahui dan dapat dltanganl lebih
awal sebaga l pencegahan supaya bayi lahir
sehat dan Ibu se lama t
• Bila ada kesul itan blaya, sa rankan aga r
memakai kartu Jamkesmas atau ikut kegiatan
Tabulin (Tabung an Ibu Bersalin)
5. Ketika ASI tidak keluar
• Kunjungi rumah ibu hamil.
• Sa mpaikan bahwa kondis i kejiwaan ibu sa ngat
memp engaruhi keluarnya AS !.
• Ibu harus bersuka cita karena memlllki anak
berarti ibu dipercaya Tuha n.
• Ibu dianJurkan atau didampingi mendatan gi
tempat pelayanan kese hatan ata u petugas
ke se halan untuk memperoleh informa si dan
ca ra melakukan pemiJatan untu k merang sa ng
AS I keluar.
• Ibu perlu makan dalamjum lah dua kall daripada
saat sebelum hamil karena ibu makan selain
untuk dirinya Juga untuk mengha si lkan AS !.
Sampaikan bahwa makan sayu ran hijau tua
dan kacangkaca ngan akan memperbanyak
produksi AS!.
Info Im un isasi dan KIA
F. IMUNISASI HEPATITIS B
1. Apa itu Penyakit Hepatitis B ?
Penyaklt Hepatiti s B atau sakit kuning ada lah
pe nyakit infeksi yang disebabkan oleh viru s
Hepatitis Bya ng menyerang hatl dan dapa t bersifat
mendadak atau menahun . Pada seb agian kecil
dapat berlanjut me nJadi sirosis hall atau kan ker
hatL
2. Apa gejala Hepatitis B ?
Gejala Hepatitis BAkut (mendadak) :
•
•
•
•
•
•
•
Se lera makan hi lang
Ra sa tidak enak di peru \.
Mual sa mpai muntah.
Nyeri dan rasa penuh pada perut kana n atas.
Demam tidak tingg i.
Kadang kadang disertai nyeri se ndi
Setelah sa tu minggu, timbul geJala utama :
1) Se lap ut putih pada mata tamp ak berwarna
kuning.
2) Kullt seluruh tubuh berwarna kuni ng .
3) Air seni berwa rn a coklat se perll teh.
Info Imunisasi dan KJA
Gejala Hepatitis B Menahun :
• Awa lnya lanpa geja la
• Kada ng kada ng penderita datang ke dokter
setelah ada keluhan muntah darah atau pe rut
buncit
3. Bagaimana cara penularan Hepatitis B ?
Penu laran Hepatiti s B dapat terjadi dari ib u
peng idap virus Hepatitis B ke bayi yang
dikandungn ya/ di lahirkan Pen ulara n dapat pu la
terjad i mel alui hu bu ngan seks, penggu naan alat
suntik ya ng tercemar, tat o, tus uk jarum, transfus i
darah, penggunaan pisau cukur dan sikat gigi
secara bersama sama .
4. Bagaimana cara pencegahan Hepatitis B ?
Pem be rian imun isas i Hepa ti tis B pada bayi usia
07 hari satu kali ci Jn dilanju tka n denga n imuni sas i
OPT/HB pada usia 2, 3, dan 4 ilu lan.
5. Apa yang harus dilakukan bila menemukan
anak dengan gejala Hepatitis B ?
• Segera periks akan anak ke sarana pe layanan
kesehata n (Puskesmas/ rumah sakit/dokter
praktik swasla/ bidan praktik swasta)
• Kader segera menginformasikan ke petug as
keseh atan atau Pusk':=sma s terdekat.
Il1fo Imul1isasi dan KIA
3. Ketika keluarga merasa lebih nyaman
bersalin dengan dukun
• Kunjungi rumah ibu hamil .
• Yaki nkan keluarga ibu tersebut bah wa
dukun memiliki keterampi lan berdasa rka n
penga lam an secara turun temurun sedangka n
petugas kesehatan mem iliki keahlian sete lah
memperoleh pendidikan forma l
• Bila ada kelainan kehami lan,
petugas
kesehatan dapa t segera mengetahui Jika
kel ainan kehami lan tersebu t membahayakan
jiwa ibu dan bayi, petuga s dapat segera
meruJuk ke ru mah sakit terdekat. Oukun bisa
membantu bid an (pendamp ing an) seperti
memandikan bayi, mengurut/memijat ibu
dan sebagainya.
4. Ketika keluarga merasa lebih mahal bersalin
dengan bidan
• Kun jungi rumah ibu hamill kumpulkan Ibu
hamil di Posyandu
• Yakinkan ke luarga ibu tersebut bahwa
memer iksakan kehamilan ke bidan tidaklah
maha l. Biaya periksa kehami lan di bidan tidak
mahal ji ka din ilai dengan ri siko ibu dan bayi
Il1fo Imunisasi dan KIA
G. KIAT-KIAT MENGATASI MASALAH IMUNISASI
2. Ketika keluarga merasa kehamilan itu proses
alamiah
1. Ketika menghadapi rumor dan informasi yang
• Jelaskan bahwa kehamilan itu memang proses
alam iah, tetapi perlu dijaga supaya bay I lahl r
se hat dan ibu se lamat keti ka melahirkan
• Ingatka n ibu agar memeri ksakan keha mil annya
minimal empat kali ke petu ga s kese hatan
selam a hamil untuk mengetah ui kondisi
ke sehatan ibu dan bayi Ibu per lu makan
makanan bergizi selmban g dua kali lipat darl
se belum ham il ka ren aibu makan untuk ibu dan
bayinya . Se rta memperoleh Kapsul Vi tamin A
dan Tablet Tambah Darah di Posyandu Vitamin
A untu k menamba h daya tahan tubu h dan
mencega h bayi lahir buta serta Tablet Tambah
Dara h supaya ibu lidak Anemia (kurang
darah)
• Aja k Ibu untuk datang ke Posyandu.
• Yakinkan kepada keluarga ba hwa kehamilan
adalah anugera h Tuhan yang haru s dij aga,
tidak boleh diabaikan
Info Imun isasi dan KIA
"
salah
• Ru mor atau kabar burung dan informasi yan g
salah tcntang imuni sasi meru pakan ancama n
paling serius terhada p keberha silan program
im uni sasi. Bila rumor muncul dan ti dak sege ra
ditangani dengan tepat ma ka akan san gat sullt
untuk dihentikan.
• Beberapa con toh rum or
"Vaksin ada lah ala t kontrase psi untuk
meng endali ka n pendu duk atau memba ta si
jumlah kel ompok etni k terlen tu".
"Vaksin terkontam inasi oleh viru s AIDS atau
pen yakit sapi gil a".
"Anak ana k mati setela h me neri ma vaksin"
• Kata kan kepada ma syarakat bahwa rumor
tersebut tida k be nar
• Sampa lkan informa si dengan jelas dan
kons isten
• Jlka ada jawa ba n media ma ssa nasional,
doronglah masya ra ka t untuk melihat,
membaca dan membi carakann ya.
Info Im unisasi dan KIA
2. Ketika keluarga takut dengan efek samping
imunisasi
• Datangi keluarga atau kumpulkan keluarga
yang masih takut anaknya sakitjpanas akibat
efek samping imunisasi.
• Jelaskan tentang proses imunisasl dalam tubuh
bayi/balita
• Berikan contoh/gambaran tentang bayl/
anak yang setelah diimunisasi lebih sehat dan
gambaran bayi/anak yang tidak diimunisasi
yang sering sakit.
• Berikan kesempatan kepada sasaran untuk
bertanya tentang halhal yang belum
dimengerti.
• Sampaikan bahwa mewujudkan keluarga yang
sehat sebagai suatu amal kebajikan untuk
mencapai keluarga seJahtera.
• ingatkan tentang pelayanan kesehatan yang
bisa didatangi untuk memperoleh imunisasi
seperti Posyandu, Puskesmas, RS terdekat,
dll
C. KJAT-KIAT MENGATASI MASALAH KE5EHATAN
IBU
1. Ketika ibu hamil mengalami tanda-tanda
bahaya kehamilan
• AnJurkan atau dampingi ibu oleh suami/
keluarga untuk segera memeriksakan diri ke
tempat pelayanan kesehatan atau petugas
kesehatan terdekat.
• Sampaikan bahwa di tempat pelayanan
kesehatan atau petugas kesehatan terdekat
ibu akan memperoleh pelayanan kesehatan
untuk menyelamatkan kehamilan ibu dan
caracara menjaga kehamilan sehingga ibu
sehat dan bayi lahir selamat.
Penjelasan :
Imunisasi berasal dari kata "immune" atau kebal.
Jadi imunisasi adalah proses membuat kebal
Keluar ddrilh ddH laloll 'ah'f
sebelum melallir kdn
Info Imunisasi dan KIA
,\ 11 relUba(1', elua, danldlan
laPlr sebelu m lerdsa mulas
lnfo Imunisasi dan KlA
6. Mengapa ibu perlu ikut KB ?
• Aga r ibu lidak cepa t ha mil lagi (m inimal 2
tahun)
• Agar Ibu punya wa ktu merawat kesehatan diri
sendiri, anak dan kelua rga .
tubuh manusla terhadap suatu penyakit dengan
pemberl an vaksi n supaya tubuh membuat
zat kekebalan (antibodi). Imunisasi kadang
menlmbulkan efek sampi ng seperti demam
tetapi tldak be rbahaya dan bisa diatasi dengan
pemberian obat penurun panas. Demam adalah
proses alamiah tubuh da lam menumbuhkan
kekebalan terhadap suatu penyakit. Ha l tersebut
yang perlu disampaikan kepada keluarga bila
takut anaknya diimunisasi aka n mengalami efek
samping Imuni sasi.
3. Ketika keluarga ragu terhadap kehalalan
vaksin
• Datangi toko h masyara ka t dan tokoh agama
yang memiliki pengaruh besar terhadap
masyarakat di desa dan jelaskan tentang
keraguan masyarakat terhadap kehalalan
vaksin
• Jelaskan tentang kehalalan menurut fa twa
Majelis Ulama Indonesia (MUI), sebaga i
berikut Pada dasarnya pen ggunaan obatobata n term asuk vaks in yang berasa l dari
atau bahan mengandung benda najls ataupun
terkena naJis diperbolehkan sepanJa ng belum
ada bahan yang suci dan halal.
Info Imunisasi dan KlA
Info lmunisasi dan KIA
• Himbauan agar mereka bersedia memberikan
informasi kepada masya ra ka t di berbagai
kesempatan di masyarakat
• Kumpulkan seca ra khu sus ataLJ memanfaatkan
forum pertemuan masya rakat ya ng ada di
desa untuk memberikan penJelasan tentang
kehalalan vaksin Pada kesem patan tersebut
aj ak tokoh masya rakat / tokoh agama yang
sudah paham tentang ke hal alan va ksin sesua i
fatwa Majelis Ula ma Indonesia (MUI)
Penjelasan :
Vaksin merupakan kuman pen Y, ikit yang
sudah dilemahkan. Mesklpun dibiakkan pada
lemak babi tetapi menurut fatwa MUI karena
tidak ada cara lain untuk mengembangbiakkan
vaksin sehingga vaksin imunisa si halal bagi
bayi dan ballta.
4. Ketika keluarga tidak
manfaat imunisasi
percaya
dengan
• Jelaskan ten tang manfaa t imunl sasl.
• Contohkan anakanak tetangga dan keraba t
ke luarga tersebut yang su dah diimuni sasl dan
sampai saat ini tumbuh dengan seh at atau
• Cara memberikan ASI Eksk lusif yaitu dengan
hanya membel i ASI Soja pada bayi dari seJa k
lahlr hingga berusia 6 bulan tanpa di serta i
makanan yan g lain.
5. Bagaimana cara perawatan ibu setelah
melahirkan ?
• Nlinum 1 Kap sul Vitamin A wa rna merah
(200000 SI) segera setelah melahirkan.
• Minum lagl Kapsul Vitamin A pada hari kedua .
Jara k kapsul pertama dan kedua minimal 24
Jam
• Pe riksa ke bi dan / dokter minimal 3 kali pada
minggu pertama, minggu ke2 dan minggu
ke6
• Makanlah dengan pola gizi seimbang, lebih
banyak daripada saat hamiL
• Istirahat/tidur cukup dan banyak minum
supaya ASI keluar ban yak
• Bagi Ibu nifa s yang memerlukan, mlnumlah 1
Table t Tambah Darah setiap hari, selama 40
harl
Info Imul1isasi dan KIA
3. Dimana ibu seharusnya melahirkan ?
•
•
•
•
Poskesdes
Pus kesm as
Rumah sa ki!.
Rumah bersalin
4. Bagaimana cara Inisiasi Menyusu Oini dan
ASI Eksklusif ?
• Cara Ini siasi Menyusu Dini adalah begitu
baYI lahir, letakka n bayi di dada Ibu . Biarkan
la berusaha nnenca ri puting susu Ibu nya
Tilldakan Ini bisa nnencega h pendaraha n dan
merangsang ke luarnya AS !.
Info Imunisilsi dan KJA
contoh buruk all akanak letangg a da n kerabat
yang tidak diim uni sa si mis alnya mudah sak it
dan menlnggal
S. Ketika keluarga tidak mau mengimunisasikan
bayi pada usia 0- 7 hari (Hb 0)
• Jela ska n bah wa bay i usia 07 ha rl sa nga t
rentan terhacJ ap se lcl ngan penyaki !. Angka
kemat ian bayi usia 0 7 hari lebih tin ggi
danpada bayi uSia diatas 7 hari Bay i us ia 0 7
hari harus dlmunlsasl Hb untuk menceg ah
ter ke na penyakit Hepatitis B In fek si Hepa titi s
B pada bay i 07 han berlSlko 98 Ofo terJad inya
kroni s Hepatitis B Imunisasl Hb men cega h
terJadin ya penularCln secara vertikal da n ibu ke
bay in ya, apabi la imuni sas i Hb 0> 7 hari hanya
nnencegah penu laran SeC df J horizontal (dari
oran g lai n) .
• Contoh kan bayi tetangga atau kerabat ke tika
usia 0 7 hari diinnun isas l tetap i tidak apaapa .
• Ya kinkan keluarga bah wa ti dak perlu taku t
dengan gangguan roh halus Jlka nnembawa
bayinya ke luar runnah un tuk diimunisasl
• IngCl tkan bahwa Tuh an selalu menolong
umatnya yang punya niat baik.
I11fo llIlunisasi nan KIA
• Jika terasa ingin buang air kecil, sege ra beri
ta hu bidan/dokter
• Bidan/ dokter aka n menyuruh ibu mengejan
Ikuti perintahnya.
• Beg ltu bayi lahir, letakkan bayi di dada Ibu.
Biarkan ia berus aha menca ri put ing susu
ibunya (Inisiasi Menyusu Dini)
• Tin dakan ini bisa mencegah pe rdarahan dan
merangsang keluarnya AS !.
2. Apa tanda bahaya pada persalinan ?
6. Ketika keluarga tidak mau mengimunisasikan
bayi waktu sedang sakit atau panas
• Datangi keluarga yang
diim unisasi karena sakit
ba yinya belum
• Jela ska n bayi yang sedang sakit/pana s tidak
ada masa lah bila aka n diimunisasi karena
imunisas i tidak akan menimbulkan penya kit
Jlka tubuh ba yi mak in panas itu adalah reaksi
tubuh karen a membuat za t kekebalan (imun)
terhadap vaksin penyaklt yang dlberikan.
• Perdarahan lewa t Jalan lahir.
• Tali pusat atau tangan bayi kelu ar darl Jalan
lahir
• Ibu tidak kuat mengeJan
• Ibu kejang .
• Ai r ketuban keruh dan berbau.
• Ibu merasakan sa kit ya ng hebat
Info Imunisasi dan KIA
8. Apa peran ke luarga untuk menjaga kesehatan
Ibu hamil?
• Mendam pingi Ibu hamil ketika memeriksakan
kesehatannya.
• Menginga tkan untuk makan yang berg izi
sel mbang dengan porsi dua ka Ii dari saa t
sebe lum hamil
• Mengingatkan dan menda mpin gi ke Posya ndu
untuk memperoleh Kapsul Vitamin A dan
Ta blet Tambah Darah
• Mengingatkan ibu untuk lebih ba nyak
be ristirahat tidak mengerjaka n pekerjaan yang
be rat.
B. IBU MELAHIRKAN
1. Apa saja yang harus dilakukan da lam proses
persalinan ?
• Bayi biasanya lahir 12 jam sejak mulas teratu r
yang pertama. Ibu masih boleh makan, minum,
buang air kecil, dan berjalan .
• Jika terasa saki!, tari k nafas panjang lewat
hidung. Lalu keluarka n lewa t mu lut.
Info Imunisasi dan KIA
• Contohkan bayi teta ngga atau ke raba t yang
diimunisasi ketika sedang sakitjpanas tetapi
tidak apa apa.
• Bi la perlu, ajak juga yang mempunyai
pengalaman anaknya tetap diimuni sas i ketika
seda ng sakit.
7. Ketika keluarga tidak tahu jadwal imunisasi
Datangi keluarga dan beritahu jadwa l pemberia n
Imunisasi bay i serta tempat pemberian imuni sas l
di Posyandu atau Puskesmas
H. APA PERAN KADER / ORMAS / l SM DALAM
MENINGKATKAN CAKUPAN IMUNISASI RUTIN
1. Peran Kader
• Mengajak masyarakat di sekitar tempat
tmggal khususnya para ibu yang mempunyai
bay i untuk rutin datang ke Posyandu untuk
memperoleh imunisasi rutin bagl bayi
• Melakukan kunju ngan ruma h untu k memantau
apakah semua bayi sudah diimu nl sasl.
Info Imu nisasi dan KIA
•
• Bila ada bayi yang belum lengkap imu nisasi
ruti n, menga nJur kan atau mendampi ngi
keluarga ata u ibu ke Posyandu untuk
memperol eh imunisasi.
• Memberikan penjelasa n kepada masyarakat
khususnya ibu yang mempunyai bayi tenta ng
tUJuan dan manfaat imunisasi rutin.
• Menjawab rumor ya ng beredar di
masyarakat
2. Peran Ormas/lSM
Membantu Puskesm as dalam meningkatkan
cakupan imunisasl rutin dengan •
• Melakukan penyuluha n untuk kader tentang
cakupan imunisasi rutin secara langsung atau
melalui media elektronik dan cetak.
• Melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang
imuni sasi rutin
• Melakukan advokasi bersama Pu skesmas
kepada Pemda setempat untuk menerbitkan
peraturan atau surat edaran tentang perl unya
imunisasi rutin dan Pemda dapat memfasilitasi
keg iatan imunlsasi rutin bagi warga nya.
• MenJawab rumor yang beredar di masyarakat
bekerja sa ma dengan Puske smas, tokoh masyarakat,
media eletronik dan media ce tak da lam bentuk
penul isa n artikel, siaran pers dsb
• Demam ata u panas tinggi .
• Air ketuban keluar sebelum waktunya.
• Bayi di kandungan gerakannya berkurang atau
tidak berge rak.
• Muntah terus dan tidak mau makan .
7 . Apa yang perlu
melahirkan ?
dipersiapkan
untuk
• Tanyaka n kepada bidan atau dokter tanggal
perkiraa n persa linan.
• Suam i dan keluarga mend ampi ngi saat ibu
hamil periksa.
• Siapkan tabung an untuk biaya persalinan
• Suaml, ke luarga da n masyarakat menyiapkan
kendaraan jika sewaktu wak tu dipe rlukan.
• Rencanakan mel ah irkan ditolong bida n atau
dokter di fasilitas pe layanan kese hatan
• Rencanakan ikut Keluarg a Berencana (KB).
Tanyakan cara nya kepada pe tugas kesehatan.
• Sia pkan orang yang menJadi donor darah Jika
sewaktuwaktu diperlukan.
Info Imunisasi dan KlA
• Pemberi an v : Minimal l tahun se telah pemberian imuni sasi keemp at,
atau se lam a masa kehamilan
beri kutnya
Total 5 dosis TT yang diterima oleh WUS aka n
membe ri perlindungan seumu r hidup WUS yang
ri wayat imuni sas inya telah memperoleh 3 do sis
OPT/Da PT pada waktu bayi, cukup diberikan
l do sis TT pada saa t keh amilan pertama, ini akan
memb eri perlindungan terhadap se luruh bayi ya ng
akan dil ahirkan. Dan status T dllengkapi sa mpai
T5 dengan jarak min imal pem be ri an imunisasi
l tahun kemudian atau pad a ma sa kehamilan
berikutn ya
5. Apa tanda-tanda Ibu mau melahirkan ?
• Perut mulas secara teratu r.
• Mulasnya sering dan lama.
• Keluar lendir bercampur dara h dari )alan lahir.
• Keluar air ketuban darl jalan lahir.
6. Apa tanda-tanda bahaya Ibu hamil ?
• Perda rahan pada hamil tua dan ham il muda.
• Bengkak di kaki, tangan, atau wajah disertai
sa kit kepal a dan atau kejang
Info lmunisasi dan KlA
II. KESEHATAN IBU
A. IBU HAMIL
1. Apa itu kehamilan ?
Kehamilan adalah masa dimana seoran g wanita
membawa Ja nin di dalam tubuh nya . Keham ilan
manusia terjadi sela ma 40 minggu antara waktu
menstruasi terakhir dan ke lahiran.
2. Apa yang harus dilakukan oleh Ibu hamil ?
• Segera periksakan diri ke petugas kesehatan.
• Ukur tinggi ba dan dan lingkar lengan atas
(LILA) saat pertama kali periksa .
• Timbang berat badan tiap kali periksa Berat
badan akan naik sesuai umur kandungan.
• Ukur tekanan darah dan besa rn ya kandung an
tiap kali periksa Kandungan akan memb esa r
ses uai umur kehamllan.
• Min um Tablet Tambah Da rah set iap hari se lama
90 hari. Tablet Tambah Darah tidak berbahaya
bagi bay i.
• Mintalah imunisasi Tetanus Toksoi d(TT) kepad a.
Petugas. Imunisasi ini mencegah teta nu s pada
bayi.
• Ikutl kelas Ibu ham il .
3. Bagaimana makanan untuk Ibu hamil ?
• Makanlah denga n po la gizi seimba n