BAB I GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Profil Perusahaan
PT. PINDAD (Persero) didirikan berdasarkan akta Nomor : 30, tanggal 29
April 1983dari Notaris Hadi Muntoro, S.H., Notaris di Jakarta dan disahkan oleh
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Nomor : C2-484HT01-01 tanggal 20 Januari 1984.
Tahun 1989, PT. Pindad (Persero) bersama Sembilan Persero lain (PT.
Dirgantara Indonesia, PT. PAL Indonesia, PT. Dahana, PT. Krakatau Steel, PT.
Barata Indonesia, PT. Boma Bisma Indra, PT. INKA, PT. INTI dan PT. Len
Industri) termasuk dalam sepuluh perseroan milik pemerintah yang berada dalam
pembinaan Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS). Tahun 1998 BPIS
dibubarkan, seluuruh perseroan yang berada di bawah pembinaannya menjadi
anak perusahaan PT. Pakarya Industri (Persero). Tahun 1999 PT. Pakarya Industri
(Persero) berubah nama menjadi PT. Bahana Prakarya Industri Strategis (Persero)
yang kemudian dibubarkan melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor :52 tahun 2002 tanggal 23 September 2002. Selanjutnya berdasarkan
Peraturan Pemerintah Nomor : 41 tahun 2003 PT. Pindad (Persero) berada
dibawah kewenangan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Perusahaan berkedudukan di Jl. Jendral Gatot Subroto No. 517 Bandung,
Jawa Barat, Indonesia dengan kantor perwakilan di Jl. Batu Ceper No. 28 Jakarta,
Indonesia. Perusahaan memiliki enam divisi usaha dan operasional, yaitu Divisi

Senjata, Divisi Mesin Industrial, Divisi Tempa dan Cor, Divisi Kendaraan Khusus
dan Divisi Bahan Peledak Komersial yang berkedudukan di Bandung, Jawa Barat,
sedangkan satu divisi yaitu Divisi Munisi berkedudukan di Turen – Malang, Jawa
Timur.

1

B. Logo PT.Pindad (Persero)
Logo PT. Pindad (Persero) adalah lambing perusahaan berupa senjata cakram
dengan bintang bersudut lima, dan bertuliskan pindad.
(Gambar terdapat pada lampiran).
C. Visi dan Misi Perusahaan
1. Visi Perusahaan
Menjadi produsen peralatan pertahanan dan keamanan terkenal di Asia pada
tahun 2023, melalui upaya inovasi produk dan kemitraan strategik.
2. Misi Perusahaan
Melaksanakan usaha terpadu dibidang peralatan pertahanan dan keamanan
serta peralatan industrial untuk mendukung pembangunan nasional dan secara
khusus untuk mendukung pertahanan dan keamanan negara.
D. Tujuan dan Sasaran Perusahaan

1. Tujuan Perusahaan
Berdasarkan anggaran dasar PT. Pindad (Persero), tujuan pendirian PT. Pindad
(Persero) adalah mampu menyediakan alutsista secara mandiri untuk
mendukung penyelenggaraan pertahanan dan keamanan Indonesia.
2. Sasaran Perusahaan
Meningkatkan potensi perusahaan untuk mendapatkan peluang usaha yang
menjamin masa depan perusahaan melalui sinergi internal dan eksternal.
E. Struktur Organisasi
Struktur organisasi PT. Pindad (Persero) merupakan suatu sistem, dimana satu
departemen

dengan

departemen

lain

memiliki

keterkaitan


dan

saling

mempengaruhi dalam proses pencapaian objek perusahaan melalui kerjasama.
(Gambar terdapat pada lampiran).

2

F. Aspek Manajemen
1. Aspek Produksi
Aspek Produk Militer dilaksanakan oleh Divisi Munisi yang berlokasi di Turen
Malang dan Divisi Senjata yang berlokasi di Bandung Jawa Barat. Alat dan
peralatan yang diproduksi adalah berbagai senjata dan munisi untuk keperluan
TNI dan Polri.
a. Divisi Senjata (Divjat)
Divisi ini memproduksi dan menjual produk sebagai berikut : Senjata rifles,
sniper rifles, shot guns, mortar, dan lain-lain
b. Divisi Munisi (Divmu)

Divisi ini memproduksi dan menjual berbagai macam munisi sebagai
berikut : Munisi kaliber kecil, munisi kaliber besar, granat, dan lain-lain
c. Divisi Mesin Industri dan Jasa (Div. Mijas)
Divisi ini memproduksi dan menjual produk untuk kebutuhan : Mesin
listrik, peralatan kapal laut,dan lain-lain
d. Divisi Kendaraan Khusus (Div. KK)
Divisi ini memproduksi dan menjual produk-produk sebagai berikut:
Kendaraan taktis 4x4 Komodo, kendaraan tempur 6x6 Anoa, dan lain-lain
e. Divisi Bahan Peledak Komersial (Div. Handakom)
Divisi ini memproduksi dan menjual produk bahan peledak komersial antara
lain : Seismic detonator, detonator listrik, dan lain-lain
f. Divisi Tempa dan Cor
Divisi ini memproduksi dan menjual produk tempa dan cor antara lain : Alat
penambat rel, tabung LPG 3 kg, dan lain-lain
2. Aspek Keuangan
Likuiditas PT. Pindad (Persero) Bandung periode 2013-2014 mengalami
penurunan dari 144,56 menjadi 140,43, hal tersebut dikarenakan terjadinya

3


penurunan yang signifikan pada kas yaitu pada tahun 2013 kas perusahaan
sebesar Rp. 321.990.103.571, kemudian pada tahun 2014 perusahaan
mengalami penurunan menjadi Rp. 75.591.409.115, pada tahun 2014
perusahaan lebih condong untuk menginvestasikan modalnya pada asset tetap
berwujud, hal tersebut ditunjukkan aset tetap berwujud perusahaan pada tahun
2013 yaitu sebesar Rp. 155.957.971.634, kemudian pada tahun 2014 aset tetap
berwujud perusahaan mengalami peningkatan yang signifikan menjadi Rp.
333.380.479.864.
Pada sisi kewajiban jangka pendek PT. Pindad (Persero) mengalami
penurunan, pada tahun 2013 perusahaan memiliki kewajiban jangka pendek
sebesar Rp. 1.867.198.242.478, kemudian pada tahun 2014 perusahaan
mengalami

penurunan

menjadi

Rp.

1.765.476.168.024,


hal

tersebut

dikarenakan ada beberapa utang usaha perusahaan yang telah terlunasi, hal
tersebut ditunjukkan utang usaha pada tahun 2013 yaitu sebesar Rp.
1.175.707.210.763, kemudian pada tahun 2014 mengalami penurunan menjadi
Rp. 690.069.884.443.
Tabel 1.1
Aktiva Lancar dan Kewajiban Jangka Pendek PT. Pindad
Sumber :

Years

Aktiva Lancar

2013
2.699.279.279.419
2014

2.473.201.298.383
Total
5.172.480.577.802
Keuangan PT. Pindad (Persero)

Kewajiban Jangka
Pendek
1.867.198.242.478
1.765.476.168.024
3.632.674.410.502

Laporan

3. Aspek Sumber Daya Manusia (SDM)
a. Program Rekrutmen
PT Pindad melaksanakan program rekrutmen yang dilakukan secara
berkesinambungan setiap tahunnya dengan memberikan kesempatan
bekerja tanpa membedakan gender. Informasi rekrutmen dilakukan

4


transparan secara online sehingga dapat diakses dengan mudah oleh para
kandidat yang akan melamar di PT. Pindad juga bekerja sama dengan
universitas-universitas terkemuka guna menjaring lulusan terbaik untuk
dapat bergabung di PT Pindad.
b. Program Pensiun Pegawai
Pegawai yang telah mencapai usia 55 tahun berhak menerima pensiun
normal sesuai dengan peraturan perusahaan. Sebelum pensiun setiap
pegawai diberikan kesempatan untuk mengambil Masa Persiapan Pensiun
(MPP) maksimal selama enam bulan sebelum memasuki pensiun.
Perusahaan juga memberikan kompensasi kepada pegawai yang
pensiun berupa uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, dan uang
penggantian hak yang terdiri dari uang cuti tahunan bagi yang belum
diambil dan belum gugur, serta penggantian fasilitas perawatan dan
pengobatan besarnya 15% dari uang pesangon, dan uang penghargaan masa
kerja.
c. Pelatihan dan Pengembangan Karir
Dalam rangka meningkatkan kualitas kemampuan dan kompetensi
pegawai, PT Pindad memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh
pegawai untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan serta pengembangan

karir. Selain pendidikan dan pelatihan, perusahaan juga memberikan
kesempatan kepada para pegawai yang berprestasi untuk mengikuti tugas
belajar pendidikan formal di luar negeri dengan biaya perusahaan
(beasiswa).
4. Aspek Pemasaran
PT Pindad melakukan pemasaran untuk kedua jenis produk yaitu produk
alutsista dan produk non-alutsista. Pemasaran produk alutsista diprioritaskan
untuk pemenuhan dalam negeri. Strategi pemasaran produk alutsista lainnya
adalah melakukan upaya “non official marketing” untuk lebih dekat dengan
konsumen dan meningkatkan hubungan baik dengan pelanggan, khususnya
pada segmen TNI/Polri.

5

Strategi pemasaran produk alutsista untuk ekspor diantaranya mengikuti
berbagai tender pengadaan alutsista di berbagai negara Asia, mendukung TNI
yang mengikuti kejuaraan menembak, mengikuti berbagai pameran di berbagai
negara, uji coba produk di negara calon pembeli, ikut serta dalam kunjungan
kenegaraan dan menerima kunjungan delegasi berbagai negara terkait alutsista.
Sedangkan strategi pemasaran produk non alutsita adalah

mempertahankan pasar yang ada dengan memenuhi spesifikasi sesuai
permintaan konsumen. Selain itu dilakukan juga ekspansi pasar melalui inovasi
produk baru seperti motor permanent magnet sebagai salah satu komponen
mobil listrik.

6