BAB I GAMBARAN UMUM LOKASI PKL
BAB I
GAMBARAN UMUM LOKASI PKL
Gambaran Umum Dinas Pendapatan / Pasedahan Agung Kabupaten Badung
Sejarah
Dinas Pendapatan / Pasedahan Agung Kabupaten Badung merupakan
organisasi perangkat daerah yang memiliki tujuan pokok dan fungsi mengelola
pendapatan daerah. Pengelolaan pendapatan daerah tersebut sebagai sumber
pembiayaan daerah dalam melaksanakan pembangunan daerah.
Perkembangan pembentukan Dinas Pendapatan Daerah / Pasedahan
Agung Kabupaten Badung sebagai berikut :
1) Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Badung Nomor 04/Pem.3/7/1977
tanggal 1 April 1977 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pasedahan
Agung Kabupaten Daerah Tingkat II Badung.
2) Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Badung Nomor 2/26/1978 tanggal
1 Nopember 1978 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pasedahan
Agung Kabupaten Daerah Tingkat II Badung.
3) Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat
II
Badung
Nomor
51/Pem.29/140/1979 tanggal 12 Maret 1979 tentang susunan Organisasi dan
Tata Kerja Dinas Pendapatan Daerah /Pasedahan Agung Kabupaten Tingkat
II Badung.
4) Peraturan Daerah Tingkat II Badung Nomor 3/PERDA/1980 tanggal 11
Pebruari 1980 tentang Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Dinas
Pendapatan Daerah /Pasedahan Agung Kabupaten Daerah Tingkat II
Badung.
5) Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Badung Nomor 3 Tahun 1991
tanggal 15 Agustus 1991 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Pendapatan Daerah/ Pasedahan Agung Kabupaten Daerah Tingkat II
Badung.
6) Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 2 Tahun 2001 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah dan Sekretariat Dewan
Perwakilan
Rakyat
Daerah
Kabupaten
Badung.
Diundangkan
dalam
Lembaran Daerah Kabupaten Badung Tahun 2001 Nomor 3 Seri D Nomor 3
tanggal 15 Juni 2001.
7) Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomr 7 Tahun 2008 Tanggal 9 Juni
2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Badung.
Undang – undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan otonomi daerah yang
luas , nyata dan bertanggung jawab . Pembiayaan pemerintahan dan pembangunan
daerah yang berasal dari pendapatan asli daerah , khususnya yang bersumber dari
pajak daerah perlu ditingkatkan . Tujuannya, agar kemandirian daerah dalam hal
pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan di daerah dapat terwujud.
Upaya untuk meningkatkan pelaksanaan pengembangan dan pemberian
pelayanan kepada masyarakat serta peningkatan pertumbuhan perekonomian di
daerah , diperlukan penyediaan pembiayaan dari beberapa sumber. Sumber
penyediaan pembiayaan tersebut , antara lain dilakukan dengan peningkatan kinerja
pemungutan , penyempurnaan dan penambahan jenis pajak serta pemberian
keleluasaan bagi daerah untuk menggali sumber – sumber penerimaan. Salah satu
sumber penerimaan tersebut yaitu dari sektor pajak daerah.
Visi dan Misi Dinas Pendapatan Daerah /Pasedahan Agung Kabupaten
Badung , yaitu :
1) Visi
Meningkatkan
Pendapatan
Asli
Daerah
(PAD)
untuk
menunjang
pembangunan berdasarkan Tri Hita Karana menuju masyarakat adil,
sejahtera dan ajeg.
2) Misi
I.
Mewujudkan tingkat kesadaran / kepatuhan wajib pajak untuk
II.
membayar pajak.
Mweujudkan sumber – sumber penerimaan Pendapatan Asli Daerah
III.
(PAD) mantap dan dinamis.
Terwujudnya kepastian hukum Pajak Daerah dan Retribusi Daerah di
Kabupaten Badung.
Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Dinas Pendapatan Daerah / Pasedahan Agung
Kabupaten Badung.
Agung Kabupaten Badung
Susunan Organisasi Dinas Pendapatan
Daerah/ Pasedahan Agung
Kabupaten Badung , sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 7
Tahun 2008 tentang Pembentukan , Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Badung terdiri atas :
1) Kepala Dinas
2) Sekretariat , terdiri atas :
a) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
b) Sub Bagian Penyusunan Program
c) Sub Bagian Keuangan
3) Bidang Pendataan dan Pendaftaran , terdiri atas :
a) Seksi Bidang Pendataan
b) Seksi Bidang Pendaftaran
c) Seksi Dokumentasi Pengolahan Data
4) Bidang Penetapan , terdiri dari :
a) Seksi Perhitungan
b) Seksi Penerbitan Surat Ketetapan
c) Seksi Angsuran
5) Bidang Pembukuan dan Pelaporan , terdiri atas :
a) Seksi Pembukuan Penerimaan
b) Seksi Pembukuan Persediaan
c) Seksi Pelaporan
6) Bidang Penagihan, terdiri dari :
a) Seksi Penagihan
b) Seksi Keberatan
c) Seksi Penerimaan Sumber lain – lain
7) Bidang Persubakan , terdiri atas :
a) Seksi Tata Usaha Persubakan
b) Seksi Persubakan
c) Seksi Pembinaan Lembaga Persubakan dan Pasedahan
Sejak 1 Januari 2013 pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan
dan Perkotaan telah menjadi kewenangan pemerintah Daerah Kabupaten Badung.
Akibat dari hal tersebut , maka berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 68 Tahun 2011
tentang Pembentukan , Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas
Pemerintah Kabupaten Badung , dibentuk dua Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)
yakni :
1) Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan
dan Perkotaan (PBB-P2) dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
(BPHTB) Badung Utara . Wilayah kerja UPTD mencakup Kecamatan Kuta
Utara, Mengwi, Abiansemal , dan Petang.
2) Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan
dan Perkotaan (PBB-P2) dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
(BPHTB) Badung Selatan . Wilayah kerja UPTD mencakup Kecamatan Kuta
dan Kuta Selatan.
Tugas Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) adalah untuk melaksanakan
sebagaimana
tugas
teknis
operasional
dinas
serta
melaksanakan
urusan
administrasi dalam pemungutan PBB – P2 dan BPHTB. Susunan UPTD terdiri dari :
1) Kepala UPTD
2) Kepala Sub Bagian Tata Usaha
3) Kelompok Jembatan Fungsional
Struktur Organisasi Dinas Pendapatan/ Pasedahan Agung Kabupaten Badung
Struktur Organisasi pada sebuah perusahaan / instansi dibuat untuk
menggambarkan uraian tugas dan tanggung jawab dari masing – masing bagian dari
perusahaan / instansi. Pada gambar berikut ini disajikan struktur organisasi di Dinas
Pendapatan Daerah /Pasedahan Agung Kabupaten Badung.
KEPALA DINAS
SEKTERARIS
SUB BAGIAN KEUANGAN
BIDANG DATA DAN
TEKNOLOGI INFORMASI
SUB BIDANG
PENDAFTRAAN DAN
PENDATAAN
SUB BIDANG
PEMUTAKHIRAN DAN
TEKNOLOGI INFORMASI
BIDANG PENETAPAN
SUB BAGIAN UMUM DAN
PERENCANAAN
BIDANG PENAGIHAN
DAN PASEDAHAN
SUB BIDANG
PEMERIKSAAN
SUB BIDANG
PENAGIHAN
SUB BIDANG
PENETAPAN DAN
PEMBUKUAN
SUB BIDANG
PASEDAHAN
UPT
Uraian Tugas Dinas Pendapatan/ Pasedahan Agung Kabupaten Badung
Sehubungan dengan bagan di atas , adapun pembagian tugas dan
wewenang pada Dinas Pendapatan Daerah / Pasedahan Agung Kabupaten Badung
menurut Peraturan Bupati Badung Nomor 39 Tahun 2008. Peraturan tersebut
tentang Uraian Tugas Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung
adalah sebagai berikut :
1) Kepala Dinas
Adapun tugas dari Kepala Dinas adalah sebagai berikut :
I.
Menyusun progran / rencana kerja Dinas Pendapatan Daerah
berdasarkan kebutuhan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang
II.
– undangan.
Merumuskan kebijakan operasional dalam bidang pendataan Daerah
berdasarkan dengan ketentuan peraturan perundang – undangan yang
III.
berlaku.
Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas sesuai dengan
IV.
ketentuan perundang – undangan yang berlaku
Melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan dibidang
tugasnya untuk bahan perbaikan kedepan sesuai dengan kebutuhan
dan ketentuan peraturan perundang – undangan yang berlaku.
V.
VI.
Membuat laporan terhadap pelaksanaan dibidang tugasnya sebagai
bahan informasi dan pertanggung jawaban kepada atasan.
Melaksanakan tugas kedinasan.
2) Sekretariat
I.
Menyiapkan bahan dan menyusun rencana pelaksanaan Sub Bagian
Umum dan Kepegawaian , Sub Bagian Penyusunan Program dan Sub
II.
Bagian Keuangan.
Melaksanakan pengelolaan Administrasi KeuangN , Kepegawaian , surat
III.
menyurat urusan rumah tangga, Kehumasan dan Penyusunan Program.
Mengumpulkan , mensistemasikan dan menganalisa data hasil
pelaksanaan tugas Pendapatan Daerah/ Pasedahan Agung.
2.1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas :
I.
Menyiapkan bahan dan menyusun rencana kebutuhan surat menyurat,
kearsipan,rumah tanggan, administrasi perjalanan dinas, pemeliharaan
II.
gedung , sarana dan prasarana kantor serta inventaris.
Melaksanakan kegiatan protokoler berdasarkan peraturan perundang –
III.
undangan yang berlaku.
Menyiapkan bahan dan
menyusun
rencana
kebutuhan
dan
pengembangan pegawai , mutasi pegawai, tata usaha kepegawaian,
ketatalaksanaan, perpustakaan dan hubungan kemasyarakatan.
2.2) Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas :
I.
II.
Melaksanakan penyusunan Program Kerja Dinas.
Menyiapkan bahan dan menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA)
kedalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat
III.
Daerah ( DPA-SKPD)
Membuat laporan realisasi Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja
IV.
Perangkat Daerah setiap bulan.
Memantau tim yang terkait dengan Program Kerja Dinas Pendapatan
Daerah / Pasedahan Agung.
V.
Menyusun Naskah Rancangan Peraturan Daerah, Peraturam Bupati
dan Keputusan Bupati.
2.3)
Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas :
I.
Melaksanakan perhitungan anggaran , verifikasi serta mengurus
II.
perbendaharaan.
Menyiapkan bahan perumusan rencana Anggaran Pendapatan dan
Belanja Dinas.
3) Bidang Pendataan dan Pendaftaran
Adapun tugas dari Bidang Pendataan dan Pendaftaran adalah sebagai berikut
:
I.
Melakukan
Pendaftaran
Wajib
Pajak
Daerah
melalui
Formulir
Pendaftaran serta menghimpun dan mengolah data obyek dan subyek
wajib Pajak Daerah , melalui formulir Surat Pemberitahuan (SPT) serta
II.
pemeriksaan lokasi/lapangan.
Menyusun Daftar Induk Wajib Pajak Daerah, menyimpan Surat
perpajakan
Daerah
yang
berkaitan
dengan
pendaftaran
dan
III.
pendataan.
Memantau/memonitor Wajib Pajak Daerah yang tutup atau yang
IV.
sedang direnopasi.
Melakukan perencanaan pendapatan Daerah yang bersumber dari
Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Pendapatan daerah lainnya serta
dari PBB serta rencana intensifikasi pemungutan Pendapatan Daerah.
3.1)
I.
Seksi Pendaftaran mempunyai tugas :
Mendistribusikan dan menerima kembali formulir pendaftaran yang
telah diisi oleh Wajib Pajak Daerah.
II.
Membuat laporan tentang formulir pendaftaran Wajib Pajak Daerah
III.
yang belum diterima kembali.
Mencatat nama dan alamat Calon Wajib Pajak Daerah dalam formulir
IV.
pendaftaran Wajib Pajak Daerah.
Menetapkan Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah (NPWPD).
3.2)
Seksi Pendataan mempunyai tugas :
I.
Menghimpun , mengolah dan mencatat data obyek dan subyek Pajak
II.
III.
Daerah.
Melakukan pemeriksaan lapangan/ lokasi dan melaporkan hasilnya.
Membuat daftar mengenai formulir SPTPD yang belum diterima
kembali.
3.3)
Seksi Dokumentasi Pengolahan Data dan Perencanaan mempunyai
tugas
I.
II.
III.
Membuat dan memelihara daftar Induk Wajib Pajak Daerah .
Memberikan Kartu Pengenal NPWPD.
Menyimpan Arsip Surat perpajakan Daerah yang berkaitan dengan
IV.
pendaftaran dan pendataan.
Melakukan perencanaan pendapatan Daerah yang bersumber dari
Pajak Daerah , Retribusi Daerah dan pendapatan daerah lainnya serta
V.
dari PBB serta rencana Intensifikasi pemungutan Pendapatan Daerah.
Melakukan pembinaan teknis Operasional bimbingan dan petunjuk
kepada semua Unit Kerja Daerah yang melaksanakan pemungutan
Pajak Daerah , Retribusi Daerah dan pendapatan lainnya serta
pemungutan PBB.
4) Bidang Penetapan
Adapun tugas dari Bidang Penetapan adalah sebagai berikut :
1) Melakukan perhitungan penetapan Pajak Daerah.
2) Melakukan perhitungan jumlah angsuran pemungutan , pembayaran dan
penyetoran atas permohonan Wajib Pajak Daerah yang disetujui.
3) Menerbitkan dan mendistribusikan serta menyimpan arsip surat perpajakan
Daerah yang berkaitan dengan penetapan.
4) Melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan dibidang
tugasnya untuk bahan perbaikan kedepan sesuai dengan kebutuhan dan
ketentuan peraturan perundang – undangan yang berlaku.
4.1) Seksi Perhitungan mempunyai tugas :
I.
Melaksanakan perhitungan penetapan , baik penetapan secara
II.
Jabatan maupun penetapan tambahan pajak Daerah.
Melaksanakan monitoring dan pengawasan Pajak Hiburan yang
bersifat Insidentil yang dimohon oleh Wajib Pajak.
4.2)Seksi Angsuran mempunyai tugas :
I.
II.
Menerima Surat permohonan angsuran.
Menyiapkan surat perjanjian angsuran dan surat penolakan angsuran
III.
pemungutan, pembayaran dan penyetoran pajak Daerah.
Melakukan kegiatan dibidang Pajak Reklame sesuai dengan peraturan
perundang – undangan yang berlaku.
4.3) Seksi Penerbitan Surat Ketetapan mempunyai tugas :
I.
Menerbitkan Surat Ketetapan Pajak (SKP) dan surat – surat ketetapan
II.
pajak lainnya.
Mendistribusikan dan menyimpan arsip surat perpajakan Daerah.
5) Bidang Pembukuan dan Pelaporan
Adapun tugas Bidang Pembukuan dan Pelaporan adalah sebagai berikut :
I. Melakukan pencatatan mengenai penetapan dan penerimaan dari
pemungutan , pembayaran dan penyetoran Pajak dan Retribusi Daerah
kedalam
kartu
Jenis
Pajak
serta
kedalam
Kartu
Pengawasan
Pembayaran PBB (KPPPBB) dan Daftar Himpunan Pokok Pembayaran
(DHPP).
II.
Melakukan pencatatan mengenai penerimaan dan pengeluaran Benda
Berharga serta penerimaan uang dari hasil penugasan Benda Berharga
III.
kedalam Kartu Persediaan Benda Berharga.
Menyiapkan laporan Realisasi penerimaan dan tunggakan pemungutan ,
pembayaran dan penyetoran
Pajak dan Retribusi Daerah , Realisasi
penerimaan pengeluaran dan sisa persediaan Benda Berharga secara
bulanan, triwulan dan tahunan serta Realisasi penerimaan dan anggaran
PBB.
5.1) Seksi Pembukuan Penerimaan mempunyai tugas :
I.
Menerima dan mencatat semua SKP dan SKR dan surat – surat
II.
Ketetapan Pajak lainnya serta SPPT PBB.
Menerima dan mencatat semua SKP , SKR , dan surat – surat Ketetapan
III.
Pajak lainnya yang telah dibayar lunas.
Mencatat penerimaan ,pembayaran
IV.
menghitung tunggakannya.
Memberikan Rekomendasi Pelunasan Pajak Daerah kepada Wajib Pajak.
dan
penyetoran
PBB
serta
5.2) Seksi Pembukuan Persediaan mempunyai tugas :
I.
Menerima dan mencatat tanda terima benda berharga, bukti penerimaan
benda berharga , bukti pengeluaran / pengambilan benda berharga,
II.
penerimaan uang hasil pemungutan dengan benda berharga.
Menghitung dan merinci sisa persediaan benda berharga.
5.3) Seksi Pelaporan mempunyai tugas :
I.
Menyiapkan laporan periodik mengenai realisasi penerimaan dan
II.
tunggakan Pajak dan Retribusi Daerah serta PBB.
Menyiapkan laporan berkala mengenai realisasi penerimaan dan
persediaan Benda Berharga.
III.
Melaksanakan kerjasama/tukar menukar informasi dengan instansi terkait
dan Dinas Daerah lainnya.
6) Bidang Penagihan
Tugas dari Bidang Penagihan adalah sebagai berikut :
I. Melakukan kegiatan penagihan Pajak Daerah sesuai dengan ketentuan
II.
yang berlaku.
Melaksanakan pelayanan keberatan dan permohonan banding sesuai
dengan batas kewenangan.
6.1) Seksi Penagihan mempunyai tugas :
I.
Menyiapkan dan mendistribusikan surat menyurat dan dokumentasi yang
berhubungan dengan penagihan.
6.2) Seksi Keberatan mempunyai tugas :
I.
Menerima dan melayani Surat Keberatan dan Surat permohonan banding
atau materi penetapan Pajak Daerah.
II
Menyiapkan keputusan menerima atau menolak keberatan.
III
Meneruskan penyelesaian permohonan banding ke Majelis Pertimbangan
Pajak.
6.3) Seksi Penerimaan Sumber lain – lain mempunyai tugas :
I.
Mengumpulkan dan mengolah data sumber – sumber penerimaan lainnya
diluar pajak dan retribusi Daerah sesuai dengan peraturan perundang –
undangan yang berlaku.
7) Bidang Persubakan
Tugas dari bidang Persubakan yaitu :
I.
Melaksanakan ketatausahaan dibidang persubakan.
II.
Melaksanakan kegiatan upacara/apakara pada persubakan.
III.
Melaksanakan pembinaan terhadap Pekaseh, Kelihan Subak dan Seda.
IV.
V.
Melaksanakan kegiatan di bidang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Melaksanakan Pekan PBB ke masing – masing wilayan petugas pungut
PBB.
7.1) Seksi Tata Usaha Persubakan mempunyai tugas :
I.
Menyiapkan bahan dan menyusun rencana kebutuhan surat menyurat,
kearsipan, kerumah tanggaan , inventaris, peralatan dan perbekalan
Subak serta keuangan kegiatan persubakan.
Melaksanakan kegiatan kehumasan dan protokoler persubakan.
Mengurus proses pemilihan Pekaseh dan Kelihan Subak.
II.
III.
7.2) Seksi Persubakan mempunyai tugas
I.
II.
Melaksanakan pemeliharaan Daerah Aliran Sungai dan Balai Subak.
Melaksanakan pembangunan balai subak dan pemeliharaan sarana dan
III.
prasarana subak.
Membantu melakukan penerimaan SPPT PBB beserta DHP PBB dan
Bokumen PBB yang lainnya yang diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Pajak
Pratama serta mendistribusikan kepada Wajib Pajak dan kepada unit
lainnya yang terkait.
Membantu penyampaian SPOP PBB kepada para wajib pajak serta
IV.
menerima kembali ijin SPOP PBB dari wajib pajak yang diterbitkan oleh
Kantor Pelayanan Pajak Pratama.
7.3) Seksi Pembinaan Lembaga Persubakan dan Pasedahan mempunyai tugas :
I.
II.
Mengurus dan mencatat penggunaan tanah.
Melaksanakan pendataan terhadap tanah – tanah Negara dan
III.
IV.
melaksanakan pendataan dibidang persubakan lainnya.
Melaksanakan laporan tentang mutasi tanah.
Melaksanakan kegiatan pembinaan kepada Sedahan, Pekaseh dan
V.
Kelihan Subak.
Melaksanakan Pembinaan dan Penilaian kepada Subak yang mengikuti
lomba.
GAMBARAN UMUM LOKASI PKL
Gambaran Umum Dinas Pendapatan / Pasedahan Agung Kabupaten Badung
Sejarah
Dinas Pendapatan / Pasedahan Agung Kabupaten Badung merupakan
organisasi perangkat daerah yang memiliki tujuan pokok dan fungsi mengelola
pendapatan daerah. Pengelolaan pendapatan daerah tersebut sebagai sumber
pembiayaan daerah dalam melaksanakan pembangunan daerah.
Perkembangan pembentukan Dinas Pendapatan Daerah / Pasedahan
Agung Kabupaten Badung sebagai berikut :
1) Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Badung Nomor 04/Pem.3/7/1977
tanggal 1 April 1977 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pasedahan
Agung Kabupaten Daerah Tingkat II Badung.
2) Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Badung Nomor 2/26/1978 tanggal
1 Nopember 1978 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pasedahan
Agung Kabupaten Daerah Tingkat II Badung.
3) Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat
II
Badung
Nomor
51/Pem.29/140/1979 tanggal 12 Maret 1979 tentang susunan Organisasi dan
Tata Kerja Dinas Pendapatan Daerah /Pasedahan Agung Kabupaten Tingkat
II Badung.
4) Peraturan Daerah Tingkat II Badung Nomor 3/PERDA/1980 tanggal 11
Pebruari 1980 tentang Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Dinas
Pendapatan Daerah /Pasedahan Agung Kabupaten Daerah Tingkat II
Badung.
5) Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Badung Nomor 3 Tahun 1991
tanggal 15 Agustus 1991 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Pendapatan Daerah/ Pasedahan Agung Kabupaten Daerah Tingkat II
Badung.
6) Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 2 Tahun 2001 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah dan Sekretariat Dewan
Perwakilan
Rakyat
Daerah
Kabupaten
Badung.
Diundangkan
dalam
Lembaran Daerah Kabupaten Badung Tahun 2001 Nomor 3 Seri D Nomor 3
tanggal 15 Juni 2001.
7) Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomr 7 Tahun 2008 Tanggal 9 Juni
2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Badung.
Undang – undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan otonomi daerah yang
luas , nyata dan bertanggung jawab . Pembiayaan pemerintahan dan pembangunan
daerah yang berasal dari pendapatan asli daerah , khususnya yang bersumber dari
pajak daerah perlu ditingkatkan . Tujuannya, agar kemandirian daerah dalam hal
pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan di daerah dapat terwujud.
Upaya untuk meningkatkan pelaksanaan pengembangan dan pemberian
pelayanan kepada masyarakat serta peningkatan pertumbuhan perekonomian di
daerah , diperlukan penyediaan pembiayaan dari beberapa sumber. Sumber
penyediaan pembiayaan tersebut , antara lain dilakukan dengan peningkatan kinerja
pemungutan , penyempurnaan dan penambahan jenis pajak serta pemberian
keleluasaan bagi daerah untuk menggali sumber – sumber penerimaan. Salah satu
sumber penerimaan tersebut yaitu dari sektor pajak daerah.
Visi dan Misi Dinas Pendapatan Daerah /Pasedahan Agung Kabupaten
Badung , yaitu :
1) Visi
Meningkatkan
Pendapatan
Asli
Daerah
(PAD)
untuk
menunjang
pembangunan berdasarkan Tri Hita Karana menuju masyarakat adil,
sejahtera dan ajeg.
2) Misi
I.
Mewujudkan tingkat kesadaran / kepatuhan wajib pajak untuk
II.
membayar pajak.
Mweujudkan sumber – sumber penerimaan Pendapatan Asli Daerah
III.
(PAD) mantap dan dinamis.
Terwujudnya kepastian hukum Pajak Daerah dan Retribusi Daerah di
Kabupaten Badung.
Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Dinas Pendapatan Daerah / Pasedahan Agung
Kabupaten Badung.
Agung Kabupaten Badung
Susunan Organisasi Dinas Pendapatan
Daerah/ Pasedahan Agung
Kabupaten Badung , sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 7
Tahun 2008 tentang Pembentukan , Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Badung terdiri atas :
1) Kepala Dinas
2) Sekretariat , terdiri atas :
a) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
b) Sub Bagian Penyusunan Program
c) Sub Bagian Keuangan
3) Bidang Pendataan dan Pendaftaran , terdiri atas :
a) Seksi Bidang Pendataan
b) Seksi Bidang Pendaftaran
c) Seksi Dokumentasi Pengolahan Data
4) Bidang Penetapan , terdiri dari :
a) Seksi Perhitungan
b) Seksi Penerbitan Surat Ketetapan
c) Seksi Angsuran
5) Bidang Pembukuan dan Pelaporan , terdiri atas :
a) Seksi Pembukuan Penerimaan
b) Seksi Pembukuan Persediaan
c) Seksi Pelaporan
6) Bidang Penagihan, terdiri dari :
a) Seksi Penagihan
b) Seksi Keberatan
c) Seksi Penerimaan Sumber lain – lain
7) Bidang Persubakan , terdiri atas :
a) Seksi Tata Usaha Persubakan
b) Seksi Persubakan
c) Seksi Pembinaan Lembaga Persubakan dan Pasedahan
Sejak 1 Januari 2013 pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan
dan Perkotaan telah menjadi kewenangan pemerintah Daerah Kabupaten Badung.
Akibat dari hal tersebut , maka berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 68 Tahun 2011
tentang Pembentukan , Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas
Pemerintah Kabupaten Badung , dibentuk dua Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)
yakni :
1) Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan
dan Perkotaan (PBB-P2) dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
(BPHTB) Badung Utara . Wilayah kerja UPTD mencakup Kecamatan Kuta
Utara, Mengwi, Abiansemal , dan Petang.
2) Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan
dan Perkotaan (PBB-P2) dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
(BPHTB) Badung Selatan . Wilayah kerja UPTD mencakup Kecamatan Kuta
dan Kuta Selatan.
Tugas Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) adalah untuk melaksanakan
sebagaimana
tugas
teknis
operasional
dinas
serta
melaksanakan
urusan
administrasi dalam pemungutan PBB – P2 dan BPHTB. Susunan UPTD terdiri dari :
1) Kepala UPTD
2) Kepala Sub Bagian Tata Usaha
3) Kelompok Jembatan Fungsional
Struktur Organisasi Dinas Pendapatan/ Pasedahan Agung Kabupaten Badung
Struktur Organisasi pada sebuah perusahaan / instansi dibuat untuk
menggambarkan uraian tugas dan tanggung jawab dari masing – masing bagian dari
perusahaan / instansi. Pada gambar berikut ini disajikan struktur organisasi di Dinas
Pendapatan Daerah /Pasedahan Agung Kabupaten Badung.
KEPALA DINAS
SEKTERARIS
SUB BAGIAN KEUANGAN
BIDANG DATA DAN
TEKNOLOGI INFORMASI
SUB BIDANG
PENDAFTRAAN DAN
PENDATAAN
SUB BIDANG
PEMUTAKHIRAN DAN
TEKNOLOGI INFORMASI
BIDANG PENETAPAN
SUB BAGIAN UMUM DAN
PERENCANAAN
BIDANG PENAGIHAN
DAN PASEDAHAN
SUB BIDANG
PEMERIKSAAN
SUB BIDANG
PENAGIHAN
SUB BIDANG
PENETAPAN DAN
PEMBUKUAN
SUB BIDANG
PASEDAHAN
UPT
Uraian Tugas Dinas Pendapatan/ Pasedahan Agung Kabupaten Badung
Sehubungan dengan bagan di atas , adapun pembagian tugas dan
wewenang pada Dinas Pendapatan Daerah / Pasedahan Agung Kabupaten Badung
menurut Peraturan Bupati Badung Nomor 39 Tahun 2008. Peraturan tersebut
tentang Uraian Tugas Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung
adalah sebagai berikut :
1) Kepala Dinas
Adapun tugas dari Kepala Dinas adalah sebagai berikut :
I.
Menyusun progran / rencana kerja Dinas Pendapatan Daerah
berdasarkan kebutuhan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang
II.
– undangan.
Merumuskan kebijakan operasional dalam bidang pendataan Daerah
berdasarkan dengan ketentuan peraturan perundang – undangan yang
III.
berlaku.
Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas sesuai dengan
IV.
ketentuan perundang – undangan yang berlaku
Melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan dibidang
tugasnya untuk bahan perbaikan kedepan sesuai dengan kebutuhan
dan ketentuan peraturan perundang – undangan yang berlaku.
V.
VI.
Membuat laporan terhadap pelaksanaan dibidang tugasnya sebagai
bahan informasi dan pertanggung jawaban kepada atasan.
Melaksanakan tugas kedinasan.
2) Sekretariat
I.
Menyiapkan bahan dan menyusun rencana pelaksanaan Sub Bagian
Umum dan Kepegawaian , Sub Bagian Penyusunan Program dan Sub
II.
Bagian Keuangan.
Melaksanakan pengelolaan Administrasi KeuangN , Kepegawaian , surat
III.
menyurat urusan rumah tangga, Kehumasan dan Penyusunan Program.
Mengumpulkan , mensistemasikan dan menganalisa data hasil
pelaksanaan tugas Pendapatan Daerah/ Pasedahan Agung.
2.1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas :
I.
Menyiapkan bahan dan menyusun rencana kebutuhan surat menyurat,
kearsipan,rumah tanggan, administrasi perjalanan dinas, pemeliharaan
II.
gedung , sarana dan prasarana kantor serta inventaris.
Melaksanakan kegiatan protokoler berdasarkan peraturan perundang –
III.
undangan yang berlaku.
Menyiapkan bahan dan
menyusun
rencana
kebutuhan
dan
pengembangan pegawai , mutasi pegawai, tata usaha kepegawaian,
ketatalaksanaan, perpustakaan dan hubungan kemasyarakatan.
2.2) Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas :
I.
II.
Melaksanakan penyusunan Program Kerja Dinas.
Menyiapkan bahan dan menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA)
kedalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat
III.
Daerah ( DPA-SKPD)
Membuat laporan realisasi Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja
IV.
Perangkat Daerah setiap bulan.
Memantau tim yang terkait dengan Program Kerja Dinas Pendapatan
Daerah / Pasedahan Agung.
V.
Menyusun Naskah Rancangan Peraturan Daerah, Peraturam Bupati
dan Keputusan Bupati.
2.3)
Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas :
I.
Melaksanakan perhitungan anggaran , verifikasi serta mengurus
II.
perbendaharaan.
Menyiapkan bahan perumusan rencana Anggaran Pendapatan dan
Belanja Dinas.
3) Bidang Pendataan dan Pendaftaran
Adapun tugas dari Bidang Pendataan dan Pendaftaran adalah sebagai berikut
:
I.
Melakukan
Pendaftaran
Wajib
Pajak
Daerah
melalui
Formulir
Pendaftaran serta menghimpun dan mengolah data obyek dan subyek
wajib Pajak Daerah , melalui formulir Surat Pemberitahuan (SPT) serta
II.
pemeriksaan lokasi/lapangan.
Menyusun Daftar Induk Wajib Pajak Daerah, menyimpan Surat
perpajakan
Daerah
yang
berkaitan
dengan
pendaftaran
dan
III.
pendataan.
Memantau/memonitor Wajib Pajak Daerah yang tutup atau yang
IV.
sedang direnopasi.
Melakukan perencanaan pendapatan Daerah yang bersumber dari
Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Pendapatan daerah lainnya serta
dari PBB serta rencana intensifikasi pemungutan Pendapatan Daerah.
3.1)
I.
Seksi Pendaftaran mempunyai tugas :
Mendistribusikan dan menerima kembali formulir pendaftaran yang
telah diisi oleh Wajib Pajak Daerah.
II.
Membuat laporan tentang formulir pendaftaran Wajib Pajak Daerah
III.
yang belum diterima kembali.
Mencatat nama dan alamat Calon Wajib Pajak Daerah dalam formulir
IV.
pendaftaran Wajib Pajak Daerah.
Menetapkan Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah (NPWPD).
3.2)
Seksi Pendataan mempunyai tugas :
I.
Menghimpun , mengolah dan mencatat data obyek dan subyek Pajak
II.
III.
Daerah.
Melakukan pemeriksaan lapangan/ lokasi dan melaporkan hasilnya.
Membuat daftar mengenai formulir SPTPD yang belum diterima
kembali.
3.3)
Seksi Dokumentasi Pengolahan Data dan Perencanaan mempunyai
tugas
I.
II.
III.
Membuat dan memelihara daftar Induk Wajib Pajak Daerah .
Memberikan Kartu Pengenal NPWPD.
Menyimpan Arsip Surat perpajakan Daerah yang berkaitan dengan
IV.
pendaftaran dan pendataan.
Melakukan perencanaan pendapatan Daerah yang bersumber dari
Pajak Daerah , Retribusi Daerah dan pendapatan daerah lainnya serta
V.
dari PBB serta rencana Intensifikasi pemungutan Pendapatan Daerah.
Melakukan pembinaan teknis Operasional bimbingan dan petunjuk
kepada semua Unit Kerja Daerah yang melaksanakan pemungutan
Pajak Daerah , Retribusi Daerah dan pendapatan lainnya serta
pemungutan PBB.
4) Bidang Penetapan
Adapun tugas dari Bidang Penetapan adalah sebagai berikut :
1) Melakukan perhitungan penetapan Pajak Daerah.
2) Melakukan perhitungan jumlah angsuran pemungutan , pembayaran dan
penyetoran atas permohonan Wajib Pajak Daerah yang disetujui.
3) Menerbitkan dan mendistribusikan serta menyimpan arsip surat perpajakan
Daerah yang berkaitan dengan penetapan.
4) Melakukan evaluasi terhadap seluruh pelaksanaan kegiatan dibidang
tugasnya untuk bahan perbaikan kedepan sesuai dengan kebutuhan dan
ketentuan peraturan perundang – undangan yang berlaku.
4.1) Seksi Perhitungan mempunyai tugas :
I.
Melaksanakan perhitungan penetapan , baik penetapan secara
II.
Jabatan maupun penetapan tambahan pajak Daerah.
Melaksanakan monitoring dan pengawasan Pajak Hiburan yang
bersifat Insidentil yang dimohon oleh Wajib Pajak.
4.2)Seksi Angsuran mempunyai tugas :
I.
II.
Menerima Surat permohonan angsuran.
Menyiapkan surat perjanjian angsuran dan surat penolakan angsuran
III.
pemungutan, pembayaran dan penyetoran pajak Daerah.
Melakukan kegiatan dibidang Pajak Reklame sesuai dengan peraturan
perundang – undangan yang berlaku.
4.3) Seksi Penerbitan Surat Ketetapan mempunyai tugas :
I.
Menerbitkan Surat Ketetapan Pajak (SKP) dan surat – surat ketetapan
II.
pajak lainnya.
Mendistribusikan dan menyimpan arsip surat perpajakan Daerah.
5) Bidang Pembukuan dan Pelaporan
Adapun tugas Bidang Pembukuan dan Pelaporan adalah sebagai berikut :
I. Melakukan pencatatan mengenai penetapan dan penerimaan dari
pemungutan , pembayaran dan penyetoran Pajak dan Retribusi Daerah
kedalam
kartu
Jenis
Pajak
serta
kedalam
Kartu
Pengawasan
Pembayaran PBB (KPPPBB) dan Daftar Himpunan Pokok Pembayaran
(DHPP).
II.
Melakukan pencatatan mengenai penerimaan dan pengeluaran Benda
Berharga serta penerimaan uang dari hasil penugasan Benda Berharga
III.
kedalam Kartu Persediaan Benda Berharga.
Menyiapkan laporan Realisasi penerimaan dan tunggakan pemungutan ,
pembayaran dan penyetoran
Pajak dan Retribusi Daerah , Realisasi
penerimaan pengeluaran dan sisa persediaan Benda Berharga secara
bulanan, triwulan dan tahunan serta Realisasi penerimaan dan anggaran
PBB.
5.1) Seksi Pembukuan Penerimaan mempunyai tugas :
I.
Menerima dan mencatat semua SKP dan SKR dan surat – surat
II.
Ketetapan Pajak lainnya serta SPPT PBB.
Menerima dan mencatat semua SKP , SKR , dan surat – surat Ketetapan
III.
Pajak lainnya yang telah dibayar lunas.
Mencatat penerimaan ,pembayaran
IV.
menghitung tunggakannya.
Memberikan Rekomendasi Pelunasan Pajak Daerah kepada Wajib Pajak.
dan
penyetoran
PBB
serta
5.2) Seksi Pembukuan Persediaan mempunyai tugas :
I.
Menerima dan mencatat tanda terima benda berharga, bukti penerimaan
benda berharga , bukti pengeluaran / pengambilan benda berharga,
II.
penerimaan uang hasil pemungutan dengan benda berharga.
Menghitung dan merinci sisa persediaan benda berharga.
5.3) Seksi Pelaporan mempunyai tugas :
I.
Menyiapkan laporan periodik mengenai realisasi penerimaan dan
II.
tunggakan Pajak dan Retribusi Daerah serta PBB.
Menyiapkan laporan berkala mengenai realisasi penerimaan dan
persediaan Benda Berharga.
III.
Melaksanakan kerjasama/tukar menukar informasi dengan instansi terkait
dan Dinas Daerah lainnya.
6) Bidang Penagihan
Tugas dari Bidang Penagihan adalah sebagai berikut :
I. Melakukan kegiatan penagihan Pajak Daerah sesuai dengan ketentuan
II.
yang berlaku.
Melaksanakan pelayanan keberatan dan permohonan banding sesuai
dengan batas kewenangan.
6.1) Seksi Penagihan mempunyai tugas :
I.
Menyiapkan dan mendistribusikan surat menyurat dan dokumentasi yang
berhubungan dengan penagihan.
6.2) Seksi Keberatan mempunyai tugas :
I.
Menerima dan melayani Surat Keberatan dan Surat permohonan banding
atau materi penetapan Pajak Daerah.
II
Menyiapkan keputusan menerima atau menolak keberatan.
III
Meneruskan penyelesaian permohonan banding ke Majelis Pertimbangan
Pajak.
6.3) Seksi Penerimaan Sumber lain – lain mempunyai tugas :
I.
Mengumpulkan dan mengolah data sumber – sumber penerimaan lainnya
diluar pajak dan retribusi Daerah sesuai dengan peraturan perundang –
undangan yang berlaku.
7) Bidang Persubakan
Tugas dari bidang Persubakan yaitu :
I.
Melaksanakan ketatausahaan dibidang persubakan.
II.
Melaksanakan kegiatan upacara/apakara pada persubakan.
III.
Melaksanakan pembinaan terhadap Pekaseh, Kelihan Subak dan Seda.
IV.
V.
Melaksanakan kegiatan di bidang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Melaksanakan Pekan PBB ke masing – masing wilayan petugas pungut
PBB.
7.1) Seksi Tata Usaha Persubakan mempunyai tugas :
I.
Menyiapkan bahan dan menyusun rencana kebutuhan surat menyurat,
kearsipan, kerumah tanggaan , inventaris, peralatan dan perbekalan
Subak serta keuangan kegiatan persubakan.
Melaksanakan kegiatan kehumasan dan protokoler persubakan.
Mengurus proses pemilihan Pekaseh dan Kelihan Subak.
II.
III.
7.2) Seksi Persubakan mempunyai tugas
I.
II.
Melaksanakan pemeliharaan Daerah Aliran Sungai dan Balai Subak.
Melaksanakan pembangunan balai subak dan pemeliharaan sarana dan
III.
prasarana subak.
Membantu melakukan penerimaan SPPT PBB beserta DHP PBB dan
Bokumen PBB yang lainnya yang diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Pajak
Pratama serta mendistribusikan kepada Wajib Pajak dan kepada unit
lainnya yang terkait.
Membantu penyampaian SPOP PBB kepada para wajib pajak serta
IV.
menerima kembali ijin SPOP PBB dari wajib pajak yang diterbitkan oleh
Kantor Pelayanan Pajak Pratama.
7.3) Seksi Pembinaan Lembaga Persubakan dan Pasedahan mempunyai tugas :
I.
II.
Mengurus dan mencatat penggunaan tanah.
Melaksanakan pendataan terhadap tanah – tanah Negara dan
III.
IV.
melaksanakan pendataan dibidang persubakan lainnya.
Melaksanakan laporan tentang mutasi tanah.
Melaksanakan kegiatan pembinaan kepada Sedahan, Pekaseh dan
V.
Kelihan Subak.
Melaksanakan Pembinaan dan Penilaian kepada Subak yang mengikuti
lomba.