Sistem Pencernaan

H. Sistem Pencernaan

Gambar 2.36 Skema Sistem Pencernaan

Alat-alat susunan cerna terdiri atas :

1. Mulut

Di dalam mulut makanan dipotong-potong oleh gigi seri, lalu digilas oleh geraham. Pada proses-proses tersebut lidah sangat berperan, karena mengatur penempatan makanan di antara geraham. Dengan

demikian makanan mengalami pencernaan secara mekanis. Gigi geligi manusia dewasa terdiri atas delapan gigi seri, empat

gigi taring, delapan gigi geraham depan dan dua belas gigi geraham belakang.

Susunan gigi terdiri atas

a. Puncak gigi, yang dilapisi email gigi;

b. Leher gigi, bagian antara puncak gigi dan bagian gigi yang tertanam;

c. Akar gigi, bagian yang tertanam di dalam ceruk-ceruk gigi rahang dan dilapisi semen gigi.

Gambar 2.37

Penampang dan Visualisasi Rongga Mulut

(Sumber : Frank H. Netter : 2006)

Bagian dalam gigi adalah tulang gigi (dentin), sedangkan di tengah dentin terdapat rongga, yakni rongga pipa yang berisikan pembuluh-pembuluh darah dan saraf gigi. Sewaktu makanan digilas terjadi pula penyampuran dengan air liur, yang dihasilkan oleh tiga pasang kelenjar ludah. Dengan demikian makanan menjadi licin dan dengan mudah didorong oleh lidah ke belakang ke dalam kerongkongan. Ludah mengandung air, lendir dan enzim ptialin. Ptialin berguna untuk menguraikan zat pati menjadi gula rangkap.

Pencernaan makanan dengan bantuan enzim disebut perncernaan secara kimiawi.

Gambar 2.38 Penampang Gigi

(Sumber : Frank H. Netter : 2006)

2. Kerongkongan

Kerongkongan terdapat di antara tenggorok dan tulang belakang. Di dalam kerongkongan makanan didorong ke lambung dengan gerakan peristaltik.

3. Lambung

Lambung merupakan satu kantung di dalam rongga perut, tepat di bawah sekat rongga badan (diagfragma), agak ke sebelah kiri.

Di dalam lambung makanan mengalami pencernaan lebih lanjut, karena dicampur dengan getah lambung.

Getah lambung mengandung :

a. Asam klorida (HCl), untuk mengubah pepsinogen menjadi pepsin.

b. Pepsinogen, suatu zat yang asam kloroda diubah menjadi pepsin, enzim untuk menguraikan protein menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan terkenal sebagai peptone.

c. Rennin atau kimosin, enzim untuk mengendapkan susu menjadi kasein.

d. Lipase, enzim untuk menguraikan zat lemak.

e. Lendir

Dari lambung makanan yang berupa bubur masuk ke dalam usus halus.

4. Usus halus

Usus halus terdiri atas ; usus duabelas jari, pangkal usus halus dan ujung usus halus.

Ke dalam usus dua belas jari bermuara saluran yang berasal dari kandung empedu dan saluran dari kelenjar ludah perut. Empedu berguna untuk membagi lemak menjadi butir-butir halus. Getah kelenjar ludah perut mengandung amylase untuk menguraikan gula rangkap menjadi gula sederhana, tripsin untuk mengubah peptone menjadi asam-asam amino dan lipase untuk memecahkan lemak menjadi gliserol dan asam lemak.

Di dalam ujung usus halus sari makanan diserap melalui dinding jonjot-jonjot usus halus : larutan gula sederhana, asam amino, vitamin dan mineral diserap ke dalam darah, sedangkan hasil pemecahan zat lemak disalurkan ke dalam pembuluh-pembuluh kil (chyle vessels), selanjutnya sisa makanan masuk ke dalam usus besar.

5. Usus besar

Usus besar terdiri atas usus buntu dengan umbai cacingnya, usus besar naik, usus besar melintang dan usus besar turun. Sisa makanan di usus besar dikentalkan. Bagian terakhir usus besar disebut pelepas dan muaranya adalah dubur.

6. Hati.

Hati terdapat di sebelah kanan rongga perut, tepat di bawah sekat rongga badan dan terdiri atas bagian kanan dan bagian kiri.

Hati adalah alat yang sangat penting, karena antara lain : - Membuat empedu. - Merupakan tempat penyimpanan zat glikogen (hidrat arang). - Merupakan depot darah. - Memunahkan racun-racun, baik yang dibentuk tubuh pada

pertukatan zat, maupun racun yang berasal dari luar tubuh. - Membuat zat putih telur yang dibutuhkan oleh tubuh, di antaranya fibrinogen yang berguna untuk pembekuan darah.

7. Kelenjar ludah perut

Kelenjar ludah perut terdiri atas dua bagian yaitu :

a. Bagian yang bersaluran, yang memebuat getah pencernaan. Getah pencernaan kelenjar ludah perut mengandung amylase, tripsin dan lipase.

b. Bagian yang tidak bersaluran berupa kelompok-kelompok sel yang di- sebut sebagai pulau-pulau Langerhans. Getahnya adalah hormon insulin, yang diserap langsung ke dalam darah dan berguna pada proses pertukaran zat hidrat arang.

Gambar 2.39 Beberapa Alat Pencernaan