1. Jatiayu 6.
Ngawis 2. Gedangrejo
7. Karangmojo
3. Kelor 8.
Wiladeg 4. Bejiharjo
9. Ngipak
5. Bendungan
PRATESIS U
SKALA : SU M BER:
BAPPEDA PROVINSI YO GYAKARTA TAHUN 20 07
LEG EN DA :
PR O G RAM M AG ISTER PEM BANG U NAN W ILAYAH DAN KO TA
UNIVER SITAS DIPONEG O RO
[
BEJIH ARJO JATI AYU
NGAW IS
GED ANG RE JO
KELOR KAR ANGM OJO
BEN DUN GAN NGIP AK
WILAD EG
Kec. Wo nosari
Kec. Semanu
Kec. Ponjong
Kec. Ngaw en
0.4 0.4 0.8 Kilom eters
458000
458000 460000
460000 462000
462000 464000
464000 466000
466000 468000
468000 9118
000 9
118 000
9120 00
9 1
20 000
9122 000
9 122
000 9124
000 9
124 000
9126 000
9 126
000 91
28 000
9 128
00
Ibukota Kecam atan
[
Ibukota Desa Jalan Propinsi
Jalan Kabupaten Jalan Desa
Batas Desa Batas Kecam atan
Sungai PETA A DMIN ISTRAS I
KEC . KARAN GM OJO PRO V. D.I. YO GYAKA RTA
T E S I S
GAMBAR 1.1 PETA ADMINISTRASI KECAMATAN KARANGMOJO
1.6 Kerangka Pemikiran
Kebijakan pembangunan nasional terangkai dalam tiga arah kebijakan yang saling mendukung. Pertama, kebijakan yang secara tidak langsung
mengarah pada sasaran tetapi memberikan dasar tercapainya suasana yang mendukung kegiatan sosial ekonomi. Kedua, kebijakan yang secara langsung
mengarah pada peningkatan kegiatan ekonomi kelompok. Ketiga, kebijakan khusus yang mencakup upaya-upaya khusus pemberdayaan masyarakat dan
penanggulangan kemiskinan yang langsung menjangkau masyarakat miskin. Kebijakan tersebut sebagai sebuah tanggapan atas kondisi masih tidak
meratanya sarana dan prasarana yang mendukung ekonomi sosial masyarakat, kurangnya ketersediaan dana bagi pengembangan kapasitas sosial ekonomi
masyarakat, kurangnya partisipasi dan apresiasi masyarakat dalam pembangunan tingkat lokal terutama desa dan kecamatan dan belum
maksimalnya program pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat Berpijak pada hal-hal tersebut di atas, maka dilaksanakan Program
Pengembangan Kecamatan PPK sebagai salah satu program pembangunan partisipatif dengan model pendekatan pemberdayaan masyarakat. Program
Pengembangan Kecamatan PPK memberikan bantuan hibah berupa pembangunan sarana dan prasarana, bantuan dana bergulir untuk
meningkatkan kapasitas pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Sebuah pelaksanaan program seperti Program Pengembangan
Kecamatan PPK patut untuk dilakukan evaluasi atau penilaian. Seperti halnya yang dilaksanakan di Kecamatan Karangmojo Kabupaten
Gunungkidul. Evaluasi yang dimaksud adalah dengan tujuan untuk melihat proses pelaksanaannya, apakah sudah sesuai dengan ketentuan-ketentuan
dalam Program Pengembangan Kecamatan PPK. Untuk melakukan evaluasi proses pelaksanaan Program
Pengembangan Kecamatan PPK dilakukan kajian tentang program itu sendiri, identifikasi pelaksanaan dan hasil-hasil kegiatan, kajian tentang
persepsi dan partisipasi masyarakat dalam PPK, pemberdayaan masyarakat dalam PPK dan analisis kesesuaian konsep dan pelaksanaannya.
Selanjutnya dilakukan juga analisis tentang Program Pengembangan Kecamatan PPK sekaligus bagaimana pelaksanaan dan hasil-hasil kegiatan
dalam PPK di Kecamatan Karangmojo. Dilakukan juga analisis persepsi dan partisipasi masyarakat dengan mendeskripsikan bagaimana persepsi
masyarakat dan mendeskripsikan partisipasi masyarakat Kecamatan Karangmojo dalam PPK. Dan yang terpenting adalah analisis evaluasi
kesesuaian konsep dan pelaksanaan PPK dengan menggunakan indikator atau prinsip-prinsip program tersebut yaitu desentralisasi, keterbukaan, partisipasi,
keterlibatan orang miskin, keterlibatan orang miskin, kompetisi sehat, swadaya dan pelestarian.
Dari langkah-langkah tersebut di atas maka akan didapatkan hasil evaluasi atas proses pelaksanaan Program Pengembangan Kecamatan PPK
di Kecamatan Karangmojo Kabupaten Gunungkidul. Hasil evaluasi sekaligus memuat tentang kesimpulan tentang proses pelaksanaan program sekaligus
rekomendasi yang dihasilkan atas telah dilakukannya evaluasi.