Suplementasi Zn dan Cu Organik pada Ransum Berbasis Limbah Agroindustri untuk Pemacu Pertumbuhan Domba

SUPLEMENTASI Zn DAN Cu ORGANIK
PADA RANSUM BEHBASIS LIMBAH AGROINDUS'rRI
tJNTUKPEMACU PERTUMBUHAN DOMBA

OLEH :
BAMBANG IRAWAN

PROGRAM PASCASARJANA
INSTIT'CJT PERTANIAN BOGOR
2002

ABSTRAK
BAMBANG IRAWAN. Suplementasi Zn dan Cu Organik pada Ransum Berbasis
Limbah Agroindustri untuk Pemacu Pertumbuhan Domba. Dibimbing oleh TOHA
SUTARDI dan TOT0 TOHARMAT.
Tujuan penelitian menguji limbah agroindustri dan suplemen Zn dan Cu
organik. Percobaan pada dolnba dirancang BSL Tak Lengkap 6 x 4. Perlakuan
adalah A: ransum limbah + Zn,Cu-proteinat, B: A + Cu-lisinat, C: ransurn lirnbah
+ Zn, Cu-proteinat, D: ransum konvensional + Cu-lisinat, E: D + Cu-lisinat, dan
F: ransum konvensiopal + Zn, Cu-proteinat. Ransum A dan T rnengandung TDN
75% dan PK 18%. Pemberian ransum pada periode 1, 100%A atau 100%T.

Selanjutnya, ransm A diganti dengan ransum limbah B, dan T diganti dengan
ransuin konvensional S dengan laju penggantian 20% tiap periode. Ransum B dan
S mengandung TDN 66% dan PK 12.5%. Parameter pengamatan terdiri atas
konsumsi BK dan BO, kecernaan BK dan BO, pertumbuhan, kadar air dan lemak
tubuh, kadar Zn dan Cu plasma darah pada 0, 2.5 dan 5 jam setelah makan, serta
aktivitas alkaline-phosphatase senun darah. Perbedaan pada parameter atas
perlakuan ransiun selmjutnya diuji kontras dengan Systat 8.03. 1998.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi BK domba pada perlakuan
A, D dan E lebih tinggi (p