Studi Interaksi Masyarakat dengan Sumberdaya Hutan Mangrove di Daerah Penyangga Taman Nasional Berbak, Propinsi Jambi

STUD1 INTERAKSI MASYARAKAT DENGAN
SUMBERDAYA HUTAN MANGROVE Dl DAERAH PENYANGGA
TAMAN NASIONAL BERBAK, PROPINSI JAMB1

Ole11 :

DENDY WISNU NUGROHO
E 03495042

JURUSAN KONSERVASI SUMBERDAYA KUTAN
FAKULTAS KEHUTANAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000

Dendy Wisnu Nugroho. E 03495042. Studi Interaksi Masyaraliat dengan Sumberdaya
Hutan Mangrove Di Daerah Penyangga Taman Nasional Berbak, Propinsi Jambi, dibimbing
oleh Ir. Nyoto Santoso, M S dan Ir. Tutut Sunarminto, MSi.
Hutan mangrove merupakan ekosistem yang khas terutama karena posisinya sebagai peralihan
antara ekosistem darat dan ekosistem laut.

Kondisi lingkungan fisiknya yang sangat khusus


menyebabkan ekosistem ini sangat rawan terhadap adanya pengaruh dari luar, terutama karena spesies
biota pada hutan mangrove memiliki toleransi yang rendah terhadap adanya perubahan dari luar.
Selain itu, hutan mangrove juga meiniliki manfaat ganda bagi masyarakat disekitamya baik aspek
sosial ekonon~islnaupun aspek ekologis. Masyarakat sekitar hutan me~nilikiperanan yang penting
bagi kelestarian hutan. Mereka dapat berperan sebagai perusak atau penjaga hutan mangrove dari
berbagai ancaman. Peran serta masyarakat yang hanya terkait dengan kegiatan pemanfaatan tanpa
memperhatikan kelestarian hutan mangrove, dapat merusak hutan mangrove. Keterlibatan masyarakat
untuk berperan serta ini meliputi berbagai bentuk kegiatan baik pelestarian, perlindungan maupun
pemanfaatan secara lestari.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi sumberdaya hutan mangrove yang
dimanfaatkan oleh masyarakat dan mengetahui bentuk-bentuk interaksi masyarakat dengan hutan
mangrove di daerah penyangga Taman Nasional Berbak bagian tilnur batas kawasan. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan teknik wawancara dan kuesioner,
observasi dan studi literam untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi masyarakat, jenis dan ju~nlah
sumberdaya yang dimanfaatkan serta pola distribusinya, persepsi masyarakat dan interaksi yang
terjadi.

Sedangkan untuk mengetahui komposisi, potensi dan tingkat kerusakan tegakan hutan


mangrove digunakan metode analisis vegetasi dengan cara jalur berpetak.
Dari kegiatan penelitian yang dilakukan di lapangan, untuk kegiatan analisis vegetasi
didapatkan sebanyak 84 jalur dan 608 petak. Jenis tumbuhan yang terdapat di 3 lokasi penelitian
adalah Api-api (Avicennia sp.), Bakau (Rhizophora sp.), Nipah (Nypafrirticans), Pedada (Sonneratin
ncida) dan Buta-buta (Excoecaria agallocha). Pada Iokasi Desa Sungai Cemara, tegakan hutan
mangrove didominasi oleh jenis Avicennia sp. untuk berbagai tingkatan vegetasi dengan INP = 172.32
(semai), 139.86 (pancang) dan 249.85 @ohon). Di lokasi Desa Air Hitarn Laut didominasi oleh jenis
Nypafrzrticans juga untuk berbagai tingkatan vegetasi dengan IN? = 194.85 (semai), 188.13 (paocang)
dan 290.23 @ohon).

Pada lokasi Desa Rernau Baku Tuo, tingkat semai didominasi oleh jenis

Rhizophora sp. (INF' = 121.75) sedangkan jenis Avicennia sp. mendominasi tingkat pancang (INP =
128.06) dan pohon (INP = 167.52). Komposisi jenis-jenis pohon hutan mangrove yang terdapat di

lokasi penelitian pada berbagai tingkatan vegetasi jika dilihat dari pantai ke arah daratan tidak
memperlihatkan perubahan jenis yang berarti.
Permudaan tegakan hutan mangrove pada berbagai tingkatan vegetasi di lokasi penelitian tidak
mengalami kerusakan yang berarti herdasarkan kriteria Wyatt dan Smith (1963).


Tidak adanya

kerusakan yang berarti tersebut ditunjukkan dengan masih banyaknya permudaan pada berbagai
tingkatan vegetasi dan masih rimbunnya tegakan mangrove di lokasi tersebut walaupun di beberapa
tempat sudah mengalami kerusakan tetapi ha1 iN telah dilakukan rehabilitasi.

Tingkat kerusakan

terbesar di Desa Sungai Cemara dialami oleh jeNs Avicennia sp. pada tingkat semai (2166.67 phn/ha).
Di Desa Air Hitam Laut dialami oleh jenis Nypafruticanr pada tingkat semai (5854.84 phnha) dan
tingkat se~naijenis Avicennia sp. di Desa Remau Baku Tuo (534.98 phnha). Kerusakan ini terjadi
disebabkan oleh faktor alam, antara lain gangguan satwa liar dan bencana alam, selain adanya aktivitas
manusia di dalam mencari pohon yang matilturnbang. Derajat kerusakan terbesar di lokasi Desa
Sungai Cemara dialami oleh tingkat semai (19.63 %), Desa Air Hitam Laut dialami nleh tingkat pohon
(1 8.07 %) sedangkan Desa Remau Baku Tuo dialami oleh tingkat pancang (24.72 %).
Kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat ke-3 desa contoh yang tinggal berdekatanlberbatasan
dengan hutan mangrove di daerah penyangga meliputi pengambilan pohon mangrove dan pengambilan
daun nipah. Semua kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat tersebut merupakan kegiatan sampingan
dan bukan merupakan mata pencaharian pokok. Kegiatan pengambilan batang pohon mangrove
dilakukan untuk dijadikan tiang pancang di kebun saat panen akan tiba dan sebagai kayu bakar.

Sedangkan pengamhilan daun nipah dijadikan atap lumah dan gubug di kebun.

Kegiatan yang

pengambilan sunlberdaya yang dilakukan oleh masyarakat tersebut tidak dilakukan terus inenerus
melainkan pada waktu-waktu tertentu, antara lain pada saat panen akan tiba, pembuatan rumah dan
persediaan kayu bakar sudah mau babis dan tidak memiliki waktu untuk mencari di kebun. Di Desa
Sungai Cemara dan Remau Baku Tuo masyarakat banyak memanfaatkan pohon api-api sedangkan di
Desa Air Hitam Laut, pohon nipah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat.
Hasil analisis menunjukkan bahwa interaksi yang terjadi antara masyarakat dengan hutan
mangrove di lokasi penelitian tidak begitu erat. Hal ini ditunjukkan oleh jumlah pencari kayu yang
sedikit, sebentarnya waktu di dalam kawasan dan frekuensi memasuki kawasan yang tidak setiap hari
serta pola distribusi pemanfaatan yang pendek. Selain itu, penga~nbilanhasil hutan mangrove tersebut
bukan merupakan mata pencaharian utama bagi masyarakat. Faktor yang menyebabkan terjadinya
interaksi masyarakat dengan hutan mangrove di lokasi penelitian adalah adanya kebutuhan masyarakat
yang bukan merupakan pekerjaan utama untuk melengkapi kebutuhan rumah tangga.

Hal yang

mempengaruhi interaksi iN adalah umur, mata pencaharian, luas kepemilikan lahan dan tingkat

pendidikan masyarakat. Daerah tempat terjadinya interaksi adalah kawasan hutan yang berjarak it 30 50 meter dari tepi pantai dan berbatasan langsung dengan desa. Derajat interaksi masyarakat, secara
kualitatif berada dalam taraf yang rendah.

Persepsi masyarakat dari ketiga kelompok profesi terhadap keberadaan hutan mangrove
tergolong tinggi dan positif. Walaupun tingkat pendidikan masyarakat tergolong rendah (62.66 %
tamat SD) tidak membuat masyarakat tidak mengerti akan pentingnya keberadaan hutan mangrove.
Pengetahuan masyarakat terhadap fungsi hutan mangrove menimbulkan kesadaran untuk menjaga dan
melestarikan hutan mangrove yang terdapat di desa mereka. Selain itu juga, masyarakat sangat
membuhhkan keberadaan hutan mangrove tersebut untuk melindungi daerahnya dari ancaman abrasi
pantai.

STUD1 INTERAKSI MASYARAKAT DENGAN
SUMBERDAYA HUTAN MANGROVE DI DAERAH PENYANGGA
TAMAN NASIONAL BERBAK, PROPINSI JAMB1

Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Kehutanan
Pada Fakultas Kelmtanan
Institut Pertanian Bogor


Oleh :
DENDY WISNU NUGROHO
E 03495042

JURUSAN KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN
FAKULTAS KEHUTANAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000

SKRIPSI
Judul Penelitian

: Studi Interaksi

Masyarakat Dengan Sumberdaya

Hutan Mangrove Di Daerah Penyangga Taman
Nasional Berbak, Propinsi Jambi.
Nama Mahasiswa


: Dendy Wisnu Nugroho

Nrp

: E 03495042

Jurusan

: Konsewasi Sumberdaya Hutan

Menyetujui :
Pembimbing I1

Ir. T U ~ Sunarminto,
U~
MSi
NIP : 131.878.494

NIP : 131.634.382


s Kehutanan P B

Tanggal lulus : 29 Januari 2000

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

De~idyWisou Nugrolio, dilalurkan di Lal~al,Sumatera Selata~ipada truiggal 3 Januari 1977,
~l~enipakan
anak kedua dari eillpat bersaudan pasangall K a p t e ~TNI
~ (Puni) H. Barnbang Yudono da11
H.j. Zubaiyah Madjid.
Jei!jang pendidikan di inulai pada lal~un1983 deligall ii~asukSD Adhyaksa I Kodya Jai~ibid a l ~
lulus ta1111n 1989, ke~nudiandilalijutkan ke SMP Negeri 7 Kodya Jambi, lulus tahun 1992. Pe~~didikal~
dila~~.jutkai~
ke SMA Negeri Gombong, Kabupalen Kebumeo, Jawa Teugali d m lulus pada talltu~1995.
Selelal~itu tiielalt~ijalur Ujia~iMas~lkPerguman Tiiiggi Negeri (UMPTN) 1995, penulis dilerima dl
Junisan K o ~ ~ s e ~ vS~uiilberdaya
asi
Hutan, Fakultas Keliutanan IPB.

Selail~ameneiuipuh pendidikali di Jun~sanKoi~servasiSr~~uberdaya
Hutan, Fakultas Keliutana~
IPB. penulis aktif &lam organisasi ken~ahasisr~,aan
dan kepalliti&u~kegiata~ibaik yang dilaksa~~akal~
ole11 Himpmian Profesi (Himakova) maupun Seiiat Mal~asisn,aFakultas Kehuitanan. Padl periode
kepengunlsai~ Sellat Mdiasiswa Fakdtas Ke1111tanal1 IPB tallun 199811999. penulis 111e11dapat
kepercayaan 1111ltlk iue~ijadiKetua Ummn Senat Mahasiswa F,&dtas Keliutruim IPB. Selain itu juga,
peoulis 111enq)akanaiggota R i i i ~ b a w aPeciiita
~ ~ Alam (Rimpala) Fakultas Kehutaim P B .
Sebagai salah sahl syarat liilttlk iiie~iiperolel~g e l x Sarjxia Kehutruirui (S.Hut), peiiulis
meilyusun karya ilmial~(skripsi) berjudul "Studi h~leraksiMasyankat dengall Sumberdaya Hutan
Mangrove Di Daerali Pe~iyai~gga
Taman Nnsional Berbak. Propinsi Jambi" di bawali bimbingmi
Ir. Nyoto SR~I~OSO,
MS da11 Ir. T I I ~Stn~annilito,
I~~
MSi.

KATA PENGANTAR


Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan. Skripsi yang berjudul "Studi Interaksi
Masyarakat Dengan Sunberdaya Hutan Mangrove Di Daerah Penyangga Taman Nasional Berbak,
Propinsi Jambi" ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana
kehutanan @.Hut) pada Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor.
Skripsi ini terwujud tidak lepas dari bantuan berbagai pihak baik moril maupun sprituil. Untuk
itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada :
1.

Bapak Ir. Nyoto Santoso, MS selaku dosen pembimbing I dan Bapak Ir. Tutut Sunaminto, MSi
selaku dosen pembimbing 11, yang telah memberikan bimbingan, arahan dan motivasi kepada
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

2.

Bapak Ir. Nurheni Wijayanto, MS selaku anggota dosen penguji dari jwusan Manajemen Hutan
dan Bapak. Ir. Sucahyo Sadiyo, MS selaku anggota dosen penguji dari jucusan Teknologi Hasil
Hutan, yang telah meluangkan waktu untuk menguji penulis dalam ujian komprehensif serta
memberikan saran dan masukan kepada penulis dalam perbaikan skripsi.


3.

Bapak Ir. Kuspriyadi, Bapak Ir. Donald Hutasoit, Bang Jul, Bang Suhaimi dan seluruh staf Taman
Nasional Berbak berikut Kepala Desa Sungai Cemara, Air Hitan1 Laut dan Remau Baku Tuo, atas
bantuannya sela~napenulis melaksanakan penelitian dilapangan.

4.

Ayah, Mama, Cici, Dedek dan Didit serta R~rstartiSzrri Pertiwi, SEAk, atas segala dorongan,
hanhlan, motivasi dan do'anya.

5.

Aphuy, Ahong, Asong, Rawil, Bukti, Gembong, Bayu, Oja, Prapto, Kremi, Tiur, Wulan, Doris,
Teh Oyib, Kru Acnazone dan seluruh teman-teman KSH-32 yang tidak bisa disebutkan satu
persatu. Terima kasih atas bantuan dan dorongan serta kebersamaan selama ini.

6. Teman-teman Radar 23 (Uda Jarnil, Bang Yatab, Mas Gemblung, Kang Belle, Mas Bohai, Om
Migren, Emon, Mas Cemel, Botol, Bolot, Nyanyut, Gombloh, Iwang, Budi, Tono, Yan-yan,
Uching, Ucok, Ferry, Asep), teman-teman Cimot, Alas Punvo, Manggala, Comando dan Prima
Data. Terima kasih banyak atas bantuan dan gangguannya selama ini.
7.

Semua pihak yang telah membantu penulis selama penelitian dan penyusunan skripsi yang tidak
bisa disebutkan satu persatu.

Penulis

DAFTAR IS1

Halaman
I
DAFTAR IS1............................................................................................................................
I

DAFTAR TABEL ......................................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR ..............................................................................................................
iii
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................................. iv

I

I.

Pendahuluan
A . Latar Belakang ...............................................................................................
1
B . Pernasalahan ............................................................................................................. 2
..
C. Tujuan d m Manfaat Penellt~an..............................................................................
2

I1.

Metodologi
. . ...................... .
A . Lokasi dan Waktu Penel~t~an
.
......................................................... 4
B . Batasan Studi ........................................................................................................... 4
. . ......................................................................................................4
C . Metode Penel~tlan
C.1. Alat dan Bahan.................................................................................................. 4
C.2. Metode Pengambilan Data ................................................................................ 5
C.3. Pengolahan dan Analisis Data ....................................................................... 8

I11. Hasil dan Pembahasan
..
A . Hasil Peneht~an.................... ......................................................................................
A.1. Komposisi dan Potensi Tegakan Hutan Mangrove ..........................................
A.2. Tingkat Kerusakan Tegakan Hutan Mangrove ............................................
A.3. Kondisi Sosial Ekonomi Responden...............................................................
A.4. Jenis dan Jumlah Sumberdaya yang Dimanfaatkan serta Pola Distribusinya ...
A.5. Persepsi Masyarakat tentang Hutan Mangrove....................
.
.........................
B . Pembahasan .............. ...........................................................................................
B.1. Komposisi, Potensi dan Tingkat Kerusakan Tegakan Hutan Mangrove ...........
B.2. Bentuk-Bentuk Interaksi .....................
.
..........................................................
B.3. Sebab-Sebab Interaksi...........
................................................................
B.4. Hal yang Mempengamhi Interaksi ....................................................................
B.5. Waktu d m Tempat Tejadinya Interaksi...................
.
....................................
B.6. Derajat Interaksi ...............................................................................................

.
.

.
.
.
.

IV . Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan.............................................................................................................
31
B. Saran ..........................................................................................................................
32
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................
LAMPIRAN .............................................................................................................................

33
35

DAFTAR TABEL

Hal
Tabel 1. Luas Desa dan Areal Hutan Mangrove Lokasi Penelitian ............................................
Tabel 2. Jenis dan Sumber Data serta Tehnik Pengambilan Data ......................
.
.
.................
Tabel 3. Indeks Nilai Penting (INP) Berbagai Tingkat Vegetasi Penyusun Tegakan Hutan
Mangrove di Desa Sungai Cemara..............................................................................
Tabel 4. Nilai Potensi Berbagai Tingkat Vegetasi Penyusun Tegakan Hutan Mangrove di
Desa Sungai Cemara ....................................................................................................
Tabel 5. Indeks Nilai Penting (IN?) Berbagai Tingkat Vegetasi Penyusun Tegakan Hutan
. .
Mangrove di Desa Air Hitam Laut ...............................................................................

.

Tabel 6. Nilai Potensi Berbagai Tingkat Vegetasi Penyusun Tegakan Hutan Mangrove di
.
Desa Air Hitam Laut ....................................................................................................
Tabel 7. Indeks Nilai Penting (INP) Berbagai Tingkat Vegetasi Penyusun Tegakai~Hutan
Mangrove di Desa Remau Baku Tuo .........................................................................
Tabel 8. Nilai Potensi Berbagai Tingkat Vegetasi Penyusun Tegakan Hutan Mangrove di
Desa Remau Baku Tuo ................................................................................................
Tabel 9. Keadaan Permudaan Tegakan Hutan Mangrove pada Berbagai Tingkatan Vegetasi di
Desa Sungai Cemara, Air Hitam Laut dan Remau Baku Tuo ....................................
Tabel 10. Kerusakan Tegakan Hutan Mangrove pada Berbagai Tingkatan Vegetasi di Desa
Sungai Cemara, Air Hitam Laut dan Remau Baku Tuo ...............................................
Tabel 11. Derajat Kerusakan Tegakan Hutan Mangrove pada Berbagai Tingkatan Vegetasi di
Desa Sungai Cemara, Air Hitarn Laut dan Remau Baku Tuo ......................................
Tabel 12. Keadaan Penduduk Desa Sungai Cemara, Air Hitam Laut dan Remau Baku Tuo,
1997..............................................................................................................................
Tabel 13. Tingkat Pendidikan Masyarakat di ke-3 Desa Penelitian, 1997 ...................................
Tabel 14. Luas Wilayah Menurut Jenis Penggunaan Tanah di ke-3 Desa Penelitian, 1997........
Tabel 15. Tingkat Kepemilikan Laban oleh Penduduk di Lokasi Penelitian, 1997......................
Tabel 16. Jarak dari Desa Penelitian ke Ibukota Kecamatan, Kabupaten dan Propinsi ................
Tabel 17. Prasarana Jalan yang Terdapat di Desa Penelitian, 1997..............................................
Tabel IS. Sarana yang Terdapat di Desa Sungai Cemara, Air Hitam Laut dan Remau Baku Tuo,
1997....................
.
.......................................................................................................
Tabel 19. Hasil Bumi Desa Sungai Cemara, Air Hitam ~ a udan
t Remau Baku Tuo, 1997 .........
Tabel 20. Hasil Penelitian Mengenai Jenis dan Jumlah Sumberdaya yang Dimanfaatkan ...........
Tabel 21. Hasil Penelitian Mengenai Sikap dan Tindakan Responden ........................................

.
.
.
............

Tabel 22. Persepsi Responden Mengenai Pengelolaan Hutan Mangrove .................

Tabel 23. Hasil Analisis Statistik Uji Khi Kuadrat.......................................................................

Lampiran 1.

KucsionCI' (lcnclitian
DAFTAR ISIAN

NanIa Responden

RTIRW
Desa
KeCalllalaIl
Kabupaten

...................... , .............. , ......................................................... ,

A. Umum
1. Sejak lahun berapa Bapak/lbuiSaudara menelap di daerah ini ?
Ja\vab : ........................................................................................................... ,............... .
2. Berasal dari daerah manakah Bapakl1bu/Saudara ?
Ja\vab : ........................................................................................................................... ,
3. Apabila Bapak/Ibu/Saudara beras31 dari daerah lain, a1asan apakall yang menyebabkan
BapaklIbu/Saudara pindall ke daerall ini ?
Ja\vab : ....................................................................................................... ,................... .

2
3
4
5
6
7

Isteri
Alink I
Anak 2
Anak 3
Anak 4
Anak 5
Anggota lain

8
9
10
Ketcrallgan

: (1) : unluk keluarga yang memptlllyai kampar
(0) : IIllluk kelunrga yang tidak mempunyai kampar

SD

: Sekalah Dasar

SMP : Sekalah Menengah Perlama
SMU : Sekalah Menengah Umum
PT

: PergtmJan Tinggi

Bt
Tt

: Belul11 tamat
: Tidak tamat

C. Pekerjaan ReS/lOnden

'. ,No.;" •..セBhオQUイァ。ョᄋk・ャ@
I
2
3
4
5
6
7

Kepala KellIarga
ISleri
Anak I
Anal< 2
Anak 3
Anak4
Anak 5

Alal-alat

Lain-lain

Jenis dan jumlah sumberdaya yang dimanfaatkan
1. Jenis sumberdaya apa saja yang Bapakllbu/Saudara manfaatkan dan hutan mangrove?
2.

a. KaYll
b. Non kayu
c. Dua-duanya
Jenis kayu apa saja yang pemah BapaklIbu/Saudara ambil dari IlUlan mangrove?

Ja\Vaball :
3.

4.

5.

......................................................................................... ,................................ .

Berapa banyak yang BapaklIbu/Saudara ambil dari hulan mangrove?
Jawaban: a. I pohon
b. 2 - 5 pohon
c. > 5 pohon
Jenis non kayu apa saja yang pemall BapaklIbu/Salldam ambil dari hulan mangrove?
a. BlIah
b. Ibn
c. Udang
d. Kepiling
d. Bumng (seblllkan) : ........................................................................................................ .
e. Salwa lain (sebllikan) : .................................................................................................... .
Berapa banyal< yang BapaklIbll/Salldara ambil dari hllianmangrove ?
lawaban: a. 1 - 3 salwa
b. > 3 salwa

c........... .
6.

Digunal