Metode Pengolahan DataPenyajian Data : Metode Analisa Data : Penelitian Lapangan

28 - Metode Dokumenter yaitu merupakan studi dokumen-dokumencatatan-catatan yang berasal dan instansi obyek penelitian. - Metode Kepustakaan yaitu mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan bermacam-macam materi yang terdapat dalam kepustakaan, melalui buku-bukuliteratur, dan peraturan perundangan yang relevan.

4. Metode Pengolahan DataPenyajian Data :

Dalam pengolahanpenyajian data tersebut penulis akan mempergunakan analisis, yang mana setelah semua data primer dan data sekunder terkumpul kemudian menyusun kembali secara teratur dalam, logis dan praktis untuk memperoleh gambaran umum tentang sejauh mana pelaksananaan jual beli tanah magersari hak milik adat dan jaminan kepastian hukumnya khususnya di Desa Pesarean Dukuh Pekuncen, Kleben Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal. Yang dimaksud dengan data primer yaitu data yang berupa pengetahuan yang diperoleh dengan usaha penelitian lapangan secara langsung atau dalam hal ini kenyataan-kenyataan yang terjadi didalam masyarakat. Sedangkan yang dimaksud dengan data sekunder yaitu data yang berupa pengetahuan yang diperoleh dengan usaha mempelajari bahan-bahan kuliah, literatur dan peraturan perundangan yang relevan dengan permasalahan yang dibahas. Pada hakekatnya data sekunder ini dijadikan dasar dan alat utama bagi praktek penelitian di lapangan. 29

5. Metode Analisa Data :

Dan data yang diperoleh sebagai data kualitatif yaitu data yang kemungkinannya tidak dapat dinyatakan dengan angka, dianalisa secara isi, menggunakan metode berfikir induktif yaitu dengan menyimpulkan beberapa hal yang bersifat khusus, kepada hal-hal yang bersifat umum, serta memakai metode berfikir deduktif yakni dengan menyimpulkan beberapa hal yang bersifat umum kepada hal yang bersifat khusus.

1. Penelitian Kepustakaan

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang meliputi: a. Bahan Hukum Primer Bahan hukum primer, merupakan bahan hukum yang mengikat berupa peraturan perUndang-Undangan, yang terdiri dari: 1 Undang-Undang dasar tahun 1945 yang telah di amandemen. 2 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Pokok-pokok Agraria. 3 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah. 4 Keputusan Presiden Nomor 23 Tahun 1988. 5 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Burgelijk Wetboek;

b. Bahan Hukum Sekunder

Adalah metode pengumpulan data yang dilakukan melalui penelitian secara langsung kepada obyek penelitian. 1. Observasi Yaitu dengan mengadakan penelitian secara langsung pada obyek yang diteliti. 30 2. Wawancara interview Yaitu cara memperoleh informasi data dengan cara bertanya langsung pada pihak yang diajak wawancara.

2. Penelitian Lapangan

Di dalam penelitian lapangan ini meliputi: 1 Lokasi penelitian: Keraton Surakarta Hadiningrat : Dukuh Magersari Desa Pesarean 2 Responden: - Satu 1 Lembaga Pesitenan. - Dua 2 Juru Kunci Makam. - Tiga 3 Masyarakat Desa Pesarean. - Empat 4 Perangkat Desa. 3 Alat Pengumpulan Data Di dalam penelitian ini, data yang diperoleh menggunakan pedoman wawancara. Pedoman wawancara yang digunakan adalah pedoman terstruktur, yakni pedoman tersebut disusun secara rinci agar tidak ada hal-hal terlewati. Pedoman ini oleh peneliti nantinya akan digunakan dalam melakukan wawancara, untuk menggali pendapat dari beberapa responden, sehingga diperoleh data yang akan dipergunakan untuk menjawab perumusan masalah dalam penelitian ini. 31

7. Jadwal Penelitian