Pengaruh Tingkat Iltuninasi Cahaya Terhadap Adaptasi Retina Juvenil Kerapu Tikus (Cromileptes altivelis)

c IfS?
.?-oo I

0°95
PENGARUH TINGKAT ILUMINASI CAHAYA

TERHADAP ADAPTASI RETINA
JUVENIL KERAPU TIKUS (Cromileptes altivelis)

Oleh:

YULHENDRI SURYANSYAH
C05496045

SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar SaJ:jana
Pada Fakultas Perikanan dan llmu Kelautan
Institut Pertanian Bogar

PROGRAM STUDI PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

INSTITUT PERTANIAN BOGaR
2001

SKRIPSI

Judul Penelitian

: Pengaruh Tingkat Iltuninasi Cahaya Terhadap Adaptasi
Retina Juvenil Kerapu Tikus (Cromileptes altivelis).

Nama Mahasiswa

: Yulhendri Suryanyah

NomorPokok

: C05496045

Program Studi


: Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan

Disetujui:
I. Komisi Pembimbing,

セ ゥイ
セウ。b

Dr.If. Mulvono S.
Ketua

II. Fakultas Perikanan dan IImu Kelautan IPB,

Dr.If. Indra Java, M.Sc
Pembantu Dekan I

Tanggal Lulus: 30 Maret 2001

RINGKASAN
Yulhendri Suryansyah. C05496045. Pengaruh Tingkat Iluminasi Cahaya

Terhadap Adaptasi Retina Juvenil Kerapu Tikus (Cromileptes altivelis).
Dibawah bimbingan Mulyono S. Baskoro dan Wazir Mawardi.
Perairan Indonesia memiliki beranekaragam spesies kerapu. Menurut Ditjen
Perikanan (1987 dan 1995), daerah penyebaran ikan kerapu (Epinephelus spp.) di
Indonesia meliputi seluruh perairan Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan,
Sulawesi, Malul"U dan Irian Jaya kecuali laut dalam disekitar Banda.
Ikan Kerapu tikus atau kerapu bebek (Cromileptes altivelis) mempunyai nilai
ekonomis tinggi di pasar Asia seperti Hongkong, China, Taiwan, Jepang, dan
Singapura. Juvenil ikan kerapu tikus berharga cukup mahal untuk ikan mas akuarium,
sedangkan ikan dewasanya merupakan salah satu ikan yang berharga tinggi di pasar
ikan dunia. Umurnnya ikan ini ditangkap dengan menggunakan pancing, tombak dan
perangkap (trap).
Pengamatan terhadap tingkah Iaku ikan akan

memudahkan

kita dalam

pengembangan penangkapan ikan. Pengembangan dalam usaha penangkapan dan
budidaya ikan diutamakan kepada ikan-ikan yang memiliki nilai ekonomis tinggi,

akan tetapi budidaya ikan berekonomis tinggi belum dilakukan secara besar-besaran,
saat ini rnasih dalam tahap peneIitian.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah: (I) Menganalisis tingkat adaptasi
retina mata juveniI kerapu tik.'Us (Cromileptes altivelis) terhadap iluminasi cahaya; (2)
Mengetahui dan membandingkan pengaruh ilurninasi cahaya terhadap tingkah laku
makanjuvenil kerapu tikus (Cromileptes altivelis).
Penelitian

dilaksanakan pada bulan Agustus 2000 di laboratorium lvfulti

Spesies HatchelY (MSH) ruang Extension dan laboratorium Parasit pada Loka

Penelitian Perikanan Pantai Gondol, Kecarnatan Gerokgak, Singaraja, Bali.
Pengumpulan

data

menggunakan

metode


eksperimental

dengan

menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Analisis data menggunakan metode

histo1ogi dan tebnik ana1isis ragam dengan klasifikasi satu arah. Perlakuan i1uminasi
eahaya dibedakan menjadi tiga perlakuan dan satu kontro1, yaitu:
2500-3000 Lux; 1200-1500 Lux; 300-500 LlLx; 0-10 LlLx yang diukur pada

permukaan wadah (100 liter) dengan keda1arnan 60 em. Setiap perlakuan terdiri atas
satu wadah yang masing-masing terdiri atas 10 individu ikan kerapu tikus
(Cromileptes altivelis).
Persentase tingkat adaptasi retina mata ikan kerapu tikus yang di1ihat dari
pergerakan cone pada til1gkat i1umunasi cahaya yang dieoba 0-10 Lux, 300-500 Lux,
1200-1500 Lux, 2500-3000 Lux, yaitu: 56,84%, 58,85%, 65,70%, dan 83,89%.
Individu kerapu yang berada pada iluminasi cahaya 2500-3000 lux memiliki
tingkat adaptasi yang tinggi yaitu 83,89%, sehingga dapat menjelaskan bahwa
adaptasi individu yang berada di tingkat i1uminasi 2500-3000 Lux menunjukkan

respon yang cepat dan positif terhadap tingkat i1unllnasi eahaya yang tinggi
lluminasi cahaya 1200-1500 Lux pada skala laboratorium adalah yang paling
optinmm terhadap kecepatan respon makan. lndividu kerapu yang berada pada
ilunlinasi 2500-3000 Lux pada awalnya memiliki respon yang sangat 1ambat terhadap
iluminasi cahaya. Pada hari-hari berikutnya sampai hari ke-1O, kecepatan respon
makan il1dividu kerapu yang berada pada iluminasi cahaya 2500-3000 Lux secara
perlahan-1ahan mendekati kecepatan respon makan pada individu yang berada pada
i1uminasi cahaya 1200-1500 Lux.
Iluminasi cahaya tidak berpengaruh nyata terhadap kecepatan respon makan
pada ikan kerapu. Pada perairan terbuka cahaya bukan hanya satu-satunya faktor
yang dapat mempengaruhi respon respon makan ikan di kolom perairan. Faktor
1ingkungan seperti: suhu, kecerahan, arus, gelombang dan keberadaan makanan atau
predator, sangat mempengaruhi kecepatan respon makan ikan dan aktifitas makan
ikan terhadap i1uminasi cahaya.

11

KATAPENGANTAR
Skripsi yang beIjudul "Pengaruh Tingkat Iluminasi Cahaya Terhadap
Adaptasi Retina Juvenil Kerapu Tikus (Cromileptes altivelis)" disusun berdasarkan

hasil penelitian yang dilaksanakan pada bulan Agustus 2000. Merupakan salah satu
syarat untuk memperoleh gelar SaJjana pada Fak'Ultas Perikanan dan Ilmu Kelautan di
Institut Pertanian Bogor..
Pada kesempatan illi penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:


Bapak Dr. Ir. Mulyono S. Baskoro, M.Sc dan Bapak Ir. Wazir Mawardi M.Si
a skripsi',
sebaaai
dosenr
l1embimbin
o
o



Bapak Dr.Ir. Wisnu GUl1arso, M.Sc (ahn.) dan Dr.Ir.Djisman Manurung, M.Sc
yang telah membimbing selama membuat proposal;




Bapak Dr. Sulaeman Martasuganda, M.Sc, Bapak Ir. Ronny Irawan Wahyu,
M.Phil dan Bapak Eko Sri Wiyono, S.Pi atas pertanyaan, kritik dan saramlya
sebagai dosen penguji;



Ibu Ir. Diniah, M.Si (Konselor dan Ketua Program Studi) dan Bapak Ir.
Zulkamain (pembimbing Akademis) yang telah membimbing sejak TPB;



Bapak Ir.Tridjoko, Ms yang telah membimbing di Lapangan;



Pimpinan Loka Penelitian Perikanan Pantai Gondol, Bali; Bapak Toni R dan
keluarga, Bapak Dedi R, Ibu Vivi, Bapak Zafril, Bapak Kadek Giri; Ibu Manllk,
Pak Eri, Pak Wardoyo, Ibu Maha, Pak Ferry, Pak Muslim, Beli Kom(;''11g, Beli
Futu di Lab MSH; Bapak Mujimin, Bapak Ketut Mahardika, Bapak John Fris

dan Ibu Des di Lab Parasit; Pak Gusti, Mas Kadek, Mas Santibi, Dedi di
Keramba; dan Seluruh Staf dan Teknisi di Lolitkanta Gondol yang tidak tersebut
namanya;



Papa, Mama, Rini dan Dinda atas duk'Uilgan dana dan semangat;



Eks warga "Pondok Penjoe (atas)" Junneto, Waluska, Bimo, Reza, Bagja,
RaJlgga, iman;



Spesial to ABK PSP '33 Septi, Jun, Reza, Nida, Diyah, Q-think, Ri rish, Eva,
Dayoe, Tessa, Salma, Suci (ahn), Anki, Fatma, Isma, Siska, Eva, Damay, Iuti,

III


Irma, Eno, Nung, Nerna, Eci, Falma, Dian, Elis Re'i, Tokai, Oho, Muslim,
Achonk, Edo, Deva, Ngadi, Koes, Gemboer, Imam, Hendri, Eko, Handy, Ngedi,
Dedi,


Seluruh ABK PSP 34, 35, 36,37;



Dora for literatures and for the help making the transparencies, Antin, lyus
(!PB) untuk bantuan, kritik dan saran selama penulisan skripsi dan saat
penelitian; Toni, Ucok, Riri, Anette (UNSTRAT), Aji (UNBRAW), rekan-rekan
dari UNLAM dan Univ. 45 atas pertolongan selama berada di tempat penelitian;



Selumh StafPengajar di Jumsan PSP;




Semua pihak yang telah membantu tetapi tidak tersebut namanya.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam skripsi ini, dan

penulis berharap agar skripsi ini dapat berguna untuk banyak orang sebagai referensi.

April 2001

Penulis

iv

DAFTARISI
... ... ...

RINGKASAN

1

KATA PENGANTAR

III

DAFTAR lSI.................................................................................

V

vii

DAFTAR GAMBAR.
DAFTAR TABEL

Vl11

DAFTAR LAMPIRAN

IX

I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakallg

..................................... ,

1.2 Tujuan Penelitian

...................................................... 2

1.3 Manfaat Penelitian

...................................................... 2

,.

1

II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 KlasifIkasi
2.2 Habitat

.. .

...

...

.. .

.. .

...

.. .

...

.. . 3

... ... ... ...

4

2.3 Kebiasaan Makan...

4

2.4 Karakteristik Cahaya dalam Air

5
'"

2.5 Responlkan Terhadap Cahaya

6

III. METODOLOGI
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

8
'"

3.2 Materi dan Alat
3.3 Metode Pene1itian

.. .

.. . .. .

.. .

8
.. . .. . .. .

...

3.3.1 MetodePengumpulanData
3.3.2 Analisis Laboratorium

.. . ... 9
9

'"

12

3.3.3 Analisis Statistik

18

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pengamatan Adaptasi Retina Mata Kerapu TikllS
(Cromileptes altivelis)

'"

4.2 Pengamatan Tingkah Laku Makan Kerapu Tikus

v

,

20

(Cromileptes altivelis)
4.3 Ana1isis Data Statistik

22
'"

,

'"

'"

4.4 Po1a Pergerakan Ikan Kerapu ill Ko1om Perairan

26
'"

4.5 Arti Penting Pene1itian Terhadap Perikanan Tangkap

v.

25

26

KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpu1an

,

5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

....

vi

..

'" .. . .. . .. . ...

28

'"

'"

28

'"

29

DAFTAR GAMBAR
セッュ イ

セi。ャ ュ ョ

I. Kerapu TikuslBebek (Cramileptes altivelis)

2. Penetrasi cahaya didalam air

3
'"

5

3. Penyebaran ilwninasi cahaya pada pemmkaan wadah percobaan

10

4. Kondisi terkontrol yang diberikan kepada individu kerapu tikus

'" II

5. Tahapan dalam metode histologi

14

6. Prosedur dehidrasi, infiltrasi dan penanaman jaringan pada
spesimen retina

.. . ... ... ... ... .. .. .. ... ... .. . ... ... .. . ... ... .. . ... ... .. . ... ... ... ... ... 15

7. Proses staining (pewamaan) dengan hematoxylin dan eosin
pada spesimen retina

.. . .. . .. . .. . ... .. . ... .. . ... .. . .. . ... ... .. . ... ... ... ... .. . .. . ... 16

8. Foto rnikroskop yang menunjukkan posisi cone pada retina mata
17

ikan kerapu tikus (Crami/eptes altivelis)
9.

Grafik persentase rata-rata adaptasi retina terhadap
tingkat ilwninasi cahaya

.. . .. . .. . ... ... .. . .. . ... ... ... ... ... ... .... ... ... ..... 20

10. Foto mikroskop retina mata ikan kerapu hasil dari
metode histologi (pembesaran 100 X)

"

21

II. GrafIk pengaruh ilwninasi cahaya terhadap rata-rata kecepatan

respon makan kerapu tikus

.. . .. . ... ... ... ... ... ... .. . ... ... ... ... ... ... .. . ... ... 18

12. Grafik pengaruh iluminasi cahaya terhadap kecepatan respon makan
per individu pada kerapu tikus .. . ... .. . .. . ... .. . ... ... ... .. . .. . ... ... .. . .. . ... ... ... 24
13. Grafik pengaruh iluminasi cahaya terhadap kecepatan respon makan rata -rata
per hari pada kerapu tikus

.. . ... .. . .. . .. . ... ... ... .. . ... ... ... .. . .. . .. . .. . ... ... 24

vii