Barang Milik NegaraDaerah adalah Barang milik daerah diperoleh atas beban APBND dan perolehan lainnya
yang sah.
Perolehan lainnya yang sah mencakup: a. barang yang diperoleh dari hibahsumbanganatau
yang sejenis;
b. barang yang diperoleh dari kontrak kerja sama, kontrak bagi hasil, dan kerja sama pemanfaatan
barang milik daerah; c. barang yang diperoleh berdasarkan penetapan
karena peraturan perundang-undangan; d. barang yang diperoleh dari putusan pengadilan.
Barang Milik NegaraDaerah adalah Barang milik daerah
diperoleh atas beban APBND dan perolehan lainnya yang sah.
Perolehan lainnya yang sah mencakup:
a. barang yang diperoleh dari hibahsumbanganatau yang sejenis;
b. barang yang diperoleh dari kontrak kerja sama, kontrak bagi hasil, dan kerja sama pemanfaatan
barang milik daerah; c. barang yang diperoleh berdasarkan penetapan
karena peraturan perundang-undangan; d. barang yang diperoleh dari putusan pengadilan.
3
Sumber Data: PP No 6 Th 2006
LINGKUP PENGELOLAAN
BMD PENERIMAAN,
PENYIMPANAN DAN PENYALURAN
PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN
PENGANGGARAN
PEMANFAATAN
PENGAMANAN PEMELIHARAAN
PEMBIAYAAN
PEMINDAH TANGANAN
PENGADAAN
PENATAUSAHAAN
PENGGUNAAN
PENILAIAN
PENGhAPUSAN
PEMBINAAN PENGAWASAN
PENGENDALIAN
TUNTUTAN GANTI RUGI
1
4
V
V
PEMERINTAH KOTA SURABAYA AKTIVA TETAP PER 31 DESEMBER 2016
No Jenis Aset
Saldo Awal Saldo Awal
Mutasi TA 2016 Saldo Akhir
Audited Setelah
Perbaikan Penambahan
Pengurangan Per 31 Des
2016 1
Tanah 26.707.851.769.186,00
2 Peralatan Mesin
2.149.215.773.508,26 3
Gedung Bangunan 3.327.823.435.902,13
4 Jalan Irigasi Jaringan
3.986.329.299.557,27 5
Aset Tetap Lainnya 134.255.742.979,80
6 Konstruksi
Dalam Pengerjaan
145.015.970.294,58 JUMLAH
36.450.491.991.428,00 Akumulasi Penyusutan
2.674.375.304.562,16 NILAI BUKU
33.776.116.686.865,90
RKA SKPD RKA SKPD
ketersediaan barang milik daerah
data barang yang ada dalam pemakaian
standarisasi sarana dan prasarana kerja pemerintahan
Peraturan KDH
• Rencana Kebutuhan Barang
Milik Daerah RKBMD dan
• Rencana Kebutuhan
Pemeliharaan Barang Milik Daerah RKPBMD
APBD APBD
• Daftar Kebutuhan Barang
Milik Daerah DKBMD
• Daftar Kebutuhan
Pemeliharaan Barang Milik Daerah DKPBMD
BELUM DIPEROLEH OPINI WTP – BAGI PEMDA
1 Adanya kelemahan sistem pengendalian intern 2 Belum tertatanya barang milik negaradaerah dengan tertib
3 Tidak sesuainya pelaksanaan pengadaan barang dan jasa dengan ketentuan yang berlaku
4 Penyajian laporan keuangan yang belum sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan SAP
5 Kelemahan dalam sistem penyusunan laporan keuangan 6 Kurang memadainya kompetensi SDM pengelola keuangan
dan aset BMD pada pemerintah daerah 7 Informasi yang disajikan dalam Catatan Atas Laporan
Keuangan CaLK belum cukup memadai
7
KOTA SURABAYA BERDASARKAN HASIL AUDIT BPK TA 2015
1 Kelemahan dalam pencatatan aset kapitalisasi 2 Terdapat Aset Tetap Peralatan dan Mesin sebanyak 258
unit masih dicatat dengan nilai perolehan Rp0,00 dan Rp1,00 pada Badan Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan,
serta Disbudpar
3 Biaya perencanaan
dan pengawasan
sebesar Rp225.743.925,00 telah dicatat dalam sistem aplikasi e-
SIMBADA KIB C namun masih dicatat sebagai aset tersendiri atau belum digabungkan ke dalam aset
induknya yaitu Aset Tetap Gedung dan Bangunan pada tiga SKPD
4 Honor-honor pengadaan, biaya pengukuran dan biaya appraisal telah dicatat dalam sistem aplikasi e-SIMBADA
KIB A namun masih dicatat sebagai aset tersendiri atau belum digabungkan ke dalam aset induknya..
8
5 Aset Tetap Gedung dan Bangunan sebanyak 343 unit masih dicatat dengan nilai perolehan Rp0,00 pada Dinas
Pengelolaan Bangunan dan Tanah
6 Biaya-biaya perencanaan
pekerjaan fisik
yang direalisasikan sebelum TA 2015 telah dicatat sebagai KDP
e-SIMBADA KIB F sebanyak 386 unit senilai Rp58.358.581.213,62 pada empat SKPD, namun sampai
dengan pemeriksaan berakhir tanggal 6 Mei 2015, pengurus barang SKPD tidak dapat memberikan data dan
informasi mengenai penyelesaian dan pencatatan atas pekerjaan fisik dari masing-masing biaya perencanaan
tersebut
9
KOTA SURABAYA BERDASARKAN HASIL AUDIT BPK TA 2015
7 terdapat beberapa
kelemahan penerapan
rumus penyusutan Aset Tetap dalam sistem aplikasi e-SIMBADA
sehingga penyusutan Aset Tetap tidak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan, sebagai berikut:
Terdapat Aset Tetap yang telah habis masa
manfaatnya namun masih terus disusutkan sehingga nilai
akumulasi penyusutannya
melebihi nilai
perolehannya sebesar Rp19.652.434.842,96 pada empat SKPD
Terdapat Aset Tetap Bangunan dan Gedung dengan
nilai perolehan sebesar Rp2.249.907.754,04 yang telah habis umur ekonomisnya namun tidak memiliki
nilai akumulasi penyusutan pada Dinas Perhubungan
10
KOTA SURABAYA BERDASARKAN HASIL AUDIT BPK TA 2015
Biaya-biaya
yang dapat
dikapitalisasi seperti
biaya perencanaan dan pengawasan yang semula masih tercatat
tersendiri dalam e-SIMBADA telah dilakukan perbaikan, yaitu digabungkan ke dalam aset induknya untuk golongan Aset
Tetap Gedung dan Bangunan;
Adanya perbaikan terhadap kesalahan pencatatan dalam
program aplikasi e-SIMBADA;
Adanya perbaikan penerapan rumus penyusutan Aset Tetap
dalam sistem aplikasi e-SIMBADA;
Adanya perbaikan terhadap mutasi antar SKPD dalam program
aplikasi e-SIMBADA; dan
Saldo awal Aset Tetap TA 2016 yang dicatat dalam e-SIMBADA
telah selaras dengan saldo awal hasil audit BPK.
11
KEPALA DAERAH
PEMEGANG KEKUASAAN PENGELOLAAN BMD
SEKRETARIS DAERAH PENGELOLA BMD
KEPALA BIROBPKADPERLKP PEMBANTU PENGELOLA
KAPALA SKPD KAPALA SKPD
PENGGUNA PENGGUNA
KEPALA UPTD
PENGURUS BARANG
PENGURUS BARANG
PEMBANTU PENGURUS BARANG
KUASA PENGGUNA
12
PEMBANTU PENGURUS BARANG
selaku
Pengelola BMD
Meneliti menyetujui Rencana Kebutuhan BMD RK-BMD dan Rencana Kebutuhan
Pemeliharaan Perawantan BMD RKP-BMD;
Mengajukan usul pemanfaatan dan pemindahtanganan barang milik daerahyang
memerlukan persetujuan GubernurBupatiWalikota;
Mengatur pelaksanaan pemanfaatan, penghapusan dan pemindahtanganan BMD yg
telah disetujui Kepala Daerah;
Melakukan Koordinasi pelaksanaan inventarisasi BMD;
Melakukan pengawasan dan pengendalian atas pengelolaan BMD.
14
Barang
Menetapkan pejabat yang mengurus dan
menyimpan barang milik daerah;
Meneliti dan menyetujui rencana kebutuhan
barang milik daerah;
Meneliti dan menyetujui rencana kebutuhan
pemeliharaan perawatan barang milik daerah;
Mengatur pelaksanaan
pemanfaatan, penghapusan dan pemindah tanganan
barang milik daerah yang telah disetujui oleh Kepala Daerah atau DPRD;
Melakukan koordinasi
dalam pelaksaan inventarisasi
barang milik daerah; dan
Melakukan pengawasan dan pengendalian
atas pengelolaan barang milik daerah.
15
16
MENGKOORDINIR PENYELENGGARAAN BMD YANG ADA PADA MASING – MASING SKPD
MENGKOORDINIR PENYELENGGARAAN BMD YANG ADA PADA MASING – MASING SKPD
TANGGUNG JAWAB Kepala BiroKepala BPKADBagian Perlengkapan UmumUnit Pengelola BMD
Selaku PEMBANTU PENGELOLA
Kepala SKPD
mengajukan rencana kebutuhan dan
pemeliharaan barang milik daerah kepada
pengelola barang;
mengajukan permohonan penetapan status
untuk penggunaan danatau penguasaan barang milik
daerah;
melakukan pencatatan dan inventarisasi
barang milik daerah yang berada dalam penguasaannya;
menggunakan bmd yang berada dalam penguasaannya untuk kepentingan
penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi satuan
kerja perangkat daerah yang dipimpinnya;
mengamankan dan memelihara barang milik
daerah yang berada dalam penguasaannya;
17
Lanjutan…
mengajukan usul pemindahtanganan
barang milik daerah berupa tanah danatau bangunan dan selain
tanah danatau bangunan yang tidak memerlukan persetujuan DPRD;
menyerahkan tanah danatau bangunan dan selain tanah danatau bangunan
yang tidak dimanfaatkan untuk penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi SKPD
yang dipimpinnya kepada Kepala Daerah melalui pengelola barang;
melakukan pengawasan dan pengendalian
atas penggunaan barang milik daerah yang ada dalam
penguasaan nya; dan
menyusun dan menyampaikan Laporan Barang Pengguna Semesteran
LBPS dan Laporan Barang
Pengguna Tahunan LBPT
serta Laporan Inventarisasi
5 lima tahunan sensus yang berada dalam penguasaannya kepada pengelola barang.
Kepala SKPD
18
selaku
Kuasa Pengguna BMD
Mengajukan rencana kebutuhan BMD kpd Kepala SKPD;
Menggunakan BMD utk penyelenggaraan Tupoksi;
Melakukan Pencatatan dan Inventarisasi BMD;
Mengamankan dan memelihara BMD SKPD;
Melakukan pengawasan pengendalian penggunaan BMD;
Menyusun dan menyampaikan Laporan Barang Kuasa Pengguna Semesteran LBKPS
dan Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan LBKPT kepada Kepala SKPD.
19
PENGURUS BARANG PENGGUNA
1 membantu menyiapkan dokumen rencana kebutuhan dan
penganggaran BMD
2 menyiapkan usulan permohonan penetapan status penggunaan
BMD yang diperoleh dari beban APBD dan perolehan lainnya yang sah;
3 Melaksanakan pencatatan dan inventarisasi BMD
4 membantu mengamankan BMDyang berada pada Pengguna
Barang;
5 menyiapkan dokumen pengajuan usulan pemanfaatan dan
pemindahtanganan BMD berupa tanah danatau bangunan yang tidak memerlukan persetujuan DPRD dan BMD selain tanah
danatau bangunan;
6 Menyiapkan dokumen penyerahan BMD berupa tanah danatau
bangunan yang
tidak digunakan
untuk kepentingan
penyelenggaraan tugas dan fungsi Pengguna Barang dan sedang tidak dimanfaatkan pihak lain;
20
PENGURUS BARANG PENGGUNA
7 menyiapkan dokumen pengajuan usulan pemusnahan dan
penghapusan BMD;
8 menyusun laporan barang semesteran dan tahunan;
9 Menyiapkan Surat Permintaan BarangSPB berdasarkan nota
permintaan barang;
10 mengajukan Surat Permintaan BarangSPB kepada Pejabat Penatausahaan Barang Pengguna;
11 menyerahkan barang berdasarkan Surat Perintah Penyaluran BarangSPPB yang dituangkan dalam berita acara penyerahan
barang;
12 membuat KIR semesteran dan tahunan; 13 memberi label barang milik daerah;
14 mengajukan
permohonan persetujuan
kepada Pejabat
Penatausahaan Pengguna Barang atas perubahan kondisi fisik BMD berdasarkan pengecekan fisik barang;
21
PENGURUS BARANG PENGGUNA
15 melakukan stock opname barang persediaan; 16 menyimpan dokumen, antara lain: fotokopisalinan dokumen
kepemilikan BMD dan menyimpan aslifotokopisalinan dokumen penatausahaan;
17 melakukan rekonsiliasi dalam rangka penyusunan laporan barang Pengguna Barang dan laporan barang milik daerah
;dan 18 Membuat laporan mutasi barangsetiap bulan yang disampaikan
kepada Pengelola Barang melalui Pengguna Barang setelah diteliti oleh Pejabat Penatausahaan Pengguna Barang.
22
Sumber : Permendagri No. 19 Th 2016 Pasal 16 ayat 2
Dokumen yg harus ditatausahakan
: 1.
Daftar Penerimaan Barang dari Pihak III Lampiran 23 2.
Kartu Inventaris Barang KIB A. Tanah Lampiran 25 3.
KIB B. Peralatan dan Mesin Lampiran 26 4.
KIB C. Gedung dan Bangunan Lampiran27 5.
KIB D. Jalan, Irigasi dan Jaringan Lampiran 28 6.
KIB E. Aset Tetap Lainnya Lampiran 29 7.
KIB F. Konstruksi Dalam Pengerjaan Lampiran 30 8.
Kartu Inventaris RuanganKIR Lampiran 31 9.
Buku Inventaris Lampiran 32 10.
Rekapitulasi Buku Inventaris Lampiran 33 11.
Laporan Mutasi Barang – Semester Lampiran 34 12.
Daftar Mutasi Barang – Tahunan Lampiran 35 13.
Rekapitulasi Daftar Mutasi Barang Lampiran 36 14.
Daftar Usulan Barang yg Akan Dihapus Lampiran 37 15.
Daftar BMD yg Diguna-usahakan Lampiran 38 16.
Kartu Pemeliharaan Barang Lampiran 42
lanjutan
23
TIM PENGEMBANG SPIP DEPUTI PEREKONOMIAN
24
INTERN PEMERINTAH
Terdiri dari 5 unsur : 1. Lingkungan Pengendalian
2. Penilaian Risiko 3. Kegiatan Pengendalian
4. Informasi dan Komunikasi 5. Pemantauan Pengendalian Intern
Terdiri dari 5 unsur : 1.
Lingkungan Pengendalian 2.
Penilaian Risiko 3.
Kegiatan Pengendalian 4.
Informasi dan Komunikasi 5.
Pemantauan Pengendalian Intern
25
THD TATA KELOLA ASET TETAP
No Komponen LP
Uraian
1 Penegakan Integritas
dan Nilai Etika
Aturan perilaku, keteladanan, penegakan tindakan disiplin, menghapus kebijakan yang
dapat mendorong perilaku tidak etis
2 Komitmen terhadap
kompetensi Identifikasi dan penetapan kegiatan masing2
tupoksi, menyusun standar kompetensi Penguruspenyimpan barang, penyelenggaraan
diklat bimtek, memilih pejabat yg mengelola BMD berdasarkan kompetensi.
3 Kepemimpinan yang
kondusif Mempertimbangkan resiko dlm pengambilan
keputusan, Menerapkan manajemen berbasis kinerja, Melindungi atas aset dan informasi atas
akses dan penggunaan yang tidak sah, Merespon secara positif terhadap pelaporan yang berkaitan
dengan keuangan, penganggaran, program dan kegiatan tata kelola BMD
26
THD TATA KELOLA ASET TETAP
No Komponen LP
Uraian 4
Pembentukan struktur organisasi
yang sesuai dengan kebutuhan
Memberikan kejelasan wewenang dan tanggungjawab pengelola barang, pengguna barang, pengurus barang
dan penyimpan barang; Memberikan kejelasan hubungan dan jenjang pelaporan BMD; Menetapkan
jumlah pengurus barangpenyimpan barang yang sesuai dengan kebutuhan organisasi
5 Pendelegasian
wewenang dan tanggung jawab
yang tepat Wewenang diberikan kepada pegawai yang tepat
sesuai dengan tingkat tanggungjawabnya dalam rangka pencapaian tujuan IP; Pegawai memahami
wewenang dan tanggungjawabnya; pelaksanaan wewenang dan tanggungjawab terkait dengan
penerapan SPI
6 Penyusunan dan
penerapan kebijakan pembinaan sumber
daya manusia Penetapan kebijakan prosedur sejak rekrutmen;
Penelusuran latarbelakang calon penguruspenyimpan barang dlm proses rekrutmen; Supervisi periodik yang
memadai terhadap pegawai penguruspenyimpan barang
27
THD TATA KELOLA ASET TETAP
No Komponen LP
Uraian 7
Perwujudan peran aparat pengawasan
intern pemerintah yang efektif
• Memberikan keyakinan yang memadai atas ketaatan, ekonomi, efisiensi dan efektivitas
pencapaian tujuan penyelenggaraan tata kelola aset tetap BMD
• Memberikan peringatan dini dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko dalam
penyelenggaraan tata kelola BMD • Memelihara dan meningkatkan kualitas tatakelola
penyelenggaraan BMD
8 Hubungan kerja yang
baik dengan Instansi Pemerintah terkait
Adanya mekanisme saling uji antar IP terkait Pemkot – Pemprov – Kemendagri – BPK – BPKP
KELOLA ASET TETAP
a. berkompeten b. memahami tanggung jawabnya