Konsenterasi kesiapan menghadapi un

Motivasi pada hakekatnya adalah suatu kekuatan atau dorongan psikis pada diri individu untuk melakukan kegiatan atau tindakan dalam rangka mencapai tujuan. Motivasi belajar adalah suatu dorongan keinginan atau kekuatan mental pada peserta didik yang menjadi penggerak untuk belajar. Dari ulasan di atas dapatlah ditarik kesimpulan bahwa motivasi sangatlah penting untuk dimiliki peserta didik dalam rangka untuk meraih kesuksesan dalam belajar. Dalam rangka keberhasilan ujian maka dalam belajarnya seorang peserta didik perlu sekali memiliki semangat yang tinggi, ulet dan pantang menyerah dalam belajarnya. Sesuai dengan hakekat belajar merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan mengulang- ulang maka seorang peserta didik jika dalam belajar belum menguasai materi yang dipelajari dengan baik maka peserta didik tersebut haruslah bersemangat dan kerja keras untuk mengulang dan mengulang dalam mempelajari materi tersebut sampai benar- benar menguasainya dengan baik.

B. Konsenterasi

Belajar yang ideal sehari 4 empat jam dalam kondisi konsenterasi. Belajar lebih dari 4 empat jam tetapi tidak dengan konsenterasi maka hasilnya akan sia-sia dan membuang energi percuma. Sering terjadi dalam kegiatan belajarnya, peserta didik dalam belajar secara fisik duduk menghadapi buku pelajaran tetapi pikirannya melayang-layang tidak menentu. Selesai membaca halaman kedua tidak ingat lagi materi yang dipelajari pada halaman pertama. Atau saat membaca halaman ketiga sudah lupa apa-apa isi materi yang barusan dipelajari pada halaman sebelumnya. Kenapa demikian ? Jawabannya adalah sangat sederhana: karena pada saat peserta didik belajar tidak konsenterasi. Contoh gampang untuk memahami konsenterasi adalah seorang pemburu burung atau binatang lainnya yang bersenjatakan senapan. Dalam menembak sasaran seorang pemburu perlu sekali memiliki daya konsenterasi yang tinggi. Tanpa daya konsenterasi yang tinggi sasaran tembak akan meleset tidak mengenai sasaran. Belajar pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan peristiwa seorang pemburu dalam menembak buruannya. Konsenterasi pada dasarnya adalah pemusatan fikiran fokus pada segala sesuatu yang sedang dihadapi. Konsenterasi belajar adalah kemampuan peserta didik untuk memusatkan pikiran dan perasaan perhatian pada pelajaran yang sedang dipelajari. Daya konsenterasi pada individu pada dasarnya bisa ditumbuh kembangkan. Menumbuh kembangkan konsenterasi dapat dilakukan dengan latihan berulang-ulang. Berdasarkan pengalaman penulis, saat yang tepat melatih menumbuh kembangkan konsenterasi adalah belajar pada pagi hari menjelang dan setelah subuh. Karena pada saat – saat tersebut otak kita masih fresh dan suasana hening. Jika peserta didik terbiasa belajar pada saat tersebut maka dia akan memiliki daya konsenterasi yang tinggi sehingga walaupun peserta didik tersebut belajar ditempat yang kurang mendukung ramai peserta didik tersebut niscaya masih bisa belajar dengan konsenterasi. Dalam rangka untuk menumbuh kembangkan daya konsenterasi pada diri peserta didik maka peserta didik tersebut dalam belajarnya perlu sekali mendisplinkan diri dengan baik dan butuh kerja keras yang dilandasi rasa keyakinan untuk berhasil.

C. Rasa Percaya Diri.