2.2.1 Website
Website diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data
teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video, atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis.
Suatu Website membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman hyperlink.
Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi
informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis yaitu profil
perusahaan, sedangkan website dinamis seperti Facebook, Multiply, Twitter, dll. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya
saja, sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik.
2.2.2 Browser
Browser merupakan tool yang berada di sisi client. Untuk mengakses web,
diperlukan suatu program yang disebut web browser. Browser merupakan suatu program yang dirancang untuk mengambil informasi-informasi dari suatu server
komputer pada jaringan internet. Informasi-informasi ini biasanya dikemas dalam page-page
, dimana setiap page bisa memiliki beberapa link yang menghubungkan web page tersebut ke sumber informasi lainnya.
Universitas Sumatera Utara
2.2.3 PHP
Pada awalnya PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page tools, yang berguna untuk memonitor pengunjung suatu web. PHP mula-mula dikembangkan
oleh Rasmus Lerdofr. Istilah PHP kemudian mengacu pada Hypertext Preprocessor
. PHP kemudian lebih dikembangkan untuk membangun aplikasi web
yang mendukung database, biasanya dipasangkan dengan MySQL. PHP merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server
dan diproses di server. Hasilnya akan dikirimkan ke client, tempat pemakai menggunakan browser. Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk web
dinamis, dimana dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan keinginan dari si perancang web. Salah satu contohnya adalah dapat menampilkan isi database ke
halaman web. Cara penulisan script PHP ada dua macam, yaitu :
a. Embedded Script yaitu meletakkan tag PHP di antara tag-tag HTML.
Contoh Embedded Script yaitu: html
head titleEmbedded Scripttitle
head body
?php echo “Belajar Embedded Script”; ?
Universitas Sumatera Utara
body html
b. Non Embedded Script yaitu semua script html diletakkan di dalam script
PHP. Contoh Non Embedded Script, yaitu: ?php
echo “html” ; echo “body” ;
echo “Contoh Non Embedded Script” ; echo “body” ;
echo “html”; ?
2.2.4 HTML