Pelaksanaan Ujian Komprehensif PROSEDUR PELAKSANAAN SEMINAR DAN
Ujian akhir ditentukan jadwalnya oleh jurusan dan ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua Jurusan. Hasil ujian akhir dinyatakan dalam bentuk lulus
atau tidak lulus. Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus dalam kesempatan ujian pertama, masih diberikan kesempatan untuk menempuh ujian ulangan paling
cepat satu bulan setelah tanggal ujian pertama. Nilai tertinggi bagi mahasiswa yang mengulang ujian sidang sarjana maksimal B.
Persyaratan bagi mahasiswa untuk mengajukan ujian akhir atau sidang sarjana tidak terlepas nilai-nilai mata kuliah yang diperoleh. Peraturan Rektor
Nomor 7 Tahun 2011 pasal 26 telah mengatur mekanisme dan persyaratan ujian khusus. Ayat 4 menyatakan jika mata kuliah yang bernilai D lebih dari dua buah
dan paling banyak empat buah dapat dilakukan ujian khusus maksimum dua mata kuliah oleh dosen pengampu mata kuliah yang bersangkutan atas izin Dekan
dengan batasan kelebihan perolehan nilai D dengan ujian khusus tersebut maksimum dua buah. Untuk dapat mengikuti ujian khusus disyaratkan mata
kuliah tersebut telah diperbaikidiulang sebelumnya dengan mengikuti perkuliahan yang dicantumkan dalam KRS. Pasal 5 menyatakan ujian khusus
dapat dilakukan apabila mata kuliah tersebut diambil oleh mahasiswa pada satu semester sebelum ujian akhirujian sidang sarjana.