11
BAB II KAJIAN TEORI
A. Manajemen 1. Pengertian Manajemen
Istilah manajemen management memiliki banyak arti, meskipun dalam kenyataanya pengertian tersebut cenderung mengarah pada satu
fokus tertentu. Berkenaan dengan hal ini, Siswanto 2007: 1 menyatakan bahwa manajemen telah diartikan oleh berbagai pihak dengan perspektif
yang berbeda, sesuai dengan latar belakang pekerjaan mereka, misalnya: pengelolaan, pembinaan, administrasi, pengurusan,
ketatalaksanaan, kepemimpinan, pemimpinan, dan sebagainya.
John D. Millett Siswanto, 2007: 1 menyatakan bahwa “management is the process of the directing and facilitating the work of
people organized in formal groups to achieve a desired goal”. Manajemen adalah suatu proses pengarahan dan pemberian fasilitas kerja kepada orang
yang diorganisasikan dalam kelompok formal untuk mencapai tujuan. selain itu, menurut Susilo Martoyo 2000:4 manajemen adalah suatu
kerjasama orang-orang untuk mencapai suatu tujuan yang telah di sepakati bersama dengan sistematis, efisien, dan efektif.
Stoner Hani Handoko, 2003: 8 menyatakan bahwa Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan
usaha-usaha para anggota organisasi dalam penggunaan sumber daya- sumber daya lainya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
12
Sedangkan, Terry 1982: 1 mengemukakan bahwa “management is a process of form of work that involves the guidance or direction of a
group of people toward organization goals or objectives”. Selanjutnya menurut Terry 1982: 5 “management is distinct process consisting of
planning, organizing, actuating and controlling, performed to determine and accomplish atated objectives by the use of human beings and other
resources”. Pengertian Manajemen tersebut menyatakan tentang pentingnya pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen di dalam sebuah
organisasi yang terdiri dari fungsi perencanaan, pengorganisasian, penggerakanpelaksanaan dan pengawasan.
Hani Handoko 2003: 6 mengemukakan tiga alasan utama kenapa diperlukan manajemen, Meliputi:
a. Untuk mencapai tujuan. Manajemen dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi dan pribadi.
b. Untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling bertentangan. Manajemen dibutuhkan untuk menjaga tujuan-tujuan,
sasaran-sasaran, dan kegiatan-kegiatan yang saling bertentangan dari pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi, seperti pemilik dan
karyawan, krediktur, pelanggankonsumen perdagangan, masyarakat, dan pemerintah.
c. Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas. Suatu organisasi dapat diukur dengan banyak cara yang berbeda. Salah satu cara yang umum adalah
efisiensi dan efektifitas.