Karakteristik Harmoni dalam Musik Pengiring Peresean

bunyi oncer sebagai tempo pun demikian hanya.Pola ritmis pada oncer persis seperti pada gambar di atas. Oncer dimainkan hanya dengan pola ritmis yang terdiri dari not ¼ saja. 3 Ritmis pada rincik Gambar 12: Pola Ritmis Rincik Sumber: Muh. Septian Hadi, 2012 Pola rimis pada rincik seperti instrumen lainnya juga diulang-ulang. Biasanya dalam sebuah komposisi musik peresean ada dua orang pemain rincik dan memainkan pola ritme yang sama. Perbedaan permainan kadang terletak pada aksen tiap pemain rincik. 4 Ritmis pada Gong Gambar 13: Pola Ritmis Gong Sumber: Muh. Septian Hadi, 2012 Alat musik gong yang digunakan dalam sebuah komposisi musik peresean biasanya berjumlah dua buah. Keduanya dimainkan dalam dua versi. Versi pertama ketika tempo komposisi musik pengiring peresean lambat – sedang, dan versi kedua pada tempo cepat. Pada versi pertama, gong dimainkan secara sustain dengan harga 4 ketukan disetiap biramanya. Sedangkan pada versi kedua, ritmis gong dimainkan dengan harga 2 ketukan. Adapun ritmis-ritmis tersebut dimainkan secara bergantian oleh pemain gong.

e. Karakteristik Komposisi Musik Pengiring Pada Rangkaian Kegiatan

Tarung Peresean Pada dasarnya, sebuah komposisi musik pengiring peresean adalah sebuah lagu secara utuh.Lagu utuh yang dimaksud adalah seperti lagu populer lainnya terdiri atas song, reff, dan lainnya.Hanya saja dalam komposisi musik peresean bagian-bagian tersebut ditandai dengan perubahan tempo dan dinamik. Perubahan dan dinamik tersebut mengacu pada setiap rangkain adegan peresean itu sendiri. Beberapa rangkain adegan peresean terdiri dari adegan mencari pepadu, tarung peresean akan dimulai, saat pepadu sedang bertarung, dan pada saat pertarungan akan berakhir. Bagian komposisi musik pun menyesuaikan dengan pembagian kegiatan tersebut. 1 Komposisi musik pada saat adegan mencari pepadu Adegan mencari pepadu dalam sebuah pertunjukkan Peresean merupakan adegan awal. Pepadu adalah calon petarung yang akan bertarung di pertunjukkan Peresean. Pada adegan ini, para panitia akan mencari penonton yang bersedia bertarung. Sejalan dengan adegan tersebut, karekateristik komposisi yang dimainkan musik pengiring peresean bernuansa gembira, dan bersemangat.Hal ini untuk memancing gairah bertarung para petarung.