Analisis Data METODE PENELITIAN
37 kesamaan kelainan. Ada juga dalam satu kelas terdapat dua jenis kelainan
misalnya Anak Autis digabung dengan siswa tunagrahita. Hal tersebut didasarkan pada kondisi Anak Autis yang juga mengalami gangguan
intelegensi sehingga dapat digabung dengan siswa tunagrahita. Ruangan lain terdiri dari ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang keterampilan menjahit,
dapur, koperasi, kamar mandi siswa dan guru serta tempat parkir berada di
sebuah tanah kosong depan sekolah.
Tidak berbeda dengan bangunan unit kedua juga memiliki kondisi ruang kelas yang terbatas. Terdapat salah satu ruangan kelas, tepatnya di ruangan
ke II lantai dasar terdapat tiga kelas yang dalam salah satu kelasnya memiliki anak autis. Anak autis digabung menjadi satu kelas dengan dua
siswa yang merupakan tunadaksa dan hiperaktif. Hal ini dapat disebabkan karena anak autis, tunadaksa, dan hiperaktif memiliki kecerdasan yang
dibawah rata-rata. Dalam satu ruangan kelas terdapat tiga kelas yang tiap kelas dapat berinteraksi langsung dengan kelas lain dan tanpa ada sekat.
Keadaan kelas kurang nyaman karena ruang kelas yang sepit karena berbagi dengan dua kelas dalam satu ruangan. Suasana kelas yang ramai karena
terdapat tiga kelas yang melaksanakan pembelajaran secara bersamaan dalam satu kelas. Ruangan kelas yang berada dilantai bawah, dengan
langsung menghadap ke luar terkadang mengganggu kegiatan belajar mengajar, hal tersebut dikarenakan siswa mudah terganggu konsentrasinya
dengan kegiatan yang ada diluar kelas seperti siswa lain yang sedang bermain atau orang lain yang sedang berlalu lalang di teras kelas.
38