Bangunan gedung. Rumah sakit umum. Sarana. Instalasi Rawat Jalan. Instalasi Gawat Darurat. Instalasi Rawat Inap. Instalasi Perawatan Intensif Intensive Care Unit = ICU.

PEDOMAN TEKNIS SARANA DAN PRASARANA RUMAH SAKIT KELAS C Pusat Sarana, Prasarana dan Peralatan Kesehatan, Sekretariat Jenderal, DEPKES-RI 2 dapat menampung kebutuhan-kebutuhan pelayanan dan tidak menimbulkan akibat buruk terhadap pengguna.

1.2.2 Tujuan.

Tujuan dari diterbitkannya buku pedoman ini adalah : 1 perencanaan pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit dapat terkendali dengan baik. 2 menjadi arahan bagi perencana dalam merencanakan pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit. 3 menjadi bahan untuk memperkirakan anggaran biaya pembangunan sarana dan prasarana rumah sakit.

1.3 Sasaran

Sasaran dari penyusunan pedoman ini adalah pihak manajemen rumah sakit, para pengembang rumah sakit Yayasan, Badan Usaha maupun Konsultan Perencanaan dan Perancangan yang akan merencanakan, sehingga masing- masing pihak dapat mempunyai kesamaan persepsi mengenai sarana prasarana maupun peralatan Medik Non-Medik rumah sakit.

1.4 Kebijakan

1 UU No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan. 2 UU No. 28 Tahun 2002 tentang bangunan gedung. 3 PerMenKes RI No. 159bMENKESPERII1988 tentang Rumah Sakit. 4 Kepmenkes-RI No. 1333MENKESSKXII1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit. 5 PerMenNakertrans No. Per-01MEN1980 tentang K3 pada konstruksi bangunan. 6 KepMenKes No. 1204KepMenkesSKX2004, tentang persyaratan kesehatan lingkungan RS. 7 PERMENPU No. 45PRTM2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara.

1.5 Pengertian.

1.5.1 Bangunan gedung.

Konstruksi bangunan yang diletakkan secara tetap dalam suatu lingkungan, di atas tanahperairan, ataupun di bawah tanahperairan, tempat manusia melakukan kegiatannya, baik untuk tempat tinggal, berusaha, maupun kegiatan sosial dan budaya.

1.5.2 Rumah sakit umum.

Rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan semua jenis penyakit dari yang bersifat dasar sampai dengan sub spesialistik. 1.5.3 Rumah sakit umum kelas C. Rumah sakit umum yang mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medis 4 empat spesialistik dasar dan 4 empat spesialistik penunjang.

1.5.4 Sarana.

PEDOMAN TEKNIS SARANA DAN PRASARANA RUMAH SAKIT KELAS C Pusat Sarana, Prasarana dan Peralatan Kesehatan, Sekretariat Jenderal, DEPKES-RI 3 Segala sesuatu benda fisik yang dapat tervisualisasi mata maupun teraba oleh panca indra dan dengan mudah dapat dikenali oleh pasien dan umumnya merupakan bagian dari suatu gedung ataupun bangunan gedung itu sendiri. 1.5.5 Prasarana. Benda maupun jaringan instalasi yang membuat suatu sarana yang ada bisa berfungsi sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

1.5.6 Instalasi Rawat Jalan.

Fasilitas yang digunakan sebagai tempat konsultasi, penyelidikan, pemeriksaan dan pengobatan pasien oleh dokter ahli di bidang masing-masing yang disediakan untuk pasien yang membutuhkan waktu singkat untuk penyembuhannya atau tidak memerlukan pelayanan perawatan.

1.5.7 Instalasi Gawat Darurat.

Fasilitas yang melayani pasien yang berada dalam keadaan gawat dan terancam nyawanya yang membutuhkan pertolongan secepatnya.

1.5.8 Instalasi Rawat Inap.

Fasilitas yang digunakan merawat pasien yang harus di rawat lebih dari 24 jam pasien menginap di rumah sakit.

1.5.9 Instalasi Perawatan Intensif Intensive Care Unit = ICU.

Fasilitas untuk merawat pasien yang dalam keadaan sakit berat sesudah operasi berat atau bukan karena operasi berat yang memerlukan secara intensif pemantauan ketat dan tindakan segera.

1.5.10 Instalasi Kebidanan dan penyakit kandungan.