99
2.1.1 Ransum Percobaan
Komposisi konsentrat
percobaan yang dipergunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada
Tabel 1. Kandungan nutrisi konsentrat
percobaan yang digunakan dalam penelitian ini berkadar protein kasar
19,9 dan Total Digestible Nutrien TDN 68,2 sebagaimana tercantum
pada Tabel 2.
2.1.2 Bahan dan Peralatan Penelitian
Bahan yang dipergunakan dalam
penelitian ini
adalah PGF2
α merek Lutalyse produksi Pharmacia N.VS.A. Belgium. Alat
yang digunakan dalam penelitian ini
adalah timbangan
dacing untuk menimbang domba berkapasitas
30 kg
dan untuk
menimbang bahan
makanan penyusun
konsentrat digunakan neraca Ohaus berkapasitas 500 gram, sirinks skala
1 ml, wadah plastik baskom untuk tempat pakan konsentrat
dan air minum.
2.2 Metode Penelitian 2.2.1 Pelaksanaan Penelitian
Pada periode ini domba percobaan terlebih dahulu dilakukan
penyerentakansinkronisasi estrus
dengan penyuntikan PGF2α dengan dosis 0,5 ml secara intramuskuler
sebanyak 2 kali selang waktu 9 hari untuk memudahkan dalam
pengamatan estrus dan indikator awal dimulainya periode perlakuan.
Domba percobaan kelompok pertama diberikan konsentrat selama
17 hari 1 siklus estrus dan kelompok kedua selama 7 hari 1 minggu
menjelang estrus pada pagi hari pukul 08.00
– 11.00 sebelum domba percobaan
digembalakan. Jumlah
konsentrat yang diberikan sebanyak 1,5 bahan kering dari bobot badan.
Pengamatan estrus dilakukan tiga kali sehari yakni pukul 06.00
– 07.00 dalam kandang, 12.00
– 13.00 di padang penggembalaan
dan 17.00 – 18.00 dalam kandang.
Domba percobaan yang estrus akan
Tabel 1. Kandungan Nutrisi dan Komposisi Bahan Penyusun Konsentrat Percobaan. No
Bahan Pakan Protein kasar
TDN Komposisi
1. 2.
3. Konsentrat BC-12
Jagung Dedak Padi
36 8,6
12 73,25
69 44
40 50
10 Total
100 Tabel 2. Komposisi Konsentrat Percobaan
No Bahan Pakan
Protein kasar TDN
1. 2.
3. Konsentrat BC-12
Jagung Dedak Padi
14,4 4,3
1,2 29,3
34,5 4,4
Total 19,9
68,2 Keterangan :
TDN = Total Digestible Nutrien Duma dkk. 2001
PT. Charoen Phokpan, Surabaya Hartadi 1992
100 memperlihatkan tanda-tanda sebagai
berikut : vulva bengkak VB, vulva memerah VM, naik menaiki NM,
diam dinaiki DD, tidak tenang TT dan nafsu makan rendah NMR.
Penelitian ini
dilakukan dengan 2 perlakuan dan 4 ulangan.
Adapun perlakuan yang diberikan adalah K
1
= Pemberian konsentrat selama 17 hari, dan K
2
= Pemberian konsentrat selama 7 hari.
Peubah yang diamati adalah :
1. Gejala Estrus
Gejala estrus adalah perubahan perilaku ternak betina terhadap
pejantan dan organ reproduksi betina yang terjadi pada saat
estrus.
2. Lama Estrus
Lama estrus adalah waktu antara awal
timbulnya estrus
dan berakhirnya
estrus yang
dinyatakan dalam jam. Data kualitatif yang diperoleh
dianalisis secara deskriptif sedangkan data yang bersifat kuantitatif akan
diuji dengan menggunakan uji t menurut petunjuk Steel and Torrie
1991. Dengan model matematikanya sebagai berikut :
t = Keterangan :
t = nilai pengamatan pada perlakuan
X = nilai rata-rata setiap perlakuan
S = nilai ragam setiap perlakuan
n = jumlah ulangan setiap perlakuan
III. HASIL DAN PEMBAHASAN