Program Penjaminan Mutu SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI RONGGOLAWE CEPU
18 Peran dosen dalam pelaksanaan pembelajaran SCL antara lain :
- Sebagai fasilitiator dalam proses pembelajaran.
- Mengkaji kompetensi mata kuliah yang perlu dikuasi mahasiswa di
akhir pembelajaran. -
Merancang strategi dan lingkungan pembelajaran yang dapat menyediakan
beragam pengalaman
belajar yang
diperlukan mahasiswa dalam rangka mencapai kompetensi yang dituntut mata
kuliah. -
Membantu mahasiswa
mengakses informasi,
menata dan
memprosesnya untuk
dimanfaatkan dalam
memecahkan permasalahan hidup sehari-hari.
- Mengidentifikasi dan menentukan pola penilaian hasil belajar
mahasiswa yang relevan dengan kompetensi yang diukur. Sedangkan peran mahasiswa dalam pendekatan pembelajaran SCL, adalah :
- Mengkaji kompetensi mata kuliah yang dipaparkan dosen
- Mengkaji strategi pembelajaran yang ditawarkan dosen.
- Membuat rencana pembelajaran untuk mata kuliah yang diikutinya
- Belajar secara aktif dengan cara mendengar, membaca, menulis,
diskusi, dan terlibat dalam pemecahan masalah serta lebih penting lagi terlibat dalam kegiatan berfikir tingkat tinggi, seperti analisis,
sintetis, dan evaluasi, baik secara individu maupun kelompok.
B. Pelaksanaan Proses pembelajaran
1. Pelaksanaan Perkuliahan a. Diikuti oleh mahasiswa yang telah mengisi kartu rencana studi dan
terdaftar di Jurusan. b. Kuliah dilasanakan di kelas atau ditempat lain yang telah disepakati
oleh jurusan , mahasiswa dan dosen. c. Kuliah yang dilaksanakan diluar lingkungan STTR Cepu diatur dalam
peraturan tersendiri.
Program Penjaminan Mutu SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI RONGGOLAWE CEPU
19 d. Jumlah Mahasiswa maksimum dalam 1 satu kelas yang dapat
diselenggarakan 30 mahasiswa, sedangkan minimal 5 mahasiswa terdaftar.
e. Semua peralatan dalam perkuliahan disediakan oleh jurusan. f. Proses belajr mengajar harus sesuai dengan jadwal yang telah disusun
oleh jurusan. g. Perubahan jadwal harus dikeordinasikan dengan jurusan, kemudian
jurusan akan menyusun jadwal baru dan diumumkan secara terbuka. h. Dosen yang tidak hadir dalam perkuliahan, minimal sehari sebelum
perkuliahan agar memberitahukan kepada jurusan, serta wajib
mengganti jam perkuliahan yang telah ditinggalkan di waktu yang lain.
i. Mahasiswa yang tidak mengikuti perkuliahan diwajibkan ijin tertulis
yang disampaikan kepada dosen pengampu jurusan. j.
Jumlah maksimum ijin yang diberikan diatur dalam peraturan tersendiri.
k. Mahasiswa terlambat masuk kelas bisa mengikuti kuliah atas seijin dosen pengampujurusan.
2. Tempat Perkuliahan Konsekuensi dari penerapan dari proses pembelajaran dari KBK maka
tempat pelaksanaan proses pembelajar harus disesuaikan dengan keperluan, misalnya
a. Kelas 1. Ruangan minimal 2m
2
mhs. 2. Dilengkapi kipas angin.
3. fasiltas tempat duduk dan meja yang cukup. 4. Ruangan bersih dan nyaman.
b. laboratorium 2.
Luas Ruang Lab. 30m
2
Program Penjaminan Mutu SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI RONGGOLAWE CEPU
20 3.
Dilengkapi kipas angin 4.
fasiltas tempat duduk dan meja yang cukup 5.
Ruangan bersih dan nyaman
c. Perusahaan 1. Perusahaan yang telah disepakati dan sesuai dengan materi
perkuliahan 2. Waktu pelaksanaan tidak melebihi dari waktu yang ditentukan
3. Media a. Papan tulis
b. OHP c. LCD proyektor
d. Internet e. dll
C. Penilaian Hasil Pembelajaran