UPT Pusat Penjaminan Mutu STTR Cepu

(1)

PENGANTAR

Buku panduan kompetensi lulusan ini dibuat dengan maksud dan tujuan untuk mengukur standar kelulusan mahasiswa di STTR Cepu. Hal ini dilaksanakan agar mutu lulusan STTR Cepu memiliki kompetensi di bidang Teknik Mesin, sipil, dan elektronika sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri ataustakesholder.

Semoga panduan ini bermanfaat, amin.

Cepu,


(2)

DAFTAR ISI

HALAMAN COVER ... 1

PENGANTAR ... 2

DAFTAR ISI ... 3

BAB I PENDAHULUAN ... 4

A. Latar Belakang ... 4

B. Maksud dan Tujuan ... 5

C. Batasan Masalah ... 5

BAB II PENGERTIAN-PENGERTIAN... 6

BAB III PEDOMAN KELULUSAN ... 7

A. Pedoman Kelulusan Tingkat Jurusan ... 7

B. Pedoman Kelulusan Tingkat Institusi ... 8

C. Yudisum ... 8

D. SK Kelulusan ... 8

E. Kompetensi Lulusan ... 9

F. Wisudawan Terbaik ... 10

BAB IV PENUTUP ... 11 Lampiran

SK Penetapan Panduan Kompetensi Lulusan Borang Kompetensi Lulusan


(3)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagai institusi pendidikan yang harus menghasilkan lulusan yang profesional dan mempunyai jiwa kewirausahaan serta yang bermanfaat bagi masyarakat disekitarnya, maka dalam pelaksanaan proses belajar mengajar harus direncanakan dengan baik, dilaksanakan dengan konsisten sesuai perencanaan dan dievaluasi secara independen, dengan mengacu pada berbagai pedoman yang ada.

Kelulusan merupakan proses perpindahan dari status mahasiswa menjadi sarjana untuk program Strata-1 dan Ahli Madya untuk program Diploma-3 setelah menempuh kegiatan belajar mengajar selama 8 (delapan) dan 6 (enam) semester dengan menyelesaikan antara 140 – 160 sks dan 110 – 120 sks yang harus ditempuh.

Agar mutu dari lulusan dapat diserap oleh dunia kerja, maka semua mahasiswa harus memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan, baik itu syarat akademik maupun syarat administrasi, memiliki keahlian dan ketrampilan pada bidangnya, serta kemampuan dalam pengembangan ilmu dan teknologi secara praktis yang berkelas nasional yang mampu bekerja secara mandiri, bekerja sama dan koordinasi.


(4)

standar minimal dari kemampuan rancang bangun, kemampuan jaringan yang luas bagi pelayanan sains dan teknologi bagi pembangunan daerah dan nasional, serta memelihara standar etika dalam pengembangan iptek.

Guna mmenuhi standar kelulusan dimaksud, dibutuhkan masukan materi dari alumni dan pengguna lulusan (stakeholder) yang relevan melalui

tracer study untuk menerapkan secara optimal perbaikan proses pembelajaran secara terus menerus dalam berbagai aspek baik input, proses, output,

outcomes, maupun lingkungan pembelajaran.

Dari hasil evaluasi diri diperoleh masalah lulusan berupa waktu tunggu yang dibutuhkan untuk memperoleh pekerjaan rata rata adalah 9,8 bulan, yang mana angka ini termasuk waktu tunggu yang tidak diharapkan, dan nilai waktu tunggu tersebut termasuk rendah bila diperingkat dalam penilaian akreditasi, lebih jauh menunjukkan mutu lulusan belum bisa terserap dunia kerja dengan cepat, dengan berbagai macam alasan.

B. Maksud Dan Tujuan

Maksud dari penyusunan pedoman kelulusan agar jurusan bisa menetapkan standard kemampuan minimal yang harus dimiliki mahasiswa untuk lulus, memenuhi kompetensi stakeholdersproses kelulusan dilaksanakan dengan tertib dan lancar karena terciptanya pedoman yang baku dalam proses kelulusan mahasiswa.

C. Batasan Masalah

Kelulusan yang dimaksud adalah kelulusan akhir setelah mahasiswa menempuh semua mata kuliah, praktek, tugas, PKL dan Tugas akhir/Proyek Akhir, serta persyaratan lain berupa ketrampilan komputer dan Bahasa Inggris.


(5)

BAB II

PENGERTIAN-PENGERTIAN

1. Yang dimaksud SK (Surat Keputusan) adalah Surat Keputusan yang diterbitkan oleh STTR.

2. Yang dimaksud SKS (Satuan Kredit Semester ) adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan besarnya beban studi mahasiswa, besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha kumulatif untuk suatu program tertentu serta besarnya usaha untuk menyelenggarakan pendidikan bagi perguruan tinggi dan tenaga pengajar.

3. Yang dimaksud IPK (Indek Prestasi Kumulatif) adalah tingkat keberhasilan studi mahasiswa.

4. Yang dimaksud DPP adalah Dana Pengembangan Pendidikan. 5. Yang dimaksud SPP adalah Sumbangan Pembinaan Pendidikan.

6. Yang dimaksud Kompetensi adalah kewenangan untuk menentukan (memutuskan) standar kompetensi kelulusan mahasiswa STTR Cepu.


(6)

BAB III

PEDOMAN KELULUSAN

Untuk menentukan kelulusan mahasiswa dilakukan dengan dua tahap, tahap pertama ditingkat jurusan dan tahap kedua ditingkat institusi, rapat yudisium dilakukan setelah semua persyaratan terpenuhi dan diterbitkan SK kelulusan sebagai dasar hukum.

A. Pedoman Kelulusan Tingkat Jurusan

Seorang mahasiswa dinyatakan telah selesai mengikuti proses belajar mengajar di tingkat jurusan apabila :

1. Telah mengumpulkan nilai kredit sebesar 144 sks untuk program S1 dan 117 sks untuk program D3

2. Indek prestasi kumulatif ≥2,50

3. Nilai mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan minimal B

4. Tidak ada nilai E

5. Nilai D maksimal 10 % dari semua mata kuliah

6. Telah menyelesaikan Tugas Akhir/Proyek Akhir dan dinyatakan lulus pada ujian TA/PA

7. Telah menyelesaikan tugas akademik/praktikum/praktek yang ada sesuai kurikulum

8. Telah lulus kursus komputer di puslabkom STTR Cepu

9. Telah lulus kursus Bahasa Inggris di laboratorium bahasa STTR Cepu

Guna memperoleh standar lulusan tersebut sesuai dengan kebutuhan kompetensi stakeholders diperlukan standar dalam butir untuk proses pembelajaran dalam aspek metode, materi, dan administrasi kegiatan pendukung yang dalam proses pelaksanaannya membutuhkan managemen


(7)

pengendalian standar, baik dalam proses dan evaluasi pembelajaran maupun evaluasi dosen.

Mahasiswa diberi kesempatan untuk memperbaiki nilai selama semester berjalan atau pada semester sisipan (pendek) sebelum yudisium, sedangkan nilai yang digunakan untuk evaluasi adalah nilai yang tertinggi.

B. Pedoman Kelulusan Tingkat Institusi

Setelah memenuhi persyaratan kelulusan ditingkat jurusan maka mahasiswa tersebut diajukan ke tingkat institusi untuk dievaluasi kegiatan administrasi akademik dan umum , dan dinyatakan telah selesai apabila :

1. Telah menyelesaikan kewajiban keuangan baik berupa DPP, SPP dll. 3. Telah menyelesaikan kewajiban akademik seperti PERSIK.

4. Tidak ada tanggungan perpustakaan berupa pinjaman buku. 5. Tidak ada tanggungan umum berupa pinjam alat.

C. Yudisium

Setelah memenuhi persyaratan kelulusan ditingkat jurusan maupun institusi maka diadakan rapat yudisium untuk menentukan kelulusan mahasiswa tersebut.

D. SK Kelulusan

Sebagai ketetapan hukum atas kelulusan mahasiswa tersebut maka diterbitkan SK kelulusan sebagai dasar diterbitkan ijazah dan transkrip


(8)

 IPK 3,51 - 4,00 : Cum Laude

 IPK 2,76 - 3,50 : Sangat Memuaskan  IPK 2,00 – 2,75 : Memuaskan

F. Kompetensi Lulusan

Lulusan program studi S1/D3 bidang Teknik Mesin, Teknik Sipil dan Teknik Elektro diharapkan memiliki :

1. Kemampuan untuk taqwa dan iman kepada Tuhan Yang Maha Esa serta mengaktualisasikan perikamanusiaan dan kebangsaan

2. Kemampuan menerapkan pengetahuan dasar matematika, sains dan keteknikan

3. Kemampuan untuk merancang dan menjalankan eksperimen, serta menganalisis dan menginterprestasikan data

4. Kemampuan untuk merancang suatu sistem, komponen atau proses untuk memenuhi suatu kebutuhan

5. Kemampuan untuk berperan serta pada suatu tim yang bersifat multidisiplin (terdiri atas berbagai bidang ahli)

6. Kemampuan untuk mengidentifikasi, memformulasi dan menyelesaikan masalah-masalah teknik

7. Pemahaman tentang tanggung jawab profesional dan etika

8. Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif, tidak hanya dengan orang teknik (insinyur), namun dengan komunitas umum

9. Aktif secara tertulis dan lisan dalam berBahasa Inggris.

10. Cakupan pengetahuan cukup luas dalam tanggung jawab sosial budaya, global, lingkungan dan bisnis sebagai Insinyur Profesiaonal, memperhatikan prinsip dan kebutuhan pembangunan yang berkelanjutan

11. Pemahaman tentang kewirausahaan dan proses inovasi 12. Pengetahuan tentang isu kontemporer


(9)

14. Kemampuan untuk memanfaatkan teknik, keahlian dan peralatan teknik modern yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas-tugas keteknikannya

15. Kemampuan teknis yang mendalam dalam minimal satu disiplin ilmu teknik.

G. Wisudawan Terbaik

Pada setiap pelaksanaan kegiatan wisuda, STTR Cepu memberikan penghargaan sebagai wisudawan terbaik kepada salah satu wisudawan untuk tiap jurusan/Program Studi dengan kreteria sebagai seberikut:

1. Nilai IPK tertinggi

2. Masa studi mahasiswa tidak lebih dari 8 (delapan) semester untuk program Diploma-3 dan 10 (sepuluh) semester untuk program Strata-1 3. Dalam hal terdapat lebih dari satu mahasiswa yang memiliki nilai

tertinggi sama besar, maka dilihat secara berurutan salah satu dari :  Nilai Ujian Tugas Akhir/Proyek Akhir

 Nilai dalam kelompok MKB (Matakuliah Keahlian Berkarya)  Keaktifan dalam kegiatan ekstra kurikuler mahasiswa

4. Keputusan mengenai nama-nama wisudawan terbaik dilaksanakan melalui rapat Yudisium STTR Cepu.


(10)

BAB IV PENUTUP

Proses kelulusan dari mahasiswa diawali dengan pengecekan administrasi akademik dari semester awal sampai semester akhir meliputi nilai mata kuliah teori, tugas, praktek dan praktikum serta PKL, dan diakhiri dengan nilai Tugas Akhir/Proyek Akhir yang dilakukan oleh jurusan. Tahap berikutnya adalah pengecekan oleh institusi yang meliputi administrasi akademik dan keuangan. Apabila telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan, maka diterbitkan SK Kelulusan berdasarkan hasil rapat yudisium.

Pedoman standar kelulusan mahasiswa jurusan Teknik Mesin S1/D3, Teknik Sipil S1/D3 dan Teknik Elektro S1/D3 akan ditinjau setiap 5 (lima) tahun sekali.


(1)

BAB II

PENGERTIAN-PENGERTIAN

1. Yang dimaksud SK (Surat Keputusan) adalah Surat Keputusan yang diterbitkan oleh STTR.

2. Yang dimaksud SKS (Satuan Kredit Semester ) adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan besarnya beban studi mahasiswa, besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha kumulatif untuk suatu program tertentu serta besarnya usaha untuk menyelenggarakan pendidikan bagi perguruan tinggi dan tenaga pengajar.

3. Yang dimaksud IPK (Indek Prestasi Kumulatif) adalah tingkat keberhasilan studi mahasiswa.

4. Yang dimaksud DPP adalah Dana Pengembangan Pendidikan. 5. Yang dimaksud SPP adalah Sumbangan Pembinaan Pendidikan.

6. Yang dimaksud Kompetensi adalah kewenangan untuk menentukan (memutuskan) standar kompetensi kelulusan mahasiswa STTR Cepu.


(2)

BAB III

PEDOMAN KELULUSAN

Untuk menentukan kelulusan mahasiswa dilakukan dengan dua tahap, tahap pertama ditingkat jurusan dan tahap kedua ditingkat institusi, rapat yudisium dilakukan setelah semua persyaratan terpenuhi dan diterbitkan SK kelulusan sebagai dasar hukum.

A. Pedoman Kelulusan Tingkat Jurusan

Seorang mahasiswa dinyatakan telah selesai mengikuti proses belajar mengajar di tingkat jurusan apabila :

1. Telah mengumpulkan nilai kredit sebesar 144 sks untuk program S1 dan 117 sks untuk program D3

2. Indek prestasi kumulatif ≥2,50

3. Nilai mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan minimal B

4. Tidak ada nilai E

5. Nilai D maksimal 10 % dari semua mata kuliah

6. Telah menyelesaikan Tugas Akhir/Proyek Akhir dan dinyatakan lulus pada ujian TA/PA

7. Telah menyelesaikan tugas akademik/praktikum/praktek yang ada sesuai kurikulum

8. Telah lulus kursus komputer di puslabkom STTR Cepu

9. Telah lulus kursus Bahasa Inggris di laboratorium bahasa STTR Cepu

Guna memperoleh standar lulusan tersebut sesuai dengan kebutuhan kompetensi stakeholders diperlukan standar dalam butir untuk proses pembelajaran dalam aspek metode, materi, dan administrasi kegiatan pendukung yang dalam proses pelaksanaannya membutuhkan managemen


(3)

pengendalian standar, baik dalam proses dan evaluasi pembelajaran maupun evaluasi dosen.

Mahasiswa diberi kesempatan untuk memperbaiki nilai selama semester berjalan atau pada semester sisipan (pendek) sebelum yudisium, sedangkan nilai yang digunakan untuk evaluasi adalah nilai yang tertinggi.

B. Pedoman Kelulusan Tingkat Institusi

Setelah memenuhi persyaratan kelulusan ditingkat jurusan maka mahasiswa tersebut diajukan ke tingkat institusi untuk dievaluasi kegiatan administrasi akademik dan umum , dan dinyatakan telah selesai apabila :

1. Telah menyelesaikan kewajiban keuangan baik berupa DPP, SPP dll. 3. Telah menyelesaikan kewajiban akademik seperti PERSIK.

4. Tidak ada tanggungan perpustakaan berupa pinjaman buku. 5. Tidak ada tanggungan umum berupa pinjam alat.

C. Yudisium

Setelah memenuhi persyaratan kelulusan ditingkat jurusan maupun institusi maka diadakan rapat yudisium untuk menentukan kelulusan mahasiswa tersebut.

D. SK Kelulusan

Sebagai ketetapan hukum atas kelulusan mahasiswa tersebut maka diterbitkan SK kelulusan sebagai dasar diterbitkan ijazah dan transkrip akademik.

E. Predikat Kelulusan

Kepada lulusan STTR Cepu diberikan predikat kelulusan yang terdiri dari 3 (tiga) tingkat yaitu: Memuaskan, Sangat memuaskan dan Cum Laude, dengan ketentuan berdasarkan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) sebagai berikut :


(4)

 IPK 3,51 - 4,00 : Cum Laude

 IPK 2,76 - 3,50 : Sangat Memuaskan  IPK 2,00 – 2,75 : Memuaskan

F. Kompetensi Lulusan

Lulusan program studi S1/D3 bidang Teknik Mesin, Teknik Sipil dan Teknik Elektro diharapkan memiliki :

1. Kemampuan untuk taqwa dan iman kepada Tuhan Yang Maha Esa serta mengaktualisasikan perikamanusiaan dan kebangsaan

2. Kemampuan menerapkan pengetahuan dasar matematika, sains dan keteknikan

3. Kemampuan untuk merancang dan menjalankan eksperimen, serta menganalisis dan menginterprestasikan data

4. Kemampuan untuk merancang suatu sistem, komponen atau proses untuk memenuhi suatu kebutuhan

5. Kemampuan untuk berperan serta pada suatu tim yang bersifat multidisiplin (terdiri atas berbagai bidang ahli)

6. Kemampuan untuk mengidentifikasi, memformulasi dan

menyelesaikan masalah-masalah teknik

7. Pemahaman tentang tanggung jawab profesional dan etika

8. Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif, tidak hanya dengan orang teknik (insinyur), namun dengan komunitas umum

9. Aktif secara tertulis dan lisan dalam berBahasa Inggris.

10. Cakupan pengetahuan cukup luas dalam tanggung jawab sosial budaya, global, lingkungan dan bisnis sebagai Insinyur Profesiaonal, memperhatikan prinsip dan kebutuhan pembangunan yang berkelanjutan

11. Pemahaman tentang kewirausahaan dan proses inovasi 12. Pengetahuan tentang isu kontemporer


(5)

14. Kemampuan untuk memanfaatkan teknik, keahlian dan peralatan teknik modern yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas-tugas keteknikannya

15. Kemampuan teknis yang mendalam dalam minimal satu disiplin ilmu teknik.

G. Wisudawan Terbaik

Pada setiap pelaksanaan kegiatan wisuda, STTR Cepu memberikan penghargaan sebagai wisudawan terbaik kepada salah satu wisudawan untuk tiap jurusan/Program Studi dengan kreteria sebagai seberikut:

1. Nilai IPK tertinggi

2. Masa studi mahasiswa tidak lebih dari 8 (delapan) semester untuk program Diploma-3 dan 10 (sepuluh) semester untuk program Strata-1 3. Dalam hal terdapat lebih dari satu mahasiswa yang memiliki nilai

tertinggi sama besar, maka dilihat secara berurutan salah satu dari :  Nilai Ujian Tugas Akhir/Proyek Akhir

 Nilai dalam kelompok MKB (Matakuliah Keahlian Berkarya)  Keaktifan dalam kegiatan ekstra kurikuler mahasiswa

4. Keputusan mengenai nama-nama wisudawan terbaik dilaksanakan melalui rapat Yudisium STTR Cepu.


(6)

BAB IV PENUTUP

Proses kelulusan dari mahasiswa diawali dengan pengecekan administrasi akademik dari semester awal sampai semester akhir meliputi nilai mata kuliah teori, tugas, praktek dan praktikum serta PKL, dan diakhiri dengan nilai Tugas Akhir/Proyek Akhir yang dilakukan oleh jurusan. Tahap berikutnya adalah pengecekan oleh institusi yang meliputi administrasi akademik dan keuangan. Apabila telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan, maka diterbitkan SK Kelulusan berdasarkan hasil rapat yudisium.

Pedoman standar kelulusan mahasiswa jurusan Teknik Mesin S1/D3, Teknik Sipil S1/D3 dan Teknik Elektro S1/D3 akan ditinjau setiap 5 (lima) tahun sekali.