No Struktur Teks Kalimat dalam teks 1 Ab

N
o

1

2

3

4

5

Struktur
Teks

Kalimat dalam teks

Abstraksi

Perhelatan bisa kacau tanpa kehadiran lelaki itu. Gulai

Kambing akan terasa hambar lantaran racikan bumbu tak
meresap ke dalam daging. Kuah Gulai Kentang dan Gulai
Rebung bakal encer karena keliru menakar jumlah kelapa
parut hingga setiap menu masakan kekurangan santan.
Akibatnya, berseraklah gunjing dan cela yang mesti
ditanggung tuan rumah, bukan karena kenduri kurang
meriah, tidak pula karena pelaminan tempat bersandingnya
pasangan pengantin tak sedap dipandang mata, tapi karena
macam-macam hidangan yang tersuguh tak menggugah
selera. Nasi banyak gulai melimpah, tapi helat tak bikin
kenyang. Ini celakanya bila Makaji, juru masak handal itu tak
dilibatkan.

Orientasi

Beberapa tahun lalu, pesta perkawinan Gentasari dengan
Rustamadji yang digelar dengan menyembelih tiga belas
ekor kambing dan berlangsung selama tiga hari, tidak
berjalan mulus, bahkan hampir saja batal.........
.....Di usia senja, ia masih tangguh menahan kantuk,

tangannya tetap gesit meracik bumbu, masih kuat ia
berjaga semalam suntuk.

Komplikasi

Komplikasinya terdapat saat Azrial pergi merantau karena
dihina keluarga Ronggogeni dengan tujuan untuk menjadi
orang yang sukses
Bukti :
“Separuh umur Ayah sudah habis untuk membantu setiap
kenduri di kampung ini, bagaimana kalau tanggung jawab
itu dibebankan pada yang lebih muda?” saran Azrial, putra
sulung Makaji sewaktu ia pulang kampung enam bulan lalu.
“Mungkin sudah saatnya Ayah berhenti.” “Belum! Akan Ayah
pikul beban ini hingga tangan Ayah tak lincah lagi meracik
bumbu,” balas Makaji waktu itu. “Kalau memang masih ingin
jadi juru masak, bagaimana kalau Ayah jadi juru masak di
salah satu rumah makan milik saya di Jakarta? Saya tak
ingin lagi berjauhan dengan Ayah.”.....
....Dan tak lama berselang, kabar ini berdengung juga di

telinga Azrial. “Dia laki-laki taat, jujur, bertanggung jawab.
Renggo yakin kami berjodoh.” “Apa kau bilang? Jodoh? Saya
tidak rela kau berjodoh dengan Azrial. Akan saya carikan
kau jodoh yang lebih bermartabat!” “Apa dia salah kalau
ayahnya hanya juru masak?” “Jatuh martabat keluarga kita
bila laki-laki itu jadi suamimu. Paham kau?.

Evaluasi

Derajatkeluarga Azrial memang semumpama lurah tak
berbatu,seperti sawah tak berpembatang,tak ada yang bisa
di andalkan.Tetapi tidak patut rasanya mengkudun
memandanngnya dengan sebelah mata.Maka,dengan berat
hati Azrial melupakan Renggogeni.Ia hengkang dari
kampung,pergimembawa luka hati

Resolusi

Kerja keras Azrizal membuahkan hasil, Azrizal yang dulunya
menjadi tukang cuci piring di rumah makan Jakarta sekarang

sudah sukses. Ia memiliki enam buah rumah dan dua puluh
empat orang anak buah
Bukti :Awalnya ia hanya tukang cuci piring di rumah makan
milik seorang perantau dari Lareh Panjang yang lebih dulu
mengadu untung di Jakarta. Sedikit demi sedikit
dikumpulkannya modal, agar tidak selalu bergantung pada
induk semang. Berkat kegigihan dan kerja keras selama
bertahun-tahun, Azrial kini sudah jadi juragan, punya enam
rumah makan dan dua puluh empat anak buah yang tiap
hari sibuk melayani pelanggan. Barangkali, ada hikmahnya
juga Azrial gagal mempersunting anak gadis Mangkudun.
Kini, lelaki itu kerap disebut sebagai orang Lareh Panjang
paling sukses di rantau.

6

Koda

Dua hari sebelum kenduri berlangsung, Azrial, anak laki-laki
Makaji, datang dari Jakarta. Ia pulang untuk menjemput

Makaji. Kini, juru masak itu sudah berada di Jakarta,
mungkin tak akan kembali, sebab ia akan menghabiskan
hari tua di dekat anaknya. Orang-orang Lareh Panjang telah
kehilangan juru masak handal yang pernah ada di kampung
itu. Kabar kepergian Makaji sampai juga ke telinga
pengantin baru Renggogeni. Perempuan itu dapat
membayangkan betapa terpiuh-piuhnya perasaan Azrial
setelah mendengar kabar kekasih pujaannya telah
dipersunting lelaki lain.

NoStruktur Teks

1

Abstrak

2

Orientasi


3

Komplikasi

4

Evaluasi

5

Resolusi

6

Koda

Fungsi Tiap Struktur Teks
Pada tahapan ini, pengararng memberikan ringkasan
atau inti cerita yang akan dikembangkannya menjadi
rangkaian peristiwa yang dialami tokoh imajinasinya.

Damhuri Muhammad menggambarkan seorang juru
masak bernama Makaji yang sangat terkenal di
kampungnya. Tanpa campur tangan dalam meracik
bumbu masakan, sebuah perhelatan akan dinilai tidak
sukses karena tidak berhasil menyuguhkan para
tamunya makanan lezat. Begitulah pentingnya
kehadiran Makaji dalam dunia masak-memasak di
kampong itu, sehingga tidak ada yang bisa
menggantikannya.
Pada tahapan orientasi, pengarang menceritakan latar
berkaitan dengan waktu, ruang, dan suasana yang
terjadi dalam sebuah peristiwa dalam cerpen. Latar
digunakan penulis untuk menghidupkan sebuah cerita
dan meyakinkan pembaca. Dengan kata lain, latar ini
mengekspresikan watak, baik secara psikis maupun
fisik.
Tahapan ini berisi urutan kejadian, dan setiap
kejadian-kejadian itu hanya dihubungkan secara sebab
akibat. Peristiwa satu disebabkan atau menyebabkan
terjadinya peristiwa yang lain. Pada cerpen juru

masak, Damhuri Muhammad menceritakan Azrial
pergi merantau karena ia dihina oleh kelluarga
Ronggogeni. Maka dari itu dia merantau untuk
merintis karirnya dan menjadi orang sukses.
Pada tahapan ini, konflik yang biasanya muncul pada
setiap kejadian yang terdapat dalam komplikasi bisa
diarahlkan/diatur menuju ke tahapan selanjutnya.
Sehingga komplikasi tersebut bisa terlihat tahap-tahap
penyelesaiannya dari konflik yang muncul tersebut.
Dalam cerpen “Juru Masak”.,ketika Azrial ingin
melupakan Renggogeni, ia kemudian hengkang dari
kampung dengan membawa luka hati.
Pada tahapan ini, resolusi menerangkan tentang
sebuah solusi dari konflik yang terjadi.Damhuri
Muhammad menggambarkan seorang yang bernama
Azrial. Azrial adalah seorang anak juru masak yang
bekerja sebagaitukang cuci piring di rumah makan
Jakarta. Namun, karena kerja keras dan kegigihannya,
sekarang Azrial menjadi orang Lareh Panjang yang
sukses dengan mempunyai enam rumah makan dan

dua puluh empat anak buah.
Pada tahapan terakhir ini, koda berfungsi untuk
menerangkan akhir dari cerita sebuah cerpen. Pada
cerpen karangan Damhuru Muhammad ini, Azrial

sekarang telah sukses, dan dia berkeinginan mengajak
ayahnya (Makaji) untuk tinggal bersamanya di Jakarta
dan menghabiskan masa tuanya disana dengan Azrial.