ANALISIS KALIMAT PASIF TANPA SUBJEK DALAM TEKS BERBAHASA JERMAN BIDANG EKONOMI.
Sheramanda Rinezki, 2015
ANALISIS KALIMAT PASIF TANPA SUBJEK DALAM TEKS BERBAHASA JERMAN BIDANG EKONOMI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kalimat pasif adalah salah satu jenis kalimat yang memiliki peranan dalam bahasa. Penggunaan kalimat pasif dalam kehidupan sehari-hari terbilang cukup produktif. Oleh karena itu, kalimat pasif sebagai salah satu jenis kalimat yang dipelajari oleh seorang pembelajar bahasa, memiliki kedudukan yang juga menentukan tingkat penguasaan kebahasaan seseorang.
Secara umum kalimat pasif adalah jenis kalimat yang subjeknya dikenai kegiatan yang terdapat dalam verba utama. Oleh karena itu, biasanya kalimat pasif memiliki subjek sebagai salah satu unsur penting dalam kalimat.
Berikut ini contoh kalimat pasif dalam bahasa Jerman:
(1) In dem Autogeschäft wird das Auto von mir gekauft.
di itu toko mobil di itu mobil oleh saya membeli 'Mobil itu dibeli saya di toko mobil'
Pembelajar bahasa Jerman yang baru saja mempelajari kalimat pasif umumnya akan membuat kalimat pasif yang disertai dengan frasa preposisi von mir. Penggunaan frasa preposisi von mir pada kalimat pasif di dalam bahasa Jerman tidaklah salah. Namun hal tersebut tidak lazim karena agen atau pelaku orang pertama tunggal tidak pernah digunakan dalam kalimat pasif. Para pembelajar bahasa Jerman sering keliru dalam hal ini karena masih terpengaruh oleh susunan kalimat pasif dalam bahasa Indonesia. Dalam bahasa Jerman, bila agen atau pelakunya penting untuk diketahui, maka secara tata bahasa lebih baik bila kalimat tersebut berbentuk kalimat aktif daripada kalimat pasif. Contoh:
(2) In dem Autogeschäft kaufe ich das Auto.
di itu toko mobil beli saya itu mobil 'Saya membeli mobil itu di toko mobil'
Berdasarkan paparan di atas, maka contoh kalimat pasif yang lebih lazim digunakan adalah kalimat pasif tanpa pelaku sebagai berikut:
(2)
(3) Auf der Messe werden Autos ausgestellt. di itu pameran di mobil-mobil memamerkan 'Mobil itu dipamerkan di pameran'
Tampak pada kalimat (3) bahwa contoh frasa preposisi seperti von mir pada kalimat (1) tidak ada lagi karena aturan kalimat pasif dalam bahasa Jerman lazimnya tidak perlu mencantumkan pelaku. Bila diuraikan maka unsur kalimat (3) bisa dijabarkan sebagai berikut: Auf der Messe adalah Lokalangabe atau keterangan tempat, werden adalah verba bantu pasif, Autos adalah subjek plural, dan ausgestellt adalah verba utama. Berdasarkan kemampuan gramatik penulis yang masih terbatas, kalimat dalam bahasa Jerman setidaknya harus terdiri atas subjek dan verba. Bila dilihat dari aturan tersebut maka kalimat (3) memenuhi syarat dan berterima secara gramatik.
Namun demikian, penulis menemukan kalimat pasif tanpa subjek dalam salah satu teks bidang ekonomi pada mata kuliah Deutsch für spezielle Verwendung II. Kalimat pasif tanpa subjek tersebut berbunyi:
(4) Über welche Produkte wird gesprochen?
tentang yang mana produk-produk di membicarakan? 'Tentang produk-produk apa sajakah yang dibicarakan?'
Dalam kalimat (4) tersebut tidak tampak keberadaan subjek. Kebanyakan pembelajar akan berpikir bahwa frasa Über welche Produkte adalah subjek, padahal frasa Über welche Produkte dalam kalimat tersebut berperan sebagai frasa preposisi yang berkorelasi erat dengan verba sprechen/gesprochen yakni sprechen über.
Pada salah satu perkuliahan, para mahasiswa di kelas yang sama dengan penulis dilatih untuk membuat kalimat pasif menggunakan verba helfen. Saat itu masih banyak mahasiswa yang masih membuat kekeliruan dalam membuat kalimat pasif menggunakan verba helfen. Kalimat yang dihasilkan berbunyi sebagai berikut:
(5)* Ich werde geholfen. saya di menolong. 'Saya ditolong'
(3)
Sheramanda Rinezki, 2015
ANALISIS KALIMAT PASIF TANPA SUBJEK DALAM TEKS BERBAHASA JERMAN BIDANG EKONOMI
Kemudian dijelaskan bahwa kalimat (5) adalah kalimat yang tidak berterima karena verba utama helfen meminta objek datif. Oleh karena itu, kalimat (5) harusnya berbunyi sebagai berikut:
(6) Mir wird geholfen.
saya di menolong
‘Saya ditolong’
Kalimat (7) juga dapat diformulasi dengan menambahkan es yang dapat dilihat dalam kalimat ini:
(7) Es wird mir geholfen.
itu di saya menolong
‘Saya ditolong’
Kalimat (6) dan (7) memiliki arti yang sama, walaupun kalimat (7) menggunakan kata tambahan es yang semula penulis duga sebagai subjek.
Tampak bahwa kalimat (4) dan (6) merupakan kalimat pasif tanpa subjek. Kebanyakan pembelajar bahasa Jerman akan berpikir bahwa kata mir dalam kalimat tersebut berperan sebagai subjek, namun pemikiran itu sebenarnya keliru karena mir adalah bentuk datif dari ich, sementara subjek dalam bahasa Jerman harus berbentuk nominatif.
Berdasarkan pengalaman penulis mempelajari bahasa Jerman, selama ini hampir tidak pernah secara khusus diajarkan mengenai kalimat pasif tanpa subjek. Kalimat pasif yang telah diajarkan dan diketahui oleh penulis selama ini selalu memiliki subjek. Penulis hanya mengetahui kalimat-kalimat pasif yang umum sebagai berikut:
(8) Auf der Messe wurden die neuesten Neuheiten
di itu pameran di itu terbaru produk-produk terbaru vorgestellt.
memperkenalkan
'Pada pameran itu diperkenalkan produk-produk terbaru '
(9) Die Hausaufgaben werden gemacht.
itu pekerjaan rumah di mengerjakan 'Pekerjaan rumah itu dikerjakan'
Subjek dalam kalimat (8) adalah frasa die neuesten Neuheiten karena die neuesten Neuheiten dikenai tindakan. Kalimat pasif (1), (3), (8) dan (9) yang telah
(4)
dicontohkan di atas adalah kalimat pasif yang memiliki subjek. Begitu juga dengan kalimat (7) yang memiliki tambahan kata es di depannya yang diduga sebagai subjek.
Berdasarkan paparan yang sudah dikemukakan di atas, penulis merasa bahwa ketidakhadiran subjek dalam kalimat-kalimat pasif yang penulis temukan layak dijadikan variabel dalam penelitian karena selama ini penulis beranggapan bahwa salah satu syarat minimal pembentukan kalimat adalah setidaknya hadir subjek dan verba. Oleh karena itu penulis akan meneliti kalimat pasif tanpa subjek dengan judul yang diajukan adalah ANALISIS KALIMAT PASIF TANPA SUBJEK DALAM TEKS BERBAHASA JERMAN BIDANG EKONOMI.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan, maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Kalimat pasif tanpa subjek apa saja yang terdapat dalam teks berbahasa Jerman bidang ekonomi?
2. Subjek apa saja yang dapat hilang dalam kalimat pasif?
3. Verba utama apa saja yang dapat dibentuk menjadi kalimat pasif tanpa subjek? 4. Terdiri atas unsur pembentuk apa saja kalimat pasif tanpa subjek dalam teks
berbahasa Jerman bidang ekonomi yang diteliti?
5. Apakah ketidakhadiran subjek tersebut mempengaruhi makna kalimat?
6. Memiliki fungsi sintaktis apa saja unsur-unsur yang berkorelasi dengan frasa verba pasif?
7. Apakah kalimat pasif tanpa subjek produktif dalam teks bidang ekonomi?
C. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah yang ditetapkan tampak sebagai berikut:
1. Kalimat yang akan diteliti hanya kalimat pasif tanpa subjek yang terdapat dalam teks berbahasa Jerman bidang ekonomi dari berbagai jenis sumber yang tersedia (internet, buku bahan ajar dan majalah).
(5)
Sheramanda Rinezki, 2015
ANALISIS KALIMAT PASIF TANPA SUBJEK DALAM TEKS BERBAHASA JERMAN BIDANG EKONOMI
2. Kalimat pasif tanpa subjek yang akan diteliti adalah kalimat pasif kala kini
‘Präsens’ dan kala lampau bentuk Präteritum. Kalimat pasif tanpa subjek
dengan tambahan Modalverben akan dianalisis apabila kalimat tersebut berbentuk kala kini atau kala lampau ‘Präsens dan Präteritum‘.
D. Rumusan Masalah
1. Kalimat pasif tanpa subjek apa saja yang terdapat dalam teks berbahasa Jerman bidang ekonomi?
2. Verba utama apa saja yang dapat dibentuk menjadi kalimat pasif tanpa subjek?
3. Terdiri atas unsur pembentuk apa saja kalimat pasif tanpa subjek dalam teks berbahasa Jerman bidang ekonomi yang diteliti?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mendeskripsikan kalimat pasif tanpa subjek yang terdapat dalam teks berbahasa Jerman bidang ekonomi.
2. Mendeskripsikan verba utama yang dapat dibentuk menjadi kalimat pasif tanpa subjek yang terdapat dalam teks berbahasa Jerman bidang ekonomi. 3. Menganalisis unsur pembentuk kalimat pasif tanpa subjek dalam teks
berbahasa Jerman bidang ekonomi.
F. Manfaat Penelitian 1. Bagi Penulis
Agar penulis lebih paham dan mampu menjelaskan mengapa kalimat pasif tanpa subjek dapat terbentuk dan berterima secara gramatik, walaupun hal tersebut bertentangan dengan peraturan yang mengatakan bahwa sebuah kalimat minimal terdiri dari subjek dan verba. Penulis juga ingin dapat mengetahui dan menjelaskan apakah ketidakhadiran subjek dalam satu kalimat pasif mengubah makna dari kalimat pasif itu sendiri.
(6)
2. Bagi Pembelajar Bahasa Jerman
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pembelajar bahasa Jerman untuk memperdalam pengetahuan dan pemahaman gramatik (khususnya mengenai kalimat pasif), agar pembelajar dapat mengetahui bahwa kalimat pasif tidak mutlak memiliki subjek. Selain itu, penulis juga berharap bila penelitian ini dapat menjadi referensi untuk penelitian-penelitian terkait di masa mendatang.
(7)
Sheramanda Rinezki, 2015
ANALISIS KALIMAT PASIF TANPA SUBJEK DALAM TEKS BERBAHASA JERMAN BIDANG EKONOMI
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian yang telah dikemukakan dalam latar belakang, maka metode yang digunakan dalam penelitian kualitatif ini adalah metode analisis deskriptif. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kalimat pasif tanpa subjek, mendeskripsikan verba utama yang dapat dibentuk menjadi kalimat pasif tanpa subjek dan menganalisis unsur pembentuk dalam kalimat pasif tanpa subjek dalam teks berbahasa Jerman bidang ekonomi. Tahap-tahap dari penelitian ini adalah merumuskan masalah, mengumpulkan dan menganalisis data serta menarik kesimpulan dari rumusan masalah yang telah dikemukakan dalam penelitian.
B. Objek Penelitian
Objek penelitian yang akan dianalisis adalah kalimat-kalimat pasif tanpa subjek dalam teks berbahasa Jerman bidang ekonomi, kalimat-kalimat tersebut penulis himpun dari berbagai sumber. Sumber-sumber tersebut adalah situs Deutsche Welle dan Süddeutsche Zeitung, satu bahan ajar Deutsch für spezielle Verwendung II, tiga textbook Wirtschaftsdeutsch yaitu: Arbeit und Beruf, Deutsch am Arbeitplatz, Wirtschaftsdeutsch von A-Z dan teks bertema Wirtschaftsdeutsch dari majalah Magazin Deutschland.
Berikut di bawah ini adalah judul-judul teks beserta sumber kalimat pasif tanpa subjek yang telah dihimpun. Setiap judul teks dalam tabel di bawah diberi singkatan. Singkatan-singkatan judul teks tersebut digunakan dalam tabel-tabel yang terlampir pada halaman 72.
(8)
Tabel 3.1
Judul Teks dan Sumber Data Kalimat Pasif Tanpa Subjek
No Judul Teks Sumber
1 “Den Kreislauf der Krise Durchbrechen”
(MD 1)
Magazin Deutschland 01.04.2013, hal 20
2 “Aufbruch In Neue Dimensionen” (MD 2) Magazin Deutschland,
01.04.2013, hal 51
3 “Luderer: "Nichtstun teurer als Handeln"
(DW 1) Situs DW, 13 November 2013
4 “Schlechte Zeiten für schlechte Manager”
(DW 2) Situs DW, 22 September 2013
5 “Rassismus auf dem deutschen
Wohnungsmarkt” (DW 3) Situs DW, 18 November 2013
6 “Wie sicher sind unsere Banken?” (DW 4) Situs DW, 23 Januari 2014
7 “Wilhelmshaven: Die Öldrehscheibe
Deutschlands” (DW 5) Situs DW, 16 Februari 2014
8 “Arbeiten am Panama-Kanal werden
fortgesetzt” (DW 6) Situs DW, 21 Februari 2014
9 “Stoppt die Stromverschwendung!” (DW
7) Situs DW, 19 Maret 2014
10 “Autobauer immer abhängiger von
China” (DW 8) Situs DW, 31 Maret 2014
11 “Hannover Messe im Zeichen der
Roboter” (DW 9) Situs DW, 04 April 2014
12 “Kaum sichtbares Chaos beim
Piloten-Streik” (DW 10) Situs DW, 30 September 2014
13 “Öl, Macht und Verschwörungstheorien”
(DW 11) Situs DW, 21 Oktober 2014
14 “Wie mächtig ist die OPEC?” (DW 12) Situs DW, 27 November 2014
15 “Kommentar: Schimpfen will gelernt
(9)
Sheramanda Rinezki, 2015
ANALISIS KALIMAT PASIF TANPA SUBJEK DALAM TEKS BERBAHASA JERMAN BIDANG EKONOMI
16 “GDL: Vor Donnerstag kein Bahnstreik”
(DW 14) Situs DW, 28 November 2014
17 “Lufthansa-Piloten streiken erneut” (DW
15)
Situs DW, 30 November 2014
18 “Sind Elektroautos Ladenhüter?” (DW
16)
Situs DW, 02 Desember 2014
19 “Wirtschaftskriminelle haben leichtes
Spiel” (DW 17)
Situs DW, 04 Desember 2014
20
“Initiative "Invest in Europe" Juncker will private Investoren nach Europa locken” (SZ 1)
Situs SZ, 21 November 2014
21 “Neues Sparprogramm bei VW” (SZ 2) Situs SZ, 21 November 2014
22 “Arbeit früher” (AB 1) Buku Wirtschaftsdeutsch
“Arbeit und Beruf” hal 11
23 “Die Lohnsteuerkarte” (AB 2) Buku Wirtschaftsdeutsch
“Arbeit und Beruf” hal 29
24 “Arbeitsbesprechungen” (DA 1)
Buku Wirtschaftsdeutsch
“Deutsch am Arbeitsplatz” hal 110
25 “Faktoren erfolgreicher
Unternehmensführung” (WD 1)
Buku Wirtschaftsdeutsch
“Wirtschaftsdeutsch von A–Z”
hal 14
26 “The Japanese Way” (WD 2)
Buku Wirtschaftsdeutsch
“Wirtschaftsdeutsch von A–Z”
hal 32
27
Bahan ajar Deutsch für spezielle
Verwendung II “Geschäftskorrespondenz
(Betreff)”
Bahan ajar Deutsch für spezielle Verwendung II
“Geschäftskorrespondenz
(Betreff)” oleh Dr. Mery Dahlia Hutabarat, M.Pd.
Keterangan:
DW : Deutsche Welle
(10)
C. Sumber Data
Pada penelitian ini, pencarian kalimat-kalimat pasif tanpa subjek difokuskan dalam teks berbahasa Jerman bidang ekonomi. Sebelum pencarian dibatasi pada teks dengan bidang ekonomi, penulis telah mencari kalimat-kalimat pasif tanpa subjek dalam teks berbahasa Jerman dalam bidang lainnya seperti teks-teks bertema olahraga, kuliner, hiburan, kultur bahkan politik. Setelah mencari pada teks-teks dengan bidang di atas, penulis hanya dapat menemukan satu kalimat pasif tanpa subjek dalam teks dengan bidang kultur. Sehingga pada akhirnya penulis memutuskan untuk mencari kalimat-kalimat pasif tanpa subjek dalam teks berbahasa Jerman bidang ekonomi karena penulis menemukan kalimat pasif tanpa subjek untuk pertama kalinya dalam teks Wirtschaftsdeutsch, oleh karena itu penulis berasumsi bahwa variabel pada penelitian ini lebih produktif dalam teks berbahasa Jerman bidang ekonomi.
Setelah penelitian ini dilakukan dapat disimpulkan bahwa variabel pada penelitian ini merupakan sub-gramatik yang langka. Penulis tidak dapat membatasi pencarian kalimat pasif tanpa subjek hanya dari satu sumber tertentu saja karena kalimat pasif tanpa subjek sulit ditemukan, bila penulis membatasi pencarian hanya dari satu sumber saja (misal: situs DW) hal ini akan menyebabkan penulis kekurangan data untuk dianalisa.
Oleh karena itu, penulis melakukan pencarian kalimat pasif tanpa subjek pada berbagai sumber selama teks tersebut bertemakan ekonomi atau Wirtschaftsdeutsch. Adapun sumber yang digunakan adalah majalah Magazin Deutschland, satu bahan ajar Deutsch für spezielle Verwendung II, tiga textbook Wirtschaftdeutsch dan tentunya situs Deutsche Welle sebagai sumber utama dan situs Süddeutsche Zeitung. Pencarian dari berbagai sumber tersebut menghasilkan 32 data untuk dianalisa.
D. Teknik Penelitian
Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap, yakni:
(11)
Sheramanda Rinezki, 2015
ANALISIS KALIMAT PASIF TANPA SUBJEK DALAM TEKS BERBAHASA JERMAN BIDANG EKONOMI
mendapatkan data dan informasi yang bersifat kualitatif dan tentunya memiliki relevansi dengan masalah yang akan diteliti.
2) Pengumpulan Data
Penulis melakukan pencarian dan pengumpulan objek yang akan diteliti yaitu kalimat-kalimat pasif tanpa subjek yang berasal dari situs Deutsche Welle sebagai sumber utama dan Süddeutsche Zeitung, satu bahan ajar Deutsch für spezielle Verwendung II, tiga textbook Wirtschaftsdeutsch dan majalah Magazin Deutschland.
3) Pengolahan Data
Pada tahap ini penulis mengumpulkan kalimat-kalimat pasif tanpa subjek. Kemudian data yang terkumpul dianalisis dan diklasifikasikan.
4) Kesimpulan
Penulis menarik kesimpulan dari hasil analisis yang telah dilakukan sebelumnya.
E. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini teknik yang digunakan adalah teori Traditionelle Grammatik yang berfungsi untuk menganalisis unsur-unsur pembentuk kalimat pasif tanpa subjek yang telah ditemukan. Berikut adalah langkah-langkah yang dilalui dalam tahap penganalisisan data:
1. Mengumpulkan kalimat pasif tanpa subjek dalam teks berbahasa Jerman bidang ekonomi yang terdapat dalam sumber data.
2. Mengidentifikasi kalimat pasif tanpa subjek berdasarkan unsur pembentuknya.
3. Menganalisis unsur pembentuk kalimat pasif tanpa subjek menggunakan teori
Traditionelle Grammatik.
(1)
2. Bagi Pembelajar Bahasa Jerman
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pembelajar bahasa Jerman untuk memperdalam pengetahuan dan pemahaman gramatik (khususnya mengenai kalimat pasif), agar pembelajar dapat mengetahui bahwa kalimat pasif tidak mutlak memiliki subjek. Selain itu, penulis juga berharap bila penelitian ini dapat menjadi referensi untuk penelitian-penelitian terkait di masa mendatang.
(2)
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian yang telah dikemukakan dalam latar belakang, maka metode yang digunakan dalam penelitian kualitatif ini adalah metode analisis deskriptif. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kalimat pasif tanpa subjek, mendeskripsikan verba utama yang dapat dibentuk menjadi kalimat pasif tanpa subjek dan menganalisis unsur pembentuk dalam kalimat pasif tanpa subjek dalam teks berbahasa Jerman bidang ekonomi. Tahap-tahap dari penelitian ini adalah merumuskan masalah, mengumpulkan dan menganalisis data serta menarik kesimpulan dari rumusan masalah yang telah dikemukakan dalam penelitian.
B. Objek Penelitian
Objek penelitian yang akan dianalisis adalah kalimat-kalimat pasif tanpa subjek dalam teks berbahasa Jerman bidang ekonomi, kalimat-kalimat tersebut penulis himpun dari berbagai sumber. Sumber-sumber tersebut adalah situs
Deutsche Welle dan Süddeutsche Zeitung, satu bahan ajar Deutsch für spezielle Verwendung II, tiga textbook Wirtschaftsdeutsch yaitu: Arbeit und Beruf, Deutsch am Arbeitplatz, Wirtschaftsdeutsch von A-Z dan teks bertema Wirtschaftsdeutsch
dari majalah Magazin Deutschland.
Berikut di bawah ini adalah judul-judul teks beserta sumber kalimat pasif tanpa subjek yang telah dihimpun. Setiap judul teks dalam tabel di bawah diberi singkatan. Singkatan-singkatan judul teks tersebut digunakan dalam tabel-tabel yang terlampir pada halaman 72.
(3)
Tabel 3.1
Judul Teks dan Sumber Data Kalimat Pasif Tanpa Subjek
No Judul Teks Sumber
1 “Den Kreislauf der Krise Durchbrechen” (MD 1)
Magazin Deutschland
01.04.2013, hal 20 2 “Aufbruch In Neue Dimensionen” (MD 2) Magazin Deutschland,
01.04.2013, hal 51 3 “Luderer: "Nichtstun teurer als Handeln"
(DW 1) Situs DW, 13 November 2013
4 “Schlechte Zeiten für schlechte Manager”
(DW 2) Situs DW, 22 September 2013
5 “Rassismus auf dem deutschen
Wohnungsmarkt” (DW 3) Situs DW, 18 November 2013 6 “Wie sicher sind unsere Banken?” (DW 4) Situs DW, 23 Januari 2014 7 “Wilhelmshaven: Die Öldrehscheibe
Deutschlands” (DW 5) Situs DW, 16 Februari 2014 8 “Arbeiten am Panama-Kanal werden
fortgesetzt” (DW 6) Situs DW, 21 Februari 2014
9 “Stoppt die Stromverschwendung!” (DW
7) Situs DW, 19 Maret 2014
10 “Autobauer immer abhängiger von
China” (DW 8) Situs DW, 31 Maret 2014
11 “Hannover Messe im Zeichen der
Roboter” (DW 9) Situs DW, 04 April 2014
12 “Kaum sichtbares Chaos beim
Piloten-Streik” (DW 10) Situs DW, 30 September 2014
13 “Öl, Macht und Verschwörungstheorien”
(DW 11) Situs DW, 21 Oktober 2014
14 “Wie mächtig ist die OPEC?” (DW 12) Situs DW, 27 November 2014 15 “Kommentar: Schimpfen will gelernt
(4)
16 “GDL: Vor Donnerstag kein Bahnstreik”
(DW 14) Situs DW, 28 November 2014
17 “Lufthansa-Piloten streiken erneut” (DW 15)
Situs DW, 30 November 2014 18 “Sind Elektroautos Ladenhüter?” (DW
16)
Situs DW, 02 Desember 2014 19 “Wirtschaftskriminelle haben leichtes
Spiel” (DW 17)
Situs DW, 04 Desember 2014
20
“Initiative "Invest in Europe" Juncker will private Investoren nach Europa locken”
(SZ 1)
Situs SZ, 21 November 2014
21 “Neues Sparprogramm bei VW” (SZ 2) Situs SZ, 21 November 2014
22 “Arbeit früher” (AB 1) Buku Wirtschaftsdeutsch “Arbeit und Beruf” hal 11 23 “Die Lohnsteuerkarte” (AB 2) Buku Wirtschaftsdeutsch
“Arbeit und Beruf” hal 29 24 “Arbeitsbesprechungen” (DA 1)
Buku Wirtschaftsdeutsch “Deutsch am Arbeitsplatz” hal
110
25 “Faktoren erfolgreicher
Unternehmensführung” (WD 1)
Buku Wirtschaftsdeutsch “Wirtschaftsdeutsch von A–Z”
hal 14
26 “The Japanese Way” (WD 2)
Buku Wirtschaftsdeutsch “Wirtschaftsdeutsch von A–Z”
hal 32
27
Bahan ajar Deutsch für spezielle
Verwendung II “Geschäftskorrespondenz
(Betreff)”
Bahan ajar Deutsch für
spezielle Verwendung II
“Geschäftskorrespondenz
(Betreff)” oleh Dr. Mery Dahlia Hutabarat, M.Pd.
Keterangan:
DW : Deutsche Welle SZ : Süddeutsche Zeitung
(5)
C. Sumber Data
Pada penelitian ini, pencarian kalimat-kalimat pasif tanpa subjek difokuskan dalam teks berbahasa Jerman bidang ekonomi. Sebelum pencarian dibatasi pada teks dengan bidang ekonomi, penulis telah mencari kalimat-kalimat pasif tanpa subjek dalam teks berbahasa Jerman dalam bidang lainnya seperti teks-teks bertema olahraga, kuliner, hiburan, kultur bahkan politik. Setelah mencari pada teks-teks dengan bidang di atas, penulis hanya dapat menemukan satu kalimat pasif tanpa subjek dalam teks dengan bidang kultur. Sehingga pada akhirnya penulis memutuskan untuk mencari kalimat-kalimat pasif tanpa subjek dalam teks berbahasa Jerman bidang ekonomi karena penulis menemukan kalimat pasif tanpa subjek untuk pertama kalinya dalam teks Wirtschaftsdeutsch, oleh karena itu penulis berasumsi bahwa variabel pada penelitian ini lebih produktif dalam teks berbahasa Jerman bidang ekonomi.
Setelah penelitian ini dilakukan dapat disimpulkan bahwa variabel pada penelitian ini merupakan sub-gramatik yang langka. Penulis tidak dapat membatasi pencarian kalimat pasif tanpa subjek hanya dari satu sumber tertentu saja karena kalimat pasif tanpa subjek sulit ditemukan, bila penulis membatasi pencarian hanya dari satu sumber saja (misal: situs DW) hal ini akan menyebabkan penulis kekurangan data untuk dianalisa.
Oleh karena itu, penulis melakukan pencarian kalimat pasif tanpa subjek pada berbagai sumber selama teks tersebut bertemakan ekonomi atau
Wirtschaftsdeutsch. Adapun sumber yang digunakan adalah majalah Magazin Deutschland, satu bahan ajar Deutsch für spezielle Verwendung II, tiga textbook Wirtschaftdeutsch dan tentunya situs Deutsche Welle sebagai sumber utama dan
situs Süddeutsche Zeitung. Pencarian dari berbagai sumber tersebut menghasilkan 32 data untuk dianalisa.
D. Teknik Penelitian
Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap, yakni: 1) Studi Kepustakaan
(6)
mendapatkan data dan informasi yang bersifat kualitatif dan tentunya memiliki relevansi dengan masalah yang akan diteliti.
2) Pengumpulan Data
Penulis melakukan pencarian dan pengumpulan objek yang akan diteliti yaitu kalimat-kalimat pasif tanpa subjek yang berasal dari situs Deutsche Welle sebagai sumber utama dan Süddeutsche Zeitung, satu bahan ajar Deutsch für
spezielle Verwendung II, tiga textbook Wirtschaftsdeutsch dan majalah Magazin Deutschland.
3) Pengolahan Data
Pada tahap ini penulis mengumpulkan kalimat-kalimat pasif tanpa subjek. Kemudian data yang terkumpul dianalisis dan diklasifikasikan.
4) Kesimpulan
Penulis menarik kesimpulan dari hasil analisis yang telah dilakukan sebelumnya.
E. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini teknik yang digunakan adalah teori Traditionelle
Grammatik yang berfungsi untuk menganalisis unsur-unsur pembentuk kalimat
pasif tanpa subjek yang telah ditemukan. Berikut adalah langkah-langkah yang dilalui dalam tahap penganalisisan data:
1. Mengumpulkan kalimat pasif tanpa subjek dalam teks berbahasa Jerman bidang ekonomi yang terdapat dalam sumber data.
2. Mengidentifikasi kalimat pasif tanpa subjek berdasarkan unsur pembentuknya. 3. Menganalisis unsur pembentuk kalimat pasif tanpa subjek menggunakan teori
Traditionelle Grammatik.