LKP : Sistem Informasi Peminjaman Ruang Kelas Pada Laboratorium Komputer STIKOM SURABAYA Berbasis Web.

(1)

SISTEM INFORMASI PEMINJAMAN RUANG KELAS PADA LABORATORIUM KOMPUTER STIKOM SURABAYA

BERBASIS WEB

KERJA PRAKTEK

Oleh :

Nama : Fendy Mahatma Putra NIM : 10.41010.0249

Program : S1 (Strata Satu) Jurusan : Sistem Informasi

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA


(2)

v ABSTRAKSI

Sistem Informasi Peminjaman Ruang Kelas pada Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk melakukan peminjaman ruang kelas mulai dari penetapan tanggal peminjaman, pemilihan kelas, dan sebagainya yang dilakukan melalui media web. Proses peminjaman pada Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya, dimulai dengan pengisian formulir peminjaman. Setelah itu, peminjam harus menemui Kepala Bagian Laboratorium Komputer (Kabag Labkom) untuk meminta persetujuan peminjaman, kemudian Kabag Labkom harus memeriksa jadwal kegiatan, selain itu dengan banyaknya pekerjaan membuat Kabag Labkom tidak selalu berada di tempat, sehingga peminjam harus menunggu. Hal ini membuat proses peminjaman ruang kelas memakan waktu yang lama.

Dengan adanya sistem yang dibuat ini, maka diharapkan pihak-pihak yang berkepentingan dapat melakukan semua proses peminjaman yang diperlukan melalui media web. Sehingga diharapkan dapat mengefisiensi proses peminjaman yang pada akhirnya akan mempermudah proses peminjaman, fleksibel dan akurat.


(3)

ABSTRAKSI ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

BAB IPENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 3

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Manfaat ... 4

1.6 Sistematika Penulisan ... 4

BAB IIGAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 6

2.1 Visi, Misi dan Tujuan STIKOM Surabaya ... 6

2.2 Kilas Sejarah Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya ... 7

2.3 Kepala dan Staff Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya dari Masa ke Masa ... 9

2.4 Struktur Organisasi ... 10

BAB III LANDASAN TEORI ... 11

3.1 Konsep Dasar Sistem ... 11

3.2 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 11


(4)

3.3 Analisa Perancangan Sistem... 13

3.4 Bagan Alir Dokumen ... 14

3.5 Data Flow Diagram (DFD ) ... 16

3.6 Konsep Basis Data ... 17

3.7 Relational Database Management System ... 18

3.8 HTML ... 18

3.9 Website ... 18

3.10 PHP ... 19

3.11 Landasan-Landasan Teknologi ... 19

3.11.1 Power Designer ... 19

3.11.2 XAMPP ... 20

3.11.3 MySQL ... 20

BAB IVPERANCANGAN SISTEM ... 21

4.1 Analisa Sistem ... 21

4.1.1 Proses Pengisian Form Peminjaman ... 21

4.1.2 Proses Permohonan Persetujuan ... 21

4.2 Perancangan Sistem ... 22

4.2.1 System Flow ... 22

4.2.2 Diagram Jenjang (HIPO)... 30

4.2.3 Data Flow Diagram (DFD) ... 30

4.2.4 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 36

4.2.5 Struktur Tabel... 37

4.2.6 Desain I / O (Input / Output) ... 41


(5)

4.4 Evaluasi Uji Coba Sistem ... 55

BAB VKESIMPULAN & SARAN ... 61

5.1 Kesimpulan ... 61

5.2 Saran ... 61

DAFTAR PUSTAKA ... 62

LAMPIRAN ... 63

Lampiran 1 Kartu Bimbingan ... 63

Lampiran 2 Surat Balasan Instansi ... 64

Lampiran 3 Acuan Kerja ... 65

Lampiran 4 Garis Besar Rencana Kerja Mingguan ... 66

Lampiran 5 Log Harian dan Catatan Perubahan ... 67


(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Desain Konfigurasi Jaringan Laboratorium Komputer ... 8

Gambar 2. 2 Struktur Organisasi Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya ... 10

Gambar 4. 1 Autentikasi Pengguna ... 23

Gambar 4. 2 Pengguna Baru ... 24

Gambar 4. 3 Upload dan Reset Jadwal Praktikum ... 25

Gambar 4. 4 Upload dan Reset Jadwal Kelas ... 26

Gambar 4. 5 Peminjaman Ruang Kelas ... 27

Gambar 4. 6 Persetujuan Peminjaman ... 28

Gambar 4. 7 Pembuatan Laporan ... 29

Gambar 4. 8 Diagram Jenjang Sistem Informasi Peminjaman Ruang Kelas ... 30

Gambar 4. 9 Diagram Konteks Sistem Informasi Peminjaman Ruang Kelas .. 31

Gambar 4. 10 DFD Level 0 Sistem Informasi Peminjaman Ruang Kelas ... 32

Gambar 4. 12 DFD Level 1 Pengguna Baru ... 33

Gambar 4. 13 DFD Level 1 Upload dan Reset Jadwal Praktikum ... 33

Gambar 4. 14 DFD Level 1 Upload dan Reset Jadwal KelasError! Bookmark not defined. Gambar 4. 15 DFD Level 1 Peminjaman Ruang Kelas ... 34

Gambar 4. 16 DFD Level 1 Persetujuan Peminjaman ... 35

Gambar 4. 17 DFD Level 1 Pembuatan Laporan ... 35

Gambar 4. 18 CDM Sistem Informasi Peminjaman Ruang Kelas ... 36


(7)

Gambar 4. 21 Tentukan Tanggal Jadwal ... 42

Gambar 4.22 Form Uplod dan Reset Jadwal Praktikum ... 43

Gambar 4.23 Form Uplod dan Reset Jadwal Kelas ... 43

Gambar 4.24 Form Notifikasi Peminjaman Peminjam ... 44

Gambar 4.25 Form Notifikasi Peminjaman Admin Labkom ... 44

Gambar 4.26 Form Notifikasi Peminjaman Kabag Labkom ... 45

Gambar 4.27 Desain Form Data Disposisi ... 45

Gambar 4.28 Form Peminjaman ... 46

Gambar 4. 29 Form Ubah Password ... 47

Gambar 4. 30 Form Pembuatan Laporan Peminajan ... 47

Gambar 4. 31 Halaman Home ... 49

Gambar 4. 31 Halaman Home User ... 50

Gambar 4. 32 Halaman Home Admin ... 51

Gambar 4. 33 Halaman Home Kabag ... 52

Gambar 4. 34 Halaman Cek Form ... 53

Gambar 4. 35 Halaman Input Keterangan ... 53

Gambar 4. 36 Laporan Peminjaman ... 54

Gambar 4. 37 Hasil Uji Coba Autentikasi Pengguna ... 55

Gambar 4. 38 Hasil Uji Masuk Sebagai Peminjam ... 56

Gambar 4. 39 Hasil Uji Masuk Sebagai Admin Labkom ... 56

Gambar 4. 40 Hasil Uji Masuk Sebagai Kabag Labkom ... 57


(8)

Gambar 4. 42 Hasil Uji Form Peminjaman ... 57

Gambar 4. 43 Hasil Uji Upload dan Reset Jadwal Praktikum... 58

Gambar 4. 44 Hasil Uji Upload dan Reset Jadwal Kelas ... 58

Gambar 4. 45 Hasil Uji Input User Baru ... 58

Gambar 4. 46 Hasil Uji Coba Cek Form Peminjaman ... 58

Gambar 4. 47 Halaman Uji Tampian Form Peminjaman ... 59

Gambar 4. 48 Uji Coba Masukkan Keterangan Penolakan ... 59


(9)

Table 3.1 Simbol Bagan Aliran Sistem ...14

Tabel 3.2 Simbol Data Flow Diagram ...16

Tabel 4.1 Stuktur Tabel Jadwal Penggunaan ...38

Tabel 4.2 Stuktur Tabel Lab ...38

Tabel 4.3 Stuktur Tabel Pengguna ...39

Tabel 4.4 Stuktur Tabel Penggunaan Kelas ...39

Tabel 4.5 Stuktur Tabel Jadwal Penggunaan ...40


(10)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer (STIKOM) Surabaya merupakan lembaga yang bergerak di bidang pendidikan yang mengedepankan informasi dan teknologi. Hal ini dibuktikan dengan adanya sarana-sarana yang dapat menunjang seluruh proses pendidikan tersebut. Salah satunya adalah Laboratorium Komputer yang berlokasi di lantai 6 gedung biru STIKOM Surabaya. Di Laboratorium Komputer, para mahasiswa dapat melakukan beberapa kegiatan yang diantaranya adalah kegiatan praktikum, kegiatan kelas yang memerlukan unsur praktek dan juga digunakan untuk kegiatan penelitian mahasiswa. Selain kegiatan di tersebut, Laboratorium Komputer juga digunakan untuk kegiatan kelas tambahan yang bertujuan membantu mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam salah satu mata kuliahnya, dan juga sebagai diadakannya kegiatan-kegiatan yang memerlukan perangkat komputer, seperti lomba, penyuluan, pelatihan dan lain-lain.

Proses peminjaman ruang kelas yang ada pada Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya merupakan suatu proses yang kompleks. Peminjaman dimulai dengan pengambilan Formulir Peminjaman yang diberikan oleh Admin Laboratorium Komputer, kemudian setelah pengisian form selesai dilakukan, peminjam harus menemui Kepala Bagian Laboratorium Komputer (Kabag Labkom) untuk meminta persetujuan, selain itu Kabag Labkom masih harus memeriksa jadwal kegiatan yang berlangsung. Belum juga dengan kesibukan


(11)

pekerjaan yang membuat Kabag Labkom tidak selalu berada di tempat, sehingga peminjam harus menunggu kehadiran Kabag Labkom di tempat. Hal ini membuat proses peminjaman ruang kelas memakan waktu yang lama. Kabag Labkom juga memerlukan laporan kegiatan, untuk melakukan pengawasan terhadap kegiatan selama periode tertentu.

Untuk menunjang kebutuhan itu, perlu dibuat sistem peminjaman ruang kelas agar kegiatan-kegiatan di Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya dapat berjalan sesuai prosedur. Sistem yang dibuat bertujuan untuk memudahkan peminjam yang akan melakukan proses peminjaman ruang kelas. Dibuat berbasis web dengan harapan peminjam tak perlu lagi menemui Kabag Labkom karena peminjam dapat melakukan peminjaman dan Kabag Labkom melakukan persetujuan kapan saja dan dimana saja. Selain itu, pengecekan form otomatis yang dibuat juga dapat memperkecil kesalahan yang mungkin terjadi.

Dengan adanya sistem informasi peminjaman ruang kelas ini diharapkan proses peminjaman ruang kelas pada Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya dapat dilakukan dengan mudah, fleksibel, dan akurat.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana merancang bangun sistem informasi peminjaman ruang kelas yang mudah, fleksibel, dan akurat dalam menangani masalah peminjaman ruang kelas?


(12)

3

2. Bagaimana merancang bangun sistem informasi yang mampu menyediakan laporan kegiatan untuk membantu pengawasan kegiatan pada Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya?

1.3 Batasan Masalah

Implementasi kerja praktek ini dalam pembuatan sistem informasi peminjaman ruang kelas dibatasi pada hal-hal sebagai berikut :

1. Sistem yang dibangun disesuaikan dengan prosedur peminjaman ruang kelas yang ada.

2. Sistem ini meliputi proses pengisian form, pengecekan jadwal dengan isi form peminjaman, persetujuan permohonan peminjaman, pergantian status peminjaman, input kegiatan kelas, dan laporan proses peminjaman tersebut. 3. Sistem ini tidak membahas penjadwalan praktikum dan kelas.

4. Sistem ini digunakan di Laboratotium Komputer STIKOM Surabaya oleh Staf Admin Labkom, Wakil Kabag Labkom, Kabag Labkom, dan peminjam di bagian yang telah ditentukan.

1.4 Tujuan

Tujuan dari pembuatan sistem informasi peminjaman ruang kelas adalah sebagai berikut :

1. Merancang bangun sistem informasi peminjaman ruang kelas yang mudah, fleksibel, dan akurat dalam menangani masalah peminjaman ruang kelas.


(13)

2. Merancang bangun sistem informasi yang mampu menyediakan laporan kegiatan untuk membantu pengawasan kegiatan pada Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya.

1.5 Manfaat

Manfaat dari pembuatan sistem informasi peminjaman ruang kelas ini dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

1. Sistem peminjaman ruang kelas dapat memberikan tampilan jadwal kegiatan meliputi jadwal praktikum, jadwal kelas, dan jadwal peminjaman yang dapat dilihat berdasarkan tanggal.

2. Sistem peminjaman ruang kelas dapat melakukan proses upload jadwal praktikum dan jadwal kelas sehingga proses update jadwal dapat berlangsung dengan mudah dan akurat.

3. Sistem peminjaman ruang kelas dibuat berbasis web sehingga dapat diakses dengan mudah, sehingga peminjam akan lebih fleksibel dalam melakukan peminjaman, dan Kabag Labkom dalam melakukan pemberian persetujuan permohonan peminjaman.

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan di dalam memahami persoalan dan pembahasannya, maka penulisan Laporan Kerja Praktek ini dibuat dengan sistematika sebagai berikut :


(14)

5

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah yang ada, perumusan masalah berdasarkan tujuan, batasan masalah yang akan dibahas, tujuan dari pembuatan aplikasi, kontribusi serta sistematika penulisan.

BAB II : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Bab ini berisi tentang kilas sejarah instansi, visi dan misi, departemen yang ada, program studi (prodi) dan profil prodi tempat kerja praktek.

BAB III : LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan secara singkat tentang teori-teori pendukung yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi peminjaman ruang kelas pada Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

Bab ini berisi tentang uraian tentang tugas-tugas yang dikerjakan pada saat kerja praktek, yaitu dari metodologi penelitian, analisa system, pembahasan masalah berupa system flow, data flow diagram, entity relationship diagram, struktur tabel, dan implementasi sistem berupa capture dari setiap tampilan program.

BAB V: PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dari evaluasi program, dan saran-saran yang berguna untuk perbaikan dan pengembangan sistem untuk ke depannya.


(15)

6

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Visi, Misi dan Tujuan STIKOM Surabaya

STIKOM Surabaya memiliki visi, misi, dan tujuan yang dapat dijabarkan sebagai berikut :

Visi

Menjadi Pergutuan Tinggi yang Berkualitas, Unggul, dan Terkenal Misi

1. Mengembangkan ipteks sesuai dengan kompetensi.

2. Membentuk SDM yang profesional, unggul dan berkompetensi. 3. Menciptakan corporate yang sehat dan produktif.

4. Meningkatkan kepedulian sosial terhadap kehidupan bermasyarakat. 5. Menciptakan lingkungan hidup yang sehat dan produktif.

Tujuan

1. Menghasilkan pengembangan dan karya inovatif ipteks sesuai bidang kajian dan kompetensi.

2. Menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi,mandiri, dan profesional.

3. Meningkatkan kualifikasi dan kompetensi Sumber Daya Manusia. 4. Menjadi lembaga pendidikan tinggi yang sehat, bermutu dan produktif. 5. Meningkatkan kerjasama dan pencitraan.

6. Meningkatkan pemberdayaan ipteks bagi masyarakat. 7. Memperluas akses pendidikan bagi masyarakat.


(16)

7

8. Menciptakan lingkungan hidup yang sehat dan produktif.

2.2 Kilas Sejarah Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya

Sejak STIKOM Surabaya didirikan tahun 30 April 1983, sebagai fasilitas untuk menunjang pendidikan disediakan sudah laboratorium Komputer dengan jumlah PC kurang lebih 20 unit. Pada tahun 1993/1994 laboratorium komputer berada di ruang lantai-1 di kampus Kutisari dengan jumlah komputer kurang lebih 80 unit PC 386/486. Pada tahun 1995/1996 labkom sudah mengadopsi teknologi jaringan menggunakan Sistem Operasi Novel Netware 3.11/4.10, kabel coaxial dan 1 unit server dengan kapasitas harddisk 40MB. Semua terminal tidak memiliki harddisk, semua pekerjaan dan aplikasi praktikum berada di server. Jumlah komputer sudah ditingkatkan menjadi 100 unit yang dibagi dalam 5 ruangan yang masing-masing 20 unit dan masing-masing komputer sudah dilengkapi dengan harddisk. Ruang labkom dengan nama Arjuna, Bima, Krisna, Drupadi dan Ekalaya. Pada tahun 1996 sejak STIKOMNet terkoneksi ke Internet dengan bandwidth 128 kbps lab Ekalaya di fungsikan sebagai lab untuk akses Internet untuk semua civitas dengan mengantri terlebih dahulu. Lab Arjuna, Bima, Krisna dan Drupadi digunakan untuk praktikum dasar yaitu praktikum sistem operasi/jaringan novell netware, praktikum basis data menggunakan foxpro, praktikum pemrograman menggunakan Pascal, Delphi, Cobol, Clipper, dan C++. Untuk mata praktikum sistem pakar menggunakan Prolog. Selain 5 lab tersebut labkom juga memiliki 10 unit terminal console untuk pratikum AS/400 yaitu materi OS/400, pemrograman Cobol/400, dan pemrograman RPG/400.


(17)

Pada tahun 1999/2000 labkom pindah ke kampus I di jl. Kedung Baruk 98 surabaya dan menambah jumlah terminalnya. Pada saat pertama labkom berada di lantai 4 gedung biru STIKOM Surabaya dan menempati 9 ruang. Ruang labkom pada saat itu diganti dengan nama-nama ilmuwan yaitu Aristoteles, Bernouli, Copernicus, Demorgan, Einstein, Fibonacii, Galileo dan Hamming. Sistem operasi jaringan diganti dengan menggunakan windows NT/2000. Mulai tahun 2009 Labkom menempati lantai 6 gedung Biru.

Mulai bulan Juli 2011 fasilitas praktikum di upgrade menjadi core 2 duo dengan memori 2GB (Lab A, D, E) , 3 GB (lab B), 1 GB (lab C dan F), sedangkan lab H disediakan 10 unit labtop, 4 unit server, layer-3 switch dan 2 unit access point. Semua monitor CRT di ganti dengan LCD (LED) dan masing-masing ruang dilengkapi 1 unit komputer untuk pengajar dengan LCD Proyektor 2000 lumen. Desain konfigurasi jaringan Labkom sejak bulan Juli 2011 disegmentasi seperti gambar 2.1.

Gambar 2. 1 Desain Konfigurasi Jaringan Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya


(18)

9

2.3 Kepala dan Staff Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya dari Masa ke Masa

Berikut ini adalah kepala dan staff laboratorium yang dari tahun 1995 hingga saat ini, yang dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Kepala Labkom : James Tomashow. Periode : April 1995 – April 1997 Staff : Anjik Sukmaaji, Tonny Harjono, Gan Chi Shiong, Lina Kuniawati, Evara Syamsiar, Agus Susanto, Tutut Wurijanto.

2. Kepala Labkom: Tutut Wurijanto, S. Kom Periode : April 1997 – April 1998 Staff : Anjik Sukmaaji, Tonny Harjono, Panca Rahardi, Budi Hermawan, Indra Armasyah, Rahmawati, Fatmawati, Heny, Evara Syamsiar, Handdy Chandra .

3. Kepala Labkom : Januar Wibowo, S.T Periode : April 1998 – April 2002 Staff : Anjik Sukmaaji, Erwin Sutomo, Panca Rahardi, Budi Hermawan, Teguh Sutanto, Tyas, Indra Armansyah, Rangsang, Rahmawati, Fatmawati, Heny, Handy Chandra

4. Tutut Wurijanto, M. Kom Periode : April 2002 – April 2003

Staff : Yoppy Mirsa M., Erwin Sutomo, Tyas, Teguh Sutanto, Fatmawati, Titto,

Rangsang, Budi Hermawan, Panca Rahardianto.

5. Panca Rahardianto, S. Kom Periode : April 2003 – April 2008

Staff : Yoppy Mirza Maulana, Erwin Sutomo, Tyas, Tegar, Wido, Novi, Anang, Titto

6. Erwin Sutomo, S.Kom Periode : April 2008 – Januari 2009


(19)

7. Yoppy Mirza Maulana, S. Kom Periode : Januari 2009 – Maret 2011 Staff : Erwin Sutomo, Tyas, Tegar, Kurniawan, Ong Luya, Stanis

8. Anjik Sukmaaji, S.Kom, M. EngPeriode : Maret 2011 – Nopember 2011 Staff : Siswo Martono (Kasie), Yoppy, Tegar, Kurniawan, Ong Lu Ya, Edo, Adrianus, Susaeni (Teknisi).

9. Ayuningtyas, S.Kom, M.MT Periode : Nopember 2011 – sekarang

Staff : Siswo Martono (Kasie), Tegar, Kurniawan, Ong Lu Ya, Edo, Adrianus, Tri(Teknisi).

2.4 Struktur Organisasi

Dalam sistem peminjaman ruang kelas, beberapa bagian pada Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya akan terlibat langsung dalam proses peminjaman ini, berikut adalah struktur organisasi yang terdapat pada gambar 2.2.

KEPALA BAGIAN LABORATORIUM KOMPUTER Ayuningtyas, S.Kom., M.MT., MOS

SIE SARANA dan PRASARANA LABORATORIUM KOMPUTER

SIE AKADEMIS LABORATORIUM KOMPUTER


(20)

11

BAB III LANDASAN TEORI

3.1 Konsep Dasar Sistem

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001)

Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari prosedur lebih menekankan urut-urutan operasi di dalam sistem. Richard F. Neuschel (Jogiyanto,

2001),” Prosedur adalah sutu urut-urutan operasi klerikal (tulis menulis), biasanya melibatkan beberapa orang didalam ssatu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan yang seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang

terjadi”.

Suatu sistem mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objektifitas). Tujuan biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas dan sasaran dalam ruang lingkup yang lebih sempit. Sasaran menentukan masukan dan keluaran yang dihasilkan. Sistem dikatakan berhasil jika mencapai suatu sasaran dan tujuan.

3.2 Konsep Dasar Sistem Informasi

Menurut Robert A.Leitch dan K. Roscoe Davis (Jogiyanto, 2001), “Sistem

informasi adalah suatu sistem didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu kegiatan organisasi dan menyediakan pihak luar


(21)

3.2.1 Komponen Sistem Informasi

Menurut John Burch dan Gary Grudnitski (Jogiyanto, 2001) mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari beberapa komponen yaitu blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data, blok kendali. Sebagai satu sistem blok tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain untuk mencapai sasaran. Berikut penjelasannya :

1. Blok masukan atau input merupakan metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar. 2. Blok model adalah rangkaian gabungan antara prosedur logika dan model

matematik yang akan mengolah data yang tersimpan pada database dengan cara yang ditentukan untuk menghasilkan keluaran atau output yang diinginkan.

3. Blok Keluaran merupakan produk dari sistem informasi keluaran yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen pemakai sistem.

4. Blok teknologi merupakan tool atau alat dalam sistem informasi yang diperoleh untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan, dan mengakses data. Hal tersebut terjadi saat proses sistem informasi sedang berjalan.

5. Blok basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lain yang tersimpan dan bertanggung jawab mengolah serta mengumpulkan data. Kumpulan data tersebut dapat dikelompokkan dalam struktur tabel atau file database.


(22)

13

6. Blok Kendali, banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti misalnya bencana alam, kegagalan sistem, kesalahan manusia. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal tersebut dapat merusak sistem.

3.3 Analisa Perancangan Sistem

Analisa sistem adalah hal penting yang tidak dapat terlepas dari suatu proses pembuatan sebuah sistem. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikkannya.

Jika analisa dilakukan dengan baik, maka akan sangat mempermudah proses penyusunan rencana. Karenanya, diperlukan ketelitian dalam melakukan tiap proses analisa, agar tidak ada kesalahan yang terjadi pada proses setelahnya.

Analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap perancangan sistem. Langkah-langkah dasar dalam melakukan analisa sistem :

1. Identify, yaitu mengidentifikai masalah.

2. Understand, yaitu memahami kerja dari system yang ada.

3. Analysis, yaitu menganalisa sistem.


(23)

Setelah analisis sistem dilakukan, tahap selanjutnya adalah perancangan sistem. Perancangan sistem dapat didefinisikan sebagai tahap setelah :

1. Perancangan sistem secara umum. 2. Perancangan sistem secara terinci.

Perancangan sistem mempunyai dua tujuan utama, yaitu memenuhi kebutuhan kepada pemakai dan untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram dan ahli teknik lainnya yang terlibat. (Jogiyanto, 2001).

3.4 Bagan Alir Dokumen

Menurut (Basuki, 2003) Sistem flow adalah bagian yang menunjukkan arus pekerjaaan secara menyeluruh dari suatu sistem dimaana bagan ini menjelaskan urutan prosedur-prosedur yang ada dalam sistem dan biasanya dalam membuat system flow sebaiknya ditentukan pada fungsi yang melaksanakan atau bertanggung jawab terhadap sub-sub sistem. Bagan alir sistem menggunakan simbol sebagaimana terdapat pada tabel 3.1.

Table 3.1 Simbol Bagan Aliran Sistem

No Simbol Nama Simbol Keterangan

1 Dokumen Simbol ini digunakan untuk

menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual, mekanik, atau komputer


(24)

15

No Simbol Nama Simbol Keterangan

2 Keputusan Simbol keputusan

digunakan untuk menggambarkan suatu kondisi yang mengharuskan sistem untuk memilih tindakan yang akan dilakukan berdasarkan criteria tertentu.

3 Operasi manual Simbol ini digunakan untuk menggambarkan proses yang terjadi secara manual yang tidak dapat dihilangkan dari sistem yang ada

4 Database Simbol ini digunakan untuk

menggambarkan media penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan data pada sistem yang akan dibuat.

5 Proses Simbol proses digunakan

untuk menggambarkan proses yang terjadi dalam sistem yang akan dibuat

6 Input manual Simbol Proses yang

digunakan untuk menggambarkan proses yang terjadi dalam sistem yang akan dibuat.


(25)

3.5 Data Flow Diagram (DFD )

Data Flow Diagram yang lebih dikenal dengan DFD adalah sebuah alat

dokumentasi grafis yang mengguanakan beberapa symbol, sebagaimana terdaftar pada tabel 3.2, untuk menggambarkan bagaimana data mengalir melalui proses-proses yang saling terhubung.

Tabel 3.2 Simbol Data Flow Diagram

No Simbol Nama Simbol Keterangan

1 External Entity

atau Boundary

Simbol ini menunjukkan kesatuan dilingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lain yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan pengaruh berupa

input atau menerima output

2 Data Flow atau

Aliran Data

Aliran data dapat digambarkan dengan tanda panah dan garis yang diberi nama dari aliran data tersebut

3

0

PRCS_1

Proses Dalam simbol tersebut dituliskan nama proses yang akan dikerjakan oleh sistem dari transformasi aliran data yang kelur. Suatu proses mempuyai satu atau lebih input data dan menghasilkan satu atau lebih output data.

4

1 Stor_3

Data Store Data store merupakan simpanan

dari data yang dapat berupa file atau catatan menual, dan suatu agenda atau buku. Data store digunakan untuk menyimpan data


(26)

17

No Simbol Nama Simbol Keterangan

sebelum dan sesudah proses lebih lanjut

3.6 Konsep Basis Data

Database adalah sekumpulan file data yang saling berhubungan dan diorganisasi sedemikian rupa sehingga data-data tersebut dapat diakses dengan mudah dan cepat dan diproses menjadi sebuah informasi yang lebih bermanfaat.

Database memiliki bebebrapa komponen dari yang terkecil hingga terbesar. Tingkatan data yang terbesar dimulai dari :

- Database merupakan kumpulan dari file/tabel yang saling berhubungan.

Database menduduki urutan tertinggi karena di dalamnya semua data

disimpan dan dikelola.

- Tabel sering disebut entitas atau entity. Tabel atas record-record yang menggambarkan kesatuan data-data yang sejenis

- Recordmerupakan kumpulan field yan membentuk suatu record. Satu record menggambarkan informasi tentang individu tertentu

- Field/Kolom merupakan atribut dari record yang menunjukkan satu volume/item data. Kumpulan field yang membentuk suatu record harus diberi nama untuk membedakan antara field satu dengan yang lain. Pada field ini, juga harus mendefinisikan tipe data dan panjang maksimal data yang akan disimpan.

- Value adalah jenjang terkecil yang merupakan isi dari field yang dapat berupa karakter, huruf, dan angka. Value dapat juga disebut data yang tersimpan dalam setiap field/kolom.


(27)

3.7 Relational Database Management System

Relational Database Management System (RDBMS) merupakan

sekumpulan data yang saling berhubungan sehinga menjadi sebuah informasi yang bermanfaat bagi pengguna. Dalam merelasikan tabel, terdapat konsep Entity

Relational Database (ERD) yang dapat digunakan untuk mendifinisikan

hubungan antar tabel (entitas). Dengan adanya ERD, Anda akan lebih mudah memahami cara suatu tabel/entitas berhubungan satu sama lain.

3.8 HTML

HTML adalah Hypertext Markup Language artinya adalah sebuah teks berbentuk link–dan mungkin juga foto atau gambar–yang saat diklik akan membawa si pengakses internet dari satu dokumen ke dokumen lainnya. Dalam prakteknya, Hypertext berwujud sebuah link yang bisa mengantar Anda ke dunia internet yang sangat luas. Untuk membantu si pengakses berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, dibuatlah semacam dokumen yang nanti akan disebut dengan istilah website. Untuk membuat website, kita memebutuhkan Markup, yaitu Tag (semacam kode) yang mengatur bagaimana website itu akan ditampilkan di jendela browser, seperti layout dan tampilan - HTML adalah semacam bahasa yang ditunjukkan oleh kata Language yang merupakan penunjuk bahwa HTML adalah semacam script pemrograman (Agung, 2012 : 6).

3.9 Website

Website merupakan kumpulan berbagai halaman web yang ditulis dengan


(28)

19

web browser (Zaki, 1999 : 127). Halaman web bisa berisi file seperti gambar,

video, dan sebagainya. Agar dapat diakses, halaman web harus diletakkan di

server web untuk kemudian bisa diakses melalui peranti seperti internet, jaringan,

dan sebagainya.

3.10 PHP

PHP – yang memiliki kepanjangan rekursif “PHP: Hypertext

Preprocessor- bukan bahasa pemrograman. PHP adalah bahasa scripting open

source yang ditulis menggunakan sintaks bahasa C, Java, dan Perl yang sederhana

dan mudah di pelajari.

Script PHP menyatu dengan file HTML, dieksekusi dan bekerja di

komputer server(server side). Saat ini, PHP banyak digunakan untuk membangun

website yang dinamis (Imansyah, 2003 : 1).

3.11 Landasan-Landasan Teknologi 1.11.1 Power Designer

Power designer merupakan suatu tools berupa software untuk mendesain sistem dan rancangan Entity Relation Diagram (ERD) yang dikembangkan oleh Sybase. Ada dua model data yaitu : Entity Relationship Diagram (ERD) dan model relasional. Keduanya menyediakan cara untuk mendeskrisikan perancangan basis data pada peringkat logika. Model ERD dan Conceptual Data Model (CDM) : model yang dibuat berdasrkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari koleksi objek-objek dasar yang dinamakan entita (entity) serta hubungan (relationship) antara entitas-entitas itu. Model Relational atau Physical Data Model (PDM) :


(29)

model yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut. Setiap tabel mempunyai sejumlah kolom dimana. Setiap kolom memiliki nama yang unik.

1.11.2 XAMPP

XAMPP merupakan salah satu paket installasi Apache, PHP dan MySQL instan yang dapat kita gunakan untuk membantu proses installasi ketiga produk tersebut. Selain paket installasi instan XAMPP versi 1.6.4 juga memberikan fasiltias pilihan pengunaan PHP4 atau PHP5. Untuk berpindah versi PHP yang ingin digunakan juga sangat mudah dilakukan dengan mengunakan bantuan PHP

Switch yang telah disertakan oleh XAMPP, dan yang terpenting XAMPP bersifat free atau gratis untuk digunakan (Peter : 2007).

1.11.3 MySQL

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang di distribusikan secara gratis di bawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial.

Mysql sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah konsep pengoprasian database, terutama untuk pemilihan/seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoprasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.( Prasetyo, 2003 : 1).


(30)

21

BAB IV

PERANCANGAN SISTEM 4.1Analisa Sistem

Berdasarkan hasil survey dan pengamatan yang dilakukan pada Laboratorum STIKOM Surabaya, maka didapatkan proses-proses yang terjadi dalam peminjaman ruang kelas. Proses-proses tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu proses pengisian form peminjaman dan proses permohonan persetujuan.

1.1.1 Proses Pengisian Form Peminjaman

Proses pengisian form peminjaman dalam Peminjaman Ruang Kelas dimulai dengan menemui Admin LabKom untuk mengambil formulir peminjaman.Kemudian peminjam harus mengisi formulir tersebut dan Admin LabKom akan melakukan pengecekan terhadap pengisian form tersebut. Setelah dirasa benar, formulir akan diserahkan pada peminjam dan Admin LabKom akan melakukan pengarsipan form peinjaman tersebut.

1.1.2 Proses Permohonan Persetujuan

Proses permohonan peminjaman dapat dilakukan setelah proses perngisian

form selesai dilakukan. Peminjam harus menemui Kabag Labkom untuk

melakukan proses ini. Karena harus bertemu, maka peminjam harus mengunggu jika Kabag Labkom tidak berada di tempat. Setelah form peminjaman diserahkan, maka Kabag Labkom masih harus memeriksa jadwal kegiatan dengan kebutuhan


(31)

dan tanggal permohonan peminjaman. Setelah proses pengecekan, maka Kabag Labkom akan memberikan keputusan sebagai berikut :

1. Diterima

Tanggal dan waktu, serta lokasi kelas pada pelaksanaan kegiatan peminjaman tidak bersamaan dengan jadwal rutin kegiatan kelas, dan kebutuhan dapat terpenuhi.

2. Ditolak

Tangal dan waktu atau lokasi kelas bersamaan dengan jadwal kegiatan kelas rutin. Atau kebutuhan akan peminjaman tidak dapat dipenuhi.

4.2Perancangan Sistem

Perancangan sistem dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan masalah pada sistem yang sedang berjalan saat ini sehingga dapat menjadi lebih baik dengan adanya sistem terkomputerisasi. Dalam merancang sistem yang baik, harus melalui tahap-tahap perancangan sistem. Tahap-tahap perancangan sistem adalah meliputi :

1. Pembuatan alur sistem aplikasi (System Flow) 2. Diagram berjenjang (HIPO)

3. DFD (Contex diagram, level 0 & level 1) 4. ERD (Entity Relationship Diagram)

4.2.1 System Flow

System Flow merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara


(32)

prosedur-23

prosedur dan apa yang dikerjakan di dalam sistem. Pada pembuatan perancangan sistem informasi peminjaman ruang kelas dihasilkan tujuh system flow yaitu

system flow pembuatan laporan, system flow persetujuan peminjaman, system flow

peminjaman ruang kelas, system flow upload dan reset jadwal kelas, system flow

upload dan reset jadwal praktikum, system flow pengguna baru, dan system flow

autentikasi pengguna.

1. System Flow Autentikasi Pengguna

Dalam system flow ini akan dijelaskan proses autentikasi pengguna, dimana sebelum masuk ke dalam sistem / menu utama, pengguna harus memasukkan username dan password yang dapat dilihat pada gambar 4.1.

System Flow Autentikasi Pengguna

Kabag Lab Sistem Ph as e Mulai Halaman Utama Cek username dan password Cek tingkat pengguna Data Pengguna sesuai Masukkan user dan password Y T Password atau Username salah user Home user Y Home Admin T admin Y T Home Kabag LabKom 1 2 3


(33)

2. System Flow Pengguna Baru

Dalam system flow ini akan dijelaskan proses pengguna baru, kerena sebelum masuk ke dalam sistem, pengguna harus menemui Kabag Labkom untuk melakukan permohonan pembuatan username dan password sebagai syarat untuk dapat menggunakan sistem informasi peminjaman ruang kelas ini. Baru setelah itu Kabag Labkom akan memasukkan data username, password, nama, bagian dan menentukan tingkat pengguna yang dapat dilihat pada gambar 4.2.

System Flow Pengguna Baru

Kabag LabKom Sistem

P

h

a

s

e

Mulai

Selesai Data pengguna

3

Masukkan data pengguna dan tingkat pengguna

Username terpakai Cek kesaman

username

Uername telah terpakai

Y

Data telah tersimpan

T

Simpan data


(34)

25

3. System Flow Upload dan Reset jadwal Praktikum

Dalam system flow ini akan dijelaskan proses upload jadwal praktikum yang dilakukan oleh Admin Labkom atau Kabag Labkom dengan menyediakan

file excel dengan format file Microsoft Excel 97-2003 Worksheet (.xls), dan

proses reset dimana jadwal praktikum dapat di hapus jika waktu semester telah habis atau terdapat kesalahan pada jadwal yang dapat di lihat pada gambar 4.3.

System FlowUpload dan Reset Jadwal Praktikum

Admin Labkom Sistem

P

h

ase

Data Telah Terhapus

Selesai Mulai

Upload 2

Upload file Jadwal Praktikum

Jadwal Penggunaan

Penggunaan Praktikum Proses baca dan

input data

Y

Tekan tombol reset

Penghapusan data Jadwal Praktikum

Data Telah Tersimpan


(35)

4. System Flow Upload dan Reset jadwal Kelas

Dalam system flow ini akan dijelaskan proses upload jadwal kelas yang dilakukan oleh Admin Labkom atau Kabag Labkom dengan menyediakan file excel dengan format file Microsoft Excel 97-2003 Worksheet (.xls), dan proses

reset dimana jadwal kelas dapat di hapus jika waktu semester telah habis atau

terdapat kesalahan pada jadwal yang dapat dilihat pada gambar 4.4.

System Flow Upload dan Reset Jadwal Kelas

Admin Labkom Sistem

P

h

a

se

Data Telah Terhapus

Selesai Mulai

Upload 2

Upload file Jadwal Kelas

Jadwal Penggunaan

Penggunaan Kelas Proses baca dan

input data

Y

Tekan tombol reset

Penghapusan data Jadwal Kelas

Data Telah Tersimpan


(36)

27

5. System Flow Peminjaman Ruang Kelas

Dalam system flow ini akan di jelaskan proses peminjaman ruang kelas yang dilakukan oleh tingkat pengguna user. Dalam hal ini, user harus bijaksana dalam menentukan tanggal, tempat dan waktu peminjaman agar permohonan peminjaman dapat diterima. System flow peminjaman ruang kelas dapat dilihat pada gambar 4.5.

System Flow Peminjaman Ruang Kelas

Peminjam Sistem P h as e Mulai Selesai Peminjaman berhasil 1 Masukkan Data Peminjaman

Tanggal mulai >= Tanggal selesai

Jam mulai <= Jam selesai

Kapasitas lab >= jumlah peserta Cek Jadwal Praktikum dan Jadwal Kelas Kosong Y Y Y Y T Jadwal Penggunaan T T T


(37)

6. System Flow Persetujuan Peminjaman

Dalam system flow ini akan dijelaskan tentang proses persetujuan yang dilakukan oleh Kabag Labkom. Data peminjaman yang masih berstatuskan “Diproses”, akan ditampilkan untuk kemudian diperiksa kembali data peminjamannya agar Kabag Labkom dapat memeberikan keputusan persetujuan peminjaman dari permohonan tersebut. System flow persetujuan peminajaman dapat dilihat pada gambar 4.6.

System Flow Persetujuan Peminjaman

Kabag LabKom Sistem P h as e Form Peminjaman Selesai Mulai 3 Pilih Form Peminjaman

Cek Kelengkapan dan data peminjaman Status Diproses Tolak Jadwal Penggunaan Penggunaan Peminjaman Masukkan alasan penolakan Ubah status ditolak

Ubah status diterima

Permohonan telah di setujui

Permohonan telah di tolak


(38)

29

7. System Flow Pembuatan Laporan

Dalam system flow ini akan di jelaskan proses pembuatan laporan yang akan dilakukan oleh Kabag Labkom. Pembuatan laporan dimulai dengan pemilihan jarak waktu, yang kemudian akan dtampilkan pada laporan peminjaman selama kurun waktu yang telah di tentukan tersebut. System flow pembuatan laporan dapat dilihat pada gambar 4.7.

System Flow Pembuatan Laporan

Kabag LabKom Sistem

P

h

a

se

Mulai

Selesai Jadwal

Penggunaan 3

Pilih jarak waktu pembuatan laporan

Pembuatan laporan sesuai kurun waktu yang

ditentukan

Laporan Peminjaman

ruang kelas Y Jadwal

Penggunaan


(39)

4.2.2 Diagram Jenjang (HIPO)

Diagram berjenjang merupakan bentuk sistem secara menyeluruh yang tergambar dalam bentuk hierarki proses, diagram tersebut digambarkan pada gambar 4.8. 1 Autentikasi Pengguna 1.1 Cek Username dan Password 1.2 Cek Tingkat Pengguna 2 Pengguna Baru 3

Upload dan Reset Jadwal Praktikum

5

Peminjaman Ruang Kelas

3.1 Baca dan Input Data 3.2 Hapus data Jadwal Preaktikum 5.1 Cek jadwal Penggunaan 4

Upload dan Reset Jadwal Kelas 2.1 Cek Kesamaan Username 0

Sistem Informasi Peminjaman Ruang Kelas pada Laboratorium

Komputer STIKOM Surabaya

4.1 Baca dan Input Data 4.2 Hapus data Jadwal Kelas 6 Persetujuan Peminjaman 6.1 Cek Kelengkapan dan data peminjaman 6.2 Ubah Status 7 Pembuatan Laporan 7.1 Laporan Peminjaman

Gambar 4. 8 Diagram Jenjang Sistem Informasi Peminjaman Ruang Kelas

4.2.3 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram adalah suatu model logika data atau proses yang

dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang dihasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.


(40)

31

1. Context Diagram

Context digram dari sistem informasi peminjaman ruang kelas

menggambarkan proses secara umum yang terjadi pada prosedur peminjaman ruang kelas pada Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya. Pada contex

diagram tersebut melibatkan tiga entity, yaitu Kabag Labkom, Admin Labkom

dan Peminjam. Contex diagram dapat dilihat pada gambar 4.9.

Jadwal Keg iatan

Data Jadwal Kelas

Data Jadwal Praktikum

Keputusan Peminjaman Data Peminjaman Data Peminjam

Data Form Peminjaman

Laporan Peminjaman

Jarak Waktu Laporan

Keputusan Pengajuan Pinjaman

Data Peminjamn Baru

0

Sis tem_Informas i_Peminjaman _Ruang _Kelas

+ Kabag Labkom

Peminjam

Admin Labkom

Gambar 4. 9 Diagram Konteks Sistem Informasi Peminjaman Ruang Kelas

2. DFD Level 0 Sistem Informasi Peminjaman Ruang Kelas

DFD level 0 menjelaskan proses yang terjadi pada prosedur peminjaman ruang kelas pada Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya secara lebih detail dibandingkan dengan contex diagram. DFD Level 0 sistem informasi peminjaman ruang kelas dapat dilihat pada gambar 4.10.


(41)

Data Peminjaman Dibaca

Status Peminjaman Diubah

Data Jadwal Kelas Disimpan

Data Jadwal Praktikum Disimpan

Data Jadwal Pengg unaan Dibaca Data Peminjaman Disimpan

[Jadwal Keg iatan]

[Data Jadwal Kelas] [Data Jadwal Praktikum]

[Keputusan Peminjaman] [Data Peminjaman]

[Data Peminjam] [Data Form Peminjaman]

[Laporan Peminjaman] [Jarak Waktu Laporan]

[Keputusan Peng ajuan Pinjaman] [Data Peminjamn Baru]

Data Peng g una Disimpan

Data Peng g una Dibaca

Kabag Labkom

Peminjam

Admin Labkom 1

Autentikasi Peng g una

+

2

Peng g una Baru

+

3

Upload dan Reset Jadwal Praktikum

+

4

Upload dan Reset Jadwal Kelas + 5 Peminjaman Ruang Kelas + 6 Persetujuan Peminjaman + 7 Pembuatan Laporan +

1 Data Peng g una

3 Data Jadwal Peng g unaan

4 Data Peng g unaan Kelas

5 Data Peng g unaan Praktikum

6 Data Peng g unaan Peminjaman

Gambar 4. 10 DFD Level 0 Sistem Informasi Peminjaman Ruang Kelas

3. DFD Level 1 Autentikasi Pengguna

DFD level 1 adalah pengembangan dari DFD level 0. Pada DFD ini terdapat proses cek username dan password, cek tingkat pengguna.

Data Tingkat Peng g una

[Data Peng guna Dibaca] 1 Data Peng g una

1.1 Cek Username dan

Password

1.2 Cek Tingkat

Peng g una


(42)

33

4. DFD Level 1 Pengguna Baru

DFD level 1 adalah pengembangan dari DFD level 0. Pada DFD ini terdapat proses cek kesamaan username.

[Data Peminjamn Baru]

[Data Pengguna Disimpan]

1 Data Pengguna

Kabag Labkom 2.1

Cek Kesamaan Username

Gambar 4. 12 DFD Level 1 Pengguna Baru

5. DFD Level 1 Upload dan Reset Jadwal Praktikum

DFD level 1 adalah pengembangan dari DFD level 0. Pada DFD ini terdapat proses baca dan input data praktikum dan hapus data jadwal praktikum.

Data Jadwal Praktikum Dihapus

Tekan Tombol Reset

[Data Jadwal Praktikum Disimpan] [Data Jadwal Praktikum]

Admin Labkom

5 Data Peng g unaan Praktikum

3.1 Baca dan Input

Data

3.2 Hapus Data Jadwal Praktikum


(43)

6. DFD Level 1 Upload dan Reset Jadwal Kelas

DFD level 1 adalah pengembangan dari DFD level 0. Pada DFD ini terdapat proses baca dan input data kelas dan hapus data jadwal kelas.

Hapus Data J adwal Kelas

Tekan Tombol Res et

[Data J adwal Kelas Disimpan]

[Data J adwal Kelas] Admin

Labkom

4 Data Penggunaan Kelas

4.1

Baca dan Input Data Kelas

4.2 Hapus Data J adwal

Kelas

Gambar 4. 14 DFD Level 1 Upload dan Reset Jadwal Kelas

7. DFD Level 1 Peminjaman Ruang Kelas

DFD level 1 adalah pengembangan dari DFD level 0. Pada DFD ini terdapat proses cek jadwal penggunaan

[Data Peminjaman]

[Data Peminjaman Disimpan] [Data Form Peminjaman]

Kabag

Labkom Peminjam

3 Data Jadwal

Peng g unaan 5.1

Cek Jadwal Peng g unaan


(44)

35

8. DFD Level 1 Persetujuan Peminjaman

DFD level 1 adalah pengembangan dari DFD level 0. Pada DFD ini terdapat proses cek kelengkapan dan data peminjaman dan ubah status.

[Data Peminjam]

[Keputus an Pengajuan Pinjaman]

[Status Peminjaman Diubah] [Jadwal Kegiatan]

[Keputus an Peminjaman] [Data J adwal Penggunaan Dibaca]

Kabag Labkom

Peminjam

Admin Labkom

3 Data Jadwal Penggunaan

6 Data Penggunaan Peminjaman 6.1

Cek Kelengkapan dan

Data Peminjaman 6.2

Ubah Status

Gambar 4. 16 DFD Level 1 Persetujuan Peminjaman

9. DFD Level 1 Pembuatan Laporan

DFD level 1 adalah pengembangan dari DFD level 0. Pada DFD ini terdapat proses laporan peminjaman.

[Laporan Peminjaman]

[Data Peminjaman Dibaca] [Jarak Waktu Laporan]

Kabag Labkom 6 Data Penggunaan Peminjaman 7.1 Laporan Peminjaman


(45)

4.2.4 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram merupakan gambaran struktur database dari

sistem informasi perpustakaan yang telah dikembangkan. ERD dibagi menjadi dua, yaitu Conceptual Data Model (CDM) atau secara logik dan Physical Data

Model (PDM) atau secara fisik.

1. Conceptual Data Model (CDM)

CDM merupakan gambaran struktur tabel yang menunjukkan relasi antar tabel dalam database yang akan di tunjukan pada gambar 4.18.

Keturunan

Meminjam Digunakan

Jadwal Penggunaan Kode Jadwal Penggunaan

Jenis

Mulai_Penggunaan Selesai_Penggunaan

<pi,ai> Serial

Variable characters (10) Date & Time Date & Time

<M> Identifier_1 Identifier_2 <ai> <pi> Penggunaan Praktikum Grup MK Prodi Coass

Variable characters (100) Variable characters (20) Variable characters (10) Variable characters (50) Penggunaan Peminjaman Tgl_Pinjam Nama_Kegiatan No_Tlp Jumlah_Peserta Kebutuhan Status Keterangan Date

Variable characters (100) Variable characters (13) Integer

Variable characters (500) Integer

Variable characters (100) Penggunaan Kelas

Nama_MK Dosen

Variable characters (20) Variable characters (20) Lab

Kode_Lab Nama_Lab Kapasitas

<pi> Variable characters (1) Variable characters (20) Integer <M> Identifier_1 <pi> Pengguna Kode_Pengguna Kata_Sandi Nama Bagian Tingkat_Pengguna

<pi> Variable characters (20) Variable characters (20) Variable characters (50) Variable characters (20) Variable characters (10)

<M>

Identifier_1 <pi>


(46)

37

2. Physical Data Model (PDM)

PDM hampir sama dengan CDM namun dalam PDM diberikan keterangan tipe data masing-masing atribut serta dijelaskan pula primary key atau foreign key yang akan di tampilkan pada gambar 4.19.

Jadwal Penggunaan Kode Jadwal Penggunaan Kode_Lab Jenis Mulai_Penggunaan Selesai_Penggunaan int varchar(1) varchar(10) datetime datetime <pk,ak> <fk> Penggunaan Praktikum Kode Jadwal Penggunaan Grup MK Prodi Coass int varchar(100) varchar(20) varchar(10) varchar(50) <pk,fk> Penggunaan Peminjaman

Kode Jadwal Penggunaan Kode_Pengguna Tgl_Pinjam Nama_Kegiatan No_Tlp Jumlah_Peserta Kebutuhan Status Keterangan int varchar(20) date varchar(100) varchar(13) int varchar(500) int varchar(100) <pk,fk2> <fk1> Penggunaan Kelas

Kode Jadwal Penggunaan Nama_MK Dosen int varchar(20) varchar(20) <pk,fk> Lab Kode_Lab Nama_Lab Kapasitas varchar(1) varchar(20) int <pk> Pengguna Kode_Pengguna Kata_Sandi Nama Bagian Tingkat_Pengguna varchar(20) varchar(20) varchar(50) varchar(20) varchar(10) <pk>

Gambar 4. 19 PDM Sistem Informasi Peminjaman Ruang Kelas

4.2.5 Struktur Tabel

Dalam pengembangan sistem informasi peminjaman ruang kelas ini, digunakan beberapa tabel untuk menyimpan berbagai data yang penting. tabel tersebut adalah tabel jadwal penggunaan, tabel lab, tabel pengguna, tabel


(47)

enggunaan peminjaman, tabel penggunaan kelas, dan tabel penggunaan praktikum. Berikut akan dijelaskan tentang table-tabel yang digunakan.

A. Tabel Jadwal Penggunaan

Primary key : Kode Jadwal Penggunaan Foreign key : Kode Lab

Fungsi : Untuk menyimpan data penggunaan ruang kelas pada Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya.

Tabel 4.1 Stuktur Tabel Jadwal Penggunaan

Field Tipe Panjang Constraint

Kode Jadwal Penggunaan Serial PK

Kode Lab Varchar 1

Jenis Varchar 10

Mulai Penggunaan Date & Time

Selesai Penggunaan Date & Time

B. Tabel Lab

Primary key : Kode Lab Foreign key : -

Fungsi : Untuk menyimpan data ruang kelas pada Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya.

Tabel 4.2 Stuktur Tabel Lab

Field Tipe Panjang Constraint

Kode Lab Varchar 1 PK

Nama_Lab Varchar 20


(48)

39

C. Tabel Pengguna

Primary key : Kode Pengguna Foreign key : -

Fungsi : Untuk menyimpan data pengguna yang akan melakukan peminjaman ruang kelas pada Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya.

Tabel 4.3 Stuktur Tabel Pengguna

Field Tipe Panjang Constraint

Kode Pengguna Varchar 20 PK

Kata Sandi Varchar 20

Nama Varchar 50

Bagian Varchar 20

Tingkat Pengguna Varchar 10

D. Tabel Penggunaan Kelas

Primary key : Kode Jadwal Penggunaan Foreign key : Kode Jadwal Penggunaan

Fungsi : Untuk menyimpan data penggunaan ruang kelas untuk kegiatan kelas pada Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya.

Tabel 4.4 Stuktur Tabel Penggunaan Kelas

Field Tipe Panjang Constraint

Kode Jadwal Penggunaan Integer PK,FK

Nama MK Varchar 20


(49)

E. Tabel Penggunaan Praktikum

Primary key : Kode Jadwal Penggunaan Foreign key : Kode Jadwal Penggunaan

Fungsi : Untuk menyimpan data penggunaan ruang kelas untuk kegiatan praktikum pada Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya.

Tabel 4.5 Stuktur Tabel Jadwal Penggunaan

Field Tipe Panjang Constraint

Kode Jadwal Penggunaan Integer PK,FK

Group Varchar 100

MK Varchar 20

Prodi Varchar 10

Coass Varchar 50

F. Tabel Penggunaan Peminjaman

Primary key : Kode Jadwal Penggunaan Foreign key 1 : Kode Pengguna

Foreign key 2 : Kode Jadwal Penggunaan

Fungsi : Untuk menyimpan data penggunaan ruang kelas untuk kegiatan peminjaman pada Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya.

Tabel 4.6 Stuktur Tabel Jadwal Penggunaan

Field Tipe Panjang Constraint

Kode Jadwal Penggunaan Integer PK, FK

Kode Pngguna Varchar 20


(50)

41

Field Tipe Panjang Constraint

Nama Kegiatan Varchar 100

No Tlp Varchar 13

Jumlah Peserta Integer

Kebutuhan Varchar 500

Satus Integer

Keterangan Varchar 100

4.2.6 Desain I / O (Input / Output)

Desain input/output merupakan rancangan form yang akan digunakan pada Sistem Informasi Peminjaman Ruang Kelas pada STIKOM Surabaya adalah sebagai berikut:

1. Desain Form Autentikasi Pengguna

Form Autentikasi pengguna berfungsi sebagai faldasi pengguna. Setiap

pengguna akan dibedakan berdasarkan username dan tingkat penggunanya. Proses autentikasi pengguna dimulai dengan menginputkan username dan password, selanjutnya pengguna dapat menekan tombol Masuk atau menekan tombol enter yang dapat di lihat pada gambar 4.19.

Gambar 4. 19 Form Autentikasi Pengguna .

2. Desain Form Jadwal Kegiatan

Form jadwal kegiatan merupakan tampilan data yang terdiri dari jadwal


(51)

berdasarkan program studi, dan jenis kegiatan yang akan diwakili oleh warna yang telah di tentukan, hal tersebut dapat di lihat pada gambar 4.20.

Gambar 4. 20 Form Jadwal Kegiatan

Jadwal yang akan ditampilkan berdasarkan data hari ini, tetapi pengguna juga dapat melihat jadwal kegiatan pada tanggal lain dengan cara mengganti tanggal pada textboxt yang terdapat di bagian “Tentukan Tangal Jadwal” maka akan muncul tampilan kalender yang dapat dilihat pada gambar 4.21.


(52)

43

3. Desain Form Uplod dan Reset Jadwal Praktikum

Form uplod dan reset jadwal praktikum merupakan form yang digunakan

untuk meng-upload data jadwal praktikum baru dan melakukan reset jika terjadi kesalahan atau perubahan jadwal praktikum yang dapat dilihat pada gambar 4.22.

Gambar 4.22 Form Uplod dan Reset Jadwal Praktikum

4. Desain Form Uplod dan Reset Jadwal Kelas

Form uplod dan reset jadwal kelas merupakan form yang digunakan untuk

meng-upload data jadwal kelas baru dan melakukan reset jika terjadi kesalahan atau perubahan jadwal kelas yang dapat dilihat pada gambar 4.23.


(53)

5. Desain Form Notifikasi Peminjaman Peminjam

Form notifikasi peminjaman peminjam merupakan form untuk

menampilkan data peminjaman yang telah dilakukan sebelumnya. Form ini sangat dibutuhkan agar peminjam dapat memepertimbangkan waktu jika terjadi kesamaan peminjaman. Selain itu, notifikasi juga berfungsi untuk memantau status peminjaman yang memberikan informasi bahwa peminjaman tersebut telah diterima atau bahkan ditolak, hal tersebut dapat dilihat pada gambar 4.24.

Gambar 4.24 Form Notifikasi Peminjaman Peminjam

6. Desain Form Notifikasi Peminjaman Admin Labkom

Fungsi form ini hampir sama dengan milik peminjam, yang berbeda adalah pemberitahuan jumlah data yang sudah terproses dan belum terproses yang dapat dilihat pada gambar 4.25.


(54)

45

1. Desain Form Notifikasi Peminjaman Kabag Labkom

Fungsi form ini hampir sama dengan milik Admin Labkom, yang berbeda adalah proses cek form yang akan berlanjut pada proses persetujuan yang dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 4.26 Form Notifikasi Peminjaman Kabag Labkom

2. Desain Form Input User Baru

Form input user baru ini digunakan untuk menambahkan user baru yang

nantinya akan menjadi peminjam atau menambah Admin Labkom. Dalam form ini hanyalah Kabag Labkom yang berhak menjalankannya, tampilannya terdapat pada gambar 4.27.


(55)

3. Desain Form Peminjaman

Form peminjaman berisi tentang data permohonan peminjaman yang

merupakan salah satu prosedur peminjaman yang ada. Digunakan oleh peminjam untuk melakukan proses peminjaman ruang kelas yang dapat dilihat pada gambar 4.28.

Gambar 4.28 Form Peminjaman

4. Desain Form Ubah Password

Form ubah password digunakan oleh peminjam bila ingin melakukan

perubahan password dengan cara memasukkan password lama dan menuliskan

password baru, dan setelahnya melakukan konfirmasi password yang dapat dilihat


(56)

47

Gambar 4. 29 Form Ubah Password

5. Desain Form Pembuatan Laporan Peminajan

Form pembuatan laporan peminjaman hanya dapat dijalankan oleh Kabag

Labkom. Terdapat tanggal awal laporan dan tanggal akhir laporan sehingga Kabag Labkom dapat melakukan pengontrolan kegiatan peminjaman ruang kelas yang tardapat pada Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya yang dapat dilihat pada gambar 4.30.


(57)

4.3Implementasi Sistem

Implementasi sistem ini akan menjelaskan detail Sistem Informasi Peminjaman Ruang Kelas pada Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya. Detail dari penjelasan tersebut berupa penjelasan kebutuhan sistem seperti spesifikasi hardware atau software pendukung dan penjelasan penggunaan program yang berisi fitur-fitur dari aplikasi yang telah dibuat.

4.3.1 Kebutuhan Sistem

Sistem yang digunakan untuk menjalankan sistem informasi peminjaman ruang kelas membutuhkan hardware dan software pendukung. Hardware dan

software pendukung yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:

Spesifikasi hardware yang bisa mendukung penggunaan sistem peminjaman ruang kelas terdiri dari:

1. Prosessor Intel Core 2 Duo minimal 2.00 Ghz 2. Memmory minimal 1.00 GB

3. Hardisk minimal 8 GB

Spesifikasi software yang bisa mendukung penggunaan sistem peminjaman ruang kelas terdiri dari:

1. XAMPP versi 1.8.1 2. Browser Chrome / Firefox 3. Adobe Reader 9

4. Microsoft Office Exel 2007 5. Windows 7 Professional


(58)

49

4.3.2 Petunjuk Penggunaan Program

1. Halaman Home Website Peminjaman Ruang Kelas

Dalam halaman home, akan terdapat jadwal kegiatan yang berlangsung pada Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya pada tanggal saat dibukanya

web ini. Pengguna juga dapat merubah tampilan jadwal sesuai dengan tanggal

yang dipilih oleh pengguna, dan terdapat autentikasi pengguna dimana peminjam, Admin Labkom, dan Kabag Labkom harus melalui proses tersebut agar dapat mengakses web ini. Halaman home dapat dilihat pada gambar 4.31.

Gambar 4. 31 Halaman Home

Dalam halaman home terdapat form login yang merupakan syarat untuk dapat menggunakan program sesuai dengan tingkat penggunanya, karena dalam sistem ini terdapat tiga yang memiliki fungsi dan kemampuan yang berbeda.


(59)

2. Halaman Home User

Dalam halaman home user, akan terdapat jadwal kegiatan yang berlangsung pada Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya dan terdapat form peminjaman dimana peminjam harus mengisi form tersebut untuk melakukan peminjaman dan seluruh pengisiannya akan di periksa dengan data jadwal kegiatan, sehingga peminjaman tidak akan dapat dilakukan jika telah ada jadwal praktikum atau kelas. Adapula form ubah password untuk peminjam agar dapat merubah password-nya. Disini juga rerdapat notifikasi peminjaman dimana seluruh kegiatan peminjaman dapat dilihat dan di sini pula peminjam dapat memantau apakah permohonan peminjamannya telah disetujui atau bahkan ditolak. Halaman Home User dapat dilihat pada gambar 4.31.


(60)

51

3. Halaman Home Admin

Dalam home admin, terdapat jadwal kegiatan yang berlangsung pada Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya dan juga terdapat menu untuk melakukan upload dan reset jadwal Praktikum dan Kelas. Pada menu ini, Admin Labkom dapat melakukan update data praktikum dan kelas, serta dapat menghapus data jadwal praktikum dan kelas bila terjadi kesalahan atau perubahan waktu atau tanggal. Terdapat juga menu notifikasi yang memberikan informasi jumlah status peminjaman yang ada. Halaman home admin dapat dilihat pada gambar 4.32.

Gambar 4. 32 Halaman Home Admin

4. Halaman Home Kabag

Dalam halaman home Kabag, akan terdapat jadwal kegiatan yang berlangsung pada Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya dan juga terdapat menu untuk melakukan upload dan reset jadwal praktikum dan kelas. Pada menu


(61)

ini, Kabag Labkom dapat melakukan update data praktikum dan kelas, serta dapat menghapus data jadwal praktikum dan kelas bila terjadi kesalahan atau perubahan waktu atau tanggal. Terdapat juga menu notifikasi yang memberikan informasi jumlah status peminjaman yang ada. Ada pula menu input user baru dimana Kabag Labkom dapat melakukan input user baru yang ingin melakukan peminjaman ruang kelas. Halaman home kabag dapat dilihat pada gambar 4.33.

Gambar 4. 33 Halaman Home Kabag

Dalam halaman ini, Kabag Labkom juga dapat melakukan pemberian persetujuan kepada peminjam dengan cara menekan tombol “cek Form” yang terdapat di samping data peminjaman yang masih berstatus “Proses”. Halaman


(62)

53

Gambar 4. 34 Halaman Cek Form

Jika peminjaman disetuju, maka Kabag hanya perlu menekan tombol “Setuju”, tetapi bila Kabag memutuskan untuk melakukan penolakan, maka Kabag harus memberikan alasan penolakan. Implementasi dari keterangan penolakan yang terdapat pada gambar 4.33.


(63)

Setelah Kabag memberikan alasan dan yakin akan penolakan tersebut, selanjutnya Kabag harus menekan tombol “Saya Yakin”. Maka status akan berubah Menjadi “Ditolak” dan keputusan yang telah diambil, tidak dapat dirubah kembali.

5. Laporan Peminjaman

Laporan peminjaman merupakan laporan yang dibutuhkan Kabag Labkom untuk melakukan controlling terhadap kegiatan peminjaman dalam kurun waktu tertentu. Dibuat dalam kurun waktu terentu agar laporan yang dihasilkan dinamis, sesuai dengan kebutuhan, dan lebih akurat. Terdapat juga jumlah total data dan status data sehingga akan lebih mudah melihat seberapa besar permintaan peminjaman yang ada pada Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya. Laporan peminjaman dapat dilihat pada gambar 4.36.


(64)

55

4.4Evaluasi Uji Coba Sistem

Agar dapat menghasilkan aplikasi yang dapat digunakan dengan baik maka dilakukan suatu uji coba. Uji coba yang dilakukan menggunakan test case dengan black box testing, yang mana melakukan uji coba kesesuaian komponen terhadap spesifikasi dari aplikasi (Romeo, 2003). Dengan adanya uji coba ini diharapkan kekurangan atau kelemahan aplikasi dapat diperbaiki sebelum di implementasikan secara nyata.

Hasil uji coba program : 1. Autentikasi Pengguna

Gambar 4. 37 Hasil Uji Coba Autentikasi Pengguna

Akan ada tiga tingkatan pengguna yang memberikan perbedaan kemampuan pada tiap tingkatannya. Uji masuk sebagai peminjam dapat dilihat pada gambar 4.37, sedangkan uji masuk sebagai Admin Labkom dapat dilihat pada gambar 4.38 dan uji masuk Kabag Labkom dapat dilihat pada gambar 4.39.


(65)

Gambar 4. 38 Hasil Uji Masuk Sebagai Peminjam

Gambar 4. 39 Hasil Uji Masuk Sebagai Admin Labkom


(66)

57

2. Ubah Password Pengguna

Gambar 4. 41 Hasil Uji Ubah Password 3. Memasukkan Data Form Peminjaman

Gambar 4. 42 Hasil Uji Form Peminjaman

4. Upload Data dan Reset Jadwal Praktikum


(67)

5. Upload Data dan Reset Jadwal Kelas

Gambar 4. 44 Hasil Uji Upload dan Reset Jadwal Kelas

6. Input User Baru

Gambar 4. 45 Hasil Uji Input User Baru

7. Cek Form Peminjaman

Gambar 4. 46 Hasil Uji Coba Cek Form Peminjaman

Jika tombol “Cek Form” ditekan maka akan menampilkan form baru untuk memperlihatkan data form peminjaman yang terdapat pada gambar 4.47.


(68)

59

Gambar 4. 47 Halaman Uji Tampian Form Peminjaman

Jika Kabag Labkom menekan tombol “Setuju” maka data akan langsung disimpan dan status akan dirubah menjadi “Diterima”. Tetapi jika menekan tombol “Tolak” maka Kabag Labkom harus memasukkan alasan penolakan yang dapat dilihat pada gambar 4.48.

Gambar 4. 48 Uji Coba Masukkan Keterangan Penolakan

Jika Kabag Labkom menekan tombol “Saya Yakin” maka alasan penolakan akan disimpan dan status peminjaman akan dirubah menjadi “Ditolak”


(69)

dengan menyertakan alasan pada kolom keterangan di dalam tabel notifikasi. Tetapi jika menekan tombol “Belum Yakin” maka akan langsung beralih ke halaman home Kabag.

8. Laporan Peminjaman

Gambar 4. 49 Uji Coba Pembuatan Laporan Peminjaman

Pembuatan laporan akan disesuaikan dengan masukan tanggal awal dan tanggal akhir sehingga laporan peminjaman yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan Kabag Labkom.


(70)

61 BAB V

KESIMPULAN & SARAN

5.1Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan Sistem Informasi Peminjaman Ruang Kelas pada Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya adalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil uji coba, Sistem informasi peminjaman ruang kelas dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan user.

2. Sistem yang dibangun dapat mempermudah pihak-pihak yang berkepentingan untuk mendapatkan informasi yang semestinya dengan lebih mudah, fleksibel, dan akurat.

5.2Saran

Berdasarkan penjelasan tentang sistem informasi yang telah dibuat, dapat diberikan saran untuk pengembangan sistem ini sebagai berikut:

1. Sistem informasi peminjaman ruang kelas ini sangat rentan terhadap penyadapan dan penyalahgunaan data karena berbasis web. Oleh karena itu, diperlukan suatu prosedur pengamanan jaringan dan enkripsi data yang dapat ditambahkan pada tahapan pengembangan selanjutnya.

2. Sistem informasi peminjaman ruang kelas ini hanya menampilkan data peminjaman beserta jadwal kegiatan yang belum sepenuhnya terintegrasi. Oleh sebab itu dalam pengembangan sistem selanjutnya, diperlukan integrasi dengan penjadwalan agar data dapat selalu update secara otomatis.


(71)

DAFTAR PUSTAKA

Agung, Gregorius. 2012. Buku Pintar HTML5 + CSS3 + DreamWeaver CS6. Jakarta. Penerbit PT Gramedia.

Basuki, S. 2003. Manajemen Arsip Dinamis. Jakarta: Gramedia.

Imansyah, Muhammad. 2003. PHP dan MySQL untuk Orang Awam. Palembang. CV,Maxikom.

Jogiyanto. 2001. Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Perstruktur

teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.

Prasetyo, Didik Dwi. 2003. Belajar Sendiri: Administrasi Database Server

MySQL. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

Peter, Jerry. 2007. Paket Apache, PHP dan MySQL Instant. (online). (http://www.komputerinfo.com diakses pada tanggal 24 Maret 2013).

Romeo. 2003. Testing dan Implementasi Sistem Edisi Pertama.

Surabaya:STIKOM

Zaki, Ali, 1999. E-Life Style: Memanfaatkan Beragam Prangkat Teknologi


(1)

2. Ubah Password Pengguna

Gambar 4. 41 Hasil Uji Ubah Password 3. Memasukkan Data Form Peminjaman

Gambar 4. 42 Hasil Uji Form Peminjaman 4. Upload Data dan Reset Jadwal Praktikum


(2)

58

5. Upload Data dan Reset Jadwal Kelas

Gambar 4. 44 Hasil Uji Upload dan Reset Jadwal Kelas 6. Input User Baru

Gambar 4. 45 Hasil Uji Input User Baru 7. Cek Form Peminjaman

Gambar 4. 46 Hasil Uji Coba Cek Form Peminjaman

Jika tombol “Cek Form” ditekan maka akan menampilkan form baru untuk memperlihatkan data form peminjaman yang terdapat pada gambar 4.47.


(3)

Gambar 4. 47 Halaman Uji Tampian Form Peminjaman

Jika Kabag Labkom menekan tombol “Setuju” maka data akan langsung disimpan dan status akan dirubah menjadi “Diterima”. Tetapi jika menekan tombol “Tolak” maka Kabag Labkom harus memasukkan alasan penolakan yang dapat dilihat pada gambar 4.48.

Gambar 4. 48 Uji Coba Masukkan Keterangan Penolakan

Jika Kabag Labkom menekan tombol “Saya Yakin” maka alasan penolakan akan disimpan dan status peminjaman akan dirubah menjadi “Ditolak”


(4)

60

dengan menyertakan alasan pada kolom keterangan di dalam tabel notifikasi. Tetapi jika menekan tombol “Belum Yakin” maka akan langsung beralih ke halaman home Kabag.

8. Laporan Peminjaman

Gambar 4. 49 Uji Coba Pembuatan Laporan Peminjaman

Pembuatan laporan akan disesuaikan dengan masukan tanggal awal dan tanggal akhir sehingga laporan peminjaman yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan Kabag Labkom.


(5)

61 BAB V

KESIMPULAN & SARAN

5.1Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan Sistem Informasi Peminjaman Ruang Kelas pada Laboratorium Komputer STIKOM Surabaya adalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil uji coba, Sistem informasi peminjaman ruang kelas dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan user.

2. Sistem yang dibangun dapat mempermudah pihak-pihak yang berkepentingan untuk mendapatkan informasi yang semestinya dengan lebih mudah, fleksibel, dan akurat.

5.2Saran

Berdasarkan penjelasan tentang sistem informasi yang telah dibuat, dapat diberikan saran untuk pengembangan sistem ini sebagai berikut:

1. Sistem informasi peminjaman ruang kelas ini sangat rentan terhadap penyadapan dan penyalahgunaan data karena berbasis web. Oleh karena itu, diperlukan suatu prosedur pengamanan jaringan dan enkripsi data yang dapat ditambahkan pada tahapan pengembangan selanjutnya.

2. Sistem informasi peminjaman ruang kelas ini hanya menampilkan data peminjaman beserta jadwal kegiatan yang belum sepenuhnya terintegrasi. Oleh sebab itu dalam pengembangan sistem selanjutnya, diperlukan integrasi dengan penjadwalan agar data dapat selalu update secara otomatis.


(6)

1

DAFTAR PUSTAKA

Agung, Gregorius. 2012. Buku Pintar HTML5 + CSS3 + DreamWeaver CS6. Jakarta. Penerbit PT Gramedia.

Basuki, S. 2003. Manajemen Arsip Dinamis. Jakarta: Gramedia.

Imansyah, Muhammad. 2003. PHP dan MySQL untuk Orang Awam. Palembang. CV,Maxikom.

Jogiyanto. 2001. Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Perstruktur teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.

Prasetyo, Didik Dwi. 2003. Belajar Sendiri: Administrasi Database Server MySQL. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

Peter, Jerry. 2007. Paket Apache, PHP dan MySQL Instant. (online). (http://www.komputerinfo.com diakses pada tanggal 24 Maret 2013).

Romeo. 2003. Testing dan Implementasi Sistem Edisi Pertama. Surabaya:STIKOM

Zaki, Ali, 1999. E-Life Style: Memanfaatkan Beragam Prangkat Teknologi Digital. Penerbit Salemba Infotek.