PSI : Rancang Bangun Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Pada Kelurahan Sarirejo Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto.
ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
PADA KELURAHAN SARIREJO
KEC. MOJOSARI
KAB. MOJOKERTO
PROYEK SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER
SURABAYA
2014
Nama
: TRIONGGO PERMADI
NIM
: 11.39010.0029
Program : DIII (Diploma III)
(2)
vi ABSTRAK
Kelurahan Sarirejo adalah salah satu instansi pemerintahan yang paling
dasar dari instansi – instansi pemerintahan karena proses pelayanan penduduk
dibidang administrasi kependudukan dimulai dari kelurahan , pencatatan administrasi kependudukan yang masih manual / masih menggunakan buku besar (jurnal ) membuat pencarian data kependudukan sangatlah lama dan tidak jarang pula ada data yang hilang .
Proses pembuatan sistem dimulai dari menganalisa sistem yang sedang berjalan, lalu hasil analisa diubah ke dalam bentuk document flow yang dibagi berdasarkan proses-proses transaksi yang ada.
Dari document flow inilah dikembangkan sebuah sistem baru yang kemudian dituliskan ke dalam system flow.
Dengan diterapkannya sistem informasi administrasi kependudukan pada kelurahan sarirejo, maka diharapkan dapat mengurangi kesalahan pencatatan yang mungkin terjadi dan diharapkan mampu mempercepat proses pembuatan laporan yang pada akhirnya dapat membantu pihak pengambil keputusan untuk lebih meningkatkan kinerja dan pelayanan yang ada.
(3)
x
Halaman
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xviii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Batasan Masalah ... 2
1.4 Tujuan ... 2
1.5 Manfaat ... 3
1.6 Sistematika Penulisan ... 3
BAB II HASIL SURVEY ... 5
2.1 Gambaran Umum Kelurahan Sarirejo ... 5
2.2 Struktur Organisasi Kelurahan Sarirejo ... 5
2.3 Deskripsi Tugas ... 6
2.4 Analisa Sistem yang Sedang Berjalan ... 8
2.5 Dokumen Input /Output... 12
BAB III LANDASAN TEORI ... 15
(4)
xi
3.2 Analisis dan Perancangan Sistem ... 15
3.3 Desain Sistem ... 16
3.5 Interaksi Manusia dan Komputer ... 17
BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM ... 18
4.1 Analisa Sistem ... 18
4.2 Desain Sistem ... 23
4.2.1 System Flow ... 23
4.2.2 Data Flow Diagram ... 29
4.2.3 Entity Relationship Diagram ... 35
4.2.4 Struktur File ... 36
4.2.5 Desain Input Output ... 45
BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN ... 55
5.1 Sistem yang Digunakan ... 55
5.2 Cara Setup Program ... 55
5.3 Penjelasan Pemakaian Program ... 59
5.3.1 Form Master ... 61
5.3.2 Form Transaksi ... 64
5.3.3 Form Laporan ... 72
5.3.4 Form Setting ... 78
BAB VI PENUTUP ... 79
6.1 Kesimpulan ... 79
6.2 Saran ... 80
(5)
xii
(6)
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4 .1 Data Penduduk ... 37
Tabel 4 .2 Tabel KK ... 38
Tabel 4 .3 Tabel Lurah ... 38
Tabel 4 .4 Tabel Data Pegawai ... 39
Tabel 4 .5 Tabel Kelahiran ... 39
Tabel 4 .6 Tabel Kematian ... 40
Tabel 4 .7 Tabel Mutasi Masuk ... 41
Tabel 4 .8 Tabel Detil Mutasi Masuk ... 42
Tabel 4 .9 Tabel Mutasi Keluar ... 43
Tabel 4 .10 Tabel Detil Mutasi Keluar ... 44
(7)
xiv
Halaman
Gambar 2 .1 Struktur Organisasi Kelurahan Sarirejo ... 5
Gambar 2 .2 Docflow Pencatatan Kelahiran... 8
Gambar 2 .3 Docflow Pencatatan Kematian ... 9
Gambar 2 .4 Docflow Pencatatan Mutasi Masuk ... 10
Gambar 2 .5 Docflow Mutasi Keluar ... 11
Gambar 2 .6 Dokumen Kejadian Kependudukan ... 12
Gambar 2 .7 Surat Pengantar KTP ... 13
Gambar 2 .8 Surat Pengantar Mutasi Keluar ... 14
Gambar 4 .1 Docflow Pencatatan Kelahiran... 19
Gambar 4 .2 Docflow Pencatatan Kematian ... 20
Gambar 4 .3 Docflow Pencatatan Mutasi Masuk ... 21
Gambar 4 .4 Docflow Mutasi Keluar ... 22
Gambar 4 .5 System Flow Maintenance Penduduk ... 24
Gambar 4 .6 System Flow Pencatatan Kelahiran ... 25
Gambar 4 .7 System Flow Pencatatan Kematian Penduduk ... 26
Gambar 4 .8 System Flow Pencatatn Penduduk Masuk ... 27
Gambar 4 .9 System Flow Pencatatn Penduduk Keluar ... 28
Gambar 4 .10 Contex Diagram... 29
Gambar 4 .11 Hierarchy Input Output ... 30
Gambar 4 .12 DFD Level 0 ... 31
Gambar 4 .13 DFD Level 1 Sub Proses Mengolah Data Master ... 32
(8)
xv
Gambar 4 .15 DFD Level 1 Sub Proses Laporan ... 34
Gambar 4 .16 CDM Sistem Informasi Administrasi Kependudukan ... 35
Gambar 4 .17 PDM Sistem Informasi Administrasi Kependudukan... 36
Gambar 4 .18 Form Login ... 45
Gambar 4 .19 Form Data Penduduk ... 46
Gambar 4 .20 Form Kelahiran ... 46
Gambar 4 .21 Form Kematian ... 47
Gambar 4 .22 Form Mutasi Masuk ... 48
Gambar 4 .23 Mutasi Keluar ... 49
Gambar 4 .24 Form Laporan Data Penduduk ... 50
Gambar 4 .25 Surat Pengantar KTP ... 50
Gambar 4 .26 Laporan Kelahiran. ... 51
Gambar 4 .27 Laporan Kematian. ... 52
Gambar 4 .28 Keterangan Kematian. ... 52
Gambar 4 .29 Mutasi Masuk . ... 53
Gambar 4 .30 Laporan Mutasi Masuk ... 53
Gambar 4 .31 Pengantar Keluar ... 54
Gambar 5 .1 Tampilan add remove program... 56
Gambar 5 .2 Tampilan Halaman Awal Instalasi ... 57
Gambar 5 .3 Tampilan Select Installation Folder ... 57
Gambar 5 .4 Tampilan Browse Folde Directory ... 58
Gambar 5 .5 Tampilan Confirm Installation ... 58
Gambar 5 .6 Tampilan Installation Complete ... 59
(9)
xvi
Gambar 5 .9 Form Entry Penduduk ... 62
Gambar 5 .10 Form Data Penduduk ... 63
Gambar 5 .11 Form KK Penduduk ... 63
Gambar 5 .12 Form Tabel Data Kelahiran ... 64
Gambar 5 .13 Form Entry Kelahiran ... 65
Gambar 5 .14 Form Tabel Data Kematian ... 66
Gambar 5 .15 Form Entry data kematian ... 66
Gambar 5 .16 Form Tabel Mutasi Penduduk Masuk ... 67
Gambar 5 .17 Form Entry Mutasi Penduduk Masuk ... 68
Gambar 5 .18 Form Detil Mutasi Masuk ... 69
Gambar 5 .19 Form Tabel Mutasi Keluar ... 69
Gambar 5 .20 Form Entry Mutasi Keluar ... 70
Gambar 5 .21 Form Detil Mutasi Kelua ... 71
Gambar 5 .22 Laporan Data Penduduk ... 72
Gambar 5 .23 Surat Pegantar KTP... 72
Gambar 5 .24 Laporan Kelahiran ... 73
Gambar 5 .25 Surat Keterangan Kelahiran ... 73
Gambar 5 .26 Laporan Kematian Penduduk ... 74
Gambar 5 .27 Surat Keterangan Kematian Penduduk ... 75
Gambar 5 .28 Laporan Mutasi Penduduk Masuk ... 76
(10)
xvii
Gambar 5 .29 Laporan Mutasi Penduduk Keluar ... 77 Gambar 5 .30 Pengantar Mutasi Penduduk Keluar... 78 Gambar 5 .31 Form Setting ... 78
(11)
xviii
Halaman
Lampiran 1. Daftar Pertanyaan dan Hasil Wawancara ... 82
Lampiran 2. Surat Survey ... 83
Lampiran 3. Dokumen Pengantar KTP ... 84
Lampiran 4. Dokumen Pengantar Penduduk Keluar ... 85
Lampiran 5. Hasil Cetak Laporan Data Penduduk ... 86
Lampiran 6. Hasil Cetak Surat Pengantar KTP ... 87
Lampiran 7. Laporan Kelahiran Per Tahun ... 88
Lampiran 8. Surat Keterangan Kelahiran ... 89
Lampiran 9. Hasil Cetak Laporan Kematian ... 90
Lampiran 10. Hasil Cetak Surat Keterangan Kematian ... 91
Lampiran 11. Hasil Cetak Laporan Penduduk Masuk ... 92
Lampiran 12. Hasil Cetak Laporan Penduduk Keluar ... 93
Lampiran 13. Hasil Cetak Surat Pengantar Penduduk Keluar ... 94
Lampiran 14. Listing Menu Login ... 95
Lampiran 15. Listing Menu Penduduk ... 96
Lampiran 16. Listing Menu Kelahiran ... 98
Lampiran 17. Listing Menu Penduduk Masuk ... 105
Lampiran 18. Listing Menu Penduduk Keluar ... 108
Lampiran 19. Listing Menu Setting ... 114
(12)
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Di era modern seperti sekarang Teknologi Informasi mempunyai peran sangat sentral baik perusahaan maupun institusi pemerintahan semuanya mulai menggun atau mengganti sistem yang sudah ada dengan sistem yang berbasis IT , saat ini diberbagai instansi pemerintahan mulai menggun IT .Berdasarkan pemikiran diatas KELURAHAN SARIREJO KEC. MOJOSARI KAB. MOJOKERTO dipilih sebagai judul Proyek Sistem Informasi karena KELURAHAN SARIREJO ingin menerapkan sistem berbasis IT dalam proses pelayanan , hal ini sesuai dengan tujuan utama kerja praktek yaitu untuk mengimplementasikan ilmu yang didapat pada saat perkuliahan.
Penulis difokuskan pada bahasan aktifitas pelayanan Administrasi Kependudukan selama ini aktifitas tersebut belum terkomputerisasi sehingga masih menggun buku jurnal untuk mencatat Administrasi kependudukan Dampak dari pencatatan dengan jurnal adalah dalam memudahkan mencatat dan mencari data karena jika buku jurnal habis maka terjadi penumpukan buku jurnal.
(13)
Maka dengan Aplikasi Administrasi Kependudukan ini diharapkan dapat membantu Kelurahan Sarirejo untuk mengganti penggunaan buku jurnal dan juga memudahkan pencatatan Administrasi Penduduk serta pencarian data .
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas , maka dapat
dirumuskan permasalahan yang ada yaitu: “ Bagaimana merancang
bangun Sistem Informasi Administrasi Kependudukan yang sudah terkomputerisasi pada KELURAHAN SARIREJO”.
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah pada Aplikasi Administrasi Kependudukan pada Kelurahan Sarirejo sebagai berikut:
a. Sistem Informasi ini mencatat mutasi keluar dan masuk penduduk.
b. Sistem informasi ini mencatat Kemataian dan Kelahiran Penduduk.
c. Sistem informasi ini menghasilkan laporan jumlah Penduduk.
d. Sistem ini menghasilkan surat pengantar kelahiran , kematian , KTP
dan Mutasi Keluar. 1.4 Tujuan
Tujuan pada Aplikasi Administrasi Kependudukan adalah merancang dapat memudahkan proses pelayanan administrasi kependudukan serta
dapat menghasilkan laporan – laporan yang terkait seperti laporan ,
kelahiran , laporan kematian , laporan penduduk masuk dan laporan
(14)
3
1.5 Manfaat
Manfaat yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah :
1. Manfaat Bagi Perguruan Tinggi
Membina kerja sama yang baik antara lingkungan akademis dengan lingkungan kerja.
2. Bagi Instansi
a. Pegawai Kantor
Memudahkan Pegawai kantor dalam pelayanan Administrasi Kependudukan.
b. Instansi
Agar instansi kelurahan dapat mengikuti instansi – instansi yang
sekarang mulai menggun IT dalam proses pelayanannya
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan kerja praktek digun untuk menjelaskan penulisan laporan per bab. Sistematika penulisan kerja praktek dapat dijelaskan pada alinea di bawah ini.
Bab I pendahuluan menjelaskan tentang latar belg masalah, inti dari permasalahan yang disebutkan pada perumusan masalah, pembatasan masalah yang menjelaskan tentang batasan-batasan dari sistem yang dibuat agar tidak menyimpang dari ketentuan yang ditetapkan. Tujuan dari Proyek Sistem Informasi adalah merancang dan membangun aplikasi program, kontribusi yang dapat diberikan dari pembuatan aplikasi, kemudian dilanjutkan dengan membuat sistematika penulisan laporan Proyek Sistem Informasi.
(15)
Bab II hasil survey gambaran umum KELURAHAN SARIREJO menjelaskan tentang profil KELURAHAN SARIREJO dan struktur organisasi pada KELURAHAN SARIREJO. Gambaran umum ini digun untuk menjelaskan kepada pembaca tentang sejarah,visi dan misi serta alamat instansi.
Bab III landasan teori membahas tentang tentang teori-teori yang berkaitan dalam penyelesaian laporan, yaitu penjelasan tentang sistem, sistem informasi, analisis dan perancangan sistem, Teori-teori tersebut diperlukan untuk memecahkan masalah di dalam aplikasi Administrasi Kependudukan berbasis visual basic.
Bab IV analisis dan desain sistem membahas tentang
mengimplementasikan sistem, dan melakukan pembahasan terhadap implementasi sistem. Mendesain sistem dimulai dari Document Flow, System Flow, Context Diagram, Hierarchical Input Process Output (HIPO), Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), dan desain Input Output.
Bab V implementasi dan pembahasan membahas tentang
pengimplementasian aplikasi atau pengujian jalannya aplikasi dan cara penggunaan aplikasi.
Bab VI penutup membahas tentang saran dari aplikasi yang telah dibuat. Saran yang dimaksud adalah saran terhadap kekurangan dari aplikasi yang ada kepada pihak lain yang ingin meneruskan topik kerja praktek ini. Tujuannya adalah agar pihak lain tersebut dapat menyempurn aplikasi sistem ini sehingga bisa menjadi lebih baik dan berguna.
(16)
5 BAB II HASIL SURVEY
2.1 Gambaran Umum Kelurahan Sarirejo
Kelurahan Sarirejo merupakan instansi pemerintahan yang paling dasar setelah Kabupaten dan kecamatan , yaitu sebagai bagian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto Kecamatan Mojosari sesuai dengan namanya kelurahan Sarirejo terletak di desa Sarirejo Kabupaten Mojokerto Kecamatan Mojosari, tugas pokok dari kelurahan Sarirejo adalah sebagai penyelenggara pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan salah satu kegiatan kelurahan Sarirejo adalah pelayanan administrasi kependudukan yaitu mencatat semua hal kependudukan seperti kelahiran , kematian dan perpindahan penduduk.
.
2.2 Struktur Organisasi Kelurahan Sarirejo
LURAH
SEKRETARIAT
SEKSI PEMERINTAHAN
SEKSI
PEMBANGUNAN
SEKSI
KEMASYARAKATAN SEKSI
PEMBERDAYAAN
(17)
2.3 Deskripsi Tugas
Berdasarkan struktur organisai pada Gambar 2.1 dapat dideskripsikan
tugas – tugas yang dimiliki oleh setiap bagian sebagai berikut:
a) Lurah
Lurah mempunyai tugas memimpin,mngordinasikan dan mengendalikan
penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan dan
pemberdayaan di wilayah kerjanya.
b) Sekretariat
Pertama melaksan pembinaan dan memberikan pelayanan teknis administrative pada seluruh satuan kerja organisasi kelurahan,kedua melaksan perencanaan dan pengendalian pelaksanaan program,Ketiga melaksan urusan tata usaha, kearsipan, kepegawaian, perlengkapan dan rumah tangga dll.
c) Seksi Pemerintahan
Pertama melaksan penyusunan dan pelaksanaan program penyelenggaraan pemerintahan , ketentraman dan ketertiban masyarakat serta agama.Kedua melaksan pembinaan wilayah dan masyarakat. Ketiga melaksan pebinaan ketentraman dan ketertiban masyarakat dll.
d) Seksi Pembangunan
Pertama melaksan penyusunan dan pelaksanaan program serta laporan penyelenggaraan pembangunan Kedua melaksan pembinaaan lingkungan hidup, Ketiga membantu pembinaan koordinasi pelaksanaan pembangunan serta menjaga dan memelihara prasaran dan sarana fisik di lingkungan kelurahan, Keempat
(18)
7
kelompok tugas yang berbeda di lingkungan kelurahan dibidang pembangunan.
Kelima melaksan evaluasi dan menyusun laporan. Keenam melaksan tugas –
tugas kedinasan lain yang diberikan oleh lurah.
e) Seksi Kemasyarakatan
Pertama melaksan penyusunan dan pelaksanaan program penyelenggaraan pelayanan dan bantuan sosial, keagamaan , kepemudaan , olahraga, sosial budaya serta kesehatan masyarakat. Kedua membantu melaksan pengawasan terhadap penyaluran bantuan kepada masyarakat serta melakukan kegiatan pengamanan akibat bencana alam dan bencana lainnya. Ketiga membantu mengumpulkan dan menyalurkan dana/bantuan terhadap korban bencana alam dan bencana lainnya dll.
f) Seksi Pemberdayaan Masyarakat
Pertama Melaksan penyusunan dan pelaksanaan program penyelenggaraan ketahanan masyarakat yang meliputi kelembagaan masyarakat . Kedua melaksan penyusunan dan pelaksanaan program penyelenggaraan sosial budaya masyarakat.
(19)
2.4 Analisa Sistem yang Sedang Berjalan 2.4.1 Document Flow Pencatatan Kelahiran
Kelahiran
Pegawai
Penduduk Kecamatan
Ph
ase
Mulai
Surat Lahir Catat
data kelahiran
Data Kelahiran Buat Laporan Kelahiran
Laporan Bulanan Laporan Kelahiran
Laporan Kelahiran
Selesai Surat
Keterang an Kelahiran Surat Keterangan
Kelahiran
Gambar 2 . 2 Docflow Pencatatan Kelahiran
Dokumen Flow Pencatatan kelahiran penduduk dimulai dari penduduk yang menyerahkan surat lahir kepada pegawai kelurahan yang selanjutnya
(20)
9
kelahiran dicatat , kemudian penduduk dibuatkan surat keterangan kelahiran oleh pegawai kelurahan, selanjutnya pegawai kelurahan membuat laporan kelahiran per tahun dan diserahkan ke kecamatan.
1.4.2 Document Flow Pencatatan Kematian Penduduk
Kematian Pegawai Penduduk Kecamatan Ph as e Mulai Data Penduduk Yang Meninggal Catat data kematian
Data Kematian Buat
Laporan Kematian Laporan Bulanan Laporan Kematian Laporan Kematian Selesai Surat Keterang an Kematian Surat Keterangan Kematian
Gambar 2 . 3 Docflow Pencatatan Kematian
Document Flow Pencatatan kematian dimulai dari penduduk yang melaporkan dan menyerahkan data kematian kepada kelurahan yang kemudian data tersebut dicatat , kemudian penduduk memperoleh surat keterangan
(21)
kematian dan pegawai membuat laporan kematian per tahun yang diserahkan ke kecamatan.
2.4.3 Document Flow Mutasi Penduduk Masuk
Mutasi Penduduk Masuk
Pegawai
Penduduk Kecamatan
Ph
as
e
Mulai
Surat Keterangan Pindah dan KK
Catat data Penduduk
masuk
Data Penduduk Masuk
Buat Laporan Penduduk
Masuk
Laporan Bulanan Laporan Penduduk
Masuk
Laporan Penduduk Masuk
Selesai
Gambar 2 . 4 Docflow Pencatatan Mutasi Masuk
Proses dimulai dari penduduk masuk menyerahkan surat pengantar pindah yang kemudian penduduk masuk tersebut dicatat oleh pegawai yang
(22)
11
selanjutnya pegawai membuat alaporan penduduk masuk per tahun yang diberikan kepada kecamatan.
2.4.4 Dokument Flow Mutasi Penduduk Keluar
Mutasi Penduduk Keluar
Pegawai Penduduk Kecamatan Ph as e Mulai Data Perpindahan Catat data Penduduk Keluar Data Pendudu Masuk Buat Laporan Penduduk Keluar Laporan Bulanan Laporan Penduduk Keluar Laporan Penduduk Keluar Selesai Penganta r Keluar Pengantar Keluar
Gambar 2 . 5 Docflow Mutasi Keluar
Proses dimulai dari penduduk yang menyerahkan data perpindahan ke pegawai yang kemuduian pegawai mencatat perpindahan keluar dan membuatkan surat pengantar perpindahan keluar , dan pegawai membuat laporan penduduk keluar tiap tahun yang diserahkan ke kecamatan.
(23)
2.5 Dokumen Input /Output
2.5.1 Dokumen kejadian kependudukan
(24)
13
1.4.3 Surat Pengantar KTP
(25)
1.4.4 Surat Pengantar Mutasi Keluar
(26)
15 BAB III LANDASAN TEORI
3.1Sistem Informasi
Dalam kehidupan sehari-hari orang sering menyam makna istilah sistem dengan cara. Istilah sistem dari bahasa Yunani yaitu Systema yang berarti penempatan atau mengatur.
Pengertian sistem menurut Mulyadi (2008 : 2) adalah “sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk
mencapai tujuan tertentu”.
Sedangkan menurut Agus Mulyanto (2009:29)“Sistem informasi merup
suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi
untuk mencapai suatu tujuan”.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur didefinisikan
bahwa ”sistem yaitu suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau
menyelesaikan suatu sasaran tertentu” Al-barha bin ladjamudin (2005 : 10).
3.2 Analisis dan Perancangan Sistem
Menurut Kendall dan Kendall (2003:7), analisis dan perancangan sistem
dipergun untuk menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan
peningkatan-peningkatan fungsi bisnis yang dapat dicapai melalui penggunaan sistem informasi terkomputerisasi.Analisis sistem dilakukan dengan tujuan untuk
(27)
dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikannya.
Perancangan sistem merup penguraian suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian komputerisasi yang dimaksud, mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, menentukan kriteria, menghitung konsistensi terhadap kriteria yang ada, serta mendapatkan hasil atau tujuan dari masalah tersebut serta mengimplementasikan seluruh kebutuhan operasional dalam membangun aplikasi.
3.3 Desain Sistem
Setelah tahap analisa sistem selesai dilakukan, maka analis sistem telah mendapatkan gambaran yang jelas apa yang harus dikerj. Kemudian memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. Menurut Jogiyanto (2004:197) desain sistem dapat diartikan sebagai berikut :
a. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem.
b. Pendefinisian dari kebutuhan – kebutuhan fungsional.
c. Persiapan untuk rancang bangun implementasi.
d. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.
e. Berupa gambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari
beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
f. Menyangkut konfigurasi dari komponen – komponen perangkat lunak dan
(28)
17
3.5 Interaksi Manusia dan Komputer
Menurut Wicaksono (2006:4), Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) adalah sebuah disiplin ilmu yang mempelajari desain, evaluasi, implementasi dari sistem komputer interaktif untuk dipakai oleh manusia, beserta studi tentang faktor-faktor utama dalam lingkungan interaksinya. Deskripsi lain dari IMK adalah suatu ilmu yang mempelajari perencanaan dan desain tentang cara manusia dan komputer saling bekerja sama, sehingga manusia dapat merasa puas dengan cara yang paling efektif. Dikat juga bahwa sebuah desain antar muka yang ideal adalah yang mampu memberikan kepuasan terhadap manusia sebagai pengguna dengan faktor kapabilitas serta keterbatasan yang terdapat dalam sistem. Pada implementasinya, IMK dipengaruhi berbagai macam faktor antara lain organisasi, lingkungan, kesehatan, pengguna, kenyamanan, antar muka, kendala dan produktifitas.
(29)
18 BAB IV
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
4.1 Analisa Sistem
Analisis sistem bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan - permasalahan yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun yang meliputi perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan pengguna.Analisis ini diperlukan sebagai dasar bagi tahapan perancangan sistem.Analisis sistem meliputi identifikasi permasalahan, spesifikasi aplikasi, spesifikasi pengguna, dan lingkungan operasi.
Aplikasi administrasi kependudukan ini merupakan aplikasi yang menangani administrasi kependudukan yang hanya meliputi pencatatan kelahiran ,kematian dan perpindahan penduduk dengan adanya aplikasi administrasi kependudukan ini diharapkan proses pelayanan administrasi kependudukan menjadi lebih mudah baik dalam hal pencatatan maupun penyimpanan data serta
pembuatan laporan – laporan dalam administrasi kependudukan.
DocumentFlow memuat hasil survey yang didapat dari kelurahan
Sarirejo , dimana Dokumen Flow ini menggambarkan proses – proses pencatatn
administrasi kependudukan yaitu pencatatn kelahiran, kematuan dan perpindahan penduduk sebelum mengun sistem informasi administrasi kependudukan
Dalam menentukan alur sistem yang dibuat dibutuhkan suatu perancangan untuk mengetahui bagaimana sistem berjalan sehingga dapat
(30)
19
4.1.1 Document Flow Pencatata Kelahiran
Kelahiran
Pegawai
Penduduk Kecamatan
Ph
as
e
Mulai
Surat Lahir Catat data kelahiran
Data Kelahiran Buat Laporan Kelahiran
Laporan Bulanan Laporan Kelahiran
Laporan Kelahiran
Selesai Surat
Keterang an Kelahiran Surat Keterangan
Kelahiran
Gambar 4 . 1 Docflow Pencatatan Kelahiran
Dokumen Flow Pencatatan kelahiran penduduk dimulai dari penduduk yang menyerahkan surat lahir kepada pegawai kelurahan yang selanjutnya kelahiran dicatat , kemudian penduduk dibuatkan surat keterangan kelahiran oleh pegawai kelurahan, selanjutnya pegawai kelurahan membuat laporan kelahiran per tahun dan diserahkan ke kecamatan.
(31)
4.1.2 Document Flow Pencatatan Kematian Penduduk Kematian
Pegawai
Penduduk Kecamatan
Ph
as
e
Mulai Data Penduduk Yang Meninggal
Catat data kematian
Data Kematian Buat Laporan Kematian
Laporan Bulanan Laporan Kematian
Laporan Kematian
Selesai Surat
Keterang an Kematian Surat Keterangan
Kematian
Gambar 4 . 2 Docflow Pencatatan Kematian
Document Flow Pencatatan kematian dimulai dari penduduk yang melaporkan dan menyerahkan data kematian kepada kelurahan yang kemudian data tersebut dicatat , kemudian penduduk memperoleh surat keterangan kematian dan pegawai membuat laporan kematian per tahun yang diserahkan ke kecamatan.
(32)
21
4.1.3 Document Flow Mutasi Penduduk Masuk
Mutasi Penduduk Masuk
Pegawai
Penduduk Kecamatan
Ph
ase
Mulai
Surat Keterangan Pindah dan KK
Catat data Penduduk
masuk
Data Penduduk Masuk
Buat Laporan Penduduk
Masuk
Laporan Bulanan Laporan Penduduk
Masuk
Laporan Penduduk Masuk
Selesai
Gambar 4 . 3 Docflow Pencatatan Mutasi Masuk
Proses dimulai dari penduduk masuk menyerahkan surat pengantar pindah yang kemudian penduduk masuk tersebut dicatat oleh pegawai yang selanjutnya pegawai membuat alaporan penduduk masuk per tahun yang diberikan kepada kecamatan.
(33)
4.1.4 Dokument Flow Mutasi Penduduk Keluar
Mutasi Penduduk Keluar
Pegawai Penduduk Kecamatan P h as e Mulai Data Perpindahan Catat data Penduduk Keluar Data Pendudu Masuk Buat Laporan Penduduk Keluar Laporan Bulanan Laporan Penduduk Keluar Laporan Penduduk Keluar Selesai Penganta r Keluar Pengantar Keluar
Gambar 4 . 4 Docflow Mutasi Keluar
Proses dimulai dari penduduk yang menyerahkan data perpindahan ke pegawai yang kemuduian pegawai mencatat perpindahan keluar dan membuatkan surat pengantar perpindahan keluar , dan pegawai membuat laporan penduduk keluar tiap tahun yang diserahkan ke kecamatan.
(34)
23
4.2 Desain Sistem
Perancangan sistem ini dimaksudkan untuk membantu memecahkan masalah pada sistem yang sedang berjalan dan merup suatu sistem yang baik dan sesuai dengan kebutuhan semua pihak. Rancangan yang baik harus melalui beberapa tahap-tahap perncangan mulai dari System Flow, Context Diagram, HIPO, ERD, DFD, Conceptual Data Model (CDM), Phisical data Model (PDM), DBMS, dan desain input outputnya.
4.2.1 System Flow
System Flow menentukan alur sistem yang dibuat dibutuhkan suatu perancangan untuk mengetahui bagaimana sistem berjalan sehingga dapat mempermudah pengguna untuk mengetahui cara kerja sistem.
(35)
A. Maintenance Penduduk dan KK
Pegawai
CATATAN SIPIL Penduduk
P
h
as
e
TABEL DATA PENDUDUK
Mulai Input Data
Penduduk
Simpan Data Penduduk
Database Penduduk KTP
SELESAI Cetak Pengantar
KTP
Pengantar KTP
Gambar 4 . 5 System Flow Maintenance Penduduk
Pada Gambar 4.5 System Flow Maintenance Penduduk proses dimulai dari catatn sipil yang memberikan data penduduk kepada kelurahan yang kemudian data tersebut diinputkan oleh pegawai ke dalam aplikasi dan tersimpan dalam database aplikasi yang nantinya data tersebut berguna jika penduduk ingin membuat KTP.
(36)
25
B. System Flow Pencatatn Kelahiran
Kelahiran
Pegawai
Penduduk Kecamatan
P
h
ase
Surat Lahir dan Kartu Keluarga
Mulai
Buat Laporan Kelahiran dan Surat
Kelahiran
Laporan Kelahiran
Laporan Kelahiran Input Data kelahiran
Simpan Data Kelahiran
Selesai 1 2
N Database
Kelahiran
Surat Kelahiran
Gambar 4 . 6 System Flow Pencatatan Kelahiran
Pada Gambar 4.6 System Flow Pencatatan kelahiran proses pertama adalah penduduk memberikan surat lahir yang kemudian dari surat lahir tersebut
(37)
diinputkan ke dalam sistem dan penduduk dibuatkan surat keterangan lahir dan pegawai mencetak laporan kelahiran per tahun.
C. System Flow Pencatatan Kematian Penduduk
Kematian
Pegawai
Penduduk Kecamatan
P
h
as
e
Data Kematian Mulai
Update KK
Buat Laporadan surat kematiann Kematian
Laporan Kemtian
Laporan Kelahiran Input Data Kematian
Simpan Data Kematian
Selesai 1
2
N
Database Kematian Database KK
Database Kematian
Surat Kematian
(38)
27
Pada Gambar 4.7 System Flow Pencatatan kematian penduduk dimulai dari penduduk melaporkan kematian dan surat kematian dari dokter kemudian data kematian diinput dan pegawai mencetak surat keterangan kematian dan mencetak laporan kematian per tahun untuk diberikan ke kecamatan.
D. System Flow Pencatata Penduduk Masuk
Mutasi Penduduk Masuk
Pegawai Penduduk Kecamatan Ph ase Mulai Surat Keterangan Pindah dan KK
Laporan Bulanan Laporan Penduduk Masuk Laporan Penduduk Masuk Selesai Buat Laporan Penduduk Masuk Input Data Penduduk Masuk Simpan Penduduk 1 2 N Data Penduduk Masuk Detil Penduduk Masuk Data KK Penduduk KTP
Gambar 4 . 8 System Flow Pencatatn Penduduk Masuk
Pada Gambar 4.8 System flow Pencatatn penduduk masuk dimulai dari penduduk yang menyerahkan surat pengantar pindah yang kemudian dari surat tersebut data perpindahan diinputkan ke dalam
(39)
sistem , kemudian pegawai membuat laporan penduduk masuk per tahun.
E. System Flow Pencatatan Penduduk Keluar
Mutasi Penduduk Keluar
Pegawai Penduduk Kecamatan Ph as e Mulai
Data Pindah dan KK
Laporan Penduduk Keluar Laporan Penduduk Keluar Selesai Buat Laporan Penduduk Keluar dan Surat Pengantar
Input Data Penduduk Keluar Simpan Penduduk Keluar Update KK 1 2 N Detil Penduduk Keluar Data Penduduk Keluar Data KK Surat Pengantar
Gambar 4 . 9 System Flow Pencatatn Penduduk Keluar
Pada Gambar 4.9System flow Pencatatan Penduduk keluar proses dimulai dari penduduk mengajukan pindah keluar kemudian pegawai menginputkan data penduduk keluar ke sistem setelah data tersimpan kemudian pegawai mencetak surat pengantar pindah keluar yang diberikan kepada penduduk sebagai surat pengantar keluar, dan tiap tahun pegawai mencetak laporan penduduk keluar yang diberikan kepada kecamatan.
(40)
29
4.2.2 Data Flow Diagram
A. Contex Diagram
Context diagram dari sistem informasi Administrasi kependudukan dapat ditunjukkan pada Gambar 4.10
SURAT PENGANTAR MUTASI KELUAR SURAT KEMATIAN
KTP
SURAT KELAHIRAN
DATA PENDUDUK AWAL
LAPORAN KELAHIRAN LAPORAN KEMATIAN
LAPORAN PENDUDUK MASUK
LAPORANPENDUDUK KELUAR TRANSAKSI PENDUDUK KELUAR
TRANSAKSI PENDUDUK MASUK TRANSAKSI KEMATIAN
TRANSAKSI KELAHIRAN PEGAWAI
0
SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
+
KECAMATAN
PENDUDUK
Gambar 4 . 10 Contex Diagram Sistem Informasi Administrasi Kependudukan
B. Hierarchy Input Output
Gambar 4.11 adalah Hierarchy Input Output dari sistem informasi Administrasi kependudukan. Fungsi dari hierarchy Input Output adalah
(41)
memberikan gambaran proses dan subproses yang ada. Untuk lebih jelasnya ditunjukkan Gambar 4.11.
Sistem Informasi Administrasi Kependudukan
0
Sub sistem pemeliharaan File Induk
1
Sub sistem pemeliharaan File Transaksi
2
Sub sistem Cetak Laporan 3 File Penduduk KTP 1.1 File KK 1.2 Transaksi Kelahiran 2.1 Transaksi Kematian 2.2 Transaksi Penduduk Masuk 2.3 Transaksi Penduduk Keluar 2.4 Laporan Kelahiran 3.1 Laporan Kematian 3.2
Laporan Penduduk Masuk 3.3
Laporan Penduduk Keluar 3.4
Surat Kelahiran 3.5
Surat Kematian 3.6
Surat Pengantar Keluar 3.7
Pengantar KTP 3.8
Gambar 4 . 11 Hierarchy Input Output
C. DFD Level 0 Sistem Informasi Administrasi Kependudukan
Proses perancangan selanjutnya setelah context diagram adalah DFD Level 0 yaitu hasil decompose dari context diagram yang membagi proses
yang ada menjadi sub – sub dari pemeliharaan file master , proses transaksi dan
juga laporan yang dipisah menjadi lebih detail mulai dari inputan , data store dan outputnya dalam sistem informasi administrasi kependudukan ini data master
(42)
31
terdiri dari data master penduduk dan KK untuk transaksi terdiri pencatatan kelahiran, pencatatan kematian, pencatatan penduduk masuk dan pencatatan penduduk keluar dan laporan terdiri dari laporan kelahiran, laporan kematian , laporan penduduk masuk dan laporan penduduk keluar .
SURAT PENGANTAR
SURAT KELAHIRAN
LAPORAN KEMATIAN LAPORAN PENDUDUK KELUAR
LAPORAN PENDUDUK MASUK
LAPORAN KELAHIRAN PENDUDUK MASUK
DATA KELAHIRAN
PENDUDUK KELUAR
DATA KEMATIAN PENDUDUK
Penduduk Baru
DATA PENDUDUK BARU PENDUDUK MASUK DETIL PENDUDUK MASUK
DETIL PENDUDUK KELUAR PENDUDUK KELUAR
penduduk meninggal
DATA PENDUDUK KELUAR
DATA PENDUDUK MASUK
DATA KEMATIAN DATA KELAHIRAN DATA KELAHIRAN PEGAWAI KECAMATAN 1 KELAHIRAN + 1 DATABASE KELAHIRAN 2 KK 2 KEMATIAN + 3 PENDUDUK MASUK + 4 PENDUDUK KELUAR + 5 LAPORAN + 4 DATABASE KEMATIAN
5 DATABASE PENDUDUK
KELUAR
6 DETIL PENDUDUK KELUAR
7 DATABASE PENDUDUK MASUK
8 DETIL PENDUDUK MASUK
9 PENDUDUK KTP
PENDUDUK
(43)
D. DFD Level 1 Sub Proses Mengolah Data Master
DFD Level 1ini adalah pengembangan dari sub proses maintenance yang ada pada level 0, untuk lebih jelasnyabisa dilihat pada Gambar 4.13.
Gambar 4 . 13 DFD Level 1 Sub Proses Mengolah Data Master
E. DFD Level 1 Sub Proses Transaksi
DFD Level 1ini adalah pengembangan dari sub prosesTransaksi Pegawai yang ada pada level 0, untuk lebih jelasnyabisa dilihat pada Gambar 4.13.
DATA KELAHIRAN
DATA KELAHIRAN PEGAWAI
1 DATABASE KELAHIRAN 1
Kelahiran
+
data kematian DATA KEMATIAN
PEGAWAI
4 DATABASE
KEMATIAN 2
Kematian 2.
(44)
33
DATA PENDUDUK MASUK
DATA PENDUDUK BARU Penduduk Baru
PENDUDUK MASUK
DETIL PENDUDUK MASUK
PEGAWAI 8 DETIL PENDUDUK MASUK
7 DATABASE PENDUDUK MASUK 2 KK 9 PENDUDUK KTP
3
Mutasi Masuk
DATA PENDUDUK KELUAR
DETIL PENDUDUK KELUAR
PENDUDUK KELUAR
PEGAWAI 5 DATABASE PENDUDUK KELUAR
6 DETIL PENDUDUK KELUAR 4
Mutasi Keluar
Gambar 4 . 14 DFD Level 1 Sub Proses Transaksi
2.
(45)
F. DFD Level 1 Sub Proses Laporan
DFD Level 1ini adalah pengembangan dari sub prosesMengolah Data laporan Pegawai yang ada pada level 0, untuk lebih jelasnyabisa dilihat pada Gambar 4.15.
SURAT PENGANT AR Surat Kematian
PENDUDUK KELUAR
LAPORAN PENDUDUK KELUAR LAPORAN PENDUDUK MASUK
PENDUDUK MASUK
LAPORAN KEMAT IAN DAT A KEMAT IAN PENDUDUK
DAT A KELAHIRAN LAPORAN KELAHIRAN
4 DAT ABASE
KEMAT IAN
5 DAT ABASE PENDUDUK KELUAR
1 DAT ABASE
KELAHIRAN
7 DAT ABASE PENDUDUK MASUK
KECAMAT AN KECAMAT AN KECAMAT AN KECAMAT AN PENDUDUK PENDUDUK PENDUDUK 1 Laporan Kelahiran 2 Laporan Kematian 3 Laporan Penduduk Masuk 4 Laporan Penduduk Keluar
(46)
35
4.2.3 Entity Relationship Diagram
Setelah dilakukan analisis terhadap sistem, langkah berikutnya perancangan sistem. Dimana dalam perancangan sistem ini dapat memberikan tentang gambaran sistem yang dibuat. Dengan menggun model dan beberapa tahap yaitu :
A. Conceptual Data Model (CDM)
Conceptual Data Model (CDM) untuk sistem yang direncan terlihat dalam Gambar 4.16.
MUTASI_KELUAR = DETIL_KELUAR
MUTASI_MASUK = DET IL_MASUK
MUTASI KELUAR = kk MUTASI KELUAR = kk2
mutasu masuk = KK mutasu masuk = KK2 kematian=kk2
kelahiran = KK2
KK=PENDUDUK KTP Penduduk_KTP NIK2 NO_KK NAMA NO_URUT JENIS_KELAMIN No_KTP TEM PAT_LAHIR TANGGAL_LAHIR GOL_DARAH AGAM A STATUS_NIKAH STATUS KELUAR GA PENDIDIKAN RT RW PEKERJAAN NAMA_IBU NAMA_AYAH WARGA_NEGAR A KK NIK2 NO_KK NO_URUT NAMA JENIS_KELAMIN TEM PAT_LAHIR TANGGAL_LAHIR STATUS KELUAR GA RT RW NAMA_AYAH NAMA_IBU kelahiran NOMOR_LAHIR NAMA JENIS_KELAMIN NAMA_AYAH NAMA_IBU HARI TANGGAL TEM PAT mutasi masuk NIK2 NOMOR_KELUAR No_KTP NO_URUT NAMA JENIS_KELAMIN TEM PAT_LAHIR TANGGAL_LAHIR GOL_DARAH AGAM A STATUS_NIKAH STATUS KELUAR GA PENDIDIKAN PEKERJAAN NAMA_IBU NAMA_AYAH RT RW WARGA_NEGAR A ALAMAT_ASAL RT_ASAL RW_ASAL PROPINSI_ASAL KEM ATIAN NOMOR_KEMATIAN NIK2 NAMA JENIS_KELAMIN TEM PAT TANGGAL SEBAB MUTASI KELUAR Nomor NIK2 No_KTP NO_URUT NAMA JENIS_KELAMIN TEM PAT_LAHIR TANGGAL_LAHIR AGAM A STATUS_NIKAH STATUS KELUAR GA PENDIDIKAN PEKERJAAN WARGA_NEGAR A ALAMAT_TUJUAN RW_TUJUAN RT_TUJUAN KEC_TUJUAN KAB_TUJUAN PROPINSI_ASAL TANGGAL_PINDAH KETERANGAN DETIL_KELUAR Nomor2 NIK22 NO_URUT2 NAMA2 JENIS_KELAMIN2 TEM PAT_LAHIR2 TANGGAL_LAHIR 2 AGAM A2 STATUS_NIKAH2 STATUS KELUAR GA2 PENDIDIKAN2 PEKERJAAN2 WARGA_NEGAR A3 ALAMAT_TUJUAN2 RW_TUJUAN2 RT_TUJUAN2 KEC_TUJUAN2 KAB_TUJUAN2 PROPINSI_ASAL2 TANGGAL_PINDAH2 KETERANGAN2 Status detil_masuk NIK23 NOMOR_KELUAR2 No_KTP3 NO_URUT3 NAMA4 JENIS_KELAMIN4 TEM PAT_LAHIR3 TANGGAL_LAHIR 3 GOL_DARAH2 AGAM A3 STATUS_NIKAH3 STATUS KELUAR GA3 PENDIDIKAN3 PEKERJAAN3 NAMA_IBU2 NAMA_AYAH2 RT2 RW2 WARGA_NEGAR A4 ALAMAT_ASAL2 RT_ASAL2 RW_ASAL2 PROPINSI_ASAL3 KETERANGAN Status
Gambar 4 . 16 CDM Sistem Informasi Administrasi Kependudukan
(47)
Physical Data Model (PDM)untuk sistem yang direncan terlihat dalam Gambar 4.17
NOMOR = NOMOR NK32 = NK32
NK3 = NK3 NOMOR = MUT _NOMOR
NK32 = MUT _NK32 NIK = NIK NOMOR = NOMOR
NK32 = NK32
NK3 = NK3NIK = NIK NIK = NIK
NOMOR_KEMAT IAN = NOMOR_KEMAT IAN NK22 = NK22
NIK = NIK NOMOR_LAHIR = NOMOR_LAHIR
NIK = NIK
PENDUDUK_KTP NK varchar(2) NIK varchar(20) NO_KK varchar(2) NAMA varchar(100) NO_URUT <undefined> JENIS_KELAMIN varchar(100) NO_KTP varchar(2)
TEM PAT_LAHIR varchar(100)
TANGGAL_LAHIR varchar(100)
GOL_DARAH varchar(100)
AGAM A varchar(100)
STATUS_NIKAH varchar(100) STATUS_KELUARGA date PENDIDIKAN char(2) RT varchar(100) RW varchar(100) PEKERJAAN varchar(10) NAM_IBU varchar(20) NAMA_AYAH varchar(50) WARGA_NEGARA varchar(100) KK NIK varchar(20) NOMOR_LAHIR varchar(10) NOMOR_KEMATIAN varchar(15) NK22 varchar(2) NK3 varchar(2) NOMOR varchar(11) NK32 varchar(2)
MUT_NOM OR varchar(11)
MUT_NK32 varchar(2)
NO_KK varchar(2)
NO_URUT <undefined>
NAMA varchar(100)
JENIS_KELAMIN varchar(100)
TEM PAT_LAHIR varchar(100)
TANGGAL_LAHIR date STATUS_KELUARGA varchar(100) RT varchar(2) RW varchar(100) NAMA_AYAH varchar(50) NAMA_IBU varchar(50) PENDUDUK_KTP2 NOMOR_LAHIR varchar(10) NIK varchar(20) NAMA varchar(100) JENIS_KELAMIN varchar(100) NAMA_AYAH varchar(50) NAMA_IBU varchar(50) HARI varchar(10) TANGGAL date
TEM PAT varchar(100)
MUTASI_M ASUK1 NK3 varchar(2) NIK varchar(20) NOMOR_KELUAR varchar(10) NO_KTP3 varchar(2) NO_URUT4 <undefined> NAMA4 varchar(100) JENIS_KELAMIN4 varchar(100)
TEM PAT_LAHIR4 varchar(100)
TANGGAL_LAHIR4 varchar(100)
GOL_DARAH3 varchar(100)
AGAM A3 varchar(100)
STATUS_NIKAH3 date STATUS_KELUARGA4 char(2) PENDIDIKAN3 varchar(10) PEKERJAAN3 varchar(20) NAM_IBU3 varchar(100) NAMA_AYAH4 varchar(100) RT4 varchar(100) RW4 varchar(100) WARGA_NEGARA3 varchar(2) ALAMAT_ASAL varchar(100) RT_ASAL varchar(5) RW_ASAL varchar(5) PROPINSI_ASAL varchar(100) KEM ATIAN NOMOR_KEMATIAN varchar(15) NK22 varchar(2) NIK varchar(20) NAMA22 varchar(100) JENIS_KELAMIN22 varchar(100)
TEM PAT varchar(100)
TANGGAL date SEBAB varchar(100) MUTASI_KELUAR NOMOR varchar(11) NK32 varchar(2) NIK varchar(20) NO_KTP32 varchar(2) NO_URUT42 <undefined> NAMA42 varchar(100) JENIS_KELAMIN42 varchar(100)
TEM PAT_LAHIR42 varchar(100)
TANGGAL_LAHIR42 varchar(100)
AGAM A32 varchar(100)
STATUS_NIKAH32 date STATUS_KELUARGA42 char(10) PENDIDIKAN32 varchar(10) PEKERJAAN32 varchar(20) WARGA_NEGARA32 varchar(2) ALAMAT_ASAL2 varchar(100) RW_ASAL2 varchar(100) RT_ASAL2 varchar(5) KEC_TUJUAN varchar(100) KAB_TUJUAN varchar(100) PROPINSI_ASAL2 varchar(100) TANGGAL_PINDAH date KETERANGAN varchar(100) DETIL_KELUAR NOMOR2 varchar(11) NK322 varchar(2) NOMOR varchar(11) NK32 varchar(2) NO_URUT422 <undefined> NAMA422 varchar(100) JENIS_KELAMIN422 varchar(100)
TEM PAT_LAHIR422 varchar(100)
TANGGAL_LAHIR422 varchar(100)
AGAM A322 varchar(100)
STATUS_NIKAH322 date STATUS_KELUARGA422 char(10) PENDIDIKAN322 varchar(10) PEKERJAAN322 varchar(20) WARGA_NEGARA322 varchar(2) ALAMAT_ASAL22 varchar(100) RW_ASAL22 varchar(100) RT_ASAL22 varchar(5) KEC_TUJUAN2 varchar(100) KAB_TUJUAN2 varchar(100) PROPINSI_ASAL22 varchar(100) TANGGAL_PINDAH2 date KETERANGAN2 varchar(100) STATUS varchar(12) MUTASI_M ASUK12 NK33 varchar(2) NK3 varchar(2) NOMOR_KELUAR2 varchar(10) NO_KTP33 varchar(2) NO_URUT43 <undefined> NAMA43 varchar(100) JENIS_KELAMIN43 varchar(100)
TEM PAT_LAHIR43 varchar(100)
TANGGAL_LAHIR43 varchar(100)
GOL_DARAH33 varchar(100)
AGAM A33 varchar(100)
STATUS_NIKAH33 date STATUS_KELUARGA43 char(2) PENDIDIKAN33 varchar(10) PEKERJAAN33 varchar(20) NAM_IBU32 varchar(100) NAMA_AYAH43 varchar(100) RT43 varchar(100) RW43 varchar(100) WARGA_NEGARA33 varchar(2) ALAMAT_ASAL3 varchar(100) RT_ASAL3 varchar(5) RW_ASAL3 varchar(5) PROPINSI_ASAL3 varchar(100) KETERANGAN varchar(100) STATUS varchar(12)
Gambar 4 . 17 PDM Sistem Informasi Administrasi Kependudukan
4.2.4 Struktur File
Dalam hal merancang struktur tabel yang diperlukan, meliputi nama tabel, nama atribut, tipe data, serta data pelengkap seperti primary key, foreign key, dan sebagainya. Rancangan basis data aplikasi ini terdiri dari tabel-tabel sebagai berikut:
Struktur tabel digun untuk menggambarkan secara detil tentang tabel-tabel yang terdapat dalam sebuah sistem.
(48)
37
1. Tabel Penduduk
Nama Tabel : Tabel Penduduk
Primary Key : NIK
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data Penduduk
Tabel 4 . 1 Data Penduduk
2.
Tabel KK
Nama Tabel : Tabel KK
Primary Key : NIK
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data KK
No. Nama_Field Type_Data Constraint
1. NIK Varchar(20) Primary Key
2. Nama Varchar(50) Null
3. No_KK Varchar(20) Null
4. Urut_KK Varchar(5) Null
5. No_KTP Varchar(20) Null
6. Jenis_Kelamin Varchar(10) Null
7. Tempat_lahir Varchar(50) Null
8. Tanggal_lahir Varchar(50) Null
9. Gol_Darah Varchar(2) Null
10. Agama Varchar(10) Null
11. Status_Nikah Varchar(20) Null
12. Status_keluarga Varchar(20) Null
13. Pendidikan Varchar(50) Null
14. Pekerjaan Varchar(50) Null
15. Nama_Ibu Varchar(50) Null
16. Nama_Ayah Varchar(50) Null
17. RT Varchar(5) Null
18. RW Varchar(5) Null
(49)
Tabel 4 . 2 Tabel KK
No. Nama_Field Type_Data Constraint
1. NIK Varchar(20) Primary Key
2. Nama Varchar(50) Null
3. No_KK Varchar(20) Null
4. Urut_KK Varchar(5) Null
5. Jenis_Kelamin Varchar(10) Null
5. Tempat_lahir Varchar(50) Null
7. Tanggal_lahir Varchar(50) Null
8. Gol_Darah Varchar(2) Null
9. Agama Varchar(10) Null
10. Status_Nikah Varchar(20) Null
11. Status_keluarga Varchar(20) Null
12. Pendidikan Varchar(50) Null
13. Pekerjaan Varchar(50) Null
14. Nama_Ibu Varchar(50) Null
15. Nama_Ayah Varchar(50) Null
16. RT Varchar(5) Null
17. RW Varchar(5) Null
18. Warga_Negara Varchar(50) Null
3. Tabel Lurah
Nama Tabel : Tabel Lurah
Primary Key : NIP
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data Lurah(Tanda tangan)
Tabel 4 . 3 Tabel Lurah
No. Nama_Field Type_Data Constraint
1. NIP Varchar(20) Primary Key
(50)
39
4. Tabel Pegawai
Nama Tabel : Tabel Pegawai
Primary Key : NIP
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data Pegawai(Login)
Tabel 4 . 4 Tabel Data Pegawai
No. Nama_Field Type_Data Constraint
1. NIP Varchar(20) Primary Key
2. Nama Varchar(50) Null
3. Alamat Varchar(50) Null
4. Jabatan Varchar(20) Null
5. Tabel Kelahiran
Nama Tabel : Tabel Kelahiran
Primary Key : Nomor_lahir
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data Kelahiran
Tabel 4 . 5 Tabel Kelahiran
No. Nama_Field Type_Data Constraint
1. Nomor_Kelahiran Varchar(20) Primary Key
2. Nama Varchar(50) Null
3. Jenis_Kelamin Varchar(10) Null
4. Nama_Ibu Varchar(50) Null
5. NIK_Ibu Varchar(20) Null
6. Nama_Ayah Varchar(10) Null
7. NIK_Ayah Varchar(20) Null
8. Hari Varchar(10) Null
9. Tanggal Varchar(50) Null
10. Tempat Varchar(20) Null
(51)
6. Tabel Kematian
Nama Tabel : Tabel Data Kematian
Primary Key : Nomor_kematian
Foreign Key : NIK
Fungsi : Menyimpan data Kematian
Tabel 4 . 6 Tabel Kematian
No. Nama_Field Type_Data Constraint
1. Nomor_Kematian Varchar(20) Primary Key
2. NIK Varchar(20) Foreign Key
3. Nama Varchar(50) Null
4. Jenis_Kelamin Varchar(50) Null
5. Tempat _ Lahir Varchar(50) Null
6. Tanggal _ Lahir Varchar(50) Null
7. Status_keluarga Varchar(20) Null
8. Status_Nikah Varchar(20) Null
9. Agama Varchar(10) Null
10. Alamat Varchar(50) Null
11. Hari Varchar(50) Null
12. Tanggal Varchar(50) Null
13. Tempat Varchar(20) Null
(52)
41
7. Tabel Mutasi Masuk
Nama Tabel : Tabel Data Mutasi Masuk
Primary Key : Nomor_Pindah
Foreign Key :-
Fungsi : Menyimpan data mutasi masuk
Tabel 4 . 7 Tabel Mutasi Masuk
No. Nama_Field Type_Data Constraint
1. Nomor_Pindah Varchar(20) Primary Key
2. NIK Varchar(20) Null
3. Nama Varchar(50) Null
4. No_KK Varchar(20) Null
5. Urut_KK Varchar(5) Null
6. Jenis_Kelamin Varchar(10) Null
7. Tempat_lahir Varchar(50) Null
8. Tanggal_lahir Varchar(50) Null
9. Agama Varchar(10) Null
10. Status_Nikah Varchar(20) Null
11. Status_keluarga Varchar(20) Null
12. Pendidikan Varchar(50) Null
13. Pekerjaan Varchar(50) Null
14. Warga_Negara Varchar(50) Null
15. Alamat_asal Varchar(50) Null
16. RT_Asal Varchar(5) Null
17. RW_Asal Varchar(5) Null
18. Kec_Asal Varchar(50) Null
19. Kab_Asal Varchar(50) Null
20. Prop_Asal Varchar(50) Null
21. Tanggal_Pindah Varchar(50) Null
22. Keterangan Varchar(50) Null
23. Status Varchar(10) Null
(53)
8. Tabe Detil Mutasi Masuk
Nama Tabel : Tabel Detil Mutasi Masuk
Primary Key : Nomor_Pindah
Foreign Key :-
Fungsi : Menyimpan data mutasi masuk
Tabel 4 . 8 Tabel Detil Mutasi Masuk
No. Nama_Field Type_Data Constraint
1. Nomor_Pindah Varchar(20) Primary Key
2. NIK Varchar(20) Null
3. Nama Varchar(50) Null
4. No_KK Varchar(20) Null
5. Urut_KK Varchar(5) Null
6. Jenis_Kelamin Varchar(10) Null
7. Tempat_lahir Varchar(50) Null
8. Tanggal_lahir Varchar(50) Null
9. Agama Varchar(10) Null
10. Status_Nikah Varchar(20) Null
11. Status_keluarga Varchar(20) Null
12. Pendidikan Varchar(50) Null
13. Pekerjaan Varchar(50) Null
14. Warga_Negara Varchar(50) Null
15. Alamat_asal Varchar(50) Null
16. RT_Asal Varchar(5) Null
17. RW_Asal Varchar(5) Null
18. Kec_Asal Varchar(50) Null
19. Kab_Asal Varchar(50) Null
20. Prop_Asal Varchar(50) Null
21. Tanggal_Pindah Varchar(50) Null
22. Keterangan Varchar(50) Null
(54)
43
9. Tabe Mutasi Keluar
Nama Tabel : Tabel Data Mutasi Keluar
Primary Key : Nomor_Pindah
Foreign Key : NIK
Fungsi : Menyimpan data mutasi Keluar
Tabel 4 . 9 Tabel Mutasi Keluar
No. Nama_Field Type_Data Constraint
1. Nomor_Pindah Varchar(20) Primary Key
2. NIK Varchar(20) Foreign Key
3. Nama Varchar(50) Null
4. No_KK Varchar(20) Null
5. Urut_KK Varchar(5) Null
6. Jenis_Kelamin Varchar(10) Null
7. Tempat_lahir Varchar(50) Null
8. Tanggal_lahir Varchar(50) Null
9. Agama Varchar(10) Null
10. Status_Nikah Varchar(20) Null
11. Status_keluarga Varchar(20) Null
12. Pendidikan Varchar(50) Null
13. Pekerjaan Varchar(50) Null
14. Warga_Negara Varchar(50) Null
15. Alamat_Tujuan Varchar(50) Null
16. RT_Tujuan Varchar(5) Null
17. RW_Tujuan Varchar(5) Null
18. Kec_Tujuan Varchar(50) Null
19. Kab_Tujuan Varchar(50) Null
20. Prop_Tujuan Varchar(50) Null
21. Tanggal_Pindah Varchar(50) Null
22. Keterangan Varchar(50) Null
23. Status Varchar(10) Null
(55)
10.Tabe Detil Mutasi Keluar
Nama Tabel : Tabel Detil Mutasi Keluar
Primary Key : Nomor_Pindah
Foreign Key : NIK
Fungsi : Menyimpan detil mutasi Keluar
Tabel 4 . 10Tabel Detil Mutasi Keluar
No. Nama_Field Type_Data Constraint
1. Nomor_Pindah Varchar(20) Foreign Key
2. NIK Varchar(20) Null
3. Nama Varchar(50) Null
4. No_KK Varchar(20) Null
5. Urut_KK Varchar(5) Null
6. Jenis_Kelamin Varchar(10) Null
7. Tempat_lahir Varchar(50) Null
8. Tanggal_lahir Varchar(50) Null
9. Agama Varchar(10) Null
10. Status_Nikah Varchar(20) Null
11. Status_keluarga Varchar(20) Null
12. Pendidikan Varchar(50) Null
13. Pekerjaan Varchar(50) Null
14. Warga_Negara Varchar(50) Null
15. Alamat_Tujuan Varchar(50) Null
16. RT_Tujuan Varchar(5) Null
17. RW_Tujuan Varchar(5) Null
18. Kec_Tujuan Varchar(50) Null
19. Kab_Tujuan Varchar(50) Null
20. Prop_Tujuan Varchar(50) Null
21. Tanggal_Pindah Varchar(50) Null
22. Keterangan Varchar(50) Null
(56)
45
4.2.5 Desain Input Output
Desain inputoutput merup rancangan input/output berupa form untuk memasukkan data dan laporan sebagai informasi yang dihassilkan dari pengolahan data. Desain inputoutput juga merup acuan pembuat aplikasi dalam merancang dan membangun system.
A.Form Login
Gambar 4 . 18 Form Login
Pada Gambar 4.18 merup gambar desain input untuk form login. Form desain input login digun jika user ingin masuk ke dalam program.User harus memasukkanusername dan password yang mereka miliki. Jika username dan password benar maka user dapat masuk ke dalam program. User dapat mengakses menu-menu yang ada pada program.
(57)
B. Form Data Penduduk
Gambar 4 . 19 Form Data Penduduk
Form Input data penduduk ini digun uuntuk menginputkan data penduduk awal berdasarkan tabel data penduduk yang diberikan oleh catatan sipil.
C. Form Kelahiran
(58)
47
Form input kelahiran digun untuk mencatat data kelahiran penduduk didalamnya terdapat tombol simpan ,cetak dan keluar tombol cetak digun untuk mencetak surat keterangan kelahiran.
D. Form Kematian
Gambar 4 . 21 Form Kematian
Form inmencetak surat keterangan kematian.put data kematian berfungsi untuk mencatat data kematian penduduk yang didalamnya terdapat tombol simpan,cetak,hapus dan keluar tombol hapus digun untuk menghapus data jika terjadi kesalahan dan tombol cetak digun untuk mebcetak surat keterangan kematian.
(59)
E. Form Mutasi Masuk
Form mutasi masuk ini digun untuk mencatat data penduduk masuk , tombol simpan digun untuk menyimpan data penduduk masuk tombol generate digun untuk menggenerate nomor pindah penduduk ,combobox status berisi status
data yang dimasukkan yaitu “Pemohon” atau “Pengikut”.
(60)
49
F. Form Mutasi Keluar
Gambar 4 . 23 Mutasi Keluar
Form mutasi keluar digun untukmencatat data mutasi keluar , didalam form ini terdapat tombol simpan untuk menyimpan data , tombo update untuk meng update data jika terdapat kesalahan dan hapus untuk meng hapus data.
(61)
G. Form Laporan Data Penduduk
Gambar 4 . 24 Form Laporan Data Penduduk
Form ini menampilkan laporan data penduduk yang diambil dari database penduuduk.
H. Form Surat Pengantar KTP
(62)
51
Form Pengantar KTP berfungsi untuk mencetak surat pengantar KTP yang berisi data penduduk yang ingin membuat KTP bar ataupu perpanjang KTP.
I. Laporan Kelahiran
laporan kelahiran yaitu menampilkan data kelahiran yang dapat ditampilkan per tahun.
(63)
J. Laporan Kematian per tahun.
Laporan Kematian menampilkan data penduduk yang meninggal , laporan ini menampilkan data kematian per tahun.
Gambar 4 . 27 Laporan Kematian.
K. Surat Keterangan Kematian
Surat Keterangan kematian yaitu surat yang diberikan kepada penduduk setelah penduduk melakukan pellaoran kematian,
(64)
53
L. Laporan Mutasi Masuk Masuk
Laporan penduduk masuk berisi data penduduk masuk yang ditampilkan per tahun.
Gambar 4 . 29 Mutasi Masuk .
M. Laporan Mutasi Keluar
Laporan mutasi keluar berisi data mutasi keluar yang ditampilkan per tahun.
(65)
N.Surat Pengantar Mutasi Keluar
Surat pengantar mutasi keluar berisi tentang data penduduk yang pindah keluar yaitu pemohon dan pengikut.
(66)
55 BAB V
IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
5.1Sistem yang Digunakan
Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggun program Sistem Informasi Administrasi Kependudukan pada Kelurahan Sarirejo, yaitu
a. Hardware dengan spesifikasi minimal sebagai berikut:
1. Processor Intel Core Duo
2. Memory DDR3 RAM 1 GB
3. Hardisk 200 GB
b. Software dengan spesifikasi sebagai berikut:
1. Microsoft Windows XP SP3
2. Microsoft SQL Server 2005
3. Microsoft Visual Studio 2005
5.2Cara Setup Program
Ketika pertama kali menggun aplikasi ini, terlebih dahulu user harus menginstalasi aplikasi terlebih dahulu user harus menginstal dari aplikasi ini supaya bisa digun. Langkah-langkah instalasinya dijelaskan di bab ini, pertama user harus memastikan bahwa komputer user terdapat .net framework 4 agar aplikasi ini dapat dijalankan. Pertama cek dulu computer anda apakah sudah terdapat .net framework 4 atau tidak.
(67)
Caranya pada menu computer, kemudian pilih control panel. Setelah masuk control panel masuk ke add or remove program (berisi tentang informasi software yang telah di install computer anda), lalu jika sudah masuk ke dalam add or remove program anda bisa check apakah sudah terdapat .net framework 2.0 seperti pada Gambar 5.1.
Gambar 5 . 1 Tampilan add remove program
Jika komputer telah terinstal .net framework 2.0 maka tidak perlu menginstal kembali. Untuk .net framework 1.0 atau yang lebih tinggi digun untuk platform Microsoft Visual Basic 2000 sedangkan .net framework 4 atau yang lebih tinggi, digun untuk platform Microsoft visual basic 2005. setelah itu program dapat dijalankan sebagaimana biasanya.
Setelah ituuserharus menjalankan installer dari apliksasi, maka muncul tampilan awal dari proses menginstalasi aplikasi Rekrutmen Pegawai, seperti pada Gambar 5.2.
(68)
57
Gambar 5 . 2 Tampilan Halaman Awal Instalasi
Pada tampilan Select Installation Folder,seperti pada Gambar 5.3 user dapat memilih lokasi aplikasi diinstalasi. Jika user mengganti lokasi aplikasi diinstalasi maka tekan tombol Browse dan cari lokasi aplikasi diinstalasi, seperti pada Gambar 5.3.
(69)
Gambar 5 . 4 Tampilan Browse Folde Directory
Pada tampilan Confirm Installation, seperti pada Gambar 5.5 user memilih tombol Next untuk memulai proses instalasi aplikasi. Setelah proses instalasi selesai maka muncul tampilan Installation Complete, seperti pada Gambar 5.6.
(70)
59
Gambar 5 . 6 Tampilan Installation Complete
5.3 Penjelasan Pemakaian Program
Dalam bab ini juga dijelaskan tentang hasil dari program yang telah dibuat beserta cara penggunaanya. Penjelasan program dimulai dari formlogin. Formlogin digun untuk validasi user dalam penggunaan program. Dalam formlogin terdapat data username dan password yang harus diisi oleh user, dan form utama tampil apabila username dan password diisi dengan benar,seperti pada Gambar 5.7.
(71)
Gambar 5.1 Tampilan Menu Utama
Jika user benar dalam memasukkan data username dan password, maka user dapat masuk ke dalam menu utama dan menggun program sesuai hak akses yang dimiliki, seperti pada Gambar 5.8.
(72)
61
5.3.1 Form Master
Dalam aplikasi sistem informasi administrasi kependudukan terdapat menu-menu master. Menu-menu master digun untuk mengakses form-form master yang ada pada program. Form-form master digun mengelola data-data yang ada. Penjelasan tentang manfaat dan cara penggunaan masing-masing form master dijelaskan lebih detil pada penjelasan berikut ini.
A. Form Master Penduduk dan KK
Form Master penduduk dn KK ini berfungsi untuk menyimpan
data penduduk berdasarkan dokumen yang diberikan oleh catatan sipil master
penduduk ini terdiri dari 3 form yaitu form entry penduduk,form tabel penduduk dan form dat penduduk yang berfungsi untuk maintenance data master penduduk dank kk.
(73)
Keterangan:
Tombol Entry : Digun untuk membuka form entry penduduk.
Tombol Cetak : Digun untuk mencetak laporan penduduk .
Tombol Refresh : Untuk me refresh tabel jika ada data baru uyang
dimasukkan .
Tombol Cari : Mencari data penduduk berdasarkan nama
penduduk.
Gambar 5 . 9 Form Entry Penduduk Keterangan:
Tombol Simpan : Tombol simpan digun untuk menyimpan data
penduduk jika data berhasil disimpan maka muncul message box seperti pada gambar .
(74)
63
Tombol Keluar : Digun untukkeluar dari form entry penduduk
Gambar 5 . 10 Form Data Penduduk
Keterangan:
Tombol Update : Digun untuk mengupdate data penduduk
Tombol Lihat KK : Digun untuk melihat kk penduduk.
Tombol Cetak : Digun untuk mencetak surat pengantar KTP .
Tombol Hapus : Digun untuk Menghapus data penduduk
Tombol Keluar : Digun untuk keluar dari form data penduduk.
(75)
5.3.2 Form Transaksi
Menu-menu transaksi pada form utama terdiri dari 4 menu, yaitu menu transaksi Kelahiran, Pencatatn Kematian , Mutasi Penduduk Masuk dan Mutasi Penduduk keluar..
A. Menu Pencatatan Kelahiran
Gambar 5 . 12 Form Tabel Data Kelahiran Keterangan:
Tombol Entry : Digun untuk menampilkan form entry kelahiran
Tombol Cetak : Digun untuk mencetak laporan kelahiran.
(76)
65
Gambar 5 . 13 Form Entry Kelahiran
Keterangan:
Tombol simpan : Digun untuk menyimpan data kelahiran
Tombol Cetak : Digun untuk mencetak surat keterangan kelahiran
kelahiran.
Tombol Refres : Digun untuk membersihkan textbox
(77)
B. Menu Pencatatan Kematian
Gambar 5 . 14 Form Tabel Data Kematian Keterangan:
Tombol Entry : Digun untuk menampilkan form entry kematian
penduduk
Tombol Cetak : Digun untuk mencetak laporan kematian
penduduk
Gambar 5 . 15 Form Entry data kematian Keterangan:
(78)
67
Tombol simpan : Digun untuk menyimpan data kematian
Tombol Cetak : Digun untuk mencetak surat keterangan
kematian.
Tombol Hapus : Digun untuk menghapus data kematian.
Tombol Keluar : Digun untuk keluar dari form entry kematian penduduk.
C. Menu Pencatatan Mutasi Masuk
Gambar 5 . 16 Form Tabel Mutasi Penduduk Masuk Keterangan:
Tombol Entry : Digun untuk menampilkan form entry penduduk
masuk.
Tombol Cetak : Digun untuk mencetak laporan mutasi masuk.
Tombol Refresh : Digun untuk merefresh isi tabel setelah
(79)
Gambar 5 . 17 Form Entry Mutasi Penduduk Masuk
Keterangan:
Tombol Simpan : Diguntasi penduduk untuk menyimpan data
mutasi penduduk masuk.
(80)
69
Gambar 5 . 18 Form Detil Mutasi Masuk
D. Form Mutasi Penduduk Keluar
Gambar 5 . 19 Form Tabel Mutasi Keluar Keterangan:
Tombol Entry : Digun untuk menampilkan form entry penduduk
(81)
Tombol Cetak : Digun untuk mencetak laporan mutasi keluar.
Tombol Refresh : Digun untuk merefresh isi tabel setelah
memasukkan data baru.
Gambar 5 . 20 Form Entry Mutasi Keluar
Keterangan:
Tombol Simpan : Diguntasi penduduk untuk menyimpan data
mutasi penduduk keluar.
Tombol Keluar : Digun untuk keluar dari form entry.
(82)
71
Gambar 5 . 21 Form Detil Mutasi Kelua
Keterangan:
Tombol Cetak : Digun untuk mencetak surat pengantar penduduk
(83)
5.3.3 Form Laporan
Menu-menu form laporan digun untuk menampilkan laporan-laporan yang dihasilkan dari data-data master dan data-data transaksi. Dimana data-data tersebut dapat digun dalam mengambil keputusan.
.
A. Laporan Penduduk
Form laporan data penduduk merup laporan yang berisi data penduduk .
Gambar 5 . 22 Laporan Data Penduduk
(84)
73
B. Laporan Kelahiran
Gambar 5 . 24 Laporan Kelahiran Keterangan:
Textbox Tahun : Digun untuk menampilkan data kelahiran menurut
inputan tahun.
(85)
Keterangan : Surat keterangan kelahiran ini dicetak berdasarkan data laporan kelahiran dari pelapor.
C. Laporan Kematian Penduduk
Gambar 5 . 26 Laporan Kematian Penduduk Keterangan :
Textbox Tahun : Digun untuk memasukkan tahun .
Tombol Tampil : Digun untuk menampilkan laporan berdasrkan inputan tahun.
(86)
75
Gambar 5 . 27 Surat Keterangan Kematian Penduduk
D. Laporan Mutasi Penduduk Masuk
Laporan ini berisi mengenai data mutasi penduduk masuk yang dapat ditampilkan berdasarkan tahun yang digun sebagai laporan mutasi penduduk masuk per tahun.
(87)
Gambar 5 . 28 Laporan Mutasi Penduduk Masuk Keterangan :
Textbox Tahun : Digun untuk memasukkan tahun .
Tombol Tampil : Digun untuk menampilkan laporan berdasrkan inputan tahun.
(88)
77
E. Laporan Mutasi Penduduk Keluar
Gambar 5 . 29 Laporan Mutasi Penduduk Keluar Keterangan :
Textbox Tahun : Digun untuk memasukkan tahun .
Tombol Tampil : Digun untuk menampilkan laporan berdasrkan inputan tahun.
(89)
Gambar 5 . 30 Pengantar Mutasi Penduduk Keluar
5.3.4 Form Setting
Form setting ini digun sebagai mengelola login user dan tanda tangan kepala kelurahan .
(90)
79 BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan Sistem Informasi
Administrasi Kependudukan pada Keluarhan Sarirejo Kec.Mojosari
Kab.Mojokerto adalah:
a. Sistem yang ada selama ini masih manual , sehingga menyebabkan
seringnya kehilangan data dan pelayanan administrasi kependudukan relative lama.
b. Dengan adanya sistem yang baru ini diharapkan pencatatan data dan
pencarian data administrasi kependudukan menjadi lebih muda .
c. Dengan adanya sistem yang baru ini pelayanan administrasi
kependudukan lebih mudah dan cepat.
d. Sistem Informasi Administrasi kependudukan ini dapat menghasilkan data
(91)
6.2 Saran
Dalam pengembangan aplikasi Sistem Informasi Administrasi
Kependudukan ini, dapat diajukan beberapa saran, yaitu:
a. Agar sistem yang dibuat lebih optimal dan efisien dalam penggunaannya
maka dibutuhkan sumberdaya yang mampu mengoperasikan sistem yang telah dibuat.
b. Sistem dapat berjalan optimal apabila didukung data-data yang terintegrasi
dari masing-masing bagian terkait.
c. Sistem dapat dikembangkan lagi menjadi lebih lengkap dengan
menambahkan menu – menu administrasi kependudukan yang belum adan
(92)
81
DAFTAR PUSTAKA
Herlambang, Soendoro dan Tanuwijaya, Haryanto, 2005, Sistem Informasi Konsep, Teknologi & Manajemen, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Jogiyanto, H.M., 1990, Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis. Yogyakarta.
Kendall & Kendall, 2003, Analisis Dan Perancangan Sistem, Edisi kelima, Prenhallindo, Jakarta.
Kendall, 2003, Analisis dan Perancangan Sistem, Gramedia, Jakarta. Wicaksono ,2006 , Interaksi Manusia dan Komputer(IMK)
(1)
76
Gambar 5 . 28 Laporan Mutasi Penduduk Masuk Keterangan :
Textbox Tahun : Digun untuk memasukkan tahun .
Tombol Tampil : Digun untuk menampilkan laporan berdasrkan inputan tahun.
(2)
Gambar 5 . 29 Laporan Mutasi Penduduk Keluar
Keterangan :
Textbox Tahun : Digun untuk memasukkan tahun .
Tombol Tampil : Digun untuk menampilkan laporan berdasrkan inputan tahun.
(3)
78
Gambar 5 . 30 Pengantar Mutasi Penduduk Keluar 5.3.4 Form Setting
Form setting ini digun sebagai mengelola login user dan tanda tangan kepala kelurahan .
(4)
79 BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan pada Keluarhan Sarirejo Kec.Mojosari Kab.Mojokerto adalah:
a. Sistem yang ada selama ini masih manual , sehingga menyebabkan seringnya kehilangan data dan pelayanan administrasi kependudukan relative lama.
b. Dengan adanya sistem yang baru ini diharapkan pencatatan data dan pencarian data administrasi kependudukan menjadi lebih muda .
c. Dengan adanya sistem yang baru ini pelayanan administrasi kependudukan lebih mudah dan cepat.
d. Sistem Informasi Administrasi kependudukan ini dapat menghasilkan data kependudukan yang akurat.
(5)
80
6.2 Saran
Dalam pengembangan aplikasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan ini, dapat diajukan beberapa saran, yaitu:
a. Agar sistem yang dibuat lebih optimal dan efisien dalam penggunaannya maka dibutuhkan sumberdaya yang mampu mengoperasikan sistem yang telah dibuat.
b. Sistem dapat berjalan optimal apabila didukung data-data yang terintegrasi dari masing-masing bagian terkait.
c. Sistem dapat dikembangkan lagi menjadi lebih lengkap dengan menambahkan menu – menu administrasi kependudukan yang belum adan pada sistem.
(6)
DAFTAR PUSTAKA
Herlambang, Soendoro dan Tanuwijaya, Haryanto, 2005, Sistem Informasi Konsep, Teknologi & Manajemen, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Jogiyanto, H.M., 1990, Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis. Yogyakarta.
Kendall & Kendall, 2003, Analisis Dan Perancangan Sistem, Edisi kelima, Prenhallindo, Jakarta.
Kendall, 2003, Analisis dan Perancangan Sistem, Gramedia, Jakarta. Wicaksono ,2006 , Interaksi Manusia dan Komputer(IMK)