PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA DI KELAS II SD NEGERI 177051 LAEMAGA RAMBUNG KEC. TARABINTANG KAB. HUMBANG HASUNDUTAN T.P. 2015/2016.

(1)

PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA DI KELAS II SD

NEGERI 177051 LAEMAGA RAMBUNG KEC. TARABINTANG KAB. HUMBANG HASUNDUTAN

T.P. 2015/2016

SKRIPSI

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan

Pra Sekolah Dasar dan Sekolah Dasar

OLEH:

HAPOSAN CARI PADANG NIM. 114522414018

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

i ABSTRAK

HAPOSAN CARI PADANG, NIM: 114522414018. Penggunaan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pelajaran IPA di Kelas II Semester I SDN 177051 Laemaga Rambung Kec.Tarabintang Kab.Humbang Hasundutan T.P.2015/2016. Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2016.

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 177051 Laemaga Rambung, jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode demonstrasi dalam pembelajaran yang bertujuan untuk mengetahui Sejauh mana penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar pada materi Perubahan benda di kelas II SD Negeri 177051 Laemaga Rambung.

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II SD Negeri 177051 Laemaga Rambung dengan jumlah siswa21 terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 6 perempuan.

Dari penelitian yang dilaksanakan diperoleh peningkatan hasil belajar setelah dilaksanakan tindakan. Hasil penelitian pada saat pre tes, rata-rata kelas yang diperoleh siswa sebanyak 45,24 dari 21 orang siswa, dimana 7 siswa (33,33%) memperoleh ketuntasan dan 20 siswa (66,67%) yang belum tuntas. Pada siklus I rata-rata kelas meningkat menjadi 55,24 dimana 10 siswa (48%) memperoleh ketuntasan, 11 siswa (52%) yang belum tuntas dan nilai observasi aktivitas siswa 68,75%kategori penilaian cukup secara klasikal. Pada siklus II rata-rata kelas siswa meningkat 66,67 dimana 17 siswa (81%) memperoleh ketuntasan, 4 siswa (19%) yang belum tuntas dan nilai observasi aktivitas siswa 84,38%kategori penilaian baik secara klasikal. Dari peningkatan ketuntasan secara klasikal yang diperoleh siswa dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa.


(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas karunia-Nya, yang telah dilimpahkan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini merupakan syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan dengan judul : “Penggunaan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA di Kelas II Semester I SD Negeri 177051 Laemaga RambungKecamatan Tarabintang Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun Pembelajaran 2015/2016”.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari banyak kendala dan rintangan yang dihadapi oleh penulis, namun berkat bantuan dari berbagai pihak akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih khususnya kepada Bapak Dr.Marham Sitorus, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan, masukan, dan motivasi yang sangat berarti dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang membantu penyelesaian studi pada Program Sarjana (S1) Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri Medan, yaitu :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.


(7)

iii

2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd selaku Ketua Program Sarjana S-1 Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Eidi Sihombing, MS selaku Sekretaris Program Sarjana S-1 Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri Medan.

5. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Humbang Hasundutan yang memberikan dukungan untuk dapat terlaksana Program Sarjana S-1 Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Unimed di Kabupaten Humbang Hasundutan.

6. Bapak Ramsul Nababan, SH sebagai Koordinator Wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan.

7. Bapak/Ibu dosen yang mengajar pada Program Sarjana S-1 Kependidikan Bagi Guru Dalam Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri Medan di Kabupaten Humbang Hasundutan.

8. Rekan-rekan mahasiswa PSKGJ Unimed yang bersama-sama dalam suka dan duka selama proses perkuliahan berlangsung. 9. Seluruh civitas akademik Universitas Negeri Medan yang telah

memberikan pengetahuan dan jasanya kepada penulis selama mengikuti perkuliahan.


(8)

iv

10.Ibu Rolina Mungkur, sebagai Kepala Sekolah SD Negeri 177051 Laemaga Rambung, serta seluruh rekan-rekan Bapak/Ibu Guru yang memberikan dukungan dalam penyelesaian perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini.

11.Penulis ucapkan terima Kasih yang sebesar-besarnya kepada “Ayahanda dan Ibunda” yang melahirkan dan membesarkan saya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

12.Kepada Istriku tercinta yang banyak memberikan semangat dan motivasi sejak awal perkuliahan sampai terselesaikannya skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kelemahan dan kekurangan. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun. Akhir kata semoga skripsi ini dapat member kontribusi dalam upaya perbaikan kualitas penbelajaran.

Dolok Sanggul, Agustus 2015 Penulis,

Haposan Cari Padang NIM.114522414018


(9)

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ………. i

KATA PENGANTAR ………..……….. ii

DAFTAR ISI ……….. v

DAFTAR TABEL ……….. vii

DAFTAR GAMBAR ………. viii

DAFTAR LAMPIRAN ………. ix

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Identifikasi Masalah... 4

C. Batasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

A. Kerangka Teori ... 7

1. MetodeDemonstrasi ...7

2. TujuanMetodeDemonstrasi ……… 8

3. ManfaatMetodeDemonstrasi ………... 9

4. Kelebihanmetodedemonstrasi... 9

5. KekuranganMetodeDemonstrasi ...10

6. RancanganKegiatanDemonstrasi ………... 11


(10)

vi

8. HakikatPembelajaran IPA di SD... 13

9. TujuanPembelajaran IPA di SD………... ……… 15

10.MateriPembelajaran IPA di SD ... ……… 16

B. Kerangka Berpikir ... 17

C. Hipotesis Tindakan ... 18

BAB III METODE PENELITIAN... 19

A. Lokasi dan Waktu Penelitian... 19

B. JenisPenelitian ... 19

C. Subjek danObjekPenelitian ... 19

D. Operasional VariabelPenelitian... 20

E. AlatPengumpulan Data ………... 20

F. InstrumenPenelitian ……….. 21

G. DesainPenelitian... 21

H. Prosedur PenelitianTindakan... 22

I. Teknik Analisa Data ... 25

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 29

A. DeskripsiHasilPenelitian... 29

B. Analisis Data ... 43

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 50

A. Kesimpulan... 50

B. Saran ... 50

DAFTAR PUSTAKA……… 52 LAMPIRAN


(11)

vii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 : Rencana Tindakan Penelitian ……… 24

Tabel 3.2 : Lembar Observasi Aktivitas Siswa ……….….. 27

Tabel 3.3 : Hasil Pre test ………... 30

Tabel 3.4 : Hasil Siklus I ………... 33

Tabel 3.5 : Hasil Observasi Pengajaran Siklus I ……….. 36

Tabel 3.6 : Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus ………. 37

Tabel 3.7 : Hasil Siklus II ………. 39

Tabel 3.8 : Hasil Observasi Pengajaran Siklus II ……….. 42

Tabel 3.9 : Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ……….. 43

Tabel 4.0 : Analisis Deskripsi Kemampuan Awal Pre test …………... 44

Tabel 4.1 : Analisis Hasil Siklus I ……….. 45

Tabel 4.2 : Analisis Hasil Siklus II ………. 46


(12)

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1 : Skema PTK Model Kemmis dan Mc.Taggart ……… 23

Gambar 4.2 : Diagram Hasil Pre Test ………. 32

Gambar 4.3 : Diagram Hasil Siklus I ………. 35

Gambar 4.4 : Diagram Hasil Siklus II ………... 41

Gambar 4.5 : Diagram peningkatan rata-rata,ketuntasan,belum tuntas, Persen tuntas,persen belum tuntas,hasil belajar tes awal,siklus I,siklus II .. 50


(13)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Lembar Observasi Siswa Siklus I ……….. 52

Lampiran 2. Lembar Observasi Siswa Siklus II ………. 53

Lampiran 3. Lembar Observasi Guru Siklus I ……… 54

Lampiran 4. Lembar Observasi Guru Siklus II ……….. 55

RPP Pre Test ……….. 56

RPP Siklus I ………... 58

RPP Siklus II ………. 62

Lampiran 5. Soal Siklus I ……….. 66

Lampiran 6. Kunci Jawaban Soal Siklus I ……….... 67

Lampiran 7. Soal Siklus II ……….... 68

Lampiran 8. Kunci Jawaban Soal Siklus II ……….. 69


(14)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Gurumelaksanakan tugasnya secara profesionalmemerlukan wawasan yang mantap dan utuh tentang kegiatan belajar-mengajar. Seorang Guru harus mengetahui dan memiliki gambaran secara menyeluruh mengenai bagaimana proses belajar-mengajar itu terjadi serta langkah-langkah apa yang diperlukan sehingga tugas–tugas keguruannya bisa dilakukan dengan baik dan memperoleh hasil sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Salah satu kemampuan yang perlu dimiliki Guru adalah strategi pembelajaran yaitu garis besar haluan bertindak dalam rangka mencapai sasaran yang telah digariskan. Untuk mencapai tujuan tesebut perlu dikembangkan iklim pembelajaran yang kondusif dan mempersiapkan diri secara optimal. Pengelolaan pembelajaran yang dilakukan dengan baik tentunya akan berpengaruh terhadap keberhasilan pembelajaran dan berhasilnya akibat penguasaan materi pelajaran oleh siswa (murid).

Tugas seorang guru adalah mendidik, mengajar dan melatih siswanya agar mampu melaksanakan tugas tersebut dengan baik. Guru harus menguasai strategi atau berbagai kemampuan mengajar. Salah satu bagian dari pengembangan metode demontrasi diantaranya adalah mengembangkan diri secara profesional. Untuk memaksimalkan peran dunia pendidikan dalam membudayakan manusia secara terprogram, maka pemerintah telah membuat undang-undang tentang


(15)

2

Sistem Pendidikan Nasional yaitu terdapat pada pasal 4 yang menegaskan bahwa Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, serta memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, berkepribadian yang mantap serta tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Selain hal tersebut, dalam PP no. 28 tahun 1990 pasal 3 disebutkan “pendidikan dasar bertujuan untuk memberikan bekal kemampuan dasar pada peserta didik untuk mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi, warga negara dan umat manusia serta mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pendidikan menengah”

Pembelajaran yang berhasil ditunjukkan oleh lingkup penguasaan siswa terhadap materi pelajaran yang diberikan oleh guru serta tinggi rendahnya penguasaan materi pelajaran tersebut dapat dilihat dari evaluasi yang dilaksanakan setelah proses pembelajaran. Secara umum, prestasi belajar ini tercermin dari terserapnya materi pelajaran oleh anak. Tingkat penguasaan siswa terhadap materi pelajaran tersebut biasanya disebut sebagai prestasi hasil belajar siswa yang dinyatakan dalam bentuk nilai belajar, sehinggga kegiatan pembelajaran dapat dikatakan berhasil apabila lebih dari 70% jumlah anak menguasai pelajaran dengan baik.

Jadi, guru sebagai salah satu komponen penting sekolah harus mampu memiliki kemampuan profesional yang memadai agar mampu mencapai hasil yang lebih dari 70% seperti yang diutarakan di atas. Dengan demikian, apabila hal tersebut


(16)

3

dapat dicapai guru sangat berarti baik di hadapan siswa (subjek didik) maupun di mata masyarakat. Dalam rangka mempertahankan hal tersebut guru harus memperhatikan:pengembangan diri terutama sekali kemampuan profesional, keluasan dan kedalaman wawasan yang digunakan sebagai landasan dalam mengambil keputusan, dan Guru harus kaya dengan inovasi kreatif dalam memilih strategi (metode) pembelajaran yang digunakan sekaligus sebagai pemertahanan aspek keberhasilan tersebut. Bertumpu pada beberapa hal tersebut guru sebagai pendidik salah satu aspek yang digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran adalah dengan diadakannya penelitian tindakan kelas. Tindakan kelas sebagai salah satu hal yang membantu dalam usaha meningkatkan kemampuan baik guru, siswa maupun materi itu sendiri.

Berangkat dari hal-hal di atas, ada beberapa hal yang menjadi catatan, salah satu di antaranya adalah kenyataan di lapangan baik dari hasil observasi maupun kegiatan evaluasi yang dilakukan terhadap 21 siswa anak kelas IISDNegeri177051 LaemagaRambung pada semester I, tahun pelajaran 2015/2016 untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, hasil yang diperoleh sangat kurang memuaskan. Hasil yang telah diperoleh dari kegiatan dalam mata pelajaran IlmuPengetahuanAlamhanya 3 orang siswadari 21 orang tingkat penguasaan materi pelajaran memperoleh nilai di atas 70. Sedangkan sisanya rata-rata tingkat penguasaan siswa terhadap materi pelajaran di bawah 60.

Dalam rangka meningkatkanpenguasaan siswaterhadap materi pelajaranIlmu Pengetahuan Alam, maka diperlukan langkah dalam proses pembelajaran tersebut, langkah yang dimaksud adalah Penelitian Tindakan Kelas


(17)

4

(PTK) sangat penting diperlukan guna pengkajian yang lebih mendalam terhadap sesuatu yang terjadi di dalam kelas dan juga untuk menambah kepekaan guru terhadap dinamika pembelajaran di dalam kelas. Oleh sebab itu, penulis

dibantu oleh teman sejawat

tertarikmelakukanpenelitianmengenai“Penggunaanmetode demonstrasiuntuk meningkatkanhasilbelajarsiswapadapelajaranIPA di kelas II semester I SDNegeri 177051 Laemaga Rambung Kecamatan Tarabintang.”

B.IdentifikasiMasalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat diidentifikasi masalah dalam penelitian yaitu sebagai berikut :

1. Siswa SDNegeri 177051 Laemaga Rambung kurang bergairah dalam pembelajaran/ kurang memperhatikan guru yang sedang menerangkan; 2. Rendahnya partisipasi dan respon siswa selama proses pembelajaran

berlangsung;

3. Kurangnya keberanian mengemukakan pendapat (mengancungkan tangan) termasuk tidak berani tampil di depan kelas;

4. Gurubelummaksimalmenggunakan media dan strategipembelajaran yang bervariasi; dan

5. Gurumembutuhkanstrategipembelajaran yang dapatmeningkatkankegairahansiswadalampembelajaranIlmuPengetahuanA lamsehinggadapatmeningkatkankemampuansiswa.


(18)

5

C.BatasanMasalah

Berdasarkanidentifikasimasalah di atas, makapenulisinginmembatasimasalahhanya pada peningkatanhasilbelajarsiswa pada materiperubahanbenda di Kelas II SDNegeri177051 LaemagaRambungTahunPembelajaran2015/2016.

D.RumusanMasalah

Dari batasanmasalah di atas, makarumusanmasalahpenelitianadalah:

“Apakahdenganmenggunakanmetodedemonstrasidapatmeningkatkanhasilbelajarsi

swapadamateriperubahanbenda di kelas II SDNegeri 177051 LaemagaRambung?”

E.TujuanPenelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan hasilbelajarsiswapadamateriperubahanwujudbenda di kelas IISDNegeri 177051 LaemagaRambung dengan menggunakan MetodeDemonstrasi.

F. Manfaat Hasil Penelitian

Hasil yang diharapkan dari penelitian tindakan kelas yang diadakan adalah sebagai berikut :

1. BagiSiswa:

1. Meningkatkan kemampuan dan pemahaman siswa dalam menggunakan Strategi Demonstrasi;

2. Meningkatkan keberanian untuk tampil di depan kelas; 3. Meningkatkan kreativitas berpikir dan bernalar siswa;


(19)

6

4. Menghilangkan kejenuhan siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.

2.Bagi guru:

1. Dapat membantu guru dalam menerapkan/menggunakan metode demonstrasi.

2. Dapat membantu guru dalam menyusun prosedur pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam yang dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman penguasaan siswa;

3. Dapat membantu guru dalam menyusun topik-topik pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam yang benar-benar relevan dengan kebutuhan dan minat siswa, yang menarik, yang memberikan wawasan dan pengetahuan baru, serta yang menantang kreativitas berpikir siswa.

3.BagiSekolah :

1. Akan meningkatkan kualitas lulusan;

2. Meningkatkan kredibilitas sekolah yang bersangkutan; dan 3. Meningkatkan grade sekolah.

4.BagiPenelitiLanjutan:

Sebagaibahanmasukanbagipenelitiberikutnyadalammelakukanpenelitian, khususnyamenyangkuttentangpenggunaanmetodedemonstrasi.


(20)

50

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Hasil pre test sebelum dilakukan siklus I nilai rata-rata 45,24 dan setelah dilakukan analisis data menyatakan 33,3% siswa tuntas dan 66,67% siswa tidak tuntas.

2. Hasil belajar siklus I dinyatakan nilai rata-rata 55,24 dan dari data analisis siklus menyatakan 48% siswa tuntas dan 52% siswa tidak tuntas. Dalam hal ini setelah dilakukan PTK siklus I ada peningkatan hasil belajar siswa.

3. Hasil belajar siklus II dinyatakan nilai rata-rata 66,67 dan dari analisis data 81% siswa tuntas dan 19% siswa dinyatakan tidak tuntas.

4. Berdasarkan hasil penelitian ini dijelaskan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah dilakukan PTK siklus I yaitu dari 7 orang yang tuntas menjadi 10 orang. Dan setelah dilakukan PTK siklus II juga terjadi perbedaan hasil belajar siswa antara siklus I dan siklus II yaitu dari 10 orang (48%) siswa yang tuntas menjadi 17 orang (81%) yang tuntas.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan PTK tentang penerapan metode demonstrasi sangat berpengaruh besar terhadap hasil belajar siswa.

B.Saran

Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut :


(21)

51

1. Kepada guru dihimbau agar dapat mengajarkan materi sains hendaknya menggunakan metode demonstrasi dalam pembelajaran, karena penggunaan metode demonstrasi siswa terlatih dan terampil menggunakan media sehingga proses pembelajaran akan mengasyikkan dan menyenangkan bagi siswa. 2. Kepada kepala sekolah hendaknya menghimbau dan memberi kesempatan

kepada guru untuk mengikuti pelatihan tentang keterampilan menggunakan strategi pembelajaran sehingga proses pembelajaran berlangsung dengan baik. 3. Kepada siswa diharapkan lebih membangun interaksi dan kerja sama yang

baik kepada siswa-siswa lain dengan menerapkan metode demonstrasi.

4. Pada peneliti selanjutnya yang ingin melakukan jenis penelitian yang sama sebaiknya dilakukan dengan memperbaiki tahapan dari metode ini atau mengkombinasikannya dengan metode pembelajaran lain sehingga mendapatkan hasil yang baik.


(22)

52

DAFTAR PUSTAKA

Depdikbud. 1993. Tatabahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta : Depdikbud Depdikbud. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta :Depdikbud

Elang, Kusnadi. 2002. Materi Pokok Pembelajaran Pendidikan Matematika. Jakarta : Universitas Terbuka.

Jehan, W. George 1997. Teknik Berbicara yang Meyakinkan dan Efektif. Jakarta : Gunung Jati

N.K., Roetiyah. 2001. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rinneka Cipta

Nurhadi dan Gerrad Senduk. 2003. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK.Malang : Universitas Malang

Sibarani, R. 1992. Hakikat Bahasa. Bandung : PT. Aditya Bakti

Taufik, Agus. 2002. Teori-teori Belajar dan Implikasi dalam Pembelajaran. Jakarta : Universitas Terbuka.

Wardani, I.G.K. dkk. 2004. Materi Pokok Pemantapan Kemampuan Profesional. Jakarta : Universitas Terbuka

Wardani, I.G.K. dkk. 2005 Materi Pokok Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Universitas Terbuka


(1)

4

(PTK) sangat penting diperlukan guna pengkajian yang lebih mendalam terhadap sesuatu yang terjadi di dalam kelas dan juga untuk menambah kepekaan guru terhadap dinamika pembelajaran di dalam kelas. Oleh sebab itu, penulis

dibantu oleh teman sejawat

tertarikmelakukanpenelitianmengenai“Penggunaanmetode demonstrasiuntuk meningkatkanhasilbelajarsiswapadapelajaranIPA di kelas II semester I SDNegeri 177051 Laemaga Rambung Kecamatan Tarabintang.”

B.IdentifikasiMasalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat diidentifikasi masalah dalam penelitian yaitu sebagai berikut :

1. Siswa SDNegeri 177051 Laemaga Rambung kurang bergairah dalam pembelajaran/ kurang memperhatikan guru yang sedang menerangkan; 2. Rendahnya partisipasi dan respon siswa selama proses pembelajaran

berlangsung;

3. Kurangnya keberanian mengemukakan pendapat (mengancungkan tangan) termasuk tidak berani tampil di depan kelas;

4. Gurubelummaksimalmenggunakan media dan strategipembelajaran yang bervariasi; dan

5. Gurumembutuhkanstrategipembelajaran yang

dapatmeningkatkankegairahansiswadalampembelajaranIlmuPengetahuanA lamsehinggadapatmeningkatkankemampuansiswa.


(2)

C.BatasanMasalah

Berdasarkanidentifikasimasalah di atas,

makapenulisinginmembatasimasalahhanya pada peningkatanhasilbelajarsiswa pada materiperubahanbenda di Kelas II SDNegeri177051 LaemagaRambungTahunPembelajaran2015/2016.

D.RumusanMasalah

Dari batasanmasalah di atas, makarumusanmasalahpenelitianadalah: “Apakahdenganmenggunakanmetodedemonstrasidapatmeningkatkanhasilbelajarsi swapadamateriperubahanbenda di kelas II SDNegeri 177051 LaemagaRambung?” E.TujuanPenelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan hasilbelajarsiswapadamateriperubahanwujudbenda di kelas IISDNegeri 177051 LaemagaRambung dengan menggunakan MetodeDemonstrasi.

F. Manfaat Hasil Penelitian

Hasil yang diharapkan dari penelitian tindakan kelas yang diadakan adalah sebagai berikut :

1. BagiSiswa:

1. Meningkatkan kemampuan dan pemahaman siswa dalam menggunakan Strategi Demonstrasi;

2. Meningkatkan keberanian untuk tampil di depan kelas; 3. Meningkatkan kreativitas berpikir dan bernalar siswa;


(3)

6

4. Menghilangkan kejenuhan siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.

2.Bagi guru:

1. Dapat membantu guru dalam menerapkan/menggunakan metode demonstrasi.

2. Dapat membantu guru dalam menyusun prosedur pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam yang dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman penguasaan siswa;

3. Dapat membantu guru dalam menyusun topik-topik pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam yang benar-benar relevan dengan kebutuhan dan minat siswa, yang menarik, yang memberikan wawasan dan pengetahuan baru, serta yang menantang kreativitas berpikir siswa.

3.BagiSekolah :

1. Akan meningkatkan kualitas lulusan;

2. Meningkatkan kredibilitas sekolah yang bersangkutan; dan 3. Meningkatkan grade sekolah.

4.BagiPenelitiLanjutan:

Sebagaibahanmasukanbagipenelitiberikutnyadalammelakukanpenelitian, khususnyamenyangkuttentangpenggunaanmetodedemonstrasi.


(4)

50 A. Kesimpulan

1. Hasil pre test sebelum dilakukan siklus I nilai rata-rata 45,24 dan setelah dilakukan analisis data menyatakan 33,3% siswa tuntas dan 66,67% siswa tidak tuntas.

2. Hasil belajar siklus I dinyatakan nilai rata-rata 55,24 dan dari data analisis siklus menyatakan 48% siswa tuntas dan 52% siswa tidak tuntas. Dalam hal ini setelah dilakukan PTK siklus I ada peningkatan hasil belajar siswa.

3. Hasil belajar siklus II dinyatakan nilai rata-rata 66,67 dan dari analisis data 81% siswa tuntas dan 19% siswa dinyatakan tidak tuntas.

4. Berdasarkan hasil penelitian ini dijelaskan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah dilakukan PTK siklus I yaitu dari 7 orang yang tuntas menjadi 10 orang. Dan setelah dilakukan PTK siklus II juga terjadi perbedaan hasil belajar siswa antara siklus I dan siklus II yaitu dari 10 orang (48%) siswa yang tuntas menjadi 17 orang (81%) yang tuntas.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan PTK tentang penerapan metode demonstrasi sangat berpengaruh besar terhadap hasil belajar siswa.

B.Saran

Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut :


(5)

51

1. Kepada guru dihimbau agar dapat mengajarkan materi sains hendaknya menggunakan metode demonstrasi dalam pembelajaran, karena penggunaan metode demonstrasi siswa terlatih dan terampil menggunakan media sehingga proses pembelajaran akan mengasyikkan dan menyenangkan bagi siswa. 2. Kepada kepala sekolah hendaknya menghimbau dan memberi kesempatan

kepada guru untuk mengikuti pelatihan tentang keterampilan menggunakan strategi pembelajaran sehingga proses pembelajaran berlangsung dengan baik. 3. Kepada siswa diharapkan lebih membangun interaksi dan kerja sama yang

baik kepada siswa-siswa lain dengan menerapkan metode demonstrasi.

4. Pada peneliti selanjutnya yang ingin melakukan jenis penelitian yang sama sebaiknya dilakukan dengan memperbaiki tahapan dari metode ini atau mengkombinasikannya dengan metode pembelajaran lain sehingga mendapatkan hasil yang baik.


(6)

52

DAFTAR PUSTAKA

Depdikbud. 1993. Tatabahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta : Depdikbud Depdikbud. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta :Depdikbud

Elang, Kusnadi. 2002. Materi Pokok Pembelajaran Pendidikan Matematika. Jakarta : Universitas Terbuka.

Jehan, W. George 1997. Teknik Berbicara yang Meyakinkan dan Efektif. Jakarta : Gunung Jati

N.K., Roetiyah. 2001. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rinneka Cipta

Nurhadi dan Gerrad Senduk. 2003. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK.Malang : Universitas Malang

Sibarani, R. 1992. Hakikat Bahasa. Bandung : PT. Aditya Bakti

Taufik, Agus. 2002. Teori-teori Belajar dan Implikasi dalam Pembelajaran. Jakarta : Universitas Terbuka.

Wardani, I.G.K. dkk. 2004. Materi Pokok Pemantapan Kemampuan Profesional. Jakarta : Universitas Terbuka

Wardani, I.G.K. dkk. 2005 Materi Pokok Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Universitas Terbuka


Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS VA SD NEGERI 1 PRINGSEWU UTARA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 24 50

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI SISWA KELAS V SD NEGERI 1 CANDIMAS NATAR

0 20 69

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 1 GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 13 32

PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI UNTUKMENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VA SD NEGERI 6 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 20 49

PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 BATANGHARI OGAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 10 52

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS I SD NEGERI 2 REJOSARI KECAMATAN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013

0 8 62

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI METODE DEMONSTRASI KELAS IV SD NEGERI 2 REJOSARI TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 4 42

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS IV SD NEGERI TANJUNG AGUNG KECAMATAN PADANG CERMIN KABUPATEN PESAWARAN

0 6 37

PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DISERTAI LEMBAR KERJA SISWA (LKS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

0 0 9

PENGGUNAAN METODE INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN

0 0 6