Blasius yang dapat digunakan pada aliran turbulen, pipa halus dengan angka Reynold, Re 10
5
yaitu :
f 0 3164
0 25
, Re
,
2.7.2 Head Loses Minor
Besarnya kerugian akibat adanya kelengkapan pipa dapat diperoleh dengan persamaan:
g V
nK h
or l
2
2 min
Dimana: h
Lminor
= Kerugian head akibat kelengkapan pipa sepanjang jalur pipa isap
n =
Jumlah kelengkapan pipa K
= Koefisien kerugian akibat kelengkapan pipa
Koefisien k dapat ditentukan melalui table koefisien kerugian minor di lampiran. Head loses total di dapat dari :
H
Ltotal
= h
L mayor
+ h
Lminor
Head Turbin didapat dari pengurangan Head Statis turbin terhadap Head loses total, H
Total
= H - H
Ltotal
2.8 Daya Air
Universitas Sumatera Utara
Besarnya tenaga air yang tersedia dari suatu sumber air bergantung pada besarnya head dan debit air. Head adalah beda ketinggian antara muka air pada tempat penampungan atas
dengan poros turbin air. Total energi yang tersedia dari tempat penampungan atas adalah merupakan energi
potensial air yaitu :
mgh E
dengan m
= Massa air kg
h =
Head turbinm g
= Percepatan gravitasi ms
2
Daya merupakan energi tiap satuan waktu
t E
, sehingga persamaan diatas dapat dinyatakan sebagai :
gh t
m t
E Dengan mensubsitusikan P terhadap
t E
dan mensubsitusikan
Q
terhadap
t m
maka :
Qgh P
a
dengan P
a
= Daya watt
Q =
Kapasitas aliran m
3
s
= Massa jenis air kgm
3
h =
Head turbin m Selain memanfaatkan air jatuh hydropower dapat diperoleh dari aliran air datar. Dalam hal ini
energi yang tersedia merupakan energi kinetik yaitu :
Universitas Sumatera Utara
2
2 1 mv
E
dengan v
= kecepatan aliran masuk pipa ms
Daya air yang tersedia dinyatakan sebagai berikut :
2
2 1 Qv
P
atau dengan menggunakan persamaan kontinuitas
Av Q
maka :
3
2 1 Av
P
dengan A
= luas penampang pipa m
2
2.9 Daya Listrik
Daya listrik yang terbangkitkan dihitung dengan rumus P
l
= V.I P
l
= Daya listrik Watt V = Tegangan Volt
I = Arus Ampere
2.10 Daya Turbin
Daya turbin dapat dihitung dengan rumus Pt =
cos
. .
g p
l
P \
Dimana : P
l
= Daya listrik Watt
p
= Effisiensi pulley
Universitas Sumatera Utara
g
= Effisiensi generator
cos
2.11 Efisiensi Turbin
Efisiensi turbin didapatkan dari perbandingan nilai daya air dan daya turbin yaitu: 100
x P
P
t a
t
Dimana :
t
= Efisiensi turbin P
a `
= Daya air Watt P
t
= Daya Turbin Watt
2.11 Pemeliharaan maintenance
Turbin didesain untuk bekerja dalam jangka waktu puluhan tahun dengan sangat sedikit pemeliharaan pada elemen utamanya, interval pemeriksaan total overhaul dilakukan
dalam jangka waktu beberapa tahun. Pemeliharaan dilakukan pada sudu, pengarah dan part lain yang bersentuhan dengan air termasuk pembersihan, pemeriksaan dan perbaikan part
yang rusak. Keausan umumnya terjadi pada lubang akibat kavitasi, retakan dan pengikisan dari
benda padat yang tercampur dalam air. Elemen baja diperbaiki dengan pengelasan, umumnya dengan las stainless steel. Area yang berbahaya dipotong atau digerinda, kemudian dilas
sesuai dengan bentuk aslinya atau dengan profil yang diperkuat. Sudu turbin tua mungkin akan mempunyai banyak tambahan stainless steel hingga akhir penggunaannya. Prosedur
pengelasan yang rumit mungkin digunakan untuk mendapatkan kualitas perbaikan terbaik.
Universitas Sumatera Utara
Elemen lainnya yang membutuhkan pemeriksaan dan perbaikan selama pemeriksaan total yaitu : bantalan, kotak paking dan poros, motor servo, sistem pendingin untuk bantalan dan
lilitan generator, cincin seal, elemen sambungan gerbang dan semua permukaan.
2.12 Pengaruh Pada Lingkungan