19
shift register atau sebagai universal asynchronous receiver transmitter tergantung pada pengaturan mode yang terdapat pada register SCON. Kedua register penerima
dan pengirim dari port serial diakses di register SBUF.
2.1.2 CCTV Closed Circuit Television
CCTV Closed Circuit Television atau dalam bahasa Indonesianya yaitu Telivisi dengan Sirkuit Tertutup adalah perangkat peralatan pengawas surveillance yang
memonitor keadaan sekitar melalui kamera pengintai yang terdiri dari kamera dan system DVR Digital Video Recording.
CCTV memiliki kamera yang akan mentransmisikan image video ke tempat yang spesifik dan jumlah televisi yang terbatas. Perbedaannya dengan bentuk televisi
CCTV tidak dapat menerima monitor lain, bahkan jika di area yang sama sekalipun, kecuali monitor tersebut telah masuk ke dalamarea CCTV.
Cara Menggunakan CCTV dan Mengenal Teknologi suatu Network Camera. Suatu Network Camera umumnya memiliki alamat IP tersendiri serta fungsi-fungsi
tertentu yang sifatnya sudah built-in untuk mengatur system komunikasi jaringan. Semua yang dibutuhkan untuk dapat melihat tampilan gambar melalui jaringan sudah
terbentuk dalam satu unit tertentu. Komponen kamera akan menangkap obyek gambar yang akan ditransformasikan
menjadi sinyal-sinyal elektronik, dan selanjutnya sinyal-sinyal tersebut akan dikonversikan dari format analog menjadi format digital dan ditransfer melalui
sebuah komputer dan dikompresi untuk selanjutnya dikirim melalui jaringan.
2.1.2.1 Dampak Positif dan Negatif CCTV
System CCTV biasanya digunakan untuk alasan keamanan atau komersial ketika orang memerlukannya bila berada di lingkungan yang berbahaya namun
CCTV juga memiliki dampak negatif. Dampak Positif dari CCTV :
1. Pengawasan 24 jam non-stop
Universitas Sumatera Utara
20
2. Meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja karyawan
3. Dapat lengkapi dengan option rekaman suara
4. Pengawasan melalui tv monitor oleh petugas keamanan secara real
time. 5.
Melihat rumah anda sewaktu anda ke luar kota atau keluar negeri 6.
Anda dapat melihat lokasi pabrik dengan kamera dari rumah 7.
Mendapatkan bukti otentik jika terjadi peristiwa yang tidak dikehendaki
8. Meningkatkan produktivitas
Dampak Negatif dari CCTV : 1 .Dampak negatif dari CCTV yakni apabila alarm tidak berfungsi
secara lancar maka proteksi dan keamanan akan mudah dijebol oleh para penjahat.
2. Membuat para pemontering menjadi pemalas, contohnya Melakukan kegiatan pengawasan para pekerjapegawai secara langsung akan
berkurang dan komunikasi antara atasan dan pegawai berkurang.
2.1.2.2 Bagian – Bagian Dari CCTV
Suatu CCTV SYSTEM terdiri dari beberapa komponen yang saling
berkaitan untuk membantu pemiliknya memantau kejadian secara real time ataupun melakukan play-back kejadian yang telah lampau. Untuk dapat mencapai fungsi
secara optimum sebuah CCTV System umumnya terdiri dari beberapa komponen seperti:
CCTV Camera Kamera Pemantau: alat yang yang ditempatkan pada
lokasi yang akan dimonitor untuk menangkap gambar video. Gambar video yang dikirim bisa berbentuk analog ataupun digital.
Universitas Sumatera Utara
21
Recorder Alat Perekam: alat yang digunakan untuk merekam video yang
dikirim oleh CCTV Camera. Perekaman dapat dilakukan secara analog ataupun digital.
Monitor: alat yang dipakai melihat gambar video secara real time ataupun
video hasil rekaman. Monitoring dapat dilakukan secara lokal pada area gedung ataupun secara remote
CCTV Motorized Controller: alat ini digunakan untuk menggerakkan PTZ
Pan Tilt Zoom motor yang terdapat pada CCTV Camera. Dengan menggabungkan komponen – komponen di atas maka dapat dibuat sebuah
CCTV System. Terdapat 2 macam konfigurasi CCTV System yang banyak digunakan pada saat ini:
Konfigurasi CCTV Camera Analog: pada konfigurasi ini gambar video
yang dihasilkan oleh kamera berupa signal analog yang ditransmisikan melalui Coaxial Cable, video analog ini kemudian ditangkap oleh recorder
dan di transformasi menjadi bentuk data digital sebelum disimpan ke dalam Hard Disk. Digital Video Recorder dapat mengirimkan video digital ini
melalui jaring network
Gbr 2.1.2.2 a Analog CCTV System Diagram
Konfigurasi IP CCTV Camera Network Camera: pada konfigurasi ini
gambar video yang dihasilkan oleh network camera sudah berbentuk digital dan dikirim langsung ke jaringan network. Network Recorder yang terhubung
ke jaringan network yang sama menerima video digital yang dikirim oleh
Universitas Sumatera Utara
22
CCTV Camera dan menyimpannya ke dalam Hard Disk. Komputer yang terhubung ke network dapat mengakses video langsung dari kamera ataupun
mengakses hasil rekaman pada Network Recorder
Gbr 2.1.2.2 b IP CCTV Network System Diagram
Kedua konfigurasi di atas memiliki kelebihan dan kekurangan. Konfigurasi pertama yang menggunakan analog camera akan memerlukan infrastruktur kabel
yang lebih banyak dan lebih mahal, gambar video yang disimpan juga mungkin sudah mengalami perubahan karena faktor jarak dan interferensi. Permasalahan ini
tidak dialami bila menggunakan IP Camera karena data output sudah berbentuk digital dan hanya menggunakan satu kabel data UTP Cat5. Akan tetapi biaya untuk
IP Camera saat ini jauh lebih tinggi dibandingkan harga Analog Camera, disamping itu IP
Camera juga memerlukan infrastruktur network yang lebih baik untuk menunjang streaming data dari beberapa IP Camera secara bersamaan.
2.1.3 Perancangan Power Supply PSA