Desain Penelitian Langkah Penelitian Variabel Penelitian Definisi Operasional Variabel

31

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif menggunakan studi analytic observational dengan pendekatan cross sectional.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di RSUD Karanganyar, RSUD Pandanaran Boyolali, RS Kustati Surakarta dan RS Banyubening Boyolali.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilakukan pada bulan Oktober hingga Desember tahun 2016.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah Pasien rawat inap di Rumah sakit tempat penelitian berlangsung.

2. Sampel

Dalam penelitian multivariat sampel yang digunakan adalah 15 sampai 20 setiap variabel independen Murti, 2013. Pada penelitian terdapat 5 variabel, untuk itu dalam penelitian ini jumlah sampelnya antara 75 sampai 100 subjek. Sampel dipilih secara kuota dari setiap RS sejumlah 25 subjek. Dalam mendapatkan 25 subjek di setiap RS dipilih secara kuota. Sampel didapatkan dari catatan medis pasien rawat inap peserta JKN yang telah mendapatkan verifikasi dari BPJS pada tahun 2016 di Rumah sakit.

D. Langkah Penelitian

Kerangka penelitian meliputi desain penelitian, teknik memilih sampel, pengukuran variabel, analisis data dan penarik kesimpulan, sebagai berikut : Gambar 3.1 Langkah Penelitian

E. Variabel Penelitian

1. Variabel Independen a. Kelas Perawatan b. Tingkat keparahan c, Lama perawatan e. Tarif Obat f. Penggunaan ICU g. Jenis RS 2. Variabel Dependen : Biaya rumah sakit dan tarif INA CBGs

F. Definisi Operasional Variabel

1. Kelas Perawatan a. Definisi: Klasifikasi ruangan tempat perawatan pasien di Rumah sakit yang pada penelitian ini dibatasi pada ruang perawatan kelas 1, 2 dan 3. b. Alat ukur: Data yang tertulis di rekam medik Populasi Sampel Quota sampling Biaya RS pemerintah dan swasta Tarif INA CBGs Kelas perawatan Tingkat keparahan Lama perawatan Penggunaan ICU Analisis regresi linier ganda Interpretasi dan kesimpulan Jenis RS pemerintah dan swasta c. Cara ukur: Observasi d. Skala pengukuran: Data ordinal: Kelas 1, Kelas 2, Kelas 3 2. Tingkat keparahan a. Definisi: Menunjukkan tingkat keparahan kasus yang dipengaruhi adanya komorbiditas dan komplikasi, sesuai dengan koding INA CBGs, sesuai dengan permenkes nomor 69 tahun 2013. Terdiri atas: tingkat keparahan I ringan yaitu pasien rawat inap tanpa komorbiditas atau komplikasi, tingkat keparahan II sedang yaitu pasien rawat inap dengan komorbiditas atau komplikasi dan tingkat keparahan III berat yaitu pasien rawat inap dengan komorbiditas atau komplikasi berat. b. Alat ukur: Data yang tertulis di rekam medis c. Cara ukur: Observasi d. Skala pengukuran: Data ordinal meliputi Tingkat keparahan I atau tingkat keparahan ringan, Tingkat keparahan II atau tingkat keparahan sedang, dan Tingkat keparahan III atau tingkat keparahan berat. 3. Lama perawatan a. Definisi: Merupakan jumlah hari perawatan pasien b. Alat ukur: Data yang tertulis di rekam medis, dihitung dalam lamanya hari. c. Cara ukur: Observasi d. Skala pengukuran: Data kontinu, hasil pengukuran lama perawatan dalam hari. 4. Penggunaan ICU a. Definisi: Pasien selama perawatan menggunakan ruangan ICU. b. Alat ukur: Data di rekam medis. c. Cara ukur: Observasi. d. Skala pengukuran: Data skala pengukuran kontinu, hasil pengukuran lama perawatan dalam hari. 6. Jenis Rumah sakit a. Definisi: Jenis rumah sakit negeri dan swasta b.Alat ukur: Akreditasi RS dan dokumen RS c. Cara ukur: Observasi dan profil RS. d.Skala pengukuran: Data skala dikotomi, hasil pengukuran RS swasta dan RS negeri. 7. Biaya RS Pasien rawat inap a. Definisi: Biaya RS dalam memberikan pelayanan kesehatan pada pasien selama pasien di rawat di RS. b. Alat ukur: Data di Rekam Medis. c. Cara Ukur: Observasi. d. Skala pengukuran: Data skala kontinu dalam rupiah. 8. Tarif INA CBGs a. Definisi: Tarif yang telah ditentukan oleh pemerintah sesuai dengan Permenkes no 69 tahun 2013 dan Permenkes no 59 tahun 2014. b. Alat ukur: Data pada lampiran Permenkes no 69 tahun 2013 dan Permenkes no 59 tahun 2014 c. Cara ukur: Observasi d. Skala pengukuran: Data skala kontinu dalam rupiah.

G. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data