kehendak sebagian orang yang lalu memilih dan mengangkatnya sebagai imam. Namun ia hadir karena kepribadiannya yang menunjukkan
keteladanan, syahid, penuh dengan uswah dan dapat dijadikan panutan. Dapat dikatakan bahwa ia adalah manusia yang sempurna insan kamil.
Tetapi walaupun demikian, bukan berarti ia adalah supramanusia. Sebab tidak ada yang berada diatas manusia selain Allah. Akan lebih tepat
jika menyebutknya sebagai manusia super. Sebab ia juga sama seperti manusia lainnya secara fisik. Yang membedakannya dengan manusia lainnya
adalah kesiapan spiritualnya serta moral yang dapat dijadikan contoh teladan. Dengan begitu tidak bisa tidak, ia pasti akan diteladani oleh mereka
yang menganggapnya sempurna. Dan karya Ali
Syari’ati lainya seperti “Whay is to be Done: The
Enlightened Thinkers and Islamic Renaissance ”, Houston: IRIS,1986. “ Al
Insan, al-Islam wa Madaris Al-gharb ”, Teheran: Dar as-Safli an-Nasr,
1989. “Kritik Islam atas Marxisme dan sesat pikir batar lainnya”,
Bandung: Mizan Press, 1983. Hamid Algar, The Roots of Iranian Revolution,Kanada: Ontario, 1983. Kesemuanya ini tidak jauh
menceritakan tentang Islam, pemerintahan Islam, imamah dan ummah, revolusi, Marx yang ditinjau dari kacamata sosial.
H. Metode Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, akan digunakan beberapa metodologi yang berkaitan dengan jenis atau sifat penelitian.
1. Jenis penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian konsep atau pemikiran, oleh
karena itu pendekatan yang penulis lakukan bersifat penelitiaan kepustakaan library research mengingat semua data yang dibutuhkan
berbentuk buku, artikel dan karya tulis lainnya. Tulisan tersebut masih bersifat filosofis, sehingga memerlukan interpretasi atau penafsiran untuk
dipahami makna yang tersirat di dalamnya. Maka untuk menafsirkannya penulis menggunakan metode deduktif.
Sebagai penelitian yang bertujuan untuk menguraikan dan menganalisis pemikiran tokoh, maka berdasarkan data yang digunakan,
penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yakni penelitian yang menggunakan kalimat-kalimat bukan angka untuk menguraikan
pemikiran Ali Syari’ati. 2. Data dan Sumber Data
Data dalam penelitian ini diklasifikasikan kepada dua tingkatan, yakni:
a. Data Primer Data primer adalah data yang menjelaskan langsung objek
penelitian yakni pemikiran Ali Syari’ati tentang pemerintahan Islam. b. Data Sekunder
Sedangkan data sekunder adalah data yang tidak menjelaskan secara langsung objek penelitian, akan tetapi dapat membantu dalam
menjelaskannya, seperti data tentang konsep pemerintahan Islam, latar belakang kehidupan Ali Syariat dan sebagainya.
Berdasarkan klasifikasi data tersebut di atas, sumber data penelitian ini juga dikelompokkan kepada dua tingkat, yakni sumber data
primer dan sumber data sekunder. a. Sumber Data Primer
Sumber primer adalah sumber yang darinya didapatkan data- data primer penelitian. Yang menjadi sumber data primer dalam
penelitian ini adalah karya- karya Ali Syari’ati serta ceramah-
ceramahnya yang telah dibukukan. Sumber data primer penelitian ini terdiri dari:
1 Ali Syari’ati, Al-Ummah wa Al-Imamah, Teheran:
Muassasah Al-Kitab Al-Tsaqafiyah 1989, 2
Ali Syari’ati, What is to be Done: The Enlightened Thinkers and Islamic Renaissance, Houston: IRIS,1986.
3 Ali Syari ’at, Al Insan, al-Islam wa Madaris Al-gharb,
Teheran: Dar as-Safli an-Nasr, 1989. 4 Ali Syari
’at, Islam Agama protes Bandung: Pustaka hidayah, 1996.
5 Ali Syari’ati, On Sociology of Islam, terj. Arif Mulyadi,
Sosiologi Islam. Kaliurang: Rausyanfikr Institute, 2012.
b. Sumber Sekunder Sumber sekunder adalah sumber yang darinya didapatkan data
sekunder penelitian. Sumber sekunder penelitian ini terdiri dari buku, tulisan dan artikel yang berkaitan dengan tema penelitian ini,
seperti: 1 Hamid Algar, The roots of Iranian Revolution, Kanada:
Ontario, 1983. Ervand Abrahamian, Radical Islam: The Iranian Mojahedin, London: I. B Tauris, 1989.
2 Deden Ridwan, Memahami Hegemoni Barat: Ali Syari’ati
dalam Sorotan Cendikiawan Indonesia, Jakarta: Lentera, 1999.
3 Red Shi ’ism, Free Islamaic Literature Texas, Housten, 1980,
4 Ali Syari’ati, Tugas Cendikiawan Muslim, terj. Amin Rais
Jakarta: Raja Grafindo Perkasa, 2001, dan tulisan artikel lainnya.
3. Pengumpulan data Berbagai data dalam penelitian ini yang berkaitan dengan
pemikiran Ali Syari’ati tentang pemerintahan Islam, dikumpulkan melalui
metode inventarisasi, dimana semua data tentang pemerintahan Islam dikumpulkan kemudian disistematisasikan sebelum dilakukan analisa
secara objektif. Semua data akan dicermati untuk kemudian diklasifikasikan berdasarkan kesesuaiannya diantara satu pemikiran
dengan pemikiran lainnya dan berusaha mengurutkan pemikiran mana yang pertama kali muncul dan mana pemikiran yang terakhir kali
berdasarkan tahun kemunculannya. Sedangkan data yang saling
bertentangan satu sama lain, akan berusaha dilihat latar belakang kemunculannya berdasarkan kerangka kontekstualnya, oleh karena itu
akan dicari titik temu antara berbagai data yang betentangan tersebut, dan apabila tidak dapat dicari titik temunya, maka akan diungkapkan alasan
atau dasar argumentatif kemunculan data tersebut. 4. Analisa Data
Dalam penelitrian
ini akan
digunakan pendekatan
sejarahhistorical approach untuk menganalisa data dan fakta yang ditemukan. Adapun yang dimaksud dengan metode pendekatan sejarah
adalah metode yang digunakan untuk membuat rekontruksi masa lampau secara sistematis dan objektif, dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi,
memverifikasi dan mensintesiskan bukti-bukti untuk menegakkan fakta dan memperoleh kesiompulan yang kuat.
13
Sedangkan tujuan penggunaan metode tersebut dalam penelitian ini adalah untuk membongkar semua
pemikiran Ali Syari’ati secara sistematis berdasarkan konteks yang
menjadi latar belakang kemunculan pemikirannya, dan diharapkan akan ditemukan kesinambungan sejarah dalam setiap pemikirannya, dan akan
diketahui pengaruh perkembangan sosio-kultur dan sosio-politik yang terjadi disuatu tempat atau daerah dalam hubungannya dengan proses
perumusan pemikirannya tentang politik. Selain itu untuk mengeksplorasi lebih lanjut data yang ditemukan, maka akan digunakan beberapa metode
analisis, diantaranya: a. Interpretasi
Interpretasi dilakukan untuk mengetahui makna yang terkandung dalam pemikiran Ali
Syari’ati tentang pemerintahan Islam, untuk menemukan maksud umum yang digagasnya dalam berbagai
pemikirannya, serta berusaha mengidentifikasi istilah-istilah generik yang sering digunakan.
b. Koherensi data
13
Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005. H. 73.
Dalam melakukan penjelasan terhadap pemikiran Ali Syari’ati
tentang pemerintahan Islam, maka yang harus dilihat adalah sisi politik Islamnya yang berbicara tentang semangat pembebasan yang bersifat
revolusioner berdasarkan kerangka umum yang mendahului susunan pemikirannya tersebut. Untuk memperluas penjelasan tentang
pemerintahan Islam menurut Ali Syari’ati perlu dilakukan identifikasi
terhadap pemikiran sebelumnya secara sistematis dan logis, agar dapat dinyatakan bahwa Islam revolusioner merupakan terma paling sentral
dari rangkaian pemikirannya. c. Holistika
Mengumpulkan semua pemikiran Ali Syari’ati secara totalitas
yang berkaitan dengan semangat pembaharuan Islam secara universal baik yang bersumber langsung darinya maupun dari pemikir Islam
lainnya, baik yang datang sebelum atau sesudahnya yang mempunyai semangat pembaharuan Islam yang sama. Seperti: pemikiran Qasim
Amin, Ali Abd as-Raziq, Taha husein, Faraq Fauda, Najib Mahfud, MuhammadAbd al-Jabiri, Nasr Hamid Abd Zayd dan lainnya.
I. Sistematika Pembahasan
Untuk memudahkan pembahasan penelitian ini, dibuat sistematika penulisan yang dibagi dalam empat bab dengan beberapa sub bab, sebagai
berikut: Bab Pertama merupakan bab pendahuluan yang terdiri dari; latar
belakang masalah, rumusan masalah, batasan istilah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, kajian terdahulu, landasan teori, metodologi penelitian
dansistematika pembahasan. Bab kedua menguraikan biografi intelektual Ali
Syari’ati, riwayat pendidikannya, yang mempengaruhi pemikiran Ali
Syari’ati secara Internal dan eksternal, aktivitas politik Ali
Syari’ati, karya-karyanya. Bab ketiga, menjelaskan pemerintahan Islam menurut Ali
Syari’ati, yang
berisikan tentang
tujuan pemerintahan
Islam, Dasar-dasar
pemerintahan Islam dan kepemimpinan dalam pemerintahan Islam.
Bab keempat adalah bagian penutup yang berisikan kesimpulan penelitian dan saran-saran sebagai rekomendasi kepada para pembaca.
BAB II BIOGRAFI
ALI SYARI’ATI
A. Riwayat Pendidikan