SEKOLAH TINGGI EKONOMI ANALISIS LINGKUNG
ANALISIS LINGKUNGAN PERUMAHAN AREA PEMUKIMAN / PERUMAHAN WARGA
LOKASI SITE
AREA SEKITAR JALAN PETUNG DI DEPAN LOKASI SITEU MUSEUM AFFANDI
JL.ADISUCIPTO
AREA JALAN ADISUCIPTO UIN
Pada daerah disekitar site, Merupakan daerah Commercial, Pendidikan, Dan pemukiman penduduk. Gaya bangunan di sekitarnya merupakan bangunan yang merespon iklim tropis.
Sehingga pada site Sebaiknya juga merespon Iklim yang ada di tempat tersebut.
KESIMPULAN
Area pada sekitar kawasan site memiliki gaya arsitektur yang bercampur-campur (blended) sehingga tidak memiliki karakter khusus dari daerah tersebut.
AREA TEMPAT MAKAN DAN AKSESORIS HANDPHONE
ANALISIS SIRKULASI RESPON KONDISI EKSISTING
PERUMAHAN PERUMAHAN ENTRANCE AREA PARKIR ENTRANCE
ARAH ANGIN DARI TENGGGARA EXIT LOKASI SITE LOKASI SITE
EXIT U MUSEUM AFFANDI U MUSEUM AFFANDI
JL.ADISUCIPTO JL.ADISUCIPTO UIN UIN
LEBAR JALAN PADA SIRKULASI TAPAK RESPON
Pada respon tapak diberikan 2 akses sirkulasi yang menghadap sisi barat letaknya di sisi selatan dan utara. Diberikan 2 akses sirkulasi yang jauh agar memberikan peforma sirkulasi kendaran ataupun pedestrian menjadi terarah, luas,nyaman
Kondisi Jalan Petung disekitar area site
Tampak entrance yang
dan tidak mengganggu arus lalu lintas pada waktu dan sirkulasi untuk pejalan kaki
terdapat pada lokasi site kendaraan keluar maupun masuk ke area lokasi site.
(pedestrian)
Bangunan yang akan di bangun mempertimbangkan sirkulasi udara sebagai pengahawaan alami dan sekaligus untuk menghemat energi.
Sirkulasi udara terhalang dengan kondisi bangunan yang tertutup.Arah datang angin dari tenggara Pemberian taman atau area berkumpul yang luas agar bangunan terkesan luas dan posisi taman di letakan tepat pada arah datangya angin agar pada area taman sirkulasi udara dapat langsung masuk.
ANALISIS VEGETASI KONDISI EKSISTING
RESPON Pemberian pagar dapat membantu menyaring dan memantulkan suara atau angin dari luar tapak bangunan sehingga
87,5 penggunaannya
Pagar
bisa di optimalkan namun tetap 56,5 mempertimbangkan .
19,0 lingkungan sekitar
49,0 52,6
U
Pagar material padat Pada tapak proyek terdpat 5 jenis pepohonan yang tumbuh dalam site tersebut. Namun, jenis pepohonan yang tumbuh tidak tertata dan terawat baik walaupun kondisi tanahnya cukup baik untuk di tanami oleh pepohonan khas tropis. Untuk itu respon terhadap kondisi tapak proyek adalah, lahan di anggap kosong dan akan di tanami oleh tanaman atau
Luas Lahan : 4.600 m2 Gambar Situasi
pepohonan yang mendukung peforma bangunan sesuai dengan kondisi iklim dan lingkungan dimana site berada. Tidak lupa mengacu pada aspek-aspek green design.
KETERANGAN : pepohonan dari barat site untuk menyaring kebisingan dan polusi dari kendaraan. pepohonan dari barat site untuk menyaring kebisingan dari pemukiman warga dan penunjuk
SISI UTARA SITE SISI BARAT SITE arah. pepohonan dari selatan, timur, dan utara site untuk menyaring view dari pemukiman warga dan ke museum affandi.
SISI SELATAN SITE SISI TIMUR SITE
KONDISI EKSISTING
Kali Gajah Rumah Rumah Asrama Rumah UIN Jalan Air dialirkan melalui selokan di tepi jalan Petung.
Air dari dalam site mengalir dari Utara (Dataran yang lebih tinggi) ke arah selatan (Dataran yang lebih rendah) mengikuti kontur.
Selokan pada sisi Selatan Site berada di bawah jalur pejalan kaki.
Air dari selokan dialirkan menuju sungai yang berada dekat dengan site.
RESPON Jalan Petun U RESPON
Saluran pembuangan air ke selokan yang selanjutnya diteruskan ke sungai harus melalui proses penyaringan agar tidak mencemari sungai Perlu di sediakan teknologi mendaur ulang air limbah agar dapat di gunakan untuk menyiram tanaman, membersihkan closed duduk dll
CUT FILL ANALISIS DRAINASE
Area site pada bagian utara diberikan di posisikan sebagai jalur dimana penyaluran air hujan yang langsung menuju ke riol kota karena, pada lokasi site kemiringan kontur tanah ke arah selatan.
PROSEDUR DAUR ULANG AIR LIMBAH TOILET
AIR LIMBAH TOILET
TANGKI SEPTICTANGKI SEPTIC AIR LIMBAH NON TOILET AIR LIMBAH NON TOILET BAK KONTROL
BAK KONTROL HASIL PROSES DAUR ULANG PELETAKAN DI LUAR PERMUKAAN TANAH BIOFILTER ANAEROB-AEROB BAK PEMISAH BAK EKUALISASI
BIOFILTER AEROB LANJUTAN LEMAK PROSES DAUR ULANG
SUMBER : PELATIHAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH BPLHD DKI JAKARTA JAKARTA, 18 JUNI 2013
ANALISIS VIEW TO SITE RESPON KONDISI EKSISTING
MUSEUM AFFANDI Jalan U
Rumah Asrama PERUMAHAN PERUMAHAN Makan
- +++ Rumah
- -- JALAN PETUNG
- -- +++++ Kali Gajah
- +++ JALAN PETUNG MUSEUM AFFANDI
JALAN ADISUCIPTO JALAN ADISUCIPTO JALAN ADISUCIPTO UIN
Bangunan pada sisi barat menghadap ke arah jalan petung mempunyai nilai (+) untuk itu perlu di ekspos penampilan bangunannya. Bangunan pada sisi selatan yang menghadap ke arah jalan adisucipto
Dari jalan petung, pandangan ke lokasi site terlihat sangat kurang memiliki pandangan yang baik, hanya kelihatan jika bangunan jelas dan tidak terhalang oleh bangunan apapun. bertingkat 3 ke atas, untuk itu pada sisi ini bangunan perlu juga di ekspos agar penampilan bangunan dapat terlihat dari jalan adisucipto
Dari jalan adisucipto, arah pandangan sedikit tertutup dengan b a n g u n a n y a n g a d a d i d e p a n l o k a s i s i t e .
Bangunan pada sisi utara tidak terlalu menutupi pandangan sehingga bangunan pada site perlu di ekspos tetapi perlu melihat kondisi situasi Dari kompleks perumahan, arah pandangan juga sedikit tertutup pada site dengan kompleks perumahan agar menjadi selaras dengan karena ada bangunan-bangunan perumahan yang menutupi k o n d i s i l i n g k u n g a n s e t e m p a t . l o k a s i s i t e .
Bangunan pada sisi barat kurang memiliki pandangan yang baik karena, Dari arah muuseum affandi, arah pandangan sedikit tertutup terhalang oleh beberapa bangunan museum affandi. Sehingga pada karena ada bseberapa bangunan museum affandi yang menutupi lokasi site yang akan di bangun, tidak memerlukan bentuk penampilan a r a h p a n d a n g bangunan yang berlebihan dan untuk menghemat biaya pembangunan.
ANALISIS VIEW FROM SITE RESPON KONDISI EKSISTING PERUMAHAN
PERUMAHAN
LOKASI SITE
LOKASI SITE
U MUSEUM AFFANDI U MUSEUM AFFANDI JL.ADISUCIPTO
JL.ADISUCIPTO UIN
UIN
Pandangan dari dalam site ke semua arah kurang lebih tertutupi Pada daerah barat dan selatan view cenderung terbuka. oleh karena itu, bangunan perlu di tinggikan, agar pandangan dari dalam site ke luar bangunan dapat terlihat dengan jelas dan baik dan tidak terhalang.
Pada daerah utara dan timur, view ditutupi oleh pemukiman warga dan museum Affandi Pandangan dari arah site ke luar site akan di atur ke arah museum Affandi daan jalan Adisucipto agar mendapatkan view pandangan yang maksimal, karena pada arah view ini memiliki nilai positif untuk dijadikan arah pandang dari dalam site.
KONDISI EKSISTING RESPON Kali Gajah Rumah Asrama Rumah Makan UIN Jalan JALAN ADISUCIPTO JALAN PETUNG JALAN ADISUCIPTO PERUMAHAN MUSEUM AFF ANDI
INTENSITAS KEBISINGAN TINGGI
INTENSITAS KEBISINGAN SEDANG
INTENSITAS KEBISINGAN RENDAH KETERANGAN
Pada jalan adisucipto dan jalan petung memiliki intensitas kebisingan yang tinggi karena di lalui oleh kendaraan setiap harinya. Pada komleks perumahan memiliki intensitas kebisingan yang sedang karena kebisingan dari kompleks perumahan sebagian besar terbawa oleh angin dan t e r p a n t u l k a n o l e h b a n g u n a n d i s e k i t a r n y a . Pada area museum affandi memiliki intensitas kebisingan yang rendah karena jarak museum affandi tidak terlalu dekat dengan lokasi site dan aktivitas dan kegiatan di museum affandi sebagian besar tidak memiliki intensitas kebisingan yang tinggi.
INTENSITAS KEBISINGAN TINGGI
INTENSITAS KEBISINGAN SEDANG
INTENSITAS KEBISINGAN RENDAH KETERANGAN Kali Gajah Rumah Asrama Rumah Makan UIN Jalan JALAN ADISUCIPTO JALAN PETUNG JALAN ADISUCIPTO PERUMAHAN MUSEUM AFF ANDI
Pada area jalan petung perlu di minimalisir tingat kebisingannya dengan memberi vegetasi dan pagar agar kebisingan dari jalan petung dapat di pantulkan dan tidak secara langsung m a s u k k e d a l a m l o k a s i s i t e . Pada area jalan adisucipto tingkat kebisingan tinggi, tetapi tidak secara langsung mengalir kedalam lokasi site karena jarak jalan adisucipto dan lokasi site tidak berdekatan.
Pada area kompleks bangunan, kebisingan di minimalisir dengan memberi dinding penghalang dan vegetasi agar memantulkan kebisingan dari arah perumahan. Pada area museum affandi, tinggkat kebisingan sudah rendah jadi tidak perlu memaksimalkan pemantulan kebisingan lagi terhadap bangunan museum affandi.
ANALISIS KEBISINGAN
ANALISIS SUN PATH KONDISI EKSISTING
RESPON SUNRISE
SUNSET U
U MATAHARI Intesitas sinar matahri pada site cukup baik dikarenkan sekitar site bangun berlantai cukup rendah.. Pada siang hari sinar cukup terik karena site berada di dataran rendah
Pada sisi timur site di beri beberapa vegetasi agar matahari tidak secara l a n g s u n g m e n y i n a r i a r e a s i t e
CURAH HUJAN
Kota Yogyakarta memiliki tipe iklim TROPIS "AM dan AW” (Iklim savana dengan
Pada bangunan yang akan di bangun di lokasi site akan di beri sunshading untuk
musim dingin kering) curah hujan rata-rata 2.012 mm/tahun dengan 119 hari hujan, mengatasi dan mengurangi intensitas matahari yang masuk. suhu rata-rata 27,20C dan kelembaban rata-rata 24,7%.
Pada waktu sore hari, intensitas matahari tidak secara langsung masuk ke dalam area site karena sudah di beri beberapa vegetasi untuk meminimalisirkan sinar matahari yang masuk
SUHU UDARA
Suhu udara rata-rata per bulan di Propinsi Yogyakarta relatif sama. Adapaun suhu udara minimum mencapai 22,3 C0 dan maksimum mencapai 32,70 C.
ANGIN
- Orientasi arah datang angin di Yogyakarta berasal dari arah Barat - Timur (paling tinggi) dengan paling banyak berkisar pada kecepatan 10km/h selama rata-rata (1 tahun) 300+jam.
- Pada musim hujan bertiup angin barat daya dengan arah 2200 bersifat basah dan mendatangkan hujan,.
- Pada musim kemarau bertiup angin muson tenggara yang agak kering dengan arah ± 900 – 1400 dengan rata-rata kecepatan 5-16 knot/jam
DATA IKLIM PADA SITE DATA IKLIM KOTA YOGYAKARTA
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Tmax 33.7 32.4 32.2 32.8 33.2 31.4 30.7 30.3 31.3 32.4 32.2 33.3 Tmin 22.3 22.4 23.1 23.7 22.6 22.8 22.0 21.8 22.6 22.9 22.7 22.9 Tav 27.3 27.3 27.6 27.6 28.0 27.1 26.7 26.6 26.8 27.7 27.3 27.3 RH
76
75
76
76
73
74
71
69
70
69
74
74 max RH
69
69
69
70
65
65
65
60
65
64
70
70 min
SUNRISE SUNSET
U MATAHARI Intesitas sinar matahri pada site cukup baik dikarenkan sekitar site bangun berlantai cukup rendah.. Pada siang hari sinar cukup terik karena site berada di dataran rendah
CURAH HUJAN
Kota Yogyakarta memiliki tipe iklim TROPIS "AM dan AW” (Iklim savana dengan musim dingin kering) curah hujan rata-rata 2.012 mm/tahun dengan 119 hari hujan, suhu rata-rata 27,20C dan kelembaban rata-rata 24,7%.
SUHU UDARA
Suhu udara rata-rata per bulan di Propinsi Yogyakarta relatif sama. Adapaun suhu udara minimum mencapai 22,3 C0 dan maksimum mencapai 32,70 C.
ANGIN
- Orientasi arah datang angin di Yogyakarta berasal dari arah Barat - Timur (paling tinggi) dengan paling banyak berkisar pada kecepatan 10km/h selama rata-rata (1 tahun) 300+jam.
- Pada musim hujan bertiup angin barat daya dengan arah 2200 bersifat basah dan mendatangkan hujan,.
- Pada musim kemarau bertiup angin muson tenggara yang agak kering dengan arah ± 900 – 1400 dengan rata-rata kecepatan 5-16 knot/jam
BATAS GSB JALAN DARI AS 6.5 M AREA PARKIR LAHAN YANG AKAN DI BANGUN AREA LAHAN TERBUKA HIJAU KETERANGAN : ZONA
1 ZONA
2 ZONA
3 ZONA
4 ZONA
5 ZONA 1 (ADMINISTRASI) - LOBBY - ADMINISTRASI - KANTOR HUMAS - KANTOR KEUANGAN - RUANG TATA USAHA - KKP & BAK - LPPM & KSDM ZONA 2 (PERKULIAHAN) - RUANG DOSEN - LABORATORIUM - RUANG KELAS - STUDENT CENTER ZONA 4 (FASILITAS PENUNJANG) - AUDITORIUM - RUANG DISKUSI - RUANG RAPAT - PERPUSTAKAAN - UKM - KANTIN - UKS - RUANG OLAH RAGA ZONA 3 (STRUKTURAL) - RUANG DEKAN - KANTOR REKTORAT - RUANG TATA USAHA ZONA 5 (UTILITAS) - LAVATORY - RUANG ELEKTRIKAL - RUANG GENSET - TRANSPORTASI
BANGUNAN ADMINISTRASI BANGUNAN PERKULIAHAN AREA TAMAN AREA LAPANGAN OLAH RAGA KETERANGAN :