Teknik Dasar Permainan Sepakbola Lemparan Kedalam

13 atau tontonan yang sangat menarik, sedangkan bagi pemain sendiri agar di lapangan pemain lebih aman dan terlindungi dalam mengekspresikan kemampuannya dalam mengolah bola, walau tetap saja sering terjadinya insiden yang mengakibatkan pemain cedera sehingga pemain harus keluar dari pertandingan, bahkan ada yang menjalani operasi dan harus beristirahat serta menjalani perawatan intensif. Permainan sepakbola merupakan cabang olahraga permainan beregu atau tim. Suatu tim akan dapat menyajikan permainan yang menarik apabila tim tersebut memiliki kekompakan, artinya kerjasama antar pemain dalam satu tim tersebut dapat berjalan lancar, hal ini dapat dilakukan apabila setiap pemain dapat menguasai beberapa teknik dasar dalam permainan sepakbola. Adapun tehnik dasar dalam permainan sepakbola dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu : 1 Tehnik tanpa bola, 2 Tehnik dengan bola Sukatamsi, 2001: 2.8.

2.1.2 Teknik Dasar Permainan Sepakbola

Tujuan utama orang bermain sepakbola adalah untuk mencari kemenangan. Kemenangan dapat dicapai apabila para pemainnya menguasai teknik-teknik bermain sepakbola. Sukatamsi 2001 : 2.4 mengatakan bahwa teknik dasar sepakbola adalah semua gerakan tanpa bola maupun dengan bola yang diperlukan dalam bermain sepakbola. Jadi teknik dasar bermain sepakbola adalah merupakan kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan atau mengerjakan sesuatu yang terlepas sama sekali dari permainan sepakbola. 14 Teknik tanpa bola yang terdiri atas : 1 Lari cepat. Latihan ini untuk mengefisiensikan jantung dan paru-paru dengan meningkatkan suplai darah dan oksigen agar bekerja lebih baik dan mengurangi kelelahan, 2 Mengubah arah, melompat dan meloncat. Latihan ini juga berfungsi untuk meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru agar suplai darah dan oksigen ke otot kerja berjalan dengan baik agar bekerja lebih baik dan mengurangi kelelahan, 3 Gerak tipu tanpa bola yaitu gerak tipu dengan badan pada saat tidak membawa bola. 4 Gerakan khusus penjaga gawang Sukatamsi, 2001 : 2.5 . Teknik dengan bola adalah semua gerakan dengan bola yang terdiri atas : 1 menendang bola, 2 menerima bola, 3 menggiring bola, 4 menyundul bola, 5 melempar bola, 6 gerak tipu dengan bola, 7 merampas atau merebut bola, 8 teknik khusus penjaga gawang Sukatamsi, 2001 : 2.8 .

2.1.3 Lemparan Kedalam

Dalam permainan sepakbola, melemparkan bola kedalam merupakan teknik yang banyak digunakan. Berdasarkan kegunaan atau fungsi, tendangan ada beberapa macam, antara lain : 1 melemparkan bola ke dalam lapangan permainan yang sekaligus merupakan operan kepada kawan, 2 melemparkan bola ke tengah lapangan yang dilakukan oleh penjaga gwanag yang sekaligus juga merupakan operan. Pentingnya melakukan latihan melemparkan bola, untuk mengarahkan bola kearah tempat kawan berada dengan tepat. Adapun dapat mengarahkan bola kedaerah-daerah dimana kawan berada merupakan nilai tersendiri bagi 15 seorang pemain. Oleh sebab itu dalam suatu permainan tidak semau pemain bisa ditugasi untuk melemparkan bola ke dalam. Lemparan ke dalam merupakan suatu kegiatan yang sering dilakukan oleh seorang pemain di mana saat bola keluar dari garis tepi pada permainan sepakbola. Umumnya, lemparan ke dalam digunakan untuk mengumpan bola kepada rekan, dalam suatu permainan. Padahal, jika di cermati, lemparan ke dalam, juga bisa digunakan untuk strategi dalam penyerangan. Ada beberapa hal yang mempengaruhi terhadap jauhnya hasil lemparan ke dalam, bila teknik ini digunakan sebagai strategi penyerangan antara lain : power lengan yang di hasilkan oleh kontraksi otot, penguasaan teknik lemparan ke dalam, lambungan bola dan lain sebagainya. Gambar : 1 Cara memegang bola Sukatamsi, 2001: 3.33 Adapun prinsip-prinsip dalam melakukan lemparan ke dalam, yaitu : 1 Sikap berdiri yaitu kedua kaki rapat atau kedua kaki kangkang kemuka 16 belakang atau kedua kaki kangkang ke samping kanan kiri dengan kedua lutut sedikit ditekuk. 2 Cara memegang bola. Cara memegang bola, kedua tangan memegang bola denganjari-jari diregangkan. Jari-jari yang dibelakang bola ialah ibu jari tangan kanan bertemu dengan ibu jari tangan kiri dan ujung jari telunjuk tangan kanan bertemu dengan ujung jari telunjuk jari tangan kiri, sedang jari-jari yang lain memegang bola di bagian samping bola.3 Cara melempar bola, cara memegang bola, kedua tangan dengan bola diangkat di atas belakang kepala, pandangan mata ke arah teman yang akan di beri operan bola. Waktu akan melempar bola, badan ditarik ke belakang sehingga badan melengkung padat perut. Waktu melempar bola, dengan kekuatan otot-otot perut, penggul, bahu dan kedua tangan diayunkan kedepan, dibantu kedua lutut yang diluruskan, badan digerakkan seolah-olah dijatuhkan ke depan bersamaan bola dilepaskan. 1a 2 1b Gambar : 2 Cara melemparkan bola Sukatamsi, 2001: 3.32 Keterangan Gambar : 1a. posisi awal kaki tidak sejajar 1b. Posisi awal kaki sejajar 2. Posisi akhir 17 Menurut Danny Mielke 2007:40 Lemparan ke dalam adalah komunikasi. Pelempar dan penerima bola harus mengetahui apa yang akan dilakukan sebelum lemparan itu di lakukan. Arah dan kecepatan penerima bola akan menentukan bagaimana pelempar bola melemparkan bolanya. Gambar 3 Sudut lambungan bola Soedarminto, 1990: 36 Dapat dilihat bahwa jarak dari hasil lemparan yang jauh dari hasil lemparan yang terjauh yaitu dengan sudut lemparan sebesar 45 derajat Mengingat kondisi dilapangan yang tidak menentu, maka penggunaan sudut lemparan sangat fleksibel tergantung dengan kebutuhan. Untuk memperoleh hasil lemparan yang jauh, maka hendaknya seorang pemain sepakbola bisa mengerahkan power lengan, panjang lengan, dan kekuatan otot perut dengan maksimal.

2.1.4 Power Otot Lengan

Dokumen yang terkait

SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PERUT DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP JAUHNYA HASIL MENYUNDUL BOLA PADA PEMAIN SEPAKBOLA PS. UNNES TAHUN 2011

3 49 81

SUMBANGAN PANJANG LENGAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP HASIL LEMPARAN KE DALAM PADA MAHASISWA ILMU KEPELATIHAN KHUSUS SEPAKBOLA PKLO FIK UNNES TAHUN 2009

0 8 106

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TANGAN, PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DENGAN KETEPATAN PUKULAN PUSH PADA PEMAIN PUTRA UKM HOKI UNNES TAHUN 2010.

0 0 2

(ABSTRAK) SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PERUT DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP JAUHNYA HASIL MENYUNDUL BOLA PADA PEMAIN SEPAKBOLA PS. UNNES TAHUN 2011.

0 0 3

HUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN, KEKUATAN GENGGAMAN TANGAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KETEPATAN PUKULAN FLICK PADA PEMAIN PUTERA UKM HOKI UNNES TAHUN 2010.

0 0 78

”Sumbangan Kekuatan Otot Perut, Kekuatan Otot Lengan Dan Kelentukan Togok Terhadap Hasil Jauhnya Lemparan Kedalam (Throw-in) permainan sepakbola pada pemain Klub Sport Supaya Sehat (SSS) Semarang Tahun 2009.

1 26 79

(ABSTRAK) HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN, PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN JAUHNYA HASIL LEMPARAN KE DALAM PADA PERMAINAN SEPAKBOLA PEMAIN PS. UNNES TAHUN 2008.

0 0 2

(ABSTRAK) SUMBANGAN PANJANG LENGAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP HASIL LEMPARAN KE DALAM PADA MAHASISWA ILMU KEPELATIHAN KHUSUS SEPAKBOLA PKLO-FIK-UNNES TAHUN 2009.

0 0 2

HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DENGAN JAUHNYA TENDANGAN DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA PEMAIN PS ROMBERZ BANTUL USIA 16-18 TAHUN.

0 2 112

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI, POWER OTOT LENGAN DAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN JUMPING SERVICE DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA ATLET PUTRA KLUB IVOKAS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

0 0 38