5
1. Pendahuluan
Teknologi informasi dapat digunakan untuk membantu dalam peningkatan kinerja suatu bisnis atau organisasi. Untuk mengoptimalkan proses bisnisnya,
perusahaan memanfaatkan teknologi informasi melalui pembangunan aplikasi, di mana aplikasi-aplikasi tersebut diharapkan dapat membuat proses bisnis perusahaan
menjadi lebih efisien. Sistem informasi telah menjadi salah satu faktor penting dalam sebuah organisasi seperti perguruan tinggi. Sistem informasi yang ada dalam suatu
perguruan tinggi dapat terbagi menjadi beberapa bidang sesuai dengan kebutuhan, misalnya Sistem Informasi Akademik, Sistem Informasi Keuangan, Sistem Informasi
Kepegawaian, dan lainnya.
Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana FTI UKSW merupakan salah satu fakultas yang sudah memanfaatkan sistem informasi dalam
kegiatan proses bisnisnya. Salah satu sistem informasi yang ada adalah Sistem Informasi
Jurnal Elektronik
yang dapat
diakses melalui
alamat http:ftiuksw.orgejournal. Elektronik Jurnal ini digunakan untuk menerbitkan jurnal
FTI UKSW yang bernama Jurnal AITI. Melalui jurnal elektronik ini, pengguna dapat mengakses artikel-artikel yang ditulis oleh dosen dan mahasiswa baik dari FTI
UKSW maupun dari universitas lain secara online. Pengguna juga dapat mencari jurnal berdasarkan kriteria pencarian yang ada sekaligus dapat mengunduh jurnal
tersebut.
Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap pengembang jurnal elektronik di FTI UKSW didapatkan beberapa kekurangan yang terdapat pada sistem tersebut.
Jurnal Elektronik FTI UKSW belum memiliki fitur khusus untuk pengelolaan jurnal. Selama ini untuk proses penambahan data jurnal, penulis jurnal dan data-data lainnya
masih dilakukan secara langsung lewat cpanel, yaitu melalui PHPMyAdmin. Hal ini menyebabkan pengelola jurnal kesulitan dalam hal pengelolaan data jurnal, karena
belum tersedia bagian front-end yang dapat digunakan untuk mengelola jurnal dengan mudah.
Jurnal elektronik tersebut juga belum memiliki fitur responsive, sehingga hanya dapat diakses melalui layar komputer atau laptop. Jika dibuka melalui tablet
maupun smartphone, maka tampilan tidak dapat menyesuaikan dengan layar. Hal ini menyulitkan pengguna, mengingat pada waktu ini para pengguna juga menggunakan
tablet dan smartphone dalam mengakses jurnal elektronik tersebut.
Jurnal elektronik yang sudah ada juga masih menyimpan file jurnal dalam bentuk database, sehingga data yang di-upload oleh pengelola jurnal harus diubah ke
binear. Barulah data dapat masuk ke dalam database, sedangkan jika pengunjung
ingin mendownload file tersebut sistem akan mengkonversi kembali dari kode binear ke dalam format file. Hal ini tidak efektif sehingga pada penelitan ini dirubah ke
skema yang lebih simple, yaitu penyimpanan jurnal disimpan langsung pada folder. Sehingga tidak perlu dirubah dulu kedalam kode binear seperti pada jurnal
sebelumnya.
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, pada penelitian ini akan dilakukan pengembangan dari jurnal elektronik FTI UKSW untuk mengatasi
permasalahan yang ada. Jurnal elektronik akan dikembangkan menggunakan framework
CodeIgniter CI sebagai kerangka kerjanya, sedangkan untuk membuat menjadi responsive web akan digunakan juga library Bootstrap. Pengembangan
6 dilakukan dengan mengubah basis data yang digunakan. Pemilihan penggunaan
framework CodeIgniter adalah karena framework tersebut tergolong ringan sehingga
tidak memberatkan kerja server. Selain itu framework CI juga mendukung Model View
Controller MVC, sehingga pengembangan aplikasi akan menjadi lebih terorganisir dengan baik. Framework CI juga menyediakan library yang dapat
membantu dalam pengembangan aplikasi, seperti library session dan library MVC yang akan digunakan dalam penelitian ini.
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah: 1 Pengembangan dilakukan dengan membuat ulang sistem elektronik jurnal, karena sistem yang lama
dikembangkan dengan teknik pemrograman terstruktur, 2 Basis data diganti dengan skema baru yang lebih ringkas, 3 Elektronik jurnal ini digunakan hanya untuk
mengelola data jurnal yang telah lolos review dan sudah dinyakatakan lolos untuk dilakukan publikasi, 4 Tidak membahas tentang proses seleksi dan review jurnal, 5
Tidak membahas keamanan data, 6 Tidak terdapat fitur membaca artikel online.
Alasan tidak menggunakan OJS Open Journal Systems adalah karena untuk mendapatkan full service dari OJS harus mengeluarkan biaya. Biaya hosting dan
pembelian tema tergolong mahal. Tidak dapat merubah tema atau template yang sudah ada. Jika akan dirubah salah satu akan merubah template yang lainnya.
2.
Kajian Pustaka
Penelitian yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian ini ada 2. Penelitian terdahulu yang pertama dilakukan pada tahun 2003, yaitu pada penelitian tersebut
dilakukan pembuatan Sistem Online Journal menggunakan teknologi Active Server Pages dengan sistem database Microsoft Access 2000. Untuk mengimplementasikan
sistem, terlebih dilakukan survey mengenai proses publikasi jurnal pada Jurnal Elektro. Hasil pengujian sistem menunjukkan bahwa interface Online Journal telah
user
friendly karena menu untuk masing-masing user group telah disesuaikan dengan kebutuhan dari tiap user [1].
Penelitian terdahulu yang kedua dilakukan pada tahun 2010. Pada penelitian tersebut dilakukan pembuatan Jurnal Elektronik Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret. Jurnal Elektronik dikembangkan menggunakan PHP dan basis data MySQL. Website jurnal elektronik fakultas
Mathematika dan Ilmu Pengetahuan Universitas Sebelas Maret memiliki fasilitas diantaranya menampilkan data jurnal, penelitian, proceeding, melakukan searching,
men-download, dan meng-upload data jurnal maupun karya tulis ilmiah lainnya [2].
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi
operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi
yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi
semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi
yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya [3].
7 Web
adalah suatu metode untuk menampilan informasi di internet, baik berupa teks, gambar, suara maupun video yang interaktif dan mempunyai kelebihan untuk
menghubungkan link satu dokumen dengan dokumen lainnya hypertext yang dapat diakses melalui sebuah browser. Secara umum situs web mempunyai beberapa
fungsi, yaitu fungsi komunikasi, fungsi informasi, fungsi hiburan dan fungsi transaksi [4].
Pada konteks penelitian ini, framework dapat diartikan sebagai alat yang digunakan untuk membantu dan memudahkan dalam pembuatan situs web.
Framework juga dapat didefinisikan sebagai kumpulan script terutama class dan
function yang dapat membantu developer dalam menangani berbagai masalah dalam
pemrograman seperti koneksi ke basis data, pemanggilan variable dan fungsi-fungsi lainnya sehingga developer dapat lebih fokus dan lebih cepat membangun aplikasi
[5]. Sebuah framework umumnya telah menyertakan perintah-perintah siap pakai yang dibutuhkan dalam membuat suatu aplikasi, namun pihak developer tetap harus
menulis kode sendiri dan harus menyesuaikan dengan lingkungan framework yang digunakan.
CodeIgniter CI adalah salah satu framework PHP yang tangguh dan popular. CodeIgniter tergolong framework dengan ukuran kecil dan cukup mudah dikuasai. CI
juga datang dengan manual yang tergolong lengkap. CodeIgniter merupakan aplikasi sumber terbuka yang berupa framework PHP dengan model MVC Model, View,
Controller
untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan developer untuk membuat aplikasi web dengan cepat
mudah dibandingkan dengan membuatnya dari awal. CodeIgniter dirilis pertama kali pada 28 Februari 2006. Versi stabil terakhir adalah versi 3.0.4 [6].
Istilah Responsive Web Design sendiri pertama kali diperkenalkan oleh Ethan Marcotte dalam bukunya yang
berjudul “Responsive Web Design”. Dibahas mengenai 3 teknik yang digunakan dalam membangun sebuah Responsive Web
Design , yaitu: flexible grid layout, flexible images dan media queries. Flexible grid
yaitu sebuah konsep ukuran elemen halaman dengan pilihan satuan persen daripada satuan absolut seperti pixel atau point, flexible images yaitu sebuah teknik mencegah
agar media gambar, video, object, tidak melewati batas dari elemen container, media queries
merupakan modul CSS3 memungkinkan render konten untuk beradaptasi dengan kondisi seperti resolusi. Sebuah media queries terdiri dari jenis media dan 1
atau lebih ekspresi. Hasil dari media queries dinyatakan benar, jika perangkat dalam media
queries sesuai maka, stylesheet yang sesuai akan diterapkan [7]. Bootstrap
sendiri merupakan framework yang biasa digunakan untuk membuat aplikasi web ataupun situs web responsive secara cepat, mudah dan gratis. Twitter
Bootstrap adalah framework CSS open source yang awalnya dikembangkan oleh tim
twitter untuk para web designer yang terdiri dari CSS dan HTML untuk menghasilkan
Grid , Layout, Typography, Table, Form, Navigation dan lain-lain. Selain itu, di
dalam Bootstrap juga sudah terdapat jQuery plugins untuk menghasilkan komponen User
Interface yang lebih menarik seperti Transitions, Modal, Dropdown, Scrollspy, Tooltip
, Tab, Alert dan lain-lain [8]. Jurnal elektronik adalah terbitan serial seperti bentuk tercetak tetapi dalam
bentuk elektronik. Biasanya terdiri dari tiga format yaitu : text, grafik, dan full image dalam bentuk PDF. Jurnal elektronik memiliki beberapa kelebihan, di antaranya
8 dari segi kemutakhiran, kecepatan penerimaan, penyimpanan, pemanfaatan,
kesempatan akses, waktu penelusuran lebih cepat, lebih aman, manipulasi dokumen sangat mudah, dapat berlangganan dengan dana yang sama, dan harga total
langganan yang jauh lebih murah. Jurnal elektronik sering kali sudah terbit sebelum jurnal cetak diterbitkan sehingga dalam kecepatan penerimaan informasi jauh lebih
menguntungkan [9].
3. Metode dan Perancangan Sistem