8 dari segi kemutakhiran, kecepatan penerimaan, penyimpanan, pemanfaatan,
kesempatan akses, waktu penelusuran lebih cepat, lebih aman, manipulasi dokumen sangat mudah, dapat berlangganan dengan dana yang sama, dan harga total
langganan yang jauh lebih murah. Jurnal elektronik sering kali sudah terbit sebelum jurnal cetak diterbitkan sehingga dalam kecepatan penerimaan informasi jauh lebih
menguntungkan [9].
3. Metode dan Perancangan Sistem
Pada penelitian ini, akan dilakukan beberapa tahapan penelitian yang secara garis besar terbagi ke dalam lima tahapan, yaitu : 1 Analisis kebutuhan dan
pengumpulan data yang diperlukan. 2 Perancangan Sistem. 3 Perancangan aplikasiprogram. 4 Implementasi dan pengujian sistem, serta analisis hasil
pengujian. 5 Penulisan laporan hasil penelitian [10]. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1 Tahapan Penelitian
Berdasarkan bagan pada Gambar 1 dapat dijelaskan bahwa tahapan penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1 Tahap pertama : analisis dan
pengumpulan data, di mana pihak developer mencari tahu kebutuhan client dalam pembuatan aplikasi. Tahap ini dilakukan dengan melakukan wawancara dengan
pengembang Jurnal Elektronik FTI UKSW. Berdasarkan wawancara didapatkan informasi jika selama ini belum ada fasilitas front-end untuk pengelolaan data jurnal,
sehingga harus dilakukan melalui PHPMyAdmin. Selain itu jurnal elektronik tersebut belum mempunyai fitur responsive, sehingga tidak bisa menyesuaikan
dengan berbagai ukuran layar di mana jurnal elektronik tersebut diakses. Tahap kedua, ketiga dan keempat dilakukan perancangan jurnal elektronik menggunakan
metode pengembangan sistem prototype. Sedangkan tahap kelima dilakukan penulisan laporan penelitian dan artikel ilmiah.
Metode pengembangan sistem yang digunakan pada penelitian ini adalah adalah metode prototyping. Metode ini digunakan untuk membantu pengembangan
perangkat lunak dalam membentuk model dari perangkat lunak yang harus dibuat. Metode ini dilakukan secara bertahap, yaitu dengan mengembangkan suatu prototype
yang sederhana terlebih dahulu baru kemudian dikembangkan dari waktu ke waktu sampai perangkat lunak selesai dikembangkan. Prototype merupakan bentuk dasar
atau model awal dari suatu sistem atau subsistem [11]. Tahap-tahap dalam metode prototyping
ditunjukkan pada Gambar 2.
9
Gambar 2
Metode Prototyping [11]
Tahap pengumpulan
kebutuhan dilakukan
untuk mengetahui
dan menerjemahkan semua permasalahan serta kebutuhan perangkat lunak dan
kebutuhan sistem yang dibangun. Analisis kebutuhan dilakukan dengan melakukan pencarian data-data serta informasi-informasi yang dibutuhkan oleh sistem. Ada
empat analisis kebutuhan dalam perancangan sistem yaitu analisis kebutuhan sistem, analisis kebutuhan data, analisis kebutuhan perangkat keras dan analisis kebutuhan
perangkat lunak.
Supaya aplikasi yang dibuat dapat memenuhi kebutuhan pengguna, maka diperlukan suatu analisis kebutuhan sistem. Analisis kebutuhan sistem ini dilakukan
dengan melakukan pengelola Jurnal Elektronik FTI UKSW. Berdasarkan wawancara didapatkan bahwa dibutuhkan sistem yang dapat memenuhi kebutuhan berikut ini: a
kebutuhan administrator mencakup: dapat mengelola data jurnal, dapat mengelola data penulis, dapat mengelola data pengelola jurnal user dan dapat mengelola data
berita atau pengumuman. b kebutuhan pengelola jurnal mencakup: dapat mengelola data jurnal, dapat mengelola data penulis dan dapat mengelola pengumuman. c
sedangkan kebutuhan pengunjung jurnal elektronik mencakup: dapat melihat daftar jurnal, dapat mengunduh jurnal dalam format PDF, dapat melakukan pencarian data
jurnal dan dapat melihat pengumuman seputar jurnal AITI.
Perancangan sistem dalam penelitian ini dibuat dalam bentuk diagram UML. Diagram UML meliputi diagram use case, diagram activity, diagram sequence dan
diagram class. Berikut ini akan dijelaskan masing-masing diagram yang telah dibuat.
10
tambah jurnal hapus jurnal
ubah jurnal
tambah pengumuman hapus pengumuman
ubah pengumuman tambah user
lihat user ubah user
hapus user mengelola jurnal
mengelola pengumuman mengelola user
extends extends
extends extends
extends extends extends
extends
extends extends
extends extends
extends
mengunduh jurnal
mencari jurnal
lihat pengumunan lihat jurnal
pengunjung
lihat penulis tambah penulis
ubah penulis hapus penulis
pengelola jurnal administrator
mengelola penulis extends
extends extends
extends
Gambar 3
Use Case Diagram Sistem
Gambar 3 merupakan diagram use case dari aplikasi yang dibuat. Terdapat 3 tiga aktor dalam aplikasi, yaitu aktor administrator, pengelola jurnal dan
pengunjung. Aktor administrator merupakan pemilik hak akses tertinggi, di mana bisa melakukan pengelolaan data jurnal, data penulis, data user dan data
pengumuman. Hak akses pengelola memiliki 3 tiga use case, yaitu mengelola jurnal, data penulis dan mengelola pengumuman. Sedangkan aktor pengunjung
memiliki use case melihat data artikel jurnal, mengunduh artikel, mencari artikel dan melihat pengumuman.
mulai
selesai pilih link
create new mengisi data
jurnal menekan
tombol save menampilkan
daftar jurnal menyimpan
data jurnal
basis data ej ournal
pengelola j urnal
Gambar 4
Activity Diagram Tambah Artikel
Gambar 4 merupakan diagram activity untuk proses menambahkan artikel yang dilakukan oleh pengelola jurnal. Aktivitas dimulai dengan memilih link create new.
Pengelola jurnal kemudian memasukkan data artikel yang terdiri dari volume jurnal, nomor dan tahun jurnal, judul jurnal, penulis, abstrak, kata kunci dan file artikel
dalam format PDF. Data jurnal kemudian akan tersimpan dalam basis data setelah pengelola jurnal menekan tombol save.
11
mulai
selesai memilih volume
jurnal memilih
nomor jurnal memilih judul
jurnal mengunduh
jurnal
ej ournal pengunj ung
Gambar 5 Diagram Activity Unduh Artikel
Gambar 5 merupakan diagram activity untuk proses unduh artikel yang dilakukan oleh pengunjung jurnal. Pengunjung jurnal pertama kali memilih volume
jurnal, nomor jurnal dan judul artikel yang akan diunduh. Proses unduh akan berjalan setelah pengunjung memilih link download pada halaman web.
mulai
selesai memilih menu
pengumuman memilih link
create new menuliskan
pengumuman menekan
tombol save menampilkan daftar
pengumuman menyimpan data
pengumuman
basis data ej ournal
pengelola j urnal
Gambar 6 Diagram Activity Tambah Pengumuman
Gambar 6 merupakan diagram activity untuk proses tambah pengumuman yang dilakukan oleh pengelola jurnal. Pengelola jurnal memilih menu pengumuman pada
halaman utama. Selanjutnya dipilih link create new. Pengelola jurnal selajutnya memasukkan isi pengumuman pada form yang ditampilkan. Data pengumuman ini
berupa judul pengumuman, isi pengumuman dan file yang disisipkan. Data pengumuman selanjutnya akan disimpan dalam basis data.
12
: pengelola jurnal insertView
jurnalController jurnalModel
basis data 1: mengisi data jurnal volume,
nomor, judul, penulis, kata kunci, abstrak, pdf
2: memanggil fungsi insert
3: memanggil model jurnal
4: memproses insert jurnal
5: menyimpan data jurnal
Gambar 7 Sequence
Diagram Proses Tambah Artikel
Gambar 7 merupakan diagram sequence untuk proses menambah data artikel yang dilakukan oleh pengelola jurnal. Pengelola jurnal mengisikan data artikel yang
terdiri dari volume jurnal, nomor jurnal, judul, penulis, kata kunci, abstrak dan file PDF. Setelah tombol save ditekan, fungsi insert yang berada di file controller jurnal
akan dipanggil. Pada fungsi insert ini dilakukan pemanggilan model jurnal untuk memerintahkan menyimpan data artikel yang telah dimasukkan tadi ke dalam basis
data.
: pengunjung viewJurnal
jurnalController jurnalModel
basis data 1: memilih judul
jurnal 2: meminta data
jurnal yang dipilih
3: memanggil model jurnal
4: select jurnal 5: mengambil data
jurnal yang dipilih 6: mengirimkan data jurnal
7: mengirimkan data jurnal 8: mengirimkan data jurnal
9: menampilkan data jurnal 10: mengunduh jurnal
Gambar 8
Sequence Diagram Proses Unduh Artikel
Gambar 8 merupakan diagram sequence untuk proses unduh artikel yang dilakukan oleh pengunjung. Pengunjung pertama kali memilih judul artikel yang
akan diunduh. File jurnal controller akan dipanggil dan memanggil model jurnal
13 untuk memerintahkan basis data mengambil data artikel yang dipilih. Data artikel
dari basis data kemudian akan ditampilkan pada halamam view. Pengunjung kemudian dapat mengunduh artikel tersebut dalam format PDF.
: pengelola jurnal insertView
pengumumanController pengumumanModel
basis data 1: memasukkan data
pengumuman judul, isi dan file
2: memanggil fungsi insert pengumuman
3: memanggil model pengumuman
4: mengeksekusi perintah insert
5: menyimpan data pengumuman
Gambar 9 Sequence Diagram Proses Tambah Pengumuman
Gambar 9 merupakan diagram sequence untuk proses tambah pengumuman yang dilakukan oleh pengelola jurnal. Pengisian data pengumuman dilakukan
melalui halaman insert view. Data pengumuman terdiri dari judul pengumuman, isi pengumuman dan file yang akan disisipkan. Perintah selanjutnya adalah memanggil
fungsi insert yang berada di file jurnal controller. Fungsi insert akan memanggil model jurnal untuk melakukan perintah simpan ke dalam basis data. Basis data
kemudian menyimpan data pengumuman tersebut dalam tabel pengumuman.
Gambar 10
Class Diagram Aplikasi
Gambar 10 merupakan diagram class yang menggambarkan Model Class dan Controller Class
pada aplikasi. Model Class merupakan bagian aplikasi yang bertugas untuk mengendalikan fungsi-fungsi yang berhubungan dengan basis data.
Pada aplikasi yang dibuat terdapat 4 empat Model Class, yaitu JurnalModel, PenulisModel, PengumumanModel dan UserModel. Sedangkan Controller Class
bertugas untuk menghubungkan bagian view dengan bagian Model Class. Pada aplikasi ini terdapat 4 empat Controller Class, yaitu JurnalController,
PenulisController, PengumumanController dan UserController. Bagian view tidak
14 ikut digambarkan dalam diagram class karena bagian view di dalam aplikasi bukan
dalam bentuk class tetapi berupa tag HTML untuk menampilkan informasi pada halaman web.
Proses evaluasi prototyping dilakukan sebanyak dua kali dan dilakukan dengan mendemokan aplikasi kepada pengguna aplikasi administrator dan pengelola jurnal.
Penjelasan setiap tahap evaluasi prototyping adalah sebagai berikut : Evaluasi tahap pertama dilakukan bersama user aplikasi yaitu kepada administrator dan pengelola
jurnal. Pada evaluasi ini dilakukan penambahan fasilitas untuk memberikan berita atau pengumuman kepada pengujung jurnal. Hal ini berguna untuk memberikan
informasi seperti panduan penulisan jurnal, pengumuman akan diadakannya publikasi jurnal dan pengumuman penting lainnya. Evaluasi tahap kedua dilakukan
dengan memperbaiki beberapa bagian aplikasi yang masih ada bug, seperti tidak munculnya pagination pada halaman home dan mengubah tampilan daftar jurnal
dengan format list supaya terlihat lebih rapi.
4. Hasil Implementasi dan Pembahasan