BUKU PEDOMAN SKRIPSI

BAB II
PENYUSUNAN SKRIPSI
A. PENYUSUNAN PROPOSAL SKRIPSI.
Proposal Skripsi merupakan langkah awal bagi mahasiswa Program Pascasarjana untuk
menyelesaikan tugas akhir. Penyusunan proposal mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
(1) pengajuan judul, (2) penetapan judul, (3) bimbingan, (4) seminar, (5) perbaikan, dan (6)
menyerahkan proposal Skripsi yang telah disetujui pembimbing kepada bagian akademik.
1. Komponen Proposal Skripsi
Proposal Skripsi mempunyai komponen-komponen baku sebagai berikut.
a. Pendahuluan
Pendahuluan berisi: (1) latar belakang masalah, (2) fokus penelitian, (3) rumusan
masalah, (4) tujuan penelitian, (5) manfaat penelitian terdahulu, dan (6) sistimatika
pembahasan.
b. Landasan Teori/Kajian Pustaka
Landasan teori berisi: (1) landasan teori (secara komprehensif) yang meliputi deskripsi,
analisis dan sinSkripsi megenai teori, pemikiran mutakhir tentang berbagai isu yang
releven dengan masalah yang akan diteliti, (2) kajian hasil-hasil peelitian yang releven,
(3) kerangka pikir yang merupakan kajian teoritis tentang keterkaitan antar-variabel
dalam menjawab atau memecahkan permasalahan penelitian, (4) rumusan hipotesis dan
atau pertayaan penelitian. Referensi yang diguakan pada bab ini meliputi: (a) textbook
standar sesuai dengan pokok bahasan Skripsi, baik berbahasa Indonesia, Inggris,

maupun Arab, (b) jurnal ilmiah atau hasil penelitian, dan (c) beberapa artikel dari interet
c.

yang releven.
Metode Penelitian
Metode peelitian berisi: (1) jenis penelitian dan/atau desain penelitian, (2) subjek
penelitian (penelitian kualitatif), populasi dan sampel (penelitian kuantitatif), (3)
variabel atau objek penelitian yang dilengkapi dengan difinisi operasionalnya, (4) lokasi
atau latar (setting) penelitian pada penelitian kualitatif, (5) teknik dan instrumen
pengumpul data, (6) teknik pencapaian kredibilitas penelitian pada penelitian kualitatif
atau validitas dan reliabilitas instrumen pada penelitian kuantitatif, dan (7) teknik
analisis data.

2. Format dan Tata Tulis Proposal
Proposal Skripsi dibuat dengan mengikuti aturan, format dan tata tulis yang ditetapkan
dalam Bab IV buku panduan ini, sedangkan sampul proposal Skripsi dibuat sesuai dengan
contoh pada lampiran buku ini.
3. Proses Pengajuan Proposal untuk Seminar

Proposal Skripsi yang sudah disetujui oleh pembimbing digandakan oleh mahasiswa

sebanyak empat eksemplar,dengan rincian sebagai berikut.
a. Satu eksemplar untuk mahasiswa.
b. Tiga eksemplar diserahkan pada bagian akademik STIT-UW Jombang.
4. Seminar Proposal
Seminar proposal Skripsi adalah mata kuliah dalam bentuk kelas pendamping yang
diselenggarakan pada semester ketiga tanpa bobot sks (non-sks)., dan untuk lulus
mahasiswa harus mendapat nilai minimal B. Maksud mata kuliah ini Adalah untuk
menyajikan usulan penelitian dan memperoleh masukan yang diperlukan, baik dari para
dosen pengampu mata kuliah seminar, pembimbing, maupun dari sesama mahasiswa.
B. PEMBIMBING SKRIPSI.
Untuk menyusun Skripsi mahasiswa perlu didampingi oleh pembimbing penyusun
Skripsi. Pembimbing penyusunan Skripsi terdiri atas satu orang dosen yang ditetapkan dengan
Surat Keputusan Ketua STIT-UW Jombang. Pembimbing skripsi adalah dosen STIT-UW
Jombang, yang memenuhi syarat sebagai berikut.
1. Berijazah minimal magister (S2).
2. Memiliki keahlian yang releven dengan topik skripsi mahasiswa yang bersangkutan.
Apabila terjadi ketidaksesuaian antara mahasiswa dan dosen pembimbing tentang
subtansi penelitian, permasalahan itu akan dibawa ke sidang Majelis Pertimbangan Akademik
(MPA). Ketua STIT-UW Jombang dalam keadaan tertentu dapat melakukan penggantian
personalia dosen pembimbing Skripsi setelah mendengar pertimbangan dari pengelola STITUW Jombang.

Tugas Dan Kewenangan Pembimbing:
1. Ikut serta mempertimbangkan judul dan topik yang diusulkan oleh mahasiswa untuk
menjadi sebuah penelitian.
2. Mengembalikan tugas pembimbing kepada lembaga apabila terjadi hal-hal yang
menyebabkan tidak dapat terlaksananya bimbingan dengan baik.
3. Menjadi Ketua Sidang dalam Munaqosah Ujian Skripsi.
4. Menilai kelayakan skripsi untuk diuji.
5. Memberikan bimbingan dan layanan konsultasi kepada mahasiswa, mulai dari pengajuan
proposal, penyusunan dan perbaikan skripsi (jika diperlukan).
6. Mencatat tanggal dan bentuk konsultasi bimbingan dalam formulir yang disediakan setiap
kali melakukan bimbingan minimal sebulan sekali.
7. Memberikan nilai terhadap skripsi yang telah dibimbingnya dalam pada saat ujian skripsi
(munaqasah).
C. PELAKSANAAN PENELITIAN.

Skripsi harus disusun berdasarkan hasil penelitian dengan metode yang benar.
Pelaksanaan penelitian memiliki fungsi sentral dan sangat menentukan. Oleh karena itu, hal-hal
berikut ini harus diperhatikan .
1. Setiap topik atau masalah penelitian menuntut pendekatan dan metode tersebut sebelum
memulai penelitian.

2. Sebelum memulai proses penelitian, mahasiswa perlu melakukan prasurvei ke lokasi
penelitian (baik laboratorium, sekolah, masyarakat, maupun setting lainnya) agar diperoleh
permasalahan nyata dan kendala atau hambatan yang mungkin ada, serta tindakan anti
sipatif yang perlu dilakukan.
3. Selama proses penelitian, perlu diusahakan agar selalu ada kontak antara mahasiswa dengan
komisi pembimbing. Dengan demikian hal-hal yang memperlukan pertimbangan atau
persetujuan komisi pembimbing dapat diperoleh secepatnya sehingga terhindar dari
kesalahan yang lebih besar. Namun, harus pula diingat bahwa pada prinsipnya mahasiswa
dituntut memiliki kemandirian dan tanggung jawab profesional secara penuh.
4. Skripsi yang dihasilkan dari suatu penelitian kuantitatif akan memiliki sistematika yang
berbeda dengan Skripsi yang dihasilkan dari suatu penelitian kualitatif. Diharapkan
mahasiswa mengacu pada Pedoman Penelitian atau Pedoman Karya Tulis Ilmiah, yang
dibuat atau ditentukan oleh progrm Pascasarjana agar dapat menyelesaikan laporan hasil
penelitiannya sesuai dengan format atau aturan tata tulis. Format dan aturan tata tulis Skripsi
dapat dilihat pada bab IV buku panduan ini. Kesesuaian dengan format dan aturan tata tulis
ini merupakan tanggung jawab mahasiswa sepenuhya, dengan bimbingan atau arahan dari
dosen pembimbing.
D. UJIAN SKRIPSI
Ujian Skripsi dilakukan bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan penulisan naskah
Skripsi dan mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing. Naskah Skripsi diserahkan

kepada Ketua STIT-UW Jombang. Dewan penguji terdiri dari empat orang, yaitu ketua
merupakan dosen pembimbing Skripsi., sekretaris, penguji utama, dan penguji kedua.
E. TAHAP PENYELESAIAN
Tahap penyelesaian akhir penyusunan Skripsi meliputi revisi atau perbaikan naskah
Skripsi, dengan mempertimbangkan saran-saran anggota tim/dewan penguji dan penyelesaian
persyaratan administratif.
1. Revisi Skripsi
Setelah ujian Skripsi berakhir, mahasiswa bertanggung jawab melakukan revisi untuk
menyempurnakan Skripsinya sesuai dengan saran-saran dari anggota tim penguji.
Mahasiswa berkewajiban menemui semua anggota tim penguji untuk memperoleh
persetujuan atas hasil persetujuan atas hasil revisinya. Untuk tugas ini, mahasiswa diberi
waktu maksimal dua minggu. Jika dalam waktu yang telah ditentukan mahasiswa belum
2.

menyerahkan hasil revisinya, mahasiswa tersebut wajib menempuh ujian ulang.
Penyelesaian Administratif

Mahasiswa bertanggung jawab untuk menggandakan Skripsi yang telah disahkan oleh
dewan penguji dan Ketua STIT-UW Jombang dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Skripsi digandakan minimum empat eksemplar, dengan format halaman muka seperti

contoh pada lampiran, disertai lima copy CD. Keempat eksemplar Skripsi dan copy
CD didistribusikan sebagai berikut.
1. Satu eksemplar dan satu copy CD untuk mahasiswa yang bersangkutan.
2. Satu eksemplar dan satu copy CD untuk lembaga yang mengirimkan mahasiswa
3.

b.

yang bersangkutan.
Satu eksemplar dan satu copy CD untuk arsip bagian perpustakaan STIT-UW

Jombang.
4. Satu eksemplar dan satu copy CD untuk lembaga tempat penelitian.
Setiap Skripsi yang telah diujikan harus dibuat ringkasan dalam bentukartikel,
sepanjang kurang lebih dua puluh halaman. Artikel yang dimuat harus mendapatkan
persetujuan dari Ketua Program Studi yang bersangkuatan. Penulisannya mengikuti
petunjuk penulisan artikel, dan diserahkan ke Perpustakaan Program Pascasarjana
STIT-UW Jombang, sebagai persyaratan mendapatkan pengesahan Skripsi dari Ketua
Pascasarjana STIT-UW Jombang.