Tinjauan Pustaka T1 672015710 Full text

2 pengguna yang terus bergerak dan membutuhkan akses sistem di manapun dan kapanpun [6].Untuk memudahkan pengguna mempelajari karakter aksara Jepang pada media fisik, aplikasi ini memanfaatkan teknologi Augmented Reality AR dan Optical Character Recognition OCR.Aplikasi akan melakukan pemindaian obyek secara real-time dengan AR, kemudian dengan OCR, aplikasi akan memeriksa karakter hasil pindaian dan mengubahnya menjadi bentuk yang dikenali komputer. Selanjutnya aplikasi akan memberikan informasi kepada pengguna mengenai karakter, cara penulisan, dan cara membaca karakter hasil pindaian tersebut. Dengan demikian pengguna dapat mempelajari cara penulisan suatu karakter tertentu yang terdapat pada media cetak. Aplikasi yang dihasilkan mencakup seluruh karakter katakana dan hiragana, namun karena jumlahnya yang banyak, karakter kanji yang dicakupi oleh aplikasi ini adalah sebanyak 18 karakter. Untuk mempercepat proses pemindaian dan pengenalan karakter, jumlah karakter yang dapat dikenali per satu kali pindaian adalah sebanyak 5 karakter. Selain itu, walaupun setiap karakter kanji memiliki lebih dari satu cara pengucapan, aplikasi ini hanya akan memberikan satu cara pelafalan saja kepada pengguna.

2. Tinjauan Pustaka

Penelitian ini disusun berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya.Penelitian pertama berjudul Perancangan Aplikasi Pembelajaran Bahasa Jepang Dalam Mempelajari Tulisan Kanji Dengan Menggunakan Augmented Reality [7].Aplikasi yang dihasilkan dalam penelitian tersebut membantu pengguna dalam mengenali karakter-karakter kanji berdasarkan bentuk dan makna karakter tersebut.Namun hasil penelitian tersebut tidak begitu relevan dengan pengguna perangkat mobile dewasa ini, karena dikembangkan untuk perangkat desktop saja. Selain itu aplikasi yang dihasilkan tidak mencakup cara penulisan karakter aksara Jepang. Penelitian yang berjudul Pengembangan Aplikasi Android Realtime Translation Untuk Menerjemahkan Bahasa Jepang ke Bahasa Indonesiamenghasilkan aplikasi Android untuk menerjemahkan kata maupun kalimat bahasa Jepang.Aplikasi tersebut memiliki kemampuan untuk menerjemahkan secara real-time tulisan-tulisan Jepang yang terdapat pada dokumen cetak [3]. Namun hasil penelitian tersebut hanya bertujuan untuk menerjemahkan saja dan tidak mencakup pembelajaran carapenulisannya. Penelitian selanjutnya yang menjadi dasar penelitian ini berjudul Pembuatan Aplikasi Aksara Jepang Menggunakan AndEngine Berbasis Android [8]. Penelitian tersebut menghasilkan aplikasi pembelajaran cara penulisan aksara Jepang.Namun aplikasi tersebut tidak dapat memindai karakter aksara Jepang secara real-time dari media cetak.Selain itu, saran yang diberikan pada akhir penelitian ini adalah menambahkan karakter kanji agar lebih lengkap serta memberikan efek suara sehingga aplikasi menjadi lebih menarik. Berdasarkan hasil dan saran yang diberikan oleh penelitian-penelitian sebelumnya, maka dilakukan penelitian untuk merancang suatu media pembelajaran untuk membantu memudahkan pembelajaran dan pengenalan aksara Jepang.Aplikasi yang dikembangkan dalam penelitian ini menggunakan beberapa 3 teknologi.Augmented reality digunakan untuk membaca karakter Jepang yang ada pada dokumen cetak.Optical Character Recognition digunakan untuk melakukan konversi data gambar karakter fisik menjadi karakterdigital yang dikenali oleh komputer.Aplikasi ini dibangun di atas platformAndroid agar pengguna dapat melakukan pembelajaran dengan lebih fleksibel dalam hal tempat maupun waktu, sehingga pengguna dapat lebih cepat mengenali aksara Jepang. Augmented Reality AR adalah suatu variasi dari Virtual Reality VR.Berbeda dengan VR yang secara utuh memasukkan penggunanya ke dalam suatu lingkungan buatan, AR hanya menambahkan obyek-obyek virtual yang diinginkan ke dalam dunia nyata.Obyek virtual tersebut merupakan informasi yang tidak dapat dideteksi oleh manusia secara langsung menggunakan panca indranya.Beberapa sifat yang dimiliki oleh AR, antara lain 1 menggabungkan dunia nyata dengan dunia virtual, dan 2 bersifat interaktif secara real- timedengan pengguna.Informasi yang ditampilkan oleh AR membantu manusia dalam aktivitasnya di dunia nyata.Selain itu, AR juga menambahkan wawasan serta ketertarikan manusia dalam berinteraksi dengan dunia nyata [9]. Dalam penelitian ini, informasi yang ditambahkan ke dalam dunia nyata adalah cara membaca karakter, cara pengucapan karakter, maupun cara penulisan karakter. Tool yang digunakan untuk memanfaatkan AR dalam aplikasi ini bernama OpenCV.OpenCV adalah suatu pustaka computer vision yang ditulis menggunakan C dan C++ dan dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi.OpenCV dikembangkan oleh Intel dan dirancang untuk efisiensi dalam komputasi dengan berfokus pada aplikasi real-time.Salah satu tujuan dari OpenCV adalah menyediakan sistem computer vision yang mudah digunakan, agar orang-orang dapat membuat aplikasi yang lebih baik dengan lebih cepat. Pada aplikasi yang dihasilkan dalam penelitian ini, pustaka OpenCV digunakan untuk memindai gambar, khususnya karakter, yang tercetak pada media fisik, lalu mengkonversi hasil pemindaian ke dalam bentuk bitmap. Optical Character Recognition OCR adalah salah satu cabang dari bidang Kecerdasan Buatan yang memungkinkan komputer mengidentifikasi karakter- karakter huruf yang ada pada dokumen cetak.Walaupun dalam proses identifikasi tersebut OCR dapat menghasilkan kesalahan, OCR yang baik harus memberikan hasil pengenalan karakter dengan akurasi minimal 99 [11].ToolOCR yang digunakan pada aplikasi ini bernama Tesseract, yaitu sebuah engineOCRoffline yang bersifat open-source.Tesseract dikembangkan oleh Hawlett Packard dari tahun 1984 hingga 1994 [12].Tesseractdianggap sebagai salah satu open-source engine yang paling akurat yang tersedia [13]. Aplikasi yang dihasilkan menggunakan pustaka Tesseract, dengan mengambil citra digital berformat bitmap dari proses sebelumnya, untuk dikonversi ke dalam bentuk teks.

3. Metode dan Perancangan Sistem