Efek Membuat Tujuan dan Goal Pada Konsentrasi Belajar Menghilangkan persepsi yang salah Tentang Konsentrasi Belajar Menghilangkan gangguan untuk Meningkatkan Konsentrasi belajar

96 pertamanya adalah kehilangan memori atau sering lupa. Jika seseorang sampai harus kehilangan ingatan atau memori maka ini bisa mengganggu kehidupan sosial, pekerjaan dan kualitas hidupnya. Bagaimana supaya saat belajar tetap konsentrasi? Konsentrasi belajar adalah masalah umum yang dihadapi. Mulai dari siswa, mahasiswa, bahkan para eksekutif dan profesional pun tidak luput dari masalah ini. Prinsip ini juga bisa diterapkan untuk mengembalikan konsentrasi, yaitu :

1. Efek Membuat Tujuan dan Goal Pada Konsentrasi Belajar

Menjalani sehari-hari dengan otomatis adalah cara yang paling mudah. Kita membiarkan pikiran kita mengikuti arus tanpa memberikan arah yang jelas. Memberikan tujuan yang jelas akan membuat kita lebih hemat energi karena tidak terbawa arus. Kita bisa memilah mana yang harus kita fokuskan. Energi digunakan secara efisien. Tujuan ini haruslah sesuatu yang membuat kita bersemangat. Tujuan bersifat lebih jauh. Seperti mau meraih apa lima sampai sepuluh tahun. Sedangkan goal bisa jangka pendek. Seperti nilai ujian. Mungkin membuat tujuan sudah sering Anda dengar. Sangat sederhana, tapi sangat penting. Dalam artikel lain saya akan membahas tentang bagaimana secara biologis otak kita didesain untuk mencapai apapun yang kita pikirkan. Baik positif maupun negatif. Jadi jangan sepelekan bagian ini. Penting membantu kita konsentrasi. Menjaga energi kita mengalir ke tempat yang tepat.

2. Menghilangkan persepsi yang salah Tentang Konsentrasi Belajar

Persepsi sangat pengaruhnya pada apapun yang kita lakukan. Ketika memiliki persepsi yang positif dan mendukung akan membuat apapun yang kita lakukan menjadi lebih mudah dan lancar, begitu juga sebaliknya. Jika kita merasa malas dan tidak menyukai pelajaran yang sedang kita pelajari maka kita tidak akan bisa mengarahkan energi untuk memberikan konsentrasi yang dibutuhkan untuk belajar. Gordon Stoke, seorang pakar pendidikan menyatakan bahwa 80 persen masalah dalam belajar disebabkan oleh emosi dan persepsi yang tidak mendukung. Menyelesaikan masalah emosi dan persepsi yang salah artinya membebaskan diri kita dari 80 persen masalah belajar. 97

3. Menghilangkan gangguan untuk Meningkatkan Konsentrasi belajar

Kalau persepsi adalah masalah yang muncul dari dalam diri, bagian ini mengangkat hal dari luar diri yang mengganggu konsentrasi. Seperti gadget dan internet. Tentu akan sulit sekali konsentrasi belajar dengan nyala lampu notifikasi dari smart phone Anda. Godaan untuk berpindah perhatian semakin besar ketika suara pesan berbunyi lagi. Lampu tidak kunjung mati. Terus menyala menarik perhatian. Internet justru seringkali membuat kita lupa waktu. Sebentar saja, janji kita di awal untuk membuka twitter atau facebook. Tahu-tahu sudah 30 menit berlalu. Momentum belajar pun sirna. Lebih asyik lanjutkan saja chat dan update statusnya. Jauhkan ini semua untuk menjaga konsentrasi.

4. Mengetahui benang merah Pelajaran Agar Belajar Bisa Konsentrasi