Perancangan menu-menu yang akan ditampilkan dalam suatu sistem, misal menu-menu yang digunakan oleh admin.
b. Perancang jendela-jendela yang ditampilkan Merancang tata letak lay out jendela aplikasi yang ingin
ditampilkan.
d. Implementasi
Yaitu tahapan pengkodean dari suatu rancangan. Di dalam tahapan ini pengembang mulai membuat suatu aplikasi penyedia model bangunan
rumah menggunakan ASP dengan menggunakan SQL Server sebagai databasenya. Pengkodean ini disesuaikan dengan diagram-diagram yang
telah dibuat, tabel-tabel yang telah dirancang maupun struktur dari modul.
2.5 FAST Framework for the Application of Systems Thinking
Terdapat 6 tahapan dalam metode FAST
Whitten, 2001,
yaitu : a Scope definition definisi ruang lingkup yang di dalamnya terdapat
pernyataan masalah dengan ruang lingkup sesuai dengan sistem yang dianalisis. Fase ini meliputi : gambaran sistem yang ada saat
ini dan problem statement yang didefinisikan dalam PIECES Performance,
Information, Economic,
Control Problem,
Efficiency, Service . b Problem Analysis, merupakan tahap analisa masalah yang ada.
Dari analisa masalah akan dapat diketahui layak tidaknya sebuah sistem baru dibangun. Fase ini meliputi : PIECES Cause Efect
Analysis dan System Improvement Objective, serta gambaran sistem yang baru.
c Requirements Analysis, merupakan tahap analisa kebutuhan. Perlu ada pendekatan kepada user untuk mengetahui apa yang mereka
butuhkan atau yang mereka inginkan terhadap sistem yang baru. Fase ini meliputi : use-case diagram, dan use-case narrative.
d Logical Design analisis terstuktur, merupakan tahap untuk menterjemahkan kebutuhan user kedalam sistem model atau
desain secara logika. Fase ini meliputi : diagram konteks, diagram berjenjang, Data Flow Diagram DFD , dan desain data model.
e Physical Design
and Integration,
merupakan tahap
menterjemahkan kebutuhan user kedalam sistem secara fisik berdasarakan rancangan yang telah ada. Output berupa design of
spesification dan design of prototyping. f Construction
and Testing,
merupakan tahap
untuk mengimplementasikan sistem sesuai dengan rancangan yang telah
dibuat, kemudian menguji hasil implementasi sistem tersebut untuk dapat menemukan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.
16
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM