SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAK
TUGAS
MK. TEKNIK KOMUNIKASI DAN PRESENTASI
PERENCANAAN
PELAYANAN PUBLIK BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK
MENINGKATKAN KENYAMANAN KOTA
Permasalahan lingkungan perkotaan yang dominan saat ini adalah population dan building density kota (kepadatan) yang terus meningkat. Masalah lingkungan perkotaan yang diangkat oleh inisiatif pembangunan perkotaan berkaitan dengan masalah lingkungan perkotaan. Salah satunya adalah masalah-masalah regional seperti polusi udara yang disebabkan juga oleh kendaraan bermotor. Meningkatnya jumlah penduduk disuatu kota juga akan memacu meningkatnya jumlah penggunaan kendaraan bermotor.
Ditambah lagi dengan semakin sedikitnya lahan akibat pembanguan yang tidak memperhatikan amdal atau aturan yang telah ditetapkan maka akan menyebabkan semakin sempitnya jalanan diperkotaan. Hal ini adalah masalah yang tengah terjadi di Ibukota Jakarta. Mengatasi masalah kemacetan, merupakan masalah kita bersama yang membutuhkan pembahasan guna
Kemacetan di Jakarta khususnya dalam 10 tahun belakangan ini semakin memperihatinkan. Beberapa penyebab utama, yakni tingginya angka penggunaan kendaraan pribadi, pertumbuhan ruas jalan yang tidak seimbang dengan laju pertumbuhan kendaraan dan kurangnya disiplin berlalu lintas. data jumlah kendaraan bermotor DKI Jakarta pada tahun 2009 telah mencapai pertambahan jalan di Jakarta hanya 0,01% setiap tahunnya. Langkah pengendalian penggunaan kendaraan pribadi menjadi sangat penting, mengingat angka pertumbuhan kendaraan rata- rata 5 tahun terakhir + 10% per tahun. Bahkan pada saat ini angka pertumbuhan kendaraan mobil per hari + 240 unit dan sepeda motor per hari 890 unit. Banyak cara atau jalan keluar yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah kemacetan di Jakarta.
Salah satunya adalah mempersempit ruang penggunaan kendaraan pribadi dan meningkatkan pelayanan transportasi umum dengan bantuan teknologi.
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan, dan kenyamanan hidup manusia. Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Tak dapat dipungkiri jika kemajuan teknologi masa kini berkembang sangat pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan Kota-kota besar di dunia terus melakukan inovasi teknologi untuk meningkatkan kenyamanan pelayanan publik yang lebih efisien dan efektif guna meningkatkan daya saing perekonomian, terutama pada sektor transportasi dan integrasi antar wilayah.
Salah satu contoh inovasi teknologi di bidang transportasi kota yaitu penggunaan Oyster Card, di London, Inggris. Oyster Card adalah sebuah kartu pintar tanpa-sentuh isi ulang yang digunakan untuk melakukan pembayaran elektronik dalam sistem transportasi di Greater London. Penggunaannya diberlakukan oleh Transport for London dalam layanan London Underground, London Overground, Docklands Light Railway, bus-bus London, layanan kapal di Sungai Thames, Tramlink, dan beberapa layanan tertentu di National Rail yang diatur dalam zona tambang London. Kartu ini memungkinkan para penumpang tidak lagi perlu membayar biaya transportasi dengan uang tunai.
Tidak hanya di London banyak Negara lain yang telah menerapkan system pelayanan transfortasi public dikotanya dengan berbasis teknologi card seperti Hongkong, Korea selatan, Jepang, dan Singapura.
Nugroho Wienarto, Executive Director Transformasi menjelaskan bahwa penggunaan teknologi untuk menciptakan kota cerdas akan semakin meningkatkan kenyamanan bagi seluruh warga, pendatang, dan investor yang akan menanamkan modalnya di kota tersebut dan dengan meningkatnya pelayanan public, maka diharapkan masyarakat akan merasa lebih nyaman jika berpergian menggunakan transportasi umum dari pada menggunkan kendaraan pribadi dengan begitu jumlah pemakaian kendaraan akan menurun dan kemacetan juga menurun. Karna itu penting untuk meningkatkan pelayanan public hal ini tentunya perlu perhatian dari pemerintah daerah kota Jakarta agar masalah kemacetan bisa diatasi dengan memperbaiki fasilitas pelayanan
SUMBER
id.wikipedia.org issuu.com