BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Asuransi Insurance
2.1.1 Pengertian Asuransi
Asuransi menurut UU tentang usaha perasuransian adalah “Asuransi atau
pertanggungan adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih yang pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung dengan menerima premi
asuransi untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab
hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul akibat suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk memberikan suatu pembayaran
yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan UU RI No. 2 Tahun 1992.
2.1.2 Unsur-Unsur Asuransi
Menurut Muninjaya 2004 ada beberapa unsur asuransi, antara lain sebagai berikut :
1. Ada perjanjian
2. Ada pembelian perlindungan
3. Ada pembayaran premi oleh masyarakat
2.1.3 Asuransi Komersial dan Asuransi Sosial
Asuransi komersial adalah asuransi yang dikelola oleh perusahaan swasta atas keikutsertaan masyarakat secara sukarela. Bentuk program yang dilayani
Universitas Sumatera Utara
tergantung pada kebutuhan dan kemampuan tertanggung yang ditentukan dalam perjanjian. Dalam bidang asuransi kesehatan, seseorang dapat mengikuti suatu
program yang biayanya akan dibebankan atau dibayar kembali oleh perusahaan. Besarnya pertanggungan sesuai dengan pilihan tertanggung dan premi yang
dibayar tertanggung setiap bulan atau setiap tahunnya. Untuk menjadi anggota tertanggung seseorang harus memenuhi persyaratan tertentu Darmawi, 2000.
Asuransi sosial adalah asuransi yang dikelola oleh pemerintah atau instansi atau badan yang ditunjuk oleh pemerintah sebagai pengelola asuransi Kemenkes,
2014. Asuransi sosial merupakan mekanisme pengumpulan iuran yang bersifat wajib dari peserta, guna memberikan perlindungan kepada peserta atas resiko
sosial ekonomi yang menimpa mereka dan atau anggota keluarganya UU SJSN No. 40 Tahun 2004.
2.2 Asuransi Kesehatan