EVALUASI BIAYA PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN ANGGARAN FLEKSIBEL UNTUK PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA PT. KARYA MAKMUR SENTOSA MALANG

EVALUASI BIAYA PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN ANGGARAN
FLEKSIBEL UNTUK PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA PT.
KARYA MAKMUR SENTOSA MALANG
Oleh: Erlin Fransiska (01610026)
Management
Dibuat: 2006-06-27 , dengan 2 file(s).

Keywords: Evaluasi Biaya Produksi, Anggaran Fleksibel

Penelitian ini merupakan studi kasus pada perusahaan mebel Karya Makmur Sentosa Surabaya
dengan judul “Evaluasi Biaya Produksi dengan Menggunakan Anggaran Fleksibel untuk
Pengendalian Biaya Produksi Pada PT. Karya Makmur Sentosa Malang”.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui evaluasi biaya produksi untuk melakukan
pengendalian yang diterapkan perusahaan di bagian produksi selama ini, serta untuk menerapkan
anggaran fleksibel di bagian produksi pada PT. Karya Makmur Sentosa Malang.
Alat analisis yang digunakan adalah metode least square untuk memisahkan biaya semi variabel
menjadi biaya tetap dan variabel dan analisis varian biaya produksi untuk mengukur selisih yang
terjadi antara anggaran dan realisasi serta analisis perbandingan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa apabila perusahaan menerapkan anggaran fleksibel maka
hasilnya dalah menguntungkan (favorable) sebesar Rp. 179,802,021.87 dan apabila perusahaan
menggunakan anggaran tetap atau statis hasilnya adalah menguntungkan sebesar Rp.

1,271,266,500.00 selisih ini terjadi pada kapasitas produksi 390,895 unit. Hasil penelitian
tersebut menunjukkan bahwa penerapan anggaran fleksibel dapat menunjukkan keadaan yang
sebenarnya sehingga pengendalian biaya produksi dengan anggaran fleksibel lebih mendekati
realisasi dibandingkan dengan anggaran tetap.
Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis dapat mengimplikasikan bahwa sebaiknya PT. Karya
Makmur Sentosa Malang menggunakan anggaran fleksibel untuk melakukan evaluasi untuk
selanjutnya dijadikan sebagai alat pengendalian biaya produksi, sehingga dapat meningkatkan
efisiensi biaya produksi dan tidak terjadi pengeluaran di luar rencana perusahaan