ANALISIS POTENSI, DAYA SAING, DAN PROYEKSI SUBSEKTOR PERIKANAN DI INDONESIA

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari ± 17.504
pulau, dengan panjang garis pantai mencapai 95.181 Km dan luas laut sekitar
3.273.810 Km². Sebagai negara bahari, Indonesia memiliki kekayaan laut yang
melimpah dan memiliki potensi sumberdaya perikanan yang sangat besar
karena termasuk dalam Zone Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI). Namun
hingga kini pemanfaatan potensi ekonomi bahari Indonesia masih sangat kecil.
Sumbangan sub sektor perikanan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB)
sektor pertanian hanya sebesar 7,45%, sedangkan pangsa ekspornya terhadap
nilai ekspor non migas hanya sebesar 7,09% pada pembangunan jangka
pertama (PJP I) (Soepanto,2001:1).
Tabel 1.1
Produk Domestik Bruto Indonesia Atas Dasar Harga Konstan 2000
Tahun 2009-2013 (Milyar Rupiah)
Sub sektor Pertanian

2009

2010


2011

2012*

2013**

Tanaman Bahan Makanan

149.057,8

151.500,7

154.153,9

158.910,1

161.969,5

Tanaman Perkebunan


45.558,4

47.150,6

49.260,4

52.325,4

54.903,0

Peternakan

36.648,9

38.214,4

40.040,3

41.918,6


43.914,0

Kehutanan

16.843,6

17.249,6

17.395,5

17.423,0

17.442,5

Perikanan

47.775,1

50.661,8


54.186,7

57.702,6

61.661,2

PERTANIAN

295.883,8

304.777,1

315.036,8

328.279,7

339.890,2

Sumber: BPS Indonesia

Keterangan:
*) Angka Sementara
**) Angka Sangat Sementara

1

2

Potensi sumberdaya perikanan di suatu perairan selalu dikaitkan dengan
produksi, hasil tangkapan per unit usaha dalam kegiatan perikanan tangkap dan
budidaya.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik di atas, sub sektor
perikanan menyumbang pembentukkan PDB atas dasar harga konstant sebesar
Rp 47.775,1 milyar pada tahun 2008 dan terus mengalami peningkatan yang
positif hingga mencapai Rp 61.661,2 milyar pada tahun 2013.
Selain itu berdasarkan data Laporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian
Kelautan dan Perikanan Tahun 2012 kontribusi sub sektor perikanan terhadap
PDB nasional menyumbang sebesar 3,10 persen atau kontribusi terhadap PDB
tanpa migas mencapai 3,36 persen. Nilai ekspor hasil perikanan pada tahun
2012 hingga akhir Desember mencapai US$ 3,85 milyar dengan volume 1,23

juta ton, meningkat 9,44 persen dari tahun sebelumnya.
Jika melihat perbandingan antara luas wilayah perairan dengan wilayah
daratannya, kontribusi atau sumbangan yang diberikan sub sektor perikanan
pada Produk Domestik Bruto jauh lebih kecil dibandingkan dengan kontribusi
sub sektor tanaman bahan pangan. Pada tabel 1.1 sub sektor tanaman bahan
makanan menyumbang PDB Indonesia sebesar Rp 149.057,8 milyar pada
tahun 2008 dan mengalami peningkatan per tahun hingga mencapai angka Rp
161.969,5 pada tahun 2013. Meskipun menjadi salah satu komoditi unggulan,
akan tetapi kontribusi yang diberikan sub sektor perikanan ini masih terbilang
sangat rendah.

3

Pada tabel 1.1 menunjukkan bahwa sub sektor perikanan mengalami
peningkatan yang cukup baik dari tahun ke tahun. Akan tetapi, dalam Laporan
Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2012
memaparkan bahwa jumlah nelayan dalam periode tahun 2000-2010
mengalami penurunan rata-rata sebesar 0,92 persen pertahun, yaitu dari
3.104.861 orang pada tahun 2000 menjadi 2.620.277 orang pada tahun 2010.
Dan hasil penelitian Pusat Pengembangan Oseanologi (P2O) LIPI yang

dilakukan pada tahun 2000, kondisi terumbu karang Indonesia 41,78% dalam
keadaan rusak. Selain itu masih banyak permasalahan lain yang dihadapi
masyarakat khususnya nelayan maupun pemerintah dalam menghadapi sub
sektor perikanan.
Kebijakan

desentralisasi

dan

otonomi

daerah

memberikan

kesempatan/peluang bagi pemerintah dan masyarakat di daerah untuk
berkembang secara mandiri. Potensi ekonomi dan keuangan perlu digali dan
diolah, sehingga menghasilkan real output yang memiliki nilai tambah, laku
dijual dan diekspor, yang pada akhirnya akan bermuara pada peningkatan

kesejahteraan masyarakat secara luas.
Menurut Blakely (1989), Arsyad (1999), dan Kuncoro (2004;124)
dalam Oktavilia (2011), pembangunan ekonomi pada hakekatnya bertujuan
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tersebut maka diperlukan
pertumbuhan ekonomi yang meningkat dan distribusi pendapatan yang lebih
merata. Sedangkan pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses kerja
antara pemerintah daerah dan masyarakatnya dalam mengelola sumberdaya

4

yang ada dan membentuk suatu pola kemitraan antara Pemerintah Daerah
dengan sektor swasta untuk menciptakan suatu lapangan kerja baru dan
merangsang perkembangan kegiatan ekonomi pertumbuhan ekonomi dalam
wilayah tersebut.
Ratnasari (2014) menjelaskan bahwa, pembangunan daerah merupakan
bagian integral dari pembangunan nasional. Pembangunan daerah lebih
ditujukan pada urusan peningkatan kualitas masyarakat, pertumbuhan ekonomi
dan pemerataan ekonomi yang optimal, perluasan tenaga kerja, dan
peningkatan taraf hidup masyarakat. Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu
ukuran


utama

Pertumbuhan

keberhasilan
harus

berjalan

dari

pembangunan

secara

yang

berdampingan


dilaksanakan.

dan

terencana,

mengupayakan terciptanya pemerataan kesempatan dan pembagian hasil-hasil
pembangunan yang lebih merata.
Tantangan yang dihadapi masing-masing wilayah di Indonesia dalam
pelaksanaan strategi pembangunan tersebut adalah bagaimana meningkatkan
produktivitas dan efisiensi pada sub sektor perikanan dalam menghasilkan
komoditi perikanan yang dapat memberikan nilai tambah yang besar kepada
masyarakat, dengan mengoptimalkan segala potensi yang dimiliki. Peningkatan
produktivitas dan efisiensi sub sektor perikanan di Indonesia dapat dilakukan
apabila pemerintah daerah mengetahui potensi daerahnya karena besarnya
kontribusi yang diberikan ditentukan oleh besarnya produksi komoditi tersebut.
Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai
Potensi, Daya Saing, dan Proyeksi Sub Sektor Perikanan di Indonesia.

5


B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan uraian diatas, menunjukkan bahwa sub
sektor perikanan masih sangat berpotensi untuk pemanfaatan sumberdaya
alamnya, akan tetapi pada bidangnya terdapat berbagai macam permasalahan
yang terdapat dalam pengembangannya. Oleh karena itu, dalam penelitian ini
maka dapat dirumuskan permasalahnya, yaitu:
1. Bagaimana pertumbuhan dan tipologi sub sektor perikanan pada tingkat
provinsi di Indonesia?
2. Sub sektor perikanan apa yang menjadi sub sektor basis pada tingkat
provinsi di Indonesia?
3. Bagaimana daya saing sub sektor perikanan pada tingkat provinsi di
Indonesia?
4. Bagaimana proyeksi atau peramalan pada sub sektor perikanan di
Indonesia sampai tahun 2020?
C. Tujuan penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini
adalah:
1. Untuk mengetahui pertumbuhan dan tipologi sub sektor perikanan pada
tingkat provinsi di Indonesia.
2. Untuk mengetahui sub sektor perikanan apa yang menjadi sub sektor basis
pada tingkat provinsi di Indonesia.
3. Untuk mengetahui daya saing sub sektor perikanan pada tingkat provinsi
di Indonesia.

6

4. Untuk mengetahui proyeksi atau peramalan pada sub sektor perikanan di
Indonesia sampai tahun 2020.
D. Manfaat penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan untuk dapat dijadikan sebagai:
1. Sumber atau referensi, kajian, dan wacana untuk pengembangan dalam
penelititan selanjutnya dan menambah wawasan bagi mahasiswa jurusan
Ekonomi Pembangunan khususnya dan masyarakat umum untuk
menambah wawasan ilmu pengetahuan.
2. Pertimbangan bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan dalam
pengembangan wilayah basis komoditas perikanan di Indonesia.
3. Penambah ilmu pengetahuan dan media pembelajaran bagi penulis.
E. Batasan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka penulis
membatasi penelitian ini agar pembahasan yang dilakukan tidak meluas.
Batasan masalah tersebut adalah:
1. Hasil produksi sub sektor perikanan yang mencakup pada sub sektor
perikanan tangkap (perikanan laut dan perikanan umum), perikanan
budidaya (budidaya laut, kolam, tambak, keramba, jaring apung, dan
sawah) dan ekspor komoditi perikanan pada tingkat provinsi di Indonesia.
2. Penelitian dikhususkan pada tingkat provinsi di Indonesia.
3. Menggunakan data jumlah produksi sub sektor perikanan tahun 2009-2013
dan nilai ekspor sub sektor perikanan tahun 2007-2011 pada tingkat
provinsi di Indonesia karena data tahun terbaru yang belum tersedia.

ANALISIS POTENSI, DAYA SAING, DAN PROYEKSI
SUBSEKTOR PERIKANAN DI INDONESIA

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajad Sarjana Ekonomi

Disusun Oleh:
Keni Hasanah Wiguna
201110180311047

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015

i

ii

iii

iv

v

KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahiim..
Alhamdulillah Hirabbil’alamiin puji syukur kehadirat Allah SWT atas
rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan
judul “Analisis Potensi, Daya Saing, dan Proyeksi Sub Sektor Perikanan di
Indonesia”
Skripsi ini disusun dengan tujuan sebagai salah satu syarat yang harus
dipenuhi untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ilmu Ekonomi
Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah
Malang.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan dapat
terselesaikan tanpa kehendak Allah SWT serta bantuan doa, arahan dan
bimbingan dari semua pihak. Penulis ingin mengucapakan banyak terima kasih
atas dukungan dan bantuan kepada :
1.

Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP. selaku rektor Universitas Muhammadiyah
Malang.

2.

Dr. Nazaruddin Malik, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
sekaligus

Pembimbing

I

yang

telah memberikan waktunya

untuk

membimbing dan memberikan arahan serta dukungan semangat dalam
penyusunan skripsi ini.
3.

Ida Nuraini, SE, M.Si selaku ketua jurusan yang memberikan kelancaran dan
dukungannya.

4.

Zainal Arifin, SE, M.Si selaku pembimbing II yang telah membimbing dan
mengarahkan dalam penulisan skripsi.

5.

Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Ilmu Ekonomi Pembangunan yang telah
memberikan ilmu dan perhatiannya selama perkuliahan, sehingga kami dapat
menyelesaikan skripsi ini.

6.

Ibu dan Ayah tercinta, Umianah dan Yulian Agus Setiawan yang selalu
memberikan doa, perhatian dan dukungan semangat tiada henti kepada
penulis.

i

7.

Kakak serta Adik tersayang, Sartika Mardani dan Idam Ahmad Setiawan
yang selalu kompak dan semangat memberikan dukungan. Untuk Kakak
semoga dilancarkan pekerjaannya dan Adik semoga cepat menyelesaikan
kuliahnya.

8.

Teman-teman IESP angkatan 2011 khususnya Kelas B yang selalu kompak,
terima kasih atas dukungan, bantuan, masukkan dan kebersamaan yang kita
lakukan selama ini, masa-masa sulit dan menyenangkan akan menjadi
kenangan yang indah selalu.
Akhir kata penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak

kekurangannya. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk lebih
menyempurkan penulisan selanjutnya. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak yang membutuhkannya.

Malang, 05 Mei 2015

Peneliti

ii

DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .............................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................ iii
DAFTAR TABEL .................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ vi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ vii
ABSTRAK ................................................................................................ viii
ABSTRACT ............................................................................................. ix
BAB I

PENDAHULUAN ....................................................................
A. Latar Belakang ......................................................................
B. Rumusan Masalah .................................................................
C. Tujuan Penelitian ...................................................................
D. Manfaat Penelitian .................................................................
E. Batasan Masalah ....................................................................

1
1
5
5
6
6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA ...........................................................
A. Penelitian Terdahulu ..............................................................
B. Tinjauan Pustaka ...................................................................
1. Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi ........................
2. Teori Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi Wilayah .
3. Teori Pendapatan Regional ...............................................
4. Perencanaan Pembangunan Wilayah .................................
5. Teori Basis Ekonomi .........................................................
6. Tipologi Klassen ...............................................................
7. Konsep Daya Saing ...........................................................
8. Teori Keunggulan Komparatif ..........................................
9. Peramalan (Forecasting) ...................................................
10. Sub Sektor Perikanan ........................................................
C. Kerangka Konseptual ............................................................

7
7
9
9
12
15
16
18
23
25
25
26
30
33

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................
A. Lokasi Penelitian ...................................................................
B. Jenis Penelitian ......................................................................
C. Data dan Sumber Data ...........................................................
D. Metode Pengumpulan Data ....................................................
E. Definisi Operasional ..............................................................
F. Metode Analisis data .............................................................
1. Analisis Basis Ekonomi ....................................................
2. Analisis Tipologi Klassen .................................................

35
35
36
36
36
36
37
37
39

iii

3. Revealed Comparative Advantage (RCA) ..........................
4. Forecasting Dengan Metode Kuadrat Terkecil
(Least Square Method) ......................................................
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................
A. Gambaran Umum Objek Penelitian .......................................
1. Kondisi Geografis .............................................................
2. Kondisi Demografis ..........................................................
3. Kondisi Umum Perikanan Indonesia .................................
B. Hasil Penelitian .....................................................................
1. Hasil Perhitungan dan Pembahasan Tipologi Klassen.........
2. Potensi Sub Sektor Perikanan di Indonesia Menurut
Provinsi ............................................................................
3. Hasil Perhitungan dan Pembahasan Daya Saing ................
4. Hasil Perhitungan dan Pembahasan Proyeksi ....................
BAB V

40
42
43
43
43
45
49
58
58
64
70
76

PENUTUP ................................................................................
A. Kesimpulan ...........................................................................
B. Saran .....................................................................................

82
82
85

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................

86
89

iv

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1. Produk Domestik Bruto Indonesia Atas Dasar Harga Konstan
2000 Tahun 2009-2013 ............................................................ 1
Tabel 2.1. Tipologi Daerah .......................................................................

24

Tabel 2.2. Keunggulan Komparatif ...........................................................

26

Tabel 3.1. Hasil Produksi Perikanan Tangkap Dunia Tahun 2010-2011 ....

35

Tabel 4.1. Jumlah Penduduk Indonesia Menurut Provinsi .........................

47

Tabel 4.2. Hasil Perhitungan Analisis Tipologi Klassen Indonesia
Menurut Provinsi .....................................................................
Tabel 4.3. Hasil Perhitungan Indeks Location Quotient (LQ) Perikanan
Tangkap Masing-Masing Provinsi Di Indonesia Tahun
2009-2013 ...............................................................................

59

65

Tabel 4.4. Hasil Perhitungan Indeks Location Quotient (LQ) Perikanan
Budidaya Masing-Masing Provinsi Di Indonesia Tahun
2009-2013 ...............................................................................

68

Tabel 4.5. Nilai RCA Komoditas Perikanan Indonesia
Tahun 2007-2011 .....................................................................

72

Tabel 4.6. Perhitungan Forecasting Jumlah Produksi Perikanan
Indonesia Menurut Provinsi Tahun 2014-2020 ..........................

77

v

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Keterkaitan Pengembangan Perikanan dengan Pertumbuhan
Ekonomi .............................................................................

32

Gambar 2.2. Kerangka Konseptual ..........................................................

34

Gambar 3.1. Skema Tipologi Klassen ......................................................

40

Gambar 4.1. Peta Indonesia .....................................................................

43

Gambar 4.2. Jumlah Penduduk Indonesia Berdasarkan Sensus Penduduk
Tahun 1971 – 2010 ..............................................................

46

Gambar 4.3. Status Kondisi Terumbu Karang di Indonesia ......................

50

Gambar 4.4

53

Jumlah Produksi Perikanan Indonesia Tahun 2000-2013 .....

Gambar 4.5. Volume Ekspor dan Impor Hasil Perikanan
tahun 2006-2011 .................................................................

54

Gambar 4.6. Nilai ekspor dan impor hasil perikanan, 2006-2011 .............

55

Gambar 4.7. Klasifikasi Tipologi Klassen.................................................

60

Gambar 4.8. Peta Klasifikasi Daya Saing Perikanan di Indonesia ............

73

vi

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Jumlah Produksi Perikanan Tangkap ................................... 89
Jumlah Produksi Perikanan Budidaya .................................. 90
Nilai Ekspor Perikanan ........................................................ 91
Nilai Ekspor ........................................................................ 92
Luas dan Kondisi Hutan Mangrove menurut Provinsi, 2012
93
Luas dan Kondisi Terumbu Karang menurut Provinsi, 2012
94
Luas dan Kondisi Padang Lamun Menurut Provinsi, 2012 ... 95
Jumlah Nelayan di Laut menurut Provinsi dan Kategori
Nelayan, 2011 ..................................................................... 96
Lampiran 9. Jumlah Rumah Tangga/Perusahaan Perikanan (RTP/PP)
Tangkap di Laut menurut Provinsi, 2007 – 2011 ................. 97
Lampiran 10. Rekapitulasi SPDN/SPBN, Kedai Pesisir dan LKM
Pengelola Dana PEMP, Tahun 2011 ..................................... 98
Lampiran 1.
Lampiran 2.
Lampiran 3.
Lampiran 4.
Lampiran 5.
Lampiran 6.
Lampiran 7.
Lampiran 8.

vii

DAFTAR PUSTAKA
Adisasmita, Raharjo, 2005, Dasar-Dasar Ekonomi Wilayah, Graha Ilmu,
Yogyakarta.
Ariyanto, Dwi C., 2013, Analisis Daya Saing Sektor Unggulan Dalam Struktur
Perekonomian Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010, Skripsi, UNDIP,
Semarang.
Arsyad, Lincolin, 2001, Peramalan Bisnis, edisi pertama, BPFE-Yogyakarta,
Yogyakarta.
Badan Pusat Statistik Indonesia, Publikasi Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB) Provinsi-Provinsi di Indonesia Menurut Lapangan Usaha 20092013.
Badan Pusat Statistik Indonesia, 2013, Statistik Sumber Daya Laut Dan Pesisir
2013, BPS Indonesia, Jakarta.
Budiono, 1985, Teori Pertumbuhan Ekonomi, Balai Penelitian Fakultas Ekonomi
Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Bustami Budi R., Hidayat P., 2013, Analisis Daya Saing Produk Ekspor Provinsi
Sumatera Utara, Jurnal Ekonomi dan Keuangan, Vol. 1 No. 2, halaman
56-71.
Daulay, Iwan N., 2013, Analysis Of Traffics Highway Network Capacity In
Pekanbaru City By Using Maximum Flow Technique, Jurnal Ekonomi,
Vol. 21 No.1, Halaman 1-19, UNRI, Pekanbaru.
Dumairy, 1999, Perekonomian Indonesia, Gramedia, Jakarta.
Gitosudarmo I., Najmudin M., 2001, Teknik Proyeksi Bisnis, BPFE-Yogyakarta,
Yogyakarta.
Hendrik, 2010, Potensi Sumberdaya Perikanan dan Tingkat Eksploitasi: Kajian
terhadap Danau Pulau Besar dan Danau Bawah Zamrud Kabupaten Siak
Provinsi Riau, Jurnal Perikanan dan Kelautan, halaman 121-131, UR,
Pekanbaru.
Kacaribu, Riski Agustian., Ohyver, Margaretha., Kanigoro Bayu., 2013, Aplikasi
Peramalan Produksi Kelapa Sawit dengan Metode Regresi Ganda dan
Exponential Smoothing, Universitas Bina Nusantara, Jakarta.

viii

Kementerian Kelautan dan Perikanan, 2013, Laporan Akuntabilitas Kinerja
Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2012, Jakarta.
Kementerian PPN/Bappenas, 2013, Pembangunan Kelautan Dan Perikanan
Dalam Prioritas Pembangunan Nasional 2015-2019, Jakarta.
Kuncoro M., 2000, Ekonomi Pembangunan: Teori, Masalah dan Kebijakan (1st
ed.), UPP AMP YKPN, Yogyakarta.
Kuncoro M., 2002, Analisis Spasial dan Regional: Studi Aglomerasi dan Klaster
Industri Indonesia, UPP AMP YKPN, Yogyakarta.
Kuncoro

M., 2004, Otonomi dan Pembangunan Daerah:
Perencanaan, Strategi, dan Peluang, Erlangga, Jakarta.

Reformasi,

Lusminah, 2008, Analisis Potensi Wilayah Kecamatan Berbasis Komoditi
Pertanian Dalam Pembangunan Daerah di Kabupaten Cilacap, Skripsi,
USM, Surakarta.
Mangun, Nudiatulhuda, 2007, Analisis Potensi Ekonomi Kabupaten Dan Kota Di
Propinsi Sulawesi Tengah, Tesis, UNDIP, Semarang.
Oktavilia, Shanty, 2011, Pengembangan Potensi Ekonomi Lokal Daerah
Tertinggal Sebagai Upaya Mengatasi Disparitas Pendapatan Antar
Daerah di Provinsi Jawa Tengah, Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol 2
No.1, halaman 1-10, UNS, Semarang.
PPSK Bank Indonesia, 2008, Profil dan Pemetaan Daya Saing Ekonomi Daerah
Kabupaten/Kota di Indonesia, Rajawali Pers, Jakarta.
Ratnasari, Emma D., 2014, Sectors Analysis And Determination Of GDP Forming
Leading Sector In District Kebumen, Jurnal Fokus Bisnis, Vol. 13 No.01,
halaman 1-29, Kebumen.
Riyadi, Supriyadi D., 2003, Perencanaan Pembangunana Daerah: Strategi
Menggali Potensi Dalam Mewujudkan Otonomi Daerah, Gramedia,
Jakarta.
Salvatore, Dominick, 2014, Ekonomi Internasional, edisi 9 buku 1, Salemba
Empat, Jakarta.
Soepanto, 2001, Ekonometrika Perikanan Indonesia: Analisis dan Simulasi
Kebijakan Pada Era Liberalisasi Perdagangan, Agritek, Malang.

ix

Sukirno, Sadono, 1985, Ekonomi Pembangunan : Proses, Masalah dan Dasar
Kebijaksanaan, Bina Grafika, Lembaga Penelitian Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia, Jakarta.
Suharyadi, Purwanto, 2012, Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern,
edisi kedua, Salemba Empat, Jakarta.
Solihin, Akhmad. Batungbacal, Ephraim. Nasution, Arifsyah M., 2013, Laut
Indonesia Dalam Krisis, Greenpeace, Jakarta. www.greenpeace.or.id
akses pada tanggal 19 Juli 2013
Tarigan, Robinson, 2009, Ekonomi Regional : Teori dan Aplikasi, edisi revisi,
Bumi Aksara, Jakarta.
Todaro, Michael P., Smith Stephen C., 2009, Pembangunan Ekonomi, edisi
kesebelas/Jilid 1, Erlangga, Jakarta.
Wijaya B., Atmanti H. D., 2006, Wilayah dan Sektor Potensial Guna Mendorong
Pembangunan di Kota Salatiga, Jurnal Dinamika Pembangunan, Vol. 3
No. 2, halaman 101-118, UNDIP, Semarang.
Yulianita, Anna, 2013, Analisis Sektor Unggulan dan Pengeluaran Pemerintah di
Kabupaten Ogan Komering Ilir, Jurnal Ekonomi Pembangunan, halaman
70-85, UniSri, Sumatera Selatan.

x