Power Supply Bagian-bagian Komputer / PC (Computer Spare Part)

• Dukungan Processor yang digunakan, menggunakan Slot atau Socket. • Kecepatan Internal Cache Memory, seperti 512 Kb, 1 Mb, 2 Mb, dll. Semakin besar kapasitasnya semakin kencang pula prosesnya. • Dapat dilakukan Upgrade, baik itu terhadap processor, kapasitas RAM, dll. • Jumlah slot yang tersedia, Memory Slot, Expansion Slot : ISA, PCI, AGP atau PCI Express. • Apakah mendukung VGA Card, Audio Card, LAN Card yang Onboard ? • Dukungan setting Motherboard melalui Jumper atau BIOS.

3. Power Supply

Power supply berfungsi mengalirkan listrik ke setiap bagian komputer agar dapat berjalan. Yang biasa dipakai di PC adalah jenis ATX. Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini. Bagian belakang terdiri dari socket penghubung ke monitor dan power listrik. Juga terdapat fan atau kipas angin, yang berfungsi mendinginkan udara di dalam kotak power supply tersebut. Bagian depan terdiri dari kabel-kabel kecil untuk mengalirkan listrik ke setiap bagian di dalam CPU atau motherboard. Tentu saja listrik yang mengalir sudah minim atau diperkecil. Sedangkan di power supply itu sendiri voltase listrik masih besar, sehingga dilarang keras menyentuhnya. Fungsi lainnya adalah mengubah tegangan AC menjadi DC dan menyuplai tegangan tersebut ke komponen yang membutuhkan arus dan tegangan pada motherboard. Power Supply Unit PSU berfungsi untuk mengubah tegangan listrik AC 220230240 V, 110120 V agar bisa digunakan oleh computer DC 3,3 V, 5 V, 12 V. Besarnya listrik yang mampu ditangani power supply ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan satuan Watt. Power supply yang berkualitas kurang baik dapat menghasilkan tegangan DC yang tidak rata dan banyak riaknya ripple. Jika digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama akan menyebabkan kerusakan pada komponen komputer, misalnya Harddisk.Salah satu komponen penting pada power supply adalah pendingin cooling. Dilengkapi dengan minimal sebuah kipas. Pemberitahuan masalah yang terjadi sering dianggap sebagai masalah yang disebabkan oleh kesalahan terjadi pada powersupply yang kita gunakan. Berikut ini contoh masalah yang terjadi : • Komputer me-restart sendiri saat system sedang bekerja. • Komputer mati setelah beberapa saat dioperasikan. • Intermittent parity check atau other memory-type errors. • Harddisk dan kipas angin sec. serentak tidak berputar. • Goncangan elektrik dirasakan pada casing atau konektor • Power-on atau system startup failure atau lockups • Terkadang booting sendiri sec. spontan lockups selama operasi normal. • Sistem sepenuhnya mati.

4. Processor CPU