GAMBARAN REMAJA YANG MELAKUKAN ABORSI
GAMBARAN REMAJA YANG MELAKUKANABORSI
Oleh: CHOLI ASTUTIK ( 03810142 )
Psychology
Dibuat: 2010-03-02 , dengan 3 file(s).
Keywords: Profil, Kepribadian, Remaja, Aborsi
ABSTRAKSI
Sebagian dari perilaku seks tidak berdampak pada pelaku baik dampak
fisik atau sosial yang ditimbulkannya, tetapi pada remaja yang menjalani aborsi,
gangguan psikis dapat terwujud dalam aneka macam bentuk seperti
ketidaktenangan jiwa karena perasaan bersalah, atau hubungan seksual bagi dia
tidak normal lagi (firgiditas), sampai bisa terjadi depresi berat. Dengan banyaknya
penyimpangan penyimpangan yang dilakukan oleh para remaja, seks pranikah
juga menyebabkan semakin tingginya tingkat aborsi (pengguguran), oleh sebab itu
aborsi sebagai jalan keluar untuk menyelesaikan masalah kehamilan di luar nikah
merupakan wujud bergesernya nilai dan orientasi moral masyarakat. Rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Alasan remaja atau subyek melakukan
tindakan aborsi? (2) Bagaimana profil kepribadian remaja yang melakukan aborsi
meliputi: emosi, penyesuaian sosial dan guilty feeling?. Sedangkan tujuannya
adalah untuk mengetahui gambaran atau profil kepribadian remaja yang
melakukan aborsi dilihat dari emosi, penyesuaian sosial dan guilty feeling.
Penelitian ini menggunakan metode atau pendekatan deskriptif kualitatif
Kriteria subjek dalam penelitian menggunakan subjek berdasarkan pada ciri yang
berkaitan dengan masalah dalam penelitian, dengan karakteristik: (a) Remaja yang
pernah melakukan aborsi provocatus dalam pra nikah (b) Berusia sekitar 18-22
tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes psikologi dan
wawancara. Sumber data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah jenis data
primer dan data sekunder. Analisis data adalah proses mengatur urutan data,
mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut ini : (1)
Alasan melakukan aborsi oleh para subjek penelitian, Ketidaksiapan para subjek
(2) Dan profil kepribadian para subjek penelitian, ditinjau dari aspek emosi,
perasaan bersalah (guilty feeling) dan penyesuaian sosial. Gambaran ketiga aspek
tersebut adalah sebagai berikut: (a) Emosi, Emosi yang labil dan perasaan yang
sensitive merupakan gambaran umum dari para subjek penelitian yang melakukan
aborsi. Selain itu para subjek penelitian juga memiliki perasaan yang mudah
tertekan dan frustasi. (b) Perasaan bersalah (guilty feeling). Perasaan bersalah
muncul dari ketiga subjek penelitian, hal ini muncul terkait dengan perilaku aborsi
yang pernah mereka lakukan (c) Penyesuaian sosial, dalam hal bersosialisasi
ketiga subjek penelitian mampu beradaptasi dengan lingkungan sosialnya, namun
ketidakpercayaan para subjek penelitian terhadap lingkungannya membuat mereka
kurang terbuka kepada lingkungan sosialnya ketika menghadapi sebuah
permasalahan.
ABSTRAC
Half of sex behavior did not give effect to actors both emerged physic or
social, but for adolescent who experience abortion, psychological disturbing may
be happened in variation such as uncomfortable psychology because they have
guilty feeling, or abnormal for sexual behavior (frigidity), and be able to high
depression. For many violence who carried out adolescent, sex before married
also to be cause how high of abortion degree, therefore, abortion is manner to
solve the pregnancies problem before married, it is constituted shift of value and
moral oriented in societies. The formulation of formula in this study are (1)
adolescent or subject reason to carried out abortion action? How profile of
adolescent personality who do abortion cover: emotional, social adjustment and
guilty feeling?. While the goal of this study is to know describing or profile of
adolescent personality who do abortion in emotional, social adjustment and guilty
feeling aspects.
This study use qualitative descriptive approach. The subject criterion in thi
study use subject based on characteristic that relevance with study problem, by
charateristics: (a) adolescent who ever carried out provocatus abortion before have
married (b) they are 18-22 years. The data analysis is process to arrange data
listing, organizing to pattern, category and unit of basic explanation.
Based on the study result may be concluded as followed: (1) reason why
carried out abortion by study subject, uncertain for subjects (2) based on the
personality profile to study subject, it is reviewed from emotional, guilty feeling
and social adjustment. The describing of third aspect are following (a) emotional,
the emoational is labile or unstable and they are sensitive feeling, they feel, it is
easy to experience stress and frustation. (b) guilty feeling, the guilty feeling
emerge on all of study subjects, it is relevance with their action past when they
carried out abortion (c) social adjustment, they have good adjustment to
adaptation, but they are not belief to society thus they are closed for their social
environment when they experience problems.
Oleh: CHOLI ASTUTIK ( 03810142 )
Psychology
Dibuat: 2010-03-02 , dengan 3 file(s).
Keywords: Profil, Kepribadian, Remaja, Aborsi
ABSTRAKSI
Sebagian dari perilaku seks tidak berdampak pada pelaku baik dampak
fisik atau sosial yang ditimbulkannya, tetapi pada remaja yang menjalani aborsi,
gangguan psikis dapat terwujud dalam aneka macam bentuk seperti
ketidaktenangan jiwa karena perasaan bersalah, atau hubungan seksual bagi dia
tidak normal lagi (firgiditas), sampai bisa terjadi depresi berat. Dengan banyaknya
penyimpangan penyimpangan yang dilakukan oleh para remaja, seks pranikah
juga menyebabkan semakin tingginya tingkat aborsi (pengguguran), oleh sebab itu
aborsi sebagai jalan keluar untuk menyelesaikan masalah kehamilan di luar nikah
merupakan wujud bergesernya nilai dan orientasi moral masyarakat. Rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Alasan remaja atau subyek melakukan
tindakan aborsi? (2) Bagaimana profil kepribadian remaja yang melakukan aborsi
meliputi: emosi, penyesuaian sosial dan guilty feeling?. Sedangkan tujuannya
adalah untuk mengetahui gambaran atau profil kepribadian remaja yang
melakukan aborsi dilihat dari emosi, penyesuaian sosial dan guilty feeling.
Penelitian ini menggunakan metode atau pendekatan deskriptif kualitatif
Kriteria subjek dalam penelitian menggunakan subjek berdasarkan pada ciri yang
berkaitan dengan masalah dalam penelitian, dengan karakteristik: (a) Remaja yang
pernah melakukan aborsi provocatus dalam pra nikah (b) Berusia sekitar 18-22
tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes psikologi dan
wawancara. Sumber data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah jenis data
primer dan data sekunder. Analisis data adalah proses mengatur urutan data,
mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut ini : (1)
Alasan melakukan aborsi oleh para subjek penelitian, Ketidaksiapan para subjek
(2) Dan profil kepribadian para subjek penelitian, ditinjau dari aspek emosi,
perasaan bersalah (guilty feeling) dan penyesuaian sosial. Gambaran ketiga aspek
tersebut adalah sebagai berikut: (a) Emosi, Emosi yang labil dan perasaan yang
sensitive merupakan gambaran umum dari para subjek penelitian yang melakukan
aborsi. Selain itu para subjek penelitian juga memiliki perasaan yang mudah
tertekan dan frustasi. (b) Perasaan bersalah (guilty feeling). Perasaan bersalah
muncul dari ketiga subjek penelitian, hal ini muncul terkait dengan perilaku aborsi
yang pernah mereka lakukan (c) Penyesuaian sosial, dalam hal bersosialisasi
ketiga subjek penelitian mampu beradaptasi dengan lingkungan sosialnya, namun
ketidakpercayaan para subjek penelitian terhadap lingkungannya membuat mereka
kurang terbuka kepada lingkungan sosialnya ketika menghadapi sebuah
permasalahan.
ABSTRAC
Half of sex behavior did not give effect to actors both emerged physic or
social, but for adolescent who experience abortion, psychological disturbing may
be happened in variation such as uncomfortable psychology because they have
guilty feeling, or abnormal for sexual behavior (frigidity), and be able to high
depression. For many violence who carried out adolescent, sex before married
also to be cause how high of abortion degree, therefore, abortion is manner to
solve the pregnancies problem before married, it is constituted shift of value and
moral oriented in societies. The formulation of formula in this study are (1)
adolescent or subject reason to carried out abortion action? How profile of
adolescent personality who do abortion cover: emotional, social adjustment and
guilty feeling?. While the goal of this study is to know describing or profile of
adolescent personality who do abortion in emotional, social adjustment and guilty
feeling aspects.
This study use qualitative descriptive approach. The subject criterion in thi
study use subject based on characteristic that relevance with study problem, by
charateristics: (a) adolescent who ever carried out provocatus abortion before have
married (b) they are 18-22 years. The data analysis is process to arrange data
listing, organizing to pattern, category and unit of basic explanation.
Based on the study result may be concluded as followed: (1) reason why
carried out abortion by study subject, uncertain for subjects (2) based on the
personality profile to study subject, it is reviewed from emotional, guilty feeling
and social adjustment. The describing of third aspect are following (a) emotional,
the emoational is labile or unstable and they are sensitive feeling, they feel, it is
easy to experience stress and frustation. (b) guilty feeling, the guilty feeling
emerge on all of study subjects, it is relevance with their action past when they
carried out abortion (c) social adjustment, they have good adjustment to
adaptation, but they are not belief to society thus they are closed for their social
environment when they experience problems.