KRS Online, Jangan Telat, Jangan Salah Klik

Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
www.umm.ac.id

KRS Online, Jangan Telat, Jangan Salah Klik
Tanggal: 2015-04-25

MULAI Senin (27/4), pemrograman Kartu Rencana Studi (KRS) Online untuk semester ganjil 2015/2016 dibuka. Seluruh
mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) diwajibkan untuk melakukan KRS Tahap I ini. Sedangkan untuk
mahasiswa non aktif atau cuti, untuk mengurus pengaktifannya dimulai 1 Mei hingga 18 Agustus mendatang.
Kepala Biro Administrasi Akademik (BAA), Dr Dwi Priyo Utomo, MPd mengingatkan, jangan sampai mahasiswa
melewatkan KRS Tahap pertama ini. “Ikuti alurnya yang sudah diumumkan di baliho-baliho sekitar kampus atau cek
melalui web http://infobaa.umm.ac.id, jika mahasiswa telat melakukan KRS Tahap pertama atau langsung melakukan
Tahap kedua, dampaknya kapasitas kelas yang terjadwal akan penuh atau mata kuliah yang dikehendaki tidak terjadwal
di KRS Online,” terang Dwi.
Ia melanjutkan, KRS Online tahap pertama ini untuk menentukan jumlah peserta mata kuliah yang akan digunakan oleh
pengelola Program Studi (prodi) untuk menentukan jadwal kuliah, dosen pembina mata kuliah, dan ruang kuliah.
“Sebelum melakukan KRS, mahasiswa juga wajib untuk berkonsultasi dengan dosen pembimbing akademik
masing-masing agar tidak salah dalam melakukan pemograman mata kuliah,” katanya seraya berpesan jangan sampai
salah klik dalam memrogram mata kuliah.


Untuk KRS tahap pertama ini, pemograman mata kuliah maksimal hanya 18 SKS saja. “KRS ini juga belum
diintegrasikan dengan data keuangan mahasiswa. Nanti setelah tahap kedua dibuka, baru SKS yang dapat diambil
sesuai dengan nilai yang keluar di semester sebelumnya. Di tahap kedua pula, jika mahasiswa belum melakukan
pembayaran, maka tidak bisa melanjutkan proses KRS Online,” ujar Dwi.

Jadwal KRS Online Semester Ganjil 2015/2016.

KRS Online tahap pertama dilakukan mulai 27 April hingga 13 Juni 2015. Sedangkan tahap ke II dilakukan pada 1
hingga 22 Agustus setelah nilai dan pembayaran keuangan beres sehingga dapat melakukan modifikasi mata kuliah
yang diambil. Untuk mengecek status keuangan, mahasiswa dapat mengakses melalui http:/infokhs.umm.ac.id dengan
sub menu keuangan. Dengan demikian, mahasiswa dapat mengetahui apakah masih memiliki tanggungan atau sudah
lunas sehingga dapat melakukan KRS Online tahap II. Masa pembayaran itu sendiri dibuka sepanjang 26 Juni hingga
18 Agustus di teller bank-bank yang ditunjuk.
Dwi menjamin KRS Online memudahkan mahasiswa untuk memrogram mata kuliah. Jeda waktu yang panjang
memungkinkan mahasiswa memilih waktu yang tepat sehingga tidak terjadi penumpukan akses.

Sosialisasi KRS Online telah dilakukan dengan berbagai cara. Di antaranya memasang baliho di sudut-sudut strategis
kampus, poster, leaflet, dan komunikasi dengan dosen pembimbing akademik dan kaprodi. Untuk mahasiswa semester
lanjut, BAA bahkan menyurati ke alamat-alamat mahasiswa sesuai data base yang termutakhir. Mahasiswa juga dapat
membuka laman krs.umm.ac.id. “Sehingga tidak ada lagi alasan untuk telat atau tidak melakukan KRS Online. Ini

mudah, semudah meng-update status di media sosial. Jika ada kendala selama proses KRS ini, silakan datang ke
kantor BAA,” pungkasnya. (zul/nas)

page 1 / 1