DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI (Analisis Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)
DEKONSTRUKSI HOST DALAM TALK SHOW DI TELEVISI(Analisis
Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)
Oleh: Rita Martasari ( 03220046 )
Communication Science
Dibuat: 20080331 , dengan 3 file(s).
Keywords: Dekonstruksi, Host Talk Show, Empat Mata
ABSTRAKSI
Perkembangan program acara televisi di Indonesia cukup beraneka ragam dan mengikuti
perkembangan zaman. Khususnya pada program acara talk show yang mengetengahkan berbagai
tema sampai pada pemilihan host dalam talk show. Host dalam talk show di televisi mempunyai
peran yang penting dalam membawakan acara talk show tersebut pada kelancaran hingga
kesuksesan acara hingga acara tersebut berakhir. Pada dasarnya konsep host telah mempunyai
konstruksi sendiri yang telah lama dipakai dalam dunia host televisi. Namun seiring dengan
kreativitas para kreator program televisi yang semakin berkembang dan memikirkan akan
originalitas sebuah acara khususnya acara talk show, maka konstruksi host itu sendiri telah
diubah atau dihancurkan dengan konsep host yang telah mereka buat sendiri. penghancuran
konsep host tersebut dilakukan oleh salah satu talk show popular di Indonesia yaitu Empat Mata
yang dipandu oleh komedian Tukul Arwana.
Dengan metode analisis semiotik yang mencari makna, tanda dan mitos dalam host Empat Mata
Tukul Arwana, peneliti berusaha menginterpretasikan penelitian tersebut hingga terbongkar
semua makna yang tersurat maupun tersirat, kemudian peneliti melakukan konsep dekonstruksi
untuk memberikan hasil oposisi yang berbeda sehingga terjadi adanya sebuah pembongkaran
hirarki dari oposisi konseptual yang didapat.
Tayangan Empat Mata merupakan salah satu talk show populer di Indonesia terbukti dengan
rating yang selalu tinggi bersaing dengan talk show lainnya. Tayangan Empat Mata yang
dicetuskan oleh Apollo, manajer produksi Trans 7 yang asli Filipina tersebut sangat
mengedepankan unsur komedi dalam menyajikannya. Membahas topiktopik yang sedang trend
di kalangan masyarakat serta menghadirkan bintang tamubintang tamu yang selalu
memeriahkan Empat Mata dalam setiap episodnya. Aksi kocak Tukul Arwana selaku host yang
selalu menghibur penonton di studio maupun di rumah dengan humorhumor kasar (slapstick)
yang Tukul tampilkan dalam setiap penampilannya.
Dekonstruksi host talk show ini menampilkan sebuah oposisi yang bertolak belakang satu sama
lainnya. Yaitu oposisi konsep host talk show Empat Mata dengan konsep host talk show lainnya.
Dari hasil oposisi tersebut menghasilkan adanya dekonstruksi pada personal (latar belakang
pendidikan, fisik, tutur kata, wajah, wawasan, penampilan, kemampuan bahasa, kemampuan
teknologi) dan relasi komunikasi host dengan bintang tamu. Dengan hasil tersebut maka telah
nampak hasil dari pembongkaran sebuah konsep host talk show di televisi.
Semiotik Talk Show Empat Mata di Trans 7)
Oleh: Rita Martasari ( 03220046 )
Communication Science
Dibuat: 20080331 , dengan 3 file(s).
Keywords: Dekonstruksi, Host Talk Show, Empat Mata
ABSTRAKSI
Perkembangan program acara televisi di Indonesia cukup beraneka ragam dan mengikuti
perkembangan zaman. Khususnya pada program acara talk show yang mengetengahkan berbagai
tema sampai pada pemilihan host dalam talk show. Host dalam talk show di televisi mempunyai
peran yang penting dalam membawakan acara talk show tersebut pada kelancaran hingga
kesuksesan acara hingga acara tersebut berakhir. Pada dasarnya konsep host telah mempunyai
konstruksi sendiri yang telah lama dipakai dalam dunia host televisi. Namun seiring dengan
kreativitas para kreator program televisi yang semakin berkembang dan memikirkan akan
originalitas sebuah acara khususnya acara talk show, maka konstruksi host itu sendiri telah
diubah atau dihancurkan dengan konsep host yang telah mereka buat sendiri. penghancuran
konsep host tersebut dilakukan oleh salah satu talk show popular di Indonesia yaitu Empat Mata
yang dipandu oleh komedian Tukul Arwana.
Dengan metode analisis semiotik yang mencari makna, tanda dan mitos dalam host Empat Mata
Tukul Arwana, peneliti berusaha menginterpretasikan penelitian tersebut hingga terbongkar
semua makna yang tersurat maupun tersirat, kemudian peneliti melakukan konsep dekonstruksi
untuk memberikan hasil oposisi yang berbeda sehingga terjadi adanya sebuah pembongkaran
hirarki dari oposisi konseptual yang didapat.
Tayangan Empat Mata merupakan salah satu talk show populer di Indonesia terbukti dengan
rating yang selalu tinggi bersaing dengan talk show lainnya. Tayangan Empat Mata yang
dicetuskan oleh Apollo, manajer produksi Trans 7 yang asli Filipina tersebut sangat
mengedepankan unsur komedi dalam menyajikannya. Membahas topiktopik yang sedang trend
di kalangan masyarakat serta menghadirkan bintang tamubintang tamu yang selalu
memeriahkan Empat Mata dalam setiap episodnya. Aksi kocak Tukul Arwana selaku host yang
selalu menghibur penonton di studio maupun di rumah dengan humorhumor kasar (slapstick)
yang Tukul tampilkan dalam setiap penampilannya.
Dekonstruksi host talk show ini menampilkan sebuah oposisi yang bertolak belakang satu sama
lainnya. Yaitu oposisi konsep host talk show Empat Mata dengan konsep host talk show lainnya.
Dari hasil oposisi tersebut menghasilkan adanya dekonstruksi pada personal (latar belakang
pendidikan, fisik, tutur kata, wajah, wawasan, penampilan, kemampuan bahasa, kemampuan
teknologi) dan relasi komunikasi host dengan bintang tamu. Dengan hasil tersebut maka telah
nampak hasil dari pembongkaran sebuah konsep host talk show di televisi.