VIDEO KLIP SEBAGAI INTERPRETASI LIRIK LAGU (Analisis Semiotik Video Klip Lagu ‘Selamat Tinggal Gelap’ yang dinyanyikan oleh Sweeter Band)
VIDEO KLIP SEBAGAI INTERPRETASI LIRIK LAGU (Analisis Semiotik
Video Klip Lagu ‘Selamat Tinggal Gelap’ yang dinyanyikan oleh Sweeter
Band)
Oleh: FIRST DIANTO WAHYUDY ( 98220367 )
Communication Science
Dibuat: 20090124 , dengan 2 file(s).
Keywords: Simbolisasi Kegelapan, Video klip, Studi Semiotik
ABSTRAK
Film adalah salah satu media untuk mengeimpiresikan perlawanan terhadap ketidak adilan serta
dogma dan nilai yang terkadang ambigudan hanya menguntungkan segelintir pihak. Untuk
berbagai alasan yang ada, dengan idealisms perlawanan terhadap unsur kebudayaan yang mapan,
banyak sinews mass kini terutama yang berasal kalangan anak muds membuat karya yang justru
bertentangan dengan kaidah serta pakem yang biasa melatar belakangi pembuatab wbuah karya
audio visual. Pilihan terra yang komersil, tidak 14 menjadi acuan pokok dalam pembuatan
sebuah karya. Justru tematema yang mengedepankan perlawanan serta ideide
original yang berasal dari reality kehidupanlah yang justru diutamakkan. Untuk mengungkap
makna tandatanda yang terdapat dalam sebuah film, maka dilakukan
analisis deskriptif. Analisis deskriptif mengenal adanya dua makna tanda, yaitu
denotasi dan konotasi. Pembahasan tentang makna dilakukan secara lebilt jelas dan
mengalami pengembangan pads tahap konotasi. Selain itu, Barthes juga melihat aspek
lain dari penandaan yang disebutnya sebagai mitos. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah analisis deskriptif yaitu metode analisis untuk mengkaji makna tandatanda dari suatu
kebudayaan. Analisis, deskriptif merupakan acuan etyma dalam pelaksanaan analisis. Tips
penelitian ini adalah tips deskriptif. Sedangkan yang menjadi unit analisis Pada penelitian ini
adalah scene yang dalam menggambarkan kehidupan yang kelam tercerminkan , secara akurat
dan konkret. Dan jugahanya sebagai sampan atau hal yang mengganggu ketentiantan
masyarakat. Pengumpulan data dilakukan dengan cars melihat dan membaca rekaman gambar,
suara (dialog) serta melakukan pencatatan terhadap tehnik pengambilan gambar, property dan
musik latar. Analisis data dilakukan dengan memakai dua tahap pemaknaan, yaitu dimaknakan
denotatif dan konotatif yang selanjutnya pads tahap terakhir memunculkan mitos yang tersirat
dalam pembungkus tanda. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa interpretasi dari lirik
terhadap video klipnya, tidak wiring. Hal ini dilandasi oleh keinginan dari si pembuat video klip
yang ingin menambahkan makna melalui metafira serta efekefek
sebagai penguat makna dan teks. Malma. dart teks yang disampaikan tidaj hares sejalan dengan
visualisasi yang dibuat. Pembuat video klip sebaiknya tidak terlalu bermain dengan
simbolsimbol semiotik yang justru akan membuat rancu serta mempersulit audiens atau
penikmat video klip tersebut untuk memaknai serta menangkap pesan yang ingin disampaikan
oleh pembuat lagu.
ABSTRACT
Film is one media to express fight to injustice, dogma and ambiguous value
which only profitable for some parties. For many reasons, by fight idealism to proper
culture, many mass sinews, especially from youth generation, make an artwork which
contradicted with the ordinary rule of an artwork. Commercial theme was not a
consideration in making an artwork. The themes was expressed struggle and original
idea from daily life. To reveal the mean of signs in a movie, there was done a
descriptive analysis. The analysis recognized two signs meaning, denotation and
connotation. The description about meaning was done in clear way and developed in
connotation. Beside, Barthes also saw the other aspect from signing which he called
myth.
Method used in this research was descriptive analysis, that was analytical
method to reveal sign of a culture. Descriptive analysis was a based of analysis. The
research was descriptive. The analytical unit was scene which described dark life in
accurate and concrete, also the things which disturbed the society. Data collection
was done by watching and reading pictures, sounds, and noted the picture taking
technique, property, and background music. Data analysis was done through two
phase signing, which signing as denotative and connotative where in the last phase
described myth in signing cover.
The conclusion was that lyric interpretation of the clip video was not wiring. It
based on the intention of the maker to add sign through metaphor and effects to
strengthen meaning and text. Meaning of the text not should be one unity with the
visualization. The clip maker shouldn’t make a semiotic symbols which caused
ambiguity and caught the message of the song writer.
Video Klip Lagu ‘Selamat Tinggal Gelap’ yang dinyanyikan oleh Sweeter
Band)
Oleh: FIRST DIANTO WAHYUDY ( 98220367 )
Communication Science
Dibuat: 20090124 , dengan 2 file(s).
Keywords: Simbolisasi Kegelapan, Video klip, Studi Semiotik
ABSTRAK
Film adalah salah satu media untuk mengeimpiresikan perlawanan terhadap ketidak adilan serta
dogma dan nilai yang terkadang ambigudan hanya menguntungkan segelintir pihak. Untuk
berbagai alasan yang ada, dengan idealisms perlawanan terhadap unsur kebudayaan yang mapan,
banyak sinews mass kini terutama yang berasal kalangan anak muds membuat karya yang justru
bertentangan dengan kaidah serta pakem yang biasa melatar belakangi pembuatab wbuah karya
audio visual. Pilihan terra yang komersil, tidak 14 menjadi acuan pokok dalam pembuatan
sebuah karya. Justru tematema yang mengedepankan perlawanan serta ideide
original yang berasal dari reality kehidupanlah yang justru diutamakkan. Untuk mengungkap
makna tandatanda yang terdapat dalam sebuah film, maka dilakukan
analisis deskriptif. Analisis deskriptif mengenal adanya dua makna tanda, yaitu
denotasi dan konotasi. Pembahasan tentang makna dilakukan secara lebilt jelas dan
mengalami pengembangan pads tahap konotasi. Selain itu, Barthes juga melihat aspek
lain dari penandaan yang disebutnya sebagai mitos. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah analisis deskriptif yaitu metode analisis untuk mengkaji makna tandatanda dari suatu
kebudayaan. Analisis, deskriptif merupakan acuan etyma dalam pelaksanaan analisis. Tips
penelitian ini adalah tips deskriptif. Sedangkan yang menjadi unit analisis Pada penelitian ini
adalah scene yang dalam menggambarkan kehidupan yang kelam tercerminkan , secara akurat
dan konkret. Dan jugahanya sebagai sampan atau hal yang mengganggu ketentiantan
masyarakat. Pengumpulan data dilakukan dengan cars melihat dan membaca rekaman gambar,
suara (dialog) serta melakukan pencatatan terhadap tehnik pengambilan gambar, property dan
musik latar. Analisis data dilakukan dengan memakai dua tahap pemaknaan, yaitu dimaknakan
denotatif dan konotatif yang selanjutnya pads tahap terakhir memunculkan mitos yang tersirat
dalam pembungkus tanda. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa interpretasi dari lirik
terhadap video klipnya, tidak wiring. Hal ini dilandasi oleh keinginan dari si pembuat video klip
yang ingin menambahkan makna melalui metafira serta efekefek
sebagai penguat makna dan teks. Malma. dart teks yang disampaikan tidaj hares sejalan dengan
visualisasi yang dibuat. Pembuat video klip sebaiknya tidak terlalu bermain dengan
simbolsimbol semiotik yang justru akan membuat rancu serta mempersulit audiens atau
penikmat video klip tersebut untuk memaknai serta menangkap pesan yang ingin disampaikan
oleh pembuat lagu.
ABSTRACT
Film is one media to express fight to injustice, dogma and ambiguous value
which only profitable for some parties. For many reasons, by fight idealism to proper
culture, many mass sinews, especially from youth generation, make an artwork which
contradicted with the ordinary rule of an artwork. Commercial theme was not a
consideration in making an artwork. The themes was expressed struggle and original
idea from daily life. To reveal the mean of signs in a movie, there was done a
descriptive analysis. The analysis recognized two signs meaning, denotation and
connotation. The description about meaning was done in clear way and developed in
connotation. Beside, Barthes also saw the other aspect from signing which he called
myth.
Method used in this research was descriptive analysis, that was analytical
method to reveal sign of a culture. Descriptive analysis was a based of analysis. The
research was descriptive. The analytical unit was scene which described dark life in
accurate and concrete, also the things which disturbed the society. Data collection
was done by watching and reading pictures, sounds, and noted the picture taking
technique, property, and background music. Data analysis was done through two
phase signing, which signing as denotative and connotative where in the last phase
described myth in signing cover.
The conclusion was that lyric interpretation of the clip video was not wiring. It
based on the intention of the maker to add sign through metaphor and effects to
strengthen meaning and text. Meaning of the text not should be one unity with the
visualization. The clip maker shouldn’t make a semiotic symbols which caused
ambiguity and caught the message of the song writer.