Tahap pra lapangan Tahap-Tahap Penelitian

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 23 dependibility, kepastian konfermability9. Dalam penelitian kualitatif ini memakai 3 macam yaitu : a. Kepercayaan kreadibility Kreadibilitas data dimaksudkan untuk membuktikan data yang berhasil dikumpulkan sesuai dengan sebenarnya.ada beberapa teknik untuk mencapai kreadibilitas ialah teknik : teknik triangulasi, sumber, pengecekan anggota, perpanjangan kehadiran peneliti dilapangan, diskusi teman sejawat, dan pengecekan kecakupan refrensi. b. Kebergantungan depandibility Kriteria ini digunakan untuk menjaga kehati-hatian akan terjadinya kemungkinan kesalahan dalam mengumpulkan dan menginterprestasikan data sehingga data dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Kesalahan sering dilakukan oleh manusia itu sendiri terutama peneliti karena keterbatasan pengalaman, waktu, pengetahuan. Cara untuk menetapkan bahwa proses penelitian dapat dipertanggungjawabkan melalui audit dipendability oleh ouditor independent oleh dosen pembimbing. c. Kepastian konfermability Kriteria ini digunakan untuk menilai hasil penelitian yang dilakukan dengan cara mengecek data dan informasi serta interpretasi hasil penelitian yang didukung oleh materi yang ada pada pelacakan audit. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 24 BAB II KOMUNIKASI RELIGIUSITAS MANTAN EKS LOKALISASI DAN PROSTITUSI

A. Komunikasi Religius Islam

1. Pengertian Religius Islam

Teori komunikasi religius menjelaskan bahwa arti hidup seseorang berasal dari kepercayaan tradisional melalui kitab suci, doktrin dan pengalaman dalam kelompok agama. Religius berarti suatu keterikatan bersama, sedangkan islam adalah kepatuhan total kepada Allah semata- mata dan menolak ide-ide, hukum-hukum, atau perintah-perintah, apapun yang bertentangan dengan tuntunan Allah SWT. 1 Jadi, pengertian religius islam adalah suatu agama yang benar berarti kepatuhan dan ketundukan total kepada tuhan. Menyembah tuhan bukan semata-mata berarti bahwa kita tunduk kehadirat-Nya lima kali sehari, namun lebih dari itu segala yang di tuntunkan-Nya harus kita laksanakan setiap saat. Kita juga harus menjauhi apa yang di larang-Nya dan melaksanakan apa yang di perintah- Nya. Dalam setiap aspek, segala perintah-Nya harus di laksanakan. Jangan sekali-kali mengambil keputusan atas dasar hawa nafsu, akal, tradisi nenek moyang, adat-istiadat, keputusan keluarga, kata-kata kyai, profesor, atau saran-saran orang tertentu sebagai alternatif dari ajaran tuhan, atau menjadikan semua itu sebagai mitra ketuhanan. Dalam khasanah ilmu 1 Abul A’la Maududi, Menjadi Muslim Sejati Yogyakarta: Mitra Pustaka,1999, hlm. 111.